.
2
Meskipun dihadapkan kepada kendala-kendala seperti itu, QMKHA tetap
tertulis secara utuh. Mushaf ini sama sekali tidak berbeda dengan Mushaf induk yang
ditulis pada masa Khalifah Utsman bin Affan r.a. Fakta empiris ini membuktikan
bahwa meskipun dihadapkan kepada tantangan qiraah dan juga sejumlah tantangan
besar lainnya, otentisitas Alquran tetap terjaga secara menakjubkan. Karena sifatnya
yang empirical, para ilmuwan mau tidak mau harus mengakui fakta ini. Dengan
demikian, prinsip umum filologis yang menyatakan bahwa setiap penyalinan naskah
kuna pasti akan disertai dengan perubahan teks tidak berlaku untuk Alquran. Hal ini
menunjukkan sisi lain dari mukjizat Alquran
2
Al-Kasyf An Wujuh al-Qiraat al-Sab; jilid 1, hal. 224.