Anda di halaman 1dari 5

I.

RANGKUMAN MAKALAH KELOMPOK 7



MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

1. Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing
kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan
individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan
hidup yang berbeda-beda. Tapi perbedaan pandangan hidup itu kadang dapat memicu
perdebatan antar manusia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Ideologi
Ideologi adalah kumpulan ide, gagasan atau pandangan hidup suatu bangsa untuk
mencapai kesejahteraan dan kemakmuran negara itu sendiri. Ideologi dapat dianggap
sebagai visi. Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan
melalui proses pemikiran normatif, ideologi bersistem abstrak.

Liberalisme
Liberalisme adalah suatu ideologi atau ajaran tentang negara, ekonomi dan
masyarakat yang mengharapkan kemajuan di bidang budaya, hukum, ekonomi dan
tata kemasyarakatan atas dasar kebebasan individu yang dapat mengembangkan
bakat dan kemampuannya sebebas mungkin.

Kapitalisme
Kapitalisme adalah ideologi yang bersumber pada modal pribadi atau modal
perusahaan swasta dengan ciri persaingan pasar bebas. Milton Friedman
mendefinisikan kapitalisme untuk mengefektifkan pasar bebas (free market),
dimana mereka mengklaim promosi kebebasan individu dan demokrasi. Kapitalisme
yang berkembang di Indonesia menyebabkan munculnya negara-negara yang kuat
dan kaya, sehingga berambisi untuk memperluas wilayahnya. Kemudian timbullah
suatu ideologi baru yaitu Kolonialisme.


Kolonialisme
Kolonialisme adalah paham tentang penguasa oleh suatu negara atas daerah
atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Faktor penyebab
timbulnya kolonialisme keinginan untuk menjadi bangsa yang terkuat, menyebarkan
agama dan ideologi, kebanggaan atas bangsa yang istimewa, keinginan untuk
mencari sumber kekayaan alam dan tempat pemasaran hasil industrinya.

Pancasila
Ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila dimana pedoman untuk negara
Indonesia untuk mengetahui bagaimana negara ini bisa maju, makmur dan
berkembang sebagai mana mestinya yang tertuang di dalam Pancasila. Sebagai
warga negara Indonesia kita harus menjalankan ideologi bangsa Indonesia dan
menanamkan cinta terhadap tanah air dan bangsa Indonesia.

3. Cita-Cita
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, cita-cita adalah keinginan atau
kehendak yang selalu ada di dalam pikiran atau sebuah tujuan sempurna (yang akan
dicapai atau dilaksanakan) dimana untuk mewujudkannya, kepentingan pribadi harus
dikesampingkan.

4. Kebajikan
Prinsip bahwa kebajikan merupakan suatu pengetahuan adalah bahwa untuk
mengetahui kebaikan adalah dengan melakukan kebaikan. kejahatan, kekeliruan atau
semacanya muncul karena kurangnya pengetahuan, ketidakacuhan, dan ketiadaan
lainnya.

5. Usaha dan Perjuangan
Usaha /perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras
pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk
bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas timbul
perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Ketika suatu
tujuan telah ditetapkan dan ingin dicapai maka langkah berikutnya harus disertai
dengan implementasi. Hasil nyata akan terwujud apabila kita bisa menjaga proses
implementasi dengan baik dan benar. Hasil yang mampu dicapai merupakan wujud dari
sebuah perjuangan.

6. Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa
cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Keyakinan
merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan
semata bukanlah jaminan kebenaran.

7. Langkah Berpandangan Hidup yang Baik
Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni:
Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari
setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
Mengerti
Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila
dalam agama Islam, kita berpandangan/berpedoman pada Al-Quran, Hadist dan
Ijmak, maka dalam berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya kita
mengerti apa itu Al-Quran, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu
mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.
Menghayati
Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung
didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai
pandangan hidup itu sendiri.
Meyakini
Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian
sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini
sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang
lain.


II. MIND MAP





MANUSIA DAN
PANDANGAN HIDUP
Pandangan Hidup
Suatu dasar atau
landasan untuk
membimbing
kehidupan jasmani
dan rohani.
Ideologi
Liberalisme
Kapitalisme
Kolonialisme
Pancasila
Cita-Cita
Kebajikan
Usaha dan
Perjuangan
Keyakinan atau
Kepercayaan
Langkah
Berpandangan Hidup
yang baik
Mengenal
Mengerti
Menghayati
Meyakini
Mengabdi
III. HASIL PEMIKIRAN


Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan suatu bangsa untuk mencapai
kesejahteraan dan kemakmuran negara itu sendiri. Ideologi juga dapat dikatakan sebagai
pandangan hidup. Pandangan hidup adalah cara pandang manusia yang menjadi acuan
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup
yang berbeda-beda. Namun, pandangan hidup yang berbeda itu harus disikapi dengan
baik. Jangan hanya karena berbeda pandangan hidup dengan orang lain, lalu kita
menjauhinya/memusuhinya.
Pandangan hidup berhubungan erat dengan citacita. Pandangan hidup adalah
bagian hidup manusia yang dapat mencerminkan citacita. Impian atau yang biasa kita
sebut cita-cita adalah sesuatu yang ingin dicapai atau diraih. Setiap manusia pasti memiliki
cita-cita. Hal itu dapat tercapai jika kita berusaha, berdoa, dan tawakal (berserah diri
kepada Allah).
Manusia tidak pernah merasa puas pasti akan terus mencari yang lebih baik. Oleh
karena itu hiduplah sederhana dan banyak memberi. Seperti dalam sebuah Hadist
dikatakan bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Maksudnya, dalam
hidup ini perbanyaklah memberi seperti sedekah, zakat, infaq, dan lainnya, karena hal itu
lebih baik daripada kita menerimanya pemberian tersebut. Bukan berarti tidak boleh
menerima pemberian dari orang lain, tapi lebih baik memberi daripada menerima. Jika kita
masih mampu memberi kepada orang lain, tidak ada salahnya kita memberi. Walaupun itu
tidak banyak, tapi yang terpenting adalah keikhlasan saat kita memberikan sesuatu kepada
orang lain.

Anda mungkin juga menyukai