PROSES OPERASIONALISASI WIRAUSAHA

PENDEKATAN MUTU TERHADAP PROSES OPERASIONALISASI

WIRAUSAHA
Pada saat ini, tuntutan konsumen akan mutu produk dan jasa semakin tinggi. Oleh
sebab itu, bagi wirausahawan baru juga penting memperhatikan masalah mutu dalam
proses produksi, pelayanan dan manajemen. Dengan mutu yang baik, maka produk dan
jasa yang dihasilkan dapat berkompetisi di pasar dan dapat bersaing dengan produk
sejenis.
Pada saat ini cukup banyak sertifikasi tentang mutu yang dapat digunakan seperti
sertifikasi mutu makanan dari Dinas Kesehatan dan BPOM, sertifikat halal dari M!, !"O .
#$$%&'$$$ untuk manajemen mutu, !"O %($$$ untuk keselamatan kerja dan lingkungan,
dan banyak lagi sertifikasi lainnya.
Konsep mutu berkembang seiring berkembangnya Manajemen Kualitas )otal *)otal
+uality Management,)+M- yaitu adanya kemauan dari pengusaha untuk melakukan
perbaikan yang dilakukan secara terus.menerus, yang melibatkan semua karyawan di
setiap le/el organisasi, untuk mencapai kualitas yang 0e1ellent0 dalam semua aspek
organisasi melalui proses manajemen. Pengertian )+M selanjutnya dapat dinyatakan
sebagai berikut&
%. Pengertian )+M menunjukkan daya strategi organisasional secara menyeluruh
yang melibatkan semua jenjang dan jajaran manajemen serta karyawan. "etiap
orang terlibat dalam proses )+M. 2ebih lanjut, )+M mencakup tidak hanya
pengguna akhir dan pembeli eksternal saja, tetapi juga pelanggan internal, pemasok
bahkan personalia yang mendukung.
'. Pengertian Kualitas bukan berarti sekedar produk bebas cacat, tetapi )+M lebih
menekankan pada pelayanan kualitas. Kualitas didefinisikan oleh pelanggan, bukan
organisasi atau manajer departemen pengendalian kualitas. Kenyataan bahwa
ekspektasi pelanggan bersifat indi/idual, tergantung pada latar belakang sosial
ekonomis dan karakteristik demografis, mempunyai implikasi penting& kualitas bagi
seorang pelanggan mungkin tidak sama bagi pelanggan lain. )antangan )+M
adalah menyajikan kualitas bagi pelanggan.
3. Pengertian Manajemen mengandung arti bahwa )+M merupakan pendekatan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN %
manajemen, bukan pendekatan teknis pengendalian kualitas yang sempit.
Pendekatan )+M sangat berorientasi pada manajemen orang. !mplementasi )+M
mensyaratkan berbagai perubahan organisasional dan manajeria,4 total dan
fundamental, yang mencakup misi, /isi, orientasi strategis, dan berbagai praktik
manajemen /ital lainnya.
Program )+M memiliki dua sisi kualitas yaitu hard side of 5uality dan soft side of 5uality.
"isi hard side of 5uality meliputi semua upaya perbaikan proses produksi mulai dari
desain produk sampai dengan penggunaan alat.alat pengendalian seperti +uality
6unction De/elopment, Just In Time dan Statistical Presses Control, dan perubahan
organisasional lainnya *seperti struktur organisasi, budaya organisasi, dan sebagainya-,
dengan upaya demikian diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas produk yang pada
gilirannya nanti dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
Penekanan 7soft side of 5uality7 lebih terfokus pada upaya menciptakan kesadaran
karyawan akan pentingnya arti kepuasan konsumen dan menurnbuhkan komitmen
karyawan untuk selalu memperbaiki kualitas. paya tersebut dapat dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan yang mendukung, pendekatan sistem pengupahan yang
mendukung, struktur kerja.
"emua upaya ini termasuk dalam kegiatan manajemen sumber daya manusia dan
dengan menerapkan )+M akan berakibat pada perubahan struktur organisasi, peran
manajer, karyawan, tujuan organisasi dan sebagainya, yang pada gilirannya akan
mengubah karakteristik kerja.
