Anda di halaman 1dari 3

Rendahnya efluen, rendahnya konsentrasi biomassa di dalam bioreactor, dan kemungkinan tersapunya

(wash-out) mikroba. Terdapat sejumlah kelebihan dari proses anaerobic dibandingkn proses aerobic,
diantaranya:
- Kecepatan proses tidak ditentukan oleh suplai oksigen, karena itu pengenceran yang seringkali
diperlukan dalam system aerobic untuk menyeimbangkan kebutuhan oksigen dengan suplai
oksigen tidak diperlukan dalam proses anaerobic.
- Proses anaerobic dapat mengolah limbah yang memiliki konsentrasi yang tinggi ataupun bahan-
bahan yang sulit didegradasi pada proses aerobic.
- Menghemat biaya energy untuk transfer energy.
- Gas metan yang dihasilkan dalam proses anaerobic dapat digunakan sebagai sumber bio-energy.
- Tidak terbentuk busa dari surfaktan pada air buangan.
SISTEM MEMBRAN
System membrane pada awalnya menggunakan teknik filtrasi dengan tekanan, umumnya pada tekanan
tinggi. System ini memerlukan backwash dan pencucian kimia yang sering untuk mencegah terjadinya
fouling serta memerlukan energy yang tinggi (5). Proses membrane yang digunakan untuk pemisahan
biomassa terdiri dari membrane mikrofiltrasi (MF), ultrafiltrasi (UF) dan nanofiltrasi (NF). Proses
membrane MF, UF, dan NF bekerja berdasarkan perbedaan tekanan sebagai daya doronng (5).
Material-material membrane yang digunakan untuk pengolahan air buangan biasanya terbuat dari
polipropana, selulosa asetat, poliamida aromatic atau komposit lapisan tipis (11). Ukuran pori-pori
membrane biasanya dalam rentang ukuran dari 0,02-0,05 m dari rentang UF sampai MF (4). Membrane
dapat dibuat dalam dua bentuk yaitu membrane tubular dan membrane datar. Dalam aplikasinya,
membrane yang digunakan dalam bentuk modul-modul. Baik membrane datar maupun tubular dapat
diaplikasikan untuk bioreactor membrane. Dua modul membrane yang paling umum dijumpai di pasaran
adalah hollow fiber (kapiler) dan spiral wound (gambar 2). Bentuk modul lainnya adalah plate & frame,
tubular,rotary, vibrasi dan vortex Dean (5).
Karakteristik penyisihan suatu membrane biasanya dinilai berdasarkan ukuran pori nominal atau
molecular weight cut-off membrane. Membrane yang dikontrol oleh tekanan sering dikategorikan
melalui ukuran pori kontaminan yang dapat disisihkan oleh membrane. Kemampuan membrane MF
dapat dilihat melalui ukuran pori dan kemampuan memisahkan material-material berukuran
micrometer di dalam air. Membrane NF memisahkan material-material dalam besaran ukuran
nanometer atau lebih besar. Membrane UF dan NF biasanya dinilai berdasarkan berat molekuler
substansi terkecil yang dapat dihilangkan oleh membrane. Cara ini hanya merupakan pendekatan
menentukan kemampuan membrane untuk menghilangkan substansi, karena bentuk molekuler dan
polaritas juga memengaruhi rejeksi. Membrane reserve osmosis (RO) dan nano filtrasi (NF) dapat
menghilangkan material material berukuran ion seperti sodium klorida dan kalsium serta molekul
organic kecil (15).



APLIKASI BIOREAKTOR MEMBRANpengolahan limbah konvensional dengan proses degradasi polutan
secara biologi umumnya masih dibatasi oleh karakteristik pengendapan lumpur biologi yang akan
menentukan kualitas efluen yang dihasilkan. Pengolahan limbah konvensional pada umumnya hanya
mampu menghilangkan COD 50-60 % dan warna 95% (16). Dengan demikian dikembangkan teknik
pengolahan limbah yang mampu menangani limbah cair dengan efisiensi penyisihan COD dan warna
yang tinggi yaitu dengan metode bioreactor membrane (BRM) yang merupakan kombinasi proses
lumpur aktif dengan system membrane, dimana membrane dapat menggantikan unit gravitasi
sedimentasi tradisional dalam proses lumpur aktif yang dapat beroperasi pada beban organic yang tinggi
serta lahan yang dibutuhkan lebih sedikit. BRM saat ini telah berkembang sangat pesat baik dari segi
teknologi maupun aplikasinya.
BRM aerobic maupun anaerobic telah diaplikasikan pada berbagai pengolahan air buangan industry
dengan efisiensi penyisihan yang tinggi seperti yang terlihat pada table 1 dan 2. Brik et al., (2006)
melakukan penelitian pada limbah tekstil menggunakan

Anda mungkin juga menyukai