Anda di halaman 1dari 10

BAB I

1. IDENTIFIKASI
Nama Lengkap : Ali Mudin
Tempat dan tanggal lahir : Paguyub,
Umur : 55 tahun
Pekerjaan : Tani
Alamat : Paguyub
Jenis Kelamin : Lakilaki
2. ANAMNESIS (Autoanamnesis 05/06/2012)
Keluan !tama:
Mata kanan tidak bisa melihat
Keluan Tam"aan:
Mata kanan terasa ada yang mengganjal dan berair serta kepala pusing
1. #i$a%at &en%a'it Se'a(an):
!ejak " minggu yang lalu pasien mengeluh mata kanan tidak bisa melihat,
putih berbayang# Keluhan ini terjadi se$ara bertahap selama " minggu
yang semakin lama semakin berat# Pasien juga mengeluh mata kanan
terasa nyeri# Pasien ber%bat ke p%li mata pada tanggal 5 Juni "&'"#
Keluhan utama masih ada tetapi keluhan tambahan sudah berkurang#
Pasien mengaku pernah mengalami keluhan yang sama ' tahun yang lalu,
dilakukan peng%batan dengan %perasi dan keluhan hilang, mata dapat
melihat#
2. &en%a'it #i$a%at te(*aulu
Pasien mengaku memiliki ri(ayat penyakit darah tinggi
1
Pasien menyangkal memiliki ri(ayat alergi %bat
Pasein menyangkal memiliki ri(ayat ken$ing manis#
Pasien menyangkal ri(ayat trauma
+. &en%a'it 'elua()a
Tidak ada angg%ta keluarga lainnya yang menderita sakit seperti ini#
+. &EME#IKSAAN FISIK
!tatus )eneralis
Keadaan Umum : !akit !edang
Kesadaran : *%mp%s Mentis
+ital !ign :
Tek# ,arah : '-&.'&& mm/g
Nadi : 01 2.menit
Laju Napas : "" 2.menit
!uhu : 3*
!tatus 45talm%l%gis :
4, 4!
2
Pemeriksaan 4, 4!
' +isus & '.6& 7 P/ 89
" Tekanan :ntra 4kuler
,igital N N
; Kedudukan b%lamata
P%sisi 4rt%5%ria 4rt%5%ria
<ks%5talmus 89 89
<n%5talmus 89 89
1 Pergerakan b%la mata Ke segala arah Ke segala arah
Atas =aik =aik
=a(ah =aik =aik
Temp%ral =aik =aik
Temp%ral atas =aik =aik
Temp%ral ba(ah =aik =aik
Nasal =aik =aik
Nasal atas =aik =aik
Nasal ba(ah =aik =aik
Nistagmus 89 89
5 Palpebrae
/emat%m 89 89
<dema 89 89
/iperemis 89 89
=enj%lan 89 89
=le5ar%spasme 89 89
>istel 89 89
/%rde%lum 89 89
Kala?i%n 89 89
Pt%sis 89 89
<ktr%pi%n 89 89
<ntr%pi%n 89 89
!ekret 89 89
Trikiasis 89 89
Madar%sis 89 89
6 Pun$tum lakrimalis
<dema 89 89
/iperemis 89 89
=enj%lan 89 89
>istel 89 89
- K%njungti@a tarsal superi%r
<dema 89 89
/iperemis 89 89
!ekret 89 89
3
<pikantus 89 89
0 K%njungti@a tarsalis in5eri%r
Kem%sis 89 89
/iperemis 8A9 89
Anemis 89 89
>%likel 89 89
Papil 89 89
Lithiasis 89 89
!imble5ar%n 89 89
B K%njungti@a bulbi
