TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Sindrom nefrotik, adalah salah satu penyakit ginjal dimana merupakan
suatu kumpulan gejala-gejala klinis yang terdiri dari proteinuria masif,
hipoalbuminemia, hiperkolesterolemia serta edema anasarka. Yang dimaksud
proteinuria masif adalah apabila didapatkan proteinuria sebesar >3,5 g/hari atau
lebih. Albumin dalam darah biasanya menurun hingga kurang dari gram/dl.
!eadaan ini disebut juga dengan hiperkoagubilitas, dan dapat berisiko untuk
terjadinya trombosis "ena renalis atau trombosis "ena profunda.
#iperkoagubillitas terjadi karena keefekti"an dari heparin terganggu oleh adanya
difisiensi antitrombin $$$.
%,,&
2.2. Epidemiologi
'ada anak-anak () %* tahun+ paling sering ditemukan nefropati lesi
minimal (,5--&5-+ dengan umur rata-rata ,5 tahun, &.- ) * tahun saat
diagnosis dibuat, laki-laki dua kali lebih banyak daripada /anita. 'ada orang
de/asa paling banyak nefropati membranosa (3.--5.-+, umur rata-rata 3.-5.
tahun dan perbandingan laki-laki dan /anita 0 %. !ejadian S1 idiopatik -3
kasus/%...... anak/tahun sedangkan pada de/asa 3/%......./tahun.
%,
2.3. Anatomi
2injal merupakan organ yang berbentukseperti ka3ang, terdapat sepasang
(masing- masing satu di sebelah kanan dan kiri "ertebra+ dan posisinya
retroperitoneal. 2injal kanan terletak sedikit lebih rendah (kurang lebih % 3m+
dibanding ginjal kiri, hal ini disebabkan adanya hati yang mendesak ginjal sebelah
kanan. !utub atas ginjal kiri adalah tepi atas iga %% ("ertebra 4%+, sedangkan
kutub atas ginjal kanan adalah tepi ba/ah iga %% atau iga %. Adapun kutub
6arah&
'ada pemeriksaan kimia darah dijumpai0