Anda di halaman 1dari 2

Yang manakah yang lebih sering kambuh?

Tinea kruris yang disebabkan oleh zoofilik


atau antrofilik?
Tinea kruris yang disebabkan oleh organisme zoofilik ataupun geofilik dapat terjadi
secara akut dan lebih meradang, tetapi mudah disembuhkan. Sedangkan bila disebabkan oleh
organisme antrofilik, biasanya tenang (dengan sedikit peradangan), menahun, sulit
disembuhkan, dan sering kambuh.
Sumber:
Sobera JO, Elewski BE. Fungal diseases. In: Bolognioa JL, Jorizzo JL, Rapini RP, et al.. editors. Dermatology
ed.2
nd
. Mosby Elsevier;2008.

Sampai ke lapisan kulit apa infeksi oleh dermatofita?
Dermatofita merupakan golongan jamur yang memiliki kemampuan untuk melekat
pada keratin dan menggunakannya sebagai sumber nutrisi sehingga memungkinkan mereka
berkolonisasi pada jaringan yang mengandung keratin, seperti stratum korneum epidermis,
rambut, kuku, dan lapisan tanduk lainnya pada hewan. Infeksi superfisial yang disebabkan
oleh dermatofita disebut dengan disebut dengan dermatofitosis.

Sumber:
1. Verma S, Heffernan MP. In: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, et al. editors. Fitzpatricks dermatology
in general medicine ed 7
th
. New York: McGrawHill Medical; 2008.p.1807-8.

Apa alasan pasien dengan kasus tinea kruris ini diobati hingga satu bulan?
Dermatofita dapat menyerang lapisan-lapisan kulit yang mengandung lapisan tanduk,
seperti stratum korneum, rambut, dan kuku. Di dalam stratum korneum, terdapat keratin yang
menjadi nutrisi bagi jamur. Pemberian obat topikal selama lebih kurang 1 bulan ialah karena
mempertimbangkan epidermal turnover. Jamur dermatofita dapat hidup di dalam keratinosit
sampai keratinosit tersebut terlepas.
Lamanya proses epidermal turnover (dari sel basal hingga menjadi stratum korneum
yang matang) berkisar antara 21-28 hari. Oleh karena itu, pemberian obat antijamur topikal
diberikan hingga lebih kurang satu bulan agar dapat membunuh dermatofita yang masih
berada pada stratum korneum sampai lapisan stretum korneum terlepas (akhir dari epidermal
turnover).

Sumber:
1. Verma S, Heffernan MP. In: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, et al. editors. Fitzpatricks dermatology
in general medicine ed 7
th
. New York: McGrawHill Medical; 2008.p.1807-8.
2. Kartowigno S.10 besar kelompok penyakit kulit.Palembang; 2011.h.68.

Sebutkan jamur-jamur yang termasuk dalam antrofilik, zoofilik, dan geofilik?
Organisme geofilik merupakan organisme yang berasal dari tanah dan hanya
menginfeksi manusia, biasanya dari kontak langsung dengan tanah. Infeksi ini biasanya
menyebar melalui spora yang dapat hidup selama bertahun-tahun di kamar seseorang (seperti
di selimut ataupun di peralatan kecantkan). Contoh mikroorganisme yang termasuk geofilik
adalah Microsporum gypseum dan Microsporum nanum.
Organisme zoofilik biasanya ditemukan pada hewan, tetapi juga ditransmisikan ke
manusia. Biasanya hewan-hewan peliharaan seperti kucing dan anjing sering menjadi tempat
awal organisme zoofilik sebelum berpindah ke manusia. Contoh mikroorganisme yang
termasuk zoofilik adalah Microsporum canis, Tricophyton mentagrophyte, Trichophyton
verrucosum, dan Microsporum audouinii. Infeksi organisme tersebut dapat terjadi secara
langsung melalui kontak denga hewan atau secara tidak langsung melalui kontak dengan
bulu-bulu hewan yang terbawa oleh pakaian seseorang atau makanan yang terkontaminasi.
Organisme antropofilik ditularkan dari manusia ke manusia. Berbeda dengan infeksi
oleh organisme geofilik dan zoofilik, antropofilik sering bersifat epidemik di alam. Penularan
berasal dari manusia ke manusia baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.
Contoh mikroorganisme yang termasuk antropofilik adalah Tricophyton rubrum, Tricophyton
tonsurans, dan Tricophyton violaceum

Sumber:
1. Verma S, Heffernan MP. In: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, et al. editors. Fitzpatricks dermatology
in general medicine ed 7
th
. New York: McGrawHill Medical; 2008.p.1807-8.
2. Kartowigno S.10 besar kelompok penyakit kulit.Palembang; 2011.h.44.

Anda mungkin juga menyukai