Anda di halaman 1dari 3

Untuk TBM ku di hari ini

Diantara bulan yang silih berganti,


Diantara tahun yang silih berlari,
Hadir kembali masa ini
Derap jantung yang semakin syahdu
Mengalun dalam mei Mu malam ini
Hujan yang sedari kemarin tak kunjung reda,
Mentari yang sesekali enggan menyapa,
Angin yang berhembus riang menawan,
Seolah mengiringi pergantian usiamu
Untuk hati yang terjerat dalam kebekuan kasih sayang
Untuk hati yang rindu akan kasih kemanusiaan,
Tengoklah,
Mei kita telah datang
Usia kesempurnaan untuk merajut asa kian mendekat......
TBMku,
Untukmu hari ini
u haturkan salam !inta yang demikian pekat dalam sinusoid hati
"erte#u,
Untukmu hari ini,
Ukiran asmamu semakin menyatu dalam al$eoli na%as ini
Merahmu mendarah dalam aliran jantung
Hijaumu melanglang dalam peri%er raga
&elita yang sedang redup,
Hati yang sedang menggalau,
Seolah hangus oleh pan!aran sinar persaudaraanmu malam ini
Muda, muda, muda
usiamu terlampau muda namun kokoh berdiri dalam sibuk kami
'inta yang tak pernah layu semenjak namamu tersiar
'inta yang tak pernah padam semenjak engkau diproklamasikan
'inta yang tak pernah pudar meski parasmu kini kian menua
(ayalah "erte#u,
Untuk mu kesekian kalinya,
)aga kami
&ikir kami
tenaga kami
juang kami.... kuberikan atas nama persaudaraan
Semoga Tuhan selalu men!intai jiwa yang haus akan kebersamaan
Dirgahayu...
(aya, jaya, jaya
Sebelasmu akan berkibar di pun!ak tertinggi
Tbm "erte#ku,
Untukmu hari ini,
Atas nama kemanusiaan aku berbangga,
Semoga semerbak namamu selalu masyhur di setiap sudut rasa
Selamat ulang tahun Vertex Ku
Sunyi kian menjerat
Malam kian dingin,
*amun rembulan tak enggan berpindah
Berjuta pasang mata seolah tak jenuh bersinar menyaksikan malam ini
Sebelas tahun silam,
Saat pendirimu memproklamasikan engkau
Sebelas tahun silam,
Saat engkau masih merajut tasbih persaudaraan,
Dan saat keringat juang mereka adalah +ngkau masa kini........
Hari mu telah tiba
ini usiamu kian mendewasa
Mengiringi doa yang kian menggema
"erte#u, TBM ku...
Merahmu mendarah dalam aliran jantung
Hijaumu melanglang dalam peri%er raga
lakumu tengah mengalir di urat nadi.
"erte#u,
beritamu bertebaran dari masa ke masa
kisahmu tak pernah tuli dari telinga
pun namamu, teramat masyhur di setiap sudut rasa
Atas nama kemanusiaan aku berbangga pada hari ini,
Merelakan tenaga dan pikir untukmu se!ara !uma
Menggoreskan asa, memadati tinta yang tengah tertorehkan
Semoga Tuhan selalu men!inta jiwa yang haus akan kebersamaan
Sujudku Tuhan,
terima kasih untuk merah hijau yang kini merdeka berkibar
terima kasih atas mei yang hadir sepanjang tahun
terima kasih atas sebelas tahun ini
(aya, jaya, jaya
Sebelasmu akan berkibar di pun!ak tertinggi, "erte# u....
,kkwkkk aku bingung -o.o. ngomong apa iniii /0

Anda mungkin juga menyukai