Anda di halaman 1dari 11

Osteomielitis Sklerosing

Andreas 12-131
Suatu osteomielitis subakut dan terdapat
kavitas yang dikelilingi jaringan sklerotik pada
metafisis dan diafisis tulang panjang.
Periostitis proliferatif ( kronik nonsupuratif
sclerosing osteomielitis, periostitis Garre,
Garres sclerosing osteomielitis, dan periostitis
osifikans) adalah iritasi yang menginduksi
terjadinya penebalan pada periosteum dan
tulang kortikal pada tibia. Penyakit ini terjadi
terutama pada anak dan dewasa dan jarang
pada orang tua.
Karakteristik klinis periositits proliferatif
adalah adanya penebalan tulang yang
terlokalisasi, keras, tidak lembek, dan
unilateral pada aspek lateral dan inferior
mandibula.
Kulit yang menutupi lesi tampak normal.
Limfadenopati, demam, dan leukositosis
biasanya tidak terjadi. periostitis proliferatif
umumnya berkaitan dengan karies/lubang gigi
pada molar pertama rahang bawah, dengan
adanya riwayat rasa sakit gigi.

Periostitis proliferatif dipertimbangkan
sebagai respon terhadap infeksi tingkat
rendah atau iritasi yang mempengaruhi
aktivitas potensi periosteum pada individu
muda untuk membentuk tulang baru.
Staphylococcus aureus dan Staphylococcus
epidermidis ditemukan dalam spesimen biopsi
lesi.

Gambaran klinik
Terdapat rasa nyeri dan sedikit pembengkakan
pada tulang
tubuh hanya dapat menutupi tulang yang
nekrotik dengan tulang baru tanpa dapat
mengabsorpsinya. Juga pada sumsum tulang
ditempatkan tulang baru sehingga densitas
tulang bertambah dan terjadi sclerosistulang,
yang juga ada pada hasil plain foto pasien.
Proses neoosteogenesis ini menimbulkan
gambaran Garres sclerosing osteomyelitis.
Pk.radiologis
Pada foto rontgen ada kavitas yang difus dan
dikelilingi jaringan tulang sklerotik
Secara radiografi, sebuah area terpusat
proliferasi pada tulang yang terkalsifikasi
dengan baik tampak halus, dan terkadang
terlapisi atau tampak onion skin.
Pengobatan
Eksisi
Kuretase lesi

Anda mungkin juga menyukai