Kem%sis 89 89
Pterigium 8A9 8A9
Pinguekula 89 89
>likten 89 89
!imble5ar%n 89 89
:njeksi k%njungti@a 8A9 89
:njeksi siliar 8A9 89
:njeksi episklera 89 89
Perdarahan subk%njungti@a 89 89
'& K%rnea
Kejernihan Keruh Jernih
<dema 89 89
Ulkus 8A9 89
<r%si 89 89
:n5iltrat 8A9 89
>likten 89 89
Cuptur 89 89
Ma$ula 89 89
Nebula 89 89
Leuk%ma 89 89
Leuk%ma adherens 89 89
!ta5il%ma 89 89
Ne%@askularisasi 89 89
:mbibisi 89 89
Pigmen iris 89 89
=ekas jahitan 89 89
Tes sensibilitas 8A9 8A9
'' Limbus k%rnea
Arkus senilis 89 89
=ekas jahitan 89 89
'" !klera
!klera biru 89 89
/iperemis 89 89
'; Kamera 4kuli Anteri%r
4
Kedalaman Tidak bisa dinilai $ukup
Kejernihan Keruh Jernih
/ip%pi%n 89 89
/i5ema 89 89
'1 :ris
Darna *%klat *%klat
)ambaran radier Tidak jelas Jelas
<ksudat 89 89
Atr%5i 89 89
!inekia p%steri%r 89 89
!inekia anteri%r 89 89
:ris b%mbe 89 89
Pr%laps 8A9 89
'5 Pupil
=entuk !ulit ,inilai =ulat
=esar !ulit ,inilai E ; mm
Cegularitas !ulit ,inilai Ceguler
:s%k%ria !ulit ,inilai :s%k%ria
Letak !ulit ,inilai !entral
Ce5leks $ahaya langsung !ulit ,inilai 8A9
!eklusi% pupil !ulit ,inilai 89
4klusi pupil !ulit ,inilai 89
Leuk%k%ria !ulit ,inilai 89
'6 Lensa
Kejernihan !ulit dinilai keruh
!had%( test !ulit dinilai 89
Ce5leks ka$a 89 89
Luksasi 89 89
!ubluksasi 89 89
'- >undusk%pi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Ce5leks 5undus
Papil
(arna papil
bentuk
batas
Cetina
(arna
perdarahan
eksudat
Makula lutea
5
,. &EME#IKSAAN &EN!N-AN.
Pe(arnaan k%rnea dengan ?at fluoresensi.
)%resan ulkus untuk analisa atau kultur 8pulasan gram, giemsa atau
K4/9
Pada jamur dilakukan pemeriksaan ker%kan k%rnea dengan spatula
kimura dari dasar dan tepi ulkus dengan bi%mikr%sk%p dilakukan
pe(arnaan K4/, gram atau )iemsa# Lebih baik lagi dengan bi%psi
jaringan k%rnea dan di(arnai dengan peri%di$ a$id !$hi55# !elanjutnya
dilakukan kultur dengan agar sab%uraud atau agar ekstrak malt%sa#
6
DIA.N/SIS KE#-A
'# Cuptur K%rnea
"# Pr%laps :ris
;# :n5eksi sekunder
5. &ENATA0AKSANAAN
4bat Analgetik : para$etam%l ; 2 "5& mg sehari#
Antibi%tik :+, t%bramisin 5mg . kg== . hari dalam d%sis terbagi tiap 0
jam# T%bramisin adalah antibi%tik g%l%ngan amin%glik%sida yang
bersi5at bakterisidal dan akti5 terhadap bakteri gram p%siti5 dan gram
negati5# T%bramisin juga akti5 terhadap Pseudomonas aeruginosa.
Amin%glik%sida tidak diserap melalui saluran $erna, sehingga harus
diberikan se$ara parentral#
4perasi /ea$thing *%rnea
Cep%sisi :ris
Tutup mata dengan kasa steril
6. K/M&0IKASI
1 U@eitis anteri%r dan p%steri%r
<nd%5talmitis
Katarak
2. &#/.N/SIS
Fu% ad @itam : =%nam
Fu% ad 5un$ti%nam : ,ubia ad b%nam
7
&EMBA3ASAN
Cuptur k%rnea dapat terjadi pada trauma yang menyebabkan luka tembus
dan menyebabkan gangguan 5ungsi penglihatan karena 5ungsi k%rnea sebagai
media re5raksi# Cuptur k%rnea bisa juga menyebabkan irirs pr%laps, $%rpus
@itreum dan $%rpus $iliaris pr%laps, hal ini dapat menurunkan @isus#
Karena k%rnea memiliki banyak serabut nyeri, kebanyakan lesi k%rnea,
super5i$ial maupun dalam, akan menimbulkan rasa sakit dan 5%t%5%bia# Casa sakit
ini diperhebat %leh gesekan palpebra 8terutama palpebra superi%r9 pada k%rnea
dan menetap sampai sembuh# Karena k%rnea ber5ungsi sebagai jendela bagi mata
dan membiaskan berkas $ahaya, lesi k%rnea umumnya agak mengaburkan
penglihatan, terutama kalau letaknya di pusat#
Pr%laps iris dapat terjadi saat per5%rasi k%rnea akibat beberapa sebab, yaitu
setelah trauma, setelah %perasi, akibat per5%rasi ulkus k%rnea atau corneal melt#
8
Pr%laps iris merupakan k%ndisi serius yang jika tidak ditangani dapat
menyebabkan in5eksi dan hilangnya b%la mata# Jika pr%laps iris itu tereksp%sur,
seperti pada laserasi k%rnea, tindakan bedah segera diperlukan, karena in5eksi
dapat menyebar melalui iris menuju b%la mata# Jika pr%laps iris tertutupi %leh
k%njungti@a, misal pada luka p%st %perasi, maka inter@ensi bedah segera tidak
terlalu diperlukan#
:ris merupakan jaringan yang sensiti5 pada mata# Jika terjadi pr%laps iris
maka pasien sering mengeluhkan nyeri# :ris dapat mengalami pr%laps setelah
%perasi 8%perasi katarak, transplantasi k%rnea9, trauma 8laserasi k%rnea, laserasi
sklera9, akibat per5%rasi ulkus k%rnea dan corneal melt yang berhubungan dengan
rheumatoid arthritis#
Pada pr%laps iris peri5er, iris akan tampak seperti lempengan jaringan
ber(arna, akibat sinekia parsial peri5er# !aat pr%laps terjadi di sentral maka
seluruh tepi pupil akan pr%laps sehingga terjadi sinekia anteri%r t%tal# Pada pasien
dengan per5%rasi k%rnea, pr%laps iris akan tereksp%sur# Tampilan iris dapat
berma$amma$am tergantung dari lamanya pr%laps# Pada pr%laps iris yang baru
saja terjadi iris masih viable, namun seiring berjalannya (aktu iris akan
mengering dan akan menjadi n%n @iable# !aat pr%laps iris telah keluar dari luka
pada sklera maka akan tampak seperti massa ber(arna yang terletak diba(ah
k%njungti@a# =erdasarkan anamnesa dan pemeriksaan 5isik pasien ini didiagn%sis
menderita rupture k%rnea disertai pr%laps iris %$uli dekstra# ,ari anamnesa
didapatkan keluhan utama yaitu mata nyeri disertai air mata berlebih# ,ari
pemeriksaan 5isik didapatkan k%njungti@a hiperemi pada k%njungti@a superi%r dan
in5eri%r# !elain itu juga didapatkan k%rnea yang ruptur, sklera yang hiperemis dan
iris yang pr%laps#
Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah Asam me5enamat sebagai
analgetik dengan d%sis ;2' $th. hari# !elain itu juga diberi am%2i$illin sebagai
antibi%itik untuk men$egah in5eksi yang mungkin timbul pada luka# Antibi%tik :+,
t%bramisin 5mg . kg== . hari dalam d%sis terbagi tiap 0 jam# T%bramisin adalah
9
antibi%tik g%l%ngan amin%glik%sida yang bersi5at bakterisidal dan akti5 terhadap
bakteri gram p%siti5 dan gram negati5# T%bramisin juga akti5 terhadap
Pseudomonas aeruginosa. Amin%glik%sida tidak diserap melalui saluran $erna,
sehingga harus diberikan se$ara parentral# Pasien ini diren$anakan akan dilakukan
%perasi /ea$thing *%rnea A Cep%sisi :ris#
10

Anda mungkin juga menyukai