Anda di halaman 1dari 6

BUSSINESS PLAN

MIA KARLINA 083879640996/ miakarlina65@gmail.com

GARUT JULI 2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT karena atas rahmat dan keridoanNya, kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Alloh akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya masyarakat. Si Kulit Singkong adalah nama yang kami buat untuk kegiatan usaha produksi makanan ringan (snack). Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran, dan masukanmasukannya untuk kelancaran usaha ini.

Garut, Juli 2013

Mia Karlina

LATAR BELAKANG KULIT SINGKONG Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah menjadi makanan wajib yang harus dimiliki di rumah sebagai teman nonton tv atau belajar, bahkan di kamar pribadi disediakan cemilan khusus sebelum tidur. Banyak jenis cemilan yang biasa dikonsumi oleh masyarakat, mulai dari snack yang mengandung banyak perasa buatan bahkan pewarna sintesis yang tidak baik untuk kesehatan kita. Padahal masih banyak jenis cemilan lain yang sehat bagi tubuh kita, seperti gethuk, kripik tela, tape tela, dan tela goreng yang berbahan baku dari singkong, cemilan ini tentu lebih menyehatkan dibanding dengan cemilan yang mengandung zat-zat berbahaya. Banyaknya usaha kecil dan menengah yang memproduksi makanan ringan/cemilan berbahan baku singkong, seperti tape singkong, gethuk, tela-tela, dan kripik singkong, telah menginspirasi kami untuk memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari industri tersebut, yaitu limbah kulit singkong yang tidak digunakan lagi oleh pengusaha makanan. Bagian dari kulit singkong yang dianggap limbah dari singkong ini juga masih memiliki kandungan karbohidrat. Pemanfaatan limbah singkong untuk diolah menjadi cemilan merupakan salah satu bentuk untuk mengatasi limbah kulit singkong. Kulit singkong merupakan limbah dari singkong yang memiliki kandungan karbohidrat. Persentase jumlah limbah kulit bagian luar sebesar 0,5-2% dari berat total singkong segar dan limbah kulit bagian dalam sebesar 8-15%. Kulit singkong yang dianggap sebagai limbah ternyata memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Disamping mengandung karbohidrat, kulit singkong juga mengnadung energi dan nutrisi penting yang lain. Dalam 100 gram kulit singkong adalah sebagai berikut: protein 8,11 gram; serat kasar 15,20 gram; pektin 0,22 gram; lemak 1,29 gram; kalsium 0,63 gram (Rukmana, 1997). Hal itu merupakan salah satu kelebihan dari kulit singkong tetapi kekurangan kulit singkong adalah adanya kandungan racun alami pada bahan tersebut (singkong) yang biasa disebut HCN. Kandungan racun HCN tersebut dapat berkurang melalui beberapa perlakuan, diantaranya dengan cara perebusan, perendaman, pemanasan, pengeringan dan fermentasi (Rukmana, 1997).

TUJUAN KEGIATAN USAHA Tujuan dari usaha pengembangan kerupuk kulit singkong adalah: 1. Dapat melakukan usaha kerupuk kulit singkong dengan baik dan memberikan manfaat yang besar, 2. Dapat memasarkan kerupuk kulit singkong dengan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang maksimal, 3. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkanya, 4. Dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran.

KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN a. Lingkungan Usaha Di Garut jenis usaha di bidang makanan khususnya makanan ringan (snack) memiliki peluang yang sangat menjanjikan seiring dengan populernya berbagai tempat pariwisata yang secara tidak langsung akan meningktkan jumlah wisatawan khususnya yang berasal dari luar kota yang biasanya akan membawa oleh-oleh yang khas dari Garut untuk dibawa pulang. Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha pembuatan kerupuk kulit singkong karena ditunjang dari banyaknya peluang dalam mengembangkan jenis usaha ini juga karena masih sedikit industri yang mengembangkan produk ini di Garut. b. Kondisi Pasar Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama yakni pada makanan ringan. Produk kami berbeda dari yang sudah beredar dipasaran. Dengan bahan baku utama yang masih sangat jarang diolah untuk dijadikan makanan ringan serta rasanya yang unik dan enak akan menjadi alternatif oleh-oleh untuk dibawa para wisatawan domestik atau mancanegara. Sehingga kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran. c. Rencana Pemasaran Usaha makanan ringan kerupuk kulit singkong ini sudah memiliki pelanggan setia yang selalu memesan ke tempat kami, maka dari itu kami akan menambah jangkauan area pemasaran dengan memasarkan ke seluruh outlet-outlet centra oleh-oleh yang tersebar disekitar wilayah kota Garut. Dan untuk kedepan, kami akan mengembangkannya kerupuk kulit singkong ini sehingga makanan ringan ini dapat dinikmati dan dikenal oleh masyarakat jawa barat.

RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGEMBANGAN Dengan memperhatikan jenis-jenis kebutuhan dan keperluan yang akan dikembangkan kedepan, maka rencana pembiayaan yang akan direncanakan bagi pelaksanaya adalah sebagai berikut :
INVESTASI TIDAK BERWUJUD NO. PERALATAN 1 Izin Dep. Kesehatan 2 Izin Sertifikasi Halal

Qty -

HARGA Rp 2,500,000 Rp 2,000,000 TOTAL

Rp Rp Rp

JUMLAH 2,500,000 2,000,000 4,500,000

ESTIMASI BIAYA PERALATAN NO. PERALATAN Qty 1 Kompor Gas 2 2 Penggilingan 2 3 Katel 2 Penyaring 4 2 Spatula 5 2 Box Plastik 6 5 Tabung Gas 7 6 Panci besar 8 2 Tempat Menjemur 9 20 10 Baskom 4 11 Ember 2 12 Pisau 4 13 Talenan 4 14 Timbangan 2 15 Keranjang 5 16 Printer 1 17 Mesin Kemasan Plastik 1

Unit Unit Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Unit Unit

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

HARGA 600,000 400,000 600,000 30,000 30,000 100,000 150,000 400,000 30,000 100,000 25,000 30,000 50,000 150,000 30,000 450,000 2,400,000 TOTAL

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

JUMLAH 1,200,000 800,000 1,200,000 60,000 60,000 500,000 900,000 800,000 600,000 400,000 50,000 120,000 200,000 300,000 150,000 450,000 2,400,000 10,190,000

Jadi, total investasi awal yang kami butuhkan sebesar Rp.14.690.000

PROYEKSI LABA RUGI Proyeksi Laba/Rugi Per 1 Bulan sebagai berikut:


Keterangan Penjualan (50 Outlet x 20 Pak x Rp.5.000) Harga Pokok Produksi Laba Kotor Biaya Oprasional : Tenaga Kerja Listrik, Air Transportasi Perbaikan & Pemeliharaan Total Biata Oprasional Pendapatan Bersih Sebelum Zakat Zakat LABA/RUGI 2.5% 35% 22% 3% 8% 2% Rp Rp Rp Rp Rp 495,000 67,500 180,000 45,000 787,500 Rp Rp Rp Rp Rp 495,000 67,500 180,000 45,000 787,500 Rp Rp Rp Rp Rp 495,000 67,500 180,000 45,000 787,500 Rp Rp Rp Rp Rp 495,000 67,500 180,000 45,000 787,500 55% Minggu Ke 1 Rp 5,000,000 Rp 2,750,000 Rp 2,250,000 Minggu Ke 2 Rp 5,000,000 Rp 2,750,000 Rp 2,250,000 Minggu Ke3 Rp 5,000,000 Rp 2,750,000 Rp 2,250,000 Minggu Ke 4 Rp 5,000,000 Rp 2,750,000 Rp 2,250,000

Rp 1,462,500 Rp 36,563 Rp 1,425,938

Rp 1,462,500 Rp 36,563 Rp 1,425,938

Rp 1,462,500 Rp 36,563 Rp 1,425,938 TOTAL LABA

Rp 1,462,500 Rp 36,563 Rp 1,425,938 Rp 5,703,750 Rp 4,563,000 Rp 1,140,750

Managemen Investor

80% 20%

PENUTUP Program pengembanga usaha ini diharapkan dapat benar-benar menigkatkan kualitas dan kuantitas usaha kerupuk kulit singkong, sesuai dengan program yang telah direncanakan dan yang akan dilaksanakan secara optimal. Harapan kami semoga program usaha ini dapat diwujudkan dan secara bertahap didorong untuk menjadi industi yang sangat berkembang. Bantuan dana dari pihak-pihak lain sangat diharapkan agar peningkatan dan pengembangan usaha keripik kulit singkong sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Di samping perlu motivasi dan komitmen yang kuat seluruh anggota yang berperan dalam pengembangan usaha ini diharapkan untuk senantiasa mengoptimalkan perannya.

Anda mungkin juga menyukai