Kepeipi!"! Wir"u#"$"
Kepemimpinan dalam wirausaha atau dalam bidang apapun, menjadi faktor penting agar
dapat memengaruhi kinerja orang lain, memberikan arahan yang jelas, demi tercapainya
suatu tujuan. "ikap tersebut dapat tercermin pada praktik sehari.hari, seperti seorang
kakak yang membimbing adik.adiknya untuk belajar.
8gar berhasil, seorang wirausahawan harus memikul berbagai peranan, tugas, dan
tanggung jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada peranan pemimpin.
Beberapa wirausaha merasa tidak nyaman dengan peranan ini, tetapi mereka harus
belajar menjadi pemimpin yang efektif jika ingin usaha mereka berkembang dan
mencapai hasil sesuai dengan yang diiginkannya.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN '
9adi, kepemimpinan *leadership- adalah proses memengaruhi dan memberikan
semangat kepada orang lain untuk bekerja dalam mencapai suatu tujuan umum dan
kemudian memberikan mereka kekuatan dan kebebasan dalam pencapaiannya.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam kepemimpinan wirausaha, antara
lain&
%. Pemimpin yang baik harus mampu memengaruhi orang lain dengan memberikan
teladan, memberi pandangan masa depan, melakukan bimbingan atau konsultasi
dan memberi moti/asi.
'. "eorang pemimpin usaha, selain harus pandai memoti/asi karyawan juga harus
pandai membangun sistem yang mendorong karyawan untuk terus.menerus mau
bekerja keras demi tercapainya tujuan perusahaan.
3. "eorang wirausahawan harus terus.menerus mengasah kemampuan
kepemimpinannya0agar mampu mengelola dan mengembangkan bisnisnya, melalui
pemanfaatan waktu dan tenaga orang lain.
(. Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan, sehingga para wirausaha
mempunyai otoritas utuk memberikan sebagian kekuasaan kepada karyawan atau
seorang karyawan yang diangkat menjadi pemimpin pada posisi tertentu yang bisa
saja mewakili dan bertindak untuk dan atas nama dia.
Banyak pendekatan, perspektif, dan definisi untuk menjelaskan bagaimana seseorang
dikatakan sebagai pemimpin dan memiliki jiwa kepemimpinan. "ecara sederhana dapat
dikemukakan bahwa&
%. Pemimpin bukan orang yang dicintai.dikagumi, tapi orang yang mampu menggugah
pengikutnya untuk melakukan hal.hal yang besar, tujuannya bukan popularitas, tapi
hasil.
'. Pemimpin itu nyata, dapat memberi teladan.
3. Pemimpin adalah seorang yang mempunyai pengikut, tanpa itu mereka tidak akan
pernah menjadi pemimpin.
(. Kepemimpinan *leadership- bukan jabatan, bukan hak istimewa, bukan gelar atau
uang, tapi tanggung jawab.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN 3
Berikut hal.hal yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin dalam pendekatan perilaku
pemimpin efektif&
: Menciptakan suatu tatanan dankeyakinan bagipara karyawan dan dengan bergairah
mengejarnya. Para karyawan mengacu pemimpin mereka dalam pembuatan
keputusan, pemimpin harus menjadi mercu suar di malam hari.
: Menghargai dan mendukung para karyawan. ntuk mendapatkan rasa dihargai dari
para karyawan, pemimpin harus lebih dulu menghargai mereka yang bekerja
untuknya.
: Memberikan contoh kepada para karyawan. Perkataan seorang pemimpin dianggap
palsu jika ia tidak 7melakukan apa yang ia katakan7.
: Mengupayakan agar para karyawan selau fokus pada tujuan yang menantang dan
terus mengarahkan mereka untuk mencapai tujuan tersebut. Pemimpin yang efektif :
mempunyai /isi yang jelas tentang ke arah mana mereka akan membawa perusahaan
dan mampu mengkomunikasikan /isi tersebut mereka itu kepada orang.orang di
sekitarnya.
: Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan para karyawan untuk mencapai tujuan
mereka. Pemimpin efektif mengetahui bahwa para pekerja tidak dapat mengerjakan
pekerjaan mereka dengan baik kecuali jika mereka mempunyai alat yang mereka
butuhkan.
: Berkomunikasi dengan para karyawan. Pemimpin yang baik, selain harus mampu
mengkombinasikan tujuan perusahaan kepada para karyawan, sehingga mereka mau
bersama.sama mencapai tujuan tersebut, juga harus mampu berkomunikasi dua arah
yang mendorong karyawan mau memberikan umpan balik, dan pemimpin mau
mendengarkan dan memperhatikan umpan balik tersebut.
: Menghargai keragaman para karyawan. Pemimpin bisnis yang cerdik mengenali
perbedaan latar belakang karyawan mereka dalam hal keterampilan, kemampuan,
dan minat mereka. 9ika disalurkan ke arah yang benar, keragaman semacam itu
justru dapat menjadi kekuatan dalam melakukan ino/asi dan mempertahankan daya
saing.
: Merayakan keberhasilan para pekerja. Pemimpin efektif harus mengerti bahwa para
pekerja yang telah melaksanakan tugas dengan baik perlu didorong untuk terus
mempertahankan kinerjanya dengan diberikan penghargaan *reward- khusus.
Penghargaan yang diberikan mungkin tidak perlu selalu dalam bentuk uang, dalam
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN (
banyak kasus, mungkin sangat sederhana seperti kartu ucapan selamat dengan
tulisan tangan.
: Mendorong kreati/itas di antara para pekerja. Daripada menghukum pekerja yang
mengambil risiko dan gagal, pemimpin efektif mau menerima kegagalan sebagai
bagian dari sifat ino/asi dan kreati/itas. Mereka mengetahui bahwa perilaku ino/atif
adalah kunci keberhasilan masa depan dan mengerjakan segala yang mereka bisa
untuk mendorong para pekerja.
: Mempertahankan selera humor. "alah satu alat terpenting yang dimiliki seorang
pemimpin adalah selera humor. )anpa diselingi humor pekerjaan menjadi
membosankan dan tidak menyenangkan bagi semua orang.
: Menatap terus masa depan. Para pemimpin efektif tidak pernah puas dengan apa
yang telah mereka capai sebelumnya. Mereka selalu berusaha untuk mencapai
keberhasilan dari waktu ke waktu dalam jangka panjang. Mereka sangat
berkepentingan untuk mempertahankan semangat kerja yang tinggi agar perusahaan
terus semakin berkembang di masa depan.
PERIZINAN DAN PENDIRIAN BADAN USAHA
"etelah menemukan gagasan dan menjadikannya sebagai peluang usaha, kemudian
memilih cara berusaha serta jenis atau badan usaha yang tepat, maka diperlukan sebuah
dokumen dan i;in dari pemerintah dalam bentuk formal badan usaha. Perijinan ini sangat
penting dalam hubungannya dengan keterkaitan kerja antar perusahaan, dokumen
kontrak, dan dengan sumber permodalan. Kelengkapan usaha tersebut diperlukan bukan
hanya terkait dengan urusan hukum dan perundang.udangan suatu negara saja, tetapi
juga dapat meyakinkan pelanggan dan menjaga keberlangsungan usaha dari segala
sesuatu yang terkait dengan hukum dalam menjalankan usaha.
Banyaknya dokumen dan i;in yang dibutuhkan tergantung pada jenis usaha yang
dijalankan. "atu jenis usaha dengan jenis usaha lainnya memerlukan dokumen dan i;in
yang berbeda, misal ijin untuk mendirikan pabrik akan berbeda dengan ijin mendirikan
tempat penginapan dan pusat kebugaran. <amun secara umum, terdapat dokumen atau
persyaratan yang harys dimiliki semua kegiatan usaha, seperti Badan saha, )anda
Daftar perusahaan *)OP-, dan <omor Pokok =ajib Pajak *<P=P-, serta kelengkapan
Bukti Diri dari lingkungan setempat.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN >
Beberapa peri;inan yang harus diurus sesuai dengan bidang usahanya, antara lain&
%. "urat !;in saha Perdagangan *"!P-, didapat melalui Departemen Perdagangan.
'. "urat !;in saha !ndustri *"!!-, diperoleh dari Departemen Perindustrian.
3. !;in Domisili, didapat melalui kelurahan setempat, di mana lokasi perusahaan atau
proyek berada.
(. !;in ?angguan, didapat melalui kelurahan setempat, di mana perusahaan tersebut
berdomisili.
>. !;in Mendirikan Bangunan *%MB-, didapat melalui pemerintah derah setempat.
@. !;in dari instansi atau departemen teknis yang terkait, sesuai bidang usaha yang
dijalankan, seperti&
a. !;in tenaga kerja asing, jika memiliki pekerja asing, didapat melalui Departemen
)enaga Kerja.
b. !;in usaha pendidikan, didapat melalui Departemen Pendidikan <asional.
c. !;in usaha peternakan, didapat melalui Departemen Pertanian.
d. !;in usaha pertanian, didapat melalui Departemen Pertanian.
e. !;in usaha farmasi, didapat melalui Departemen Kesehatan.
f. !;in usaha penginapan dan karaoke, didapat melalui Departemen Pariwisata.
g. !;in usaha tambang, didapat melalui Departemen Pertambangan dan Anergi.
h. !;in usaha pengelolaan hutan, didapat melalui Depertemen Kehutanan.
i. Dan peri;inan lainnya.
Pendirian suatu perusahaan akan sangat tergantung pada pemilihan jenis badan
usahanya. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap badan usaha berbeda.beda, dan
prosesnya pun membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk masing.masing badan
usaha. Dan inipun terkait dengan peraturan dan perundang.undangan yang berlaku saat
itu.
Di bawah ini salah satu contoh dalam mendirikan badan usaha berbentuk perseroan
terbatas, persekutuan komanditer, dan sebuah yayasan&
%. Mengadakan rapat umum pemegang saham.
"emua calon pemegang saham bersepakat.melalui rapat umum pemegang saham
untuk membicarakan pembentukan usaha dengan menetapkan segala hak dan
kewajibannya. Basil rapat atau notulensi ini dijadikan bukti autentik dari kesungguhan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN @
mereka mendirikan badan usaha secara.bersama.sama.
'. Membuat akta notaris.
"etelah terdapat kesepakatan mendirikan badan usaha, lalu dituangkan kesepakaan
tersebut dalam akta notaris. Didalamnya dicantumkan semua nama pendiri,
komisaris, direksi, bidang usaha, masa berlangsungnya usaha, dan tujuan
didirikannya perusahaan.
3. Mendaftarkannya ke Pengadilan <egeri.
<otaris akan mendaftarkan akta ini di Pengadilan <egeri untuk mendapatkan
pengesahan sebagai badan hukum yang sah. Pendaftaran ini disertai pula
persyaratan.persyaratan seperti i;in domisili, )DP, <P=P, dan bukti diri masing.
masing.
(. Dicatat melalui berita negara dalam lembaran negara.
Kemudian badan usaha yang sah tersebut diperoleh melalui legalitas dari
Departemen Kehakiman dan diberitakan sebagai berita negara dalam lembaran
negara.
PETUNJUK DAN MEKANISME DALAM LATIHAN PENENTUAN TUJUAN
I!%"t& tu'u"! ("!% )i*u"t $"ru# SMART+ ("itu&
%. "pesifik *specific-
'. )erukur *measurable-
3. Dapat tercapai *achie/able-
(. Cealistis *reality-
>. Berbatas waktu *trackableDtimely-
T"$"p"! pe!e!tu"! tu'u"!&
%. Mengumpulkan informasi.
'. Merencanakan langkah.langkah kegiatan atau tindakan.
3. Memperkirakan dan mengurangi hambatan dan risiko.
(. Menentukan dan memperkuat kekuatan, peluang, modal dan bantuan yang
tersedia.
>. melaksanakan rencana melalui tindakan atau kegiatan
@. Menilai hasil.
E. Menetapkan tujuan prestasi baru.
Penentuan tujuan menggunakan pola berpikir mengikuti urutan seperti gambar bagan di
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN E
bawah ini&
MANUSIA TINGKAH LAKU TUJUAN
8K)
B
G"*"r ,. B"%"! Pe!e!tu"! Tu'u"!
Keter"!%"!& K F KeinginanDkebutuhan
MK F Memperkirakan Keberhasilan
M? F Memperkirakan Kegagalan
8K) F 8kti/itas
B F Bantuan
B2 F Bambatan 2ingkungan
BP F Bambatan Pribadi
Pe G F Perasaan Positif
Pe . F Perasaan <egatif
Me-"!i#e!(" ")"l"$ #e*"%"i *eri-ut&
"eseorang yang mempunyai motif berprestasi tinggi, pada saat dia mempunyai
keinginan *K- untuk mencapai suatu tujuan tertentu, pasti akan mempertimbangkan
tentang kemungkinan berhasil atau gagal apabila ia merealisasikan keinginannya.
Dia baru akan melakukan sesuatu 8kti/itas *8K)- kalau kemungkinan mencapai hasil
setidaknya berisiko moderat. 8pabila risikonya sangat tinggi, ia akan melepaskan
keinginannya ka0rena ia tahu bahwa hasil tersebut tidak mungkin dicapai. 8pabila
risikonya terlalu kecil, iapun menjadi tidak tertarik karena kurang menantang.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN H
K
M
K
m
g
B2
BP
Pe G
Pe .
Penentuan kemungkinan berhasil atau gagal didapati ketika seseorang merencanakan
kreatifitas kegiatan yang akan dijalankan. "eseorang dengan motif berprestasi tinggi
akan selalu memperhitungkan hambatan yang mungkin dihadapi pada saat
merencanakan kegiatannya. Bambatan tersebut bisa merupakan hambatan yang datang
dari lingkungan *misalnya, punya modal, tetapi tidak punya i;in usaha- atau hambatan
yang datang dari diri sendiri *misalnya& malas, kurangnya pengetahuan atau
keterampilan-. 8pabila hambatan sudah bisa dideteksi, apakah hambatan tersebut dapat
di atasiI 8pabila tidak dapat di atasi melalui usaha sendiri, adakah bantuan *B- bisa
dicariI
)inggi rendahnya motif berprestasi seseorang terlihat juga dari sejauh mana keterlibatan
perasaan yang bersangkutan disaat prestasi yang diinginkan dicapai atau tidak dicapai.
8pabila seseorang merasa sangat senang *Perasaan G- ketika tujuan dicapai atau tidak
dicapai, berarti keinginannya untuk mencapai tujuan prestasi tergolong tinggi.
2ebih banyak seseorang mempertimbangkan hal.hal tersebut di atas dan menuangkan
pola pikir tersebut dalam bentuk lisan maupun tulisan, lebih besar pula indikasi yang
bersangkutan sebagai seseorang yang bermotif prestasi tinggi..
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa orang.orang yang berhasil mencapai
prestasi yang tinggi dalam menetapkan tujuannya mempunyai ciri.ciri sebagai berikut&
%. )ujuan yang ingin dicapai itu jelas *khusus-, bukan tujuan yang kabur *umum-.
'. )ujuan yang ingin dicapai itu bukan yang mudah dan bukan pula yang terlalu susah,
tetapi yang moderat.
3. )ujuan tersebut dibagi dalam berbagai tahap dengan batas waktu masing.masing
tahap sehingga memungkinkan penilaian atas kemajuan atau kemunduran dalam
mencapai tujuan tersebut.
(. )ujuan tersebut dapat diukur dan dapat dilihat perwujudannya.
Berikut ini 8nda diminta untuk menetapkan berbagai tujuan yang ingin 8nda capai, baik
itu untuk kepentingan pengembangan pribadi, untuk meningkatkan prestasi kelompok,
maupun untuk pengembangan organisasi atau perusahaan, dan yang lebih luas lagi
tujuan.tujuan yang ingin 8nda capai.
Penentuan tujuan tersebut dapat berjangka pendek *3 bulan- sampai yang berjangka
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN #
panjang *bisa sampai %$ tahun ke depan-.
)entu saja tidak mudah untuk menetapkan tujuan.tujuan secara tepat. Mungkin saja
8nda akan membuat kesalahan.kesalahan. )etapi, hal itu tidak menjadi masalah.
Dengan mengikuti urutan petunjuk di bawah ini nantinya 8nda akan sampai pada
penetapan tujuan yang tepat.
Se-"r"!% i-util"$ urut"! petu!'u- )i *"."$ i!i&
/. Cumuskanlah tujuan yang ingin 8nda capai dalam bidang usaha yang 8nda tekuni.
8nda dapat menetapkan lebih dari satu tujuan dan menuliskannya pada lembaran
Penetapan )ujuan yang tersedia.
0. "ekarang perikasalah kembali tujuan yang 8nda tulis itu dan bandingkan dengan
proyeksi 8nda untuk > tahun yang akan datang pada 2embar Kerja Bab @ yaitu
7Penilaian Diri "endiri.7
Pilihlah dari sekian tujuan itu mana tujuan utamanya dengan memberi nomor priorita dari
nomor % sampai dengan 3 saja. )ulis pada kolom %. )ujuan utama adalah tujuai yang
paling bermakna bag4 pribadi 8nda. "isa tujuannya *mulai dari nomor ( ke atas
anggaplah sebagai tujuan tambahan.
Jantumkanlah nomor urutan prioritas pada kolorn ' dari lembaran penetapan.
"ekarang periksalah masing.masing tujuan itu. Bagaimana isi dari kolom.kolon yang ada
dibelakangnya *yaitu kolom ' sampai dengan kolom E-. Dengan demikian 8nda mungkin
harus merumuskan kembali tujuan 8nda. Cumuskan kembali tujuan tujuan.yang
menurut 8nda perlu diperbaiki.
Jantumkanlah batas waktu pencapaian untuk setiap tujuan *tujuan utama dar tujuan
tambahan- pada kolom 3.
)arget waktu ini dapat dipakai sebagai bahan untuk menetapkan prioritas tujuar
*bermakna tidaknya bagi pribadi anda-. Makin panjang waktu pecapaian tujuan makir
bermakna bagi pribadi yang bersangkutan.
1. 8pakah nomor prioritas tujuan.tujuan 8nda sesuai dengan target.target waktunyaI
9ika tidak sesuai, mungkin nanti 8nda harus mengubah tujuan 8nda atau
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN %$
prioritasnya.
2. "ekarang isilah terlebih dahulu )arget Kuantitatifnya untuk masing.masing tujuan
yang telah 8nda rumuskan tadi pada kolom (. target Kuantitatif menjawab pertanyaan
berapa banyak yang ingin 8nda capai.
3. 9ika ada tujuan.tujuan yang sulit ditetapkan target kuantitatifnya berarti tujuan.tujuan
tersebut belum jelas.
Berilah tanda tujuan.tujuan yang belum jelas tadi pada kolom > agar 8nda nanti lebih
mudah mencari tujuan.tujuan yang harus diubah perumusannya.
4. 9ika pada nomor ' di atas 8nda telah menetapkan prioritas dari tujuan 8nda,
sekarang tanyakanlah pada diri 8nda sendiri apakah masing.masing tujuan yang
telah 8nda rumuskan tersebut bermakna bagi diri pribadi 8nda.
9ika 8nda belum dapat memberi alasan yang jelas, berarti tujuan tersebut belum atau
kurang bermakna.
Berilah tanda pada tujuan.tujuan yang bermakna *ya- dan yang kurang bermakna *tidak-
pada kolom @.
5. Perkirakan secara sepintas lalu mengenai besar kecilnya risiko dari masing.masing
tujuan 8nda pada kolom E, dalam arti besar kecilnya kemungkinan 8nda mencapai
masing.masing tujuan. Berilah tandanya untuk masing.masing tujuan dengan jalan
memberikan tanda silang *1-.
-oOo-
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Zulfitri MS KEWIRAUSAHAAN %%