Anda di halaman 1dari 20

BUSINESS PLAN

“Klepon Pelangi Dagdigdug”

I. RINGKASAN EKSEKUTIF
1.1 Profil Perusahaan
1. Nama Perusahaan : Klepon Pelangi Dagdigdug
2. Bidang Usaha : Retail
3. Jenis Produk/Jasa : Kuliner
4. Alamat Perusahaan : Jalan Laksamana Nomor 84 Singaraja
5. Nomor Telepon : 081237005085
6. Nomor Faks : 0362-733756
7. Alamat E-mail : kleponpelangidagdigdug@yahoo.com
8. Situs Web : (dalam proses)
9. Bank Perusahaan : BNI
10. Bentuk Badan Hukum : (dalam proses)
11. Nomor Akta Pendirian : (dalam proses)
12. NPWP : (dalam proses)
13. Mulai Berdiri : November 2015

1.2 Profil Pemilik/Pengurus


a. Pemilik I
1. Nama : I Putu Ari Budi Artama
2. Jabatan : CEO
3. Tempat dan Tanggal Lahir : Bubunan, 29 Desember 1993
4. Alamat Rumah : Desa Bubunan, Kecamatan Seririt
5. Nomor Telepon : 081936420712
6. Nomor Faks :-
7. Alamat E-mail : ariboedi29@gmail.com
8. Pendidikan Terakhir : SMA

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 1


b. Pemilik II
1. Nama : Ni Made Niki Suhardini
2. Jabatan : CFO
3. Tempat dan Tanggal Lahir : Denpasar,13 Juli 1994
4. Alamat Rumah : Jalan Sanitasi Nomor 4, Sidakarya
5. Nomor Telepon : 089639005082
6. Nomor Faks : 0361-722731
7. Alamat E-mail : nikisuhardini@yahoo.com
8. Pendidikan Terakhir : SMA

1.3 Uraian Singkat Tentang Perusahaan dan Produk


Menu utama yang menjadi andalan perusahaan ini adalah “Klepon
Pelangi Dagdidug”. Klepon merupakan salah satu jenis jajanan tradisional
yang berasal dari Indonesia. Klepon Pelangi Dagdigdug ini berbahan dasar
tepung beras dan tepung beras ketan yang sangat mudah dijumpai di
wilayah Singaraja. Klepon memiliki bentuk seperti bola-bola kecil
berwarna-warni yakni warna hijau, merah, coklat dengan varian gula atau
selai buah di dalamnya. Sedangkan dinamakan dagdigdug karena varian
rasa di dalamnya yang disajikan beragam yakni rasa cokelat, strawberry,
greentea, keju. Selain itu, klepon juga diselimuti parutan kelapa yang
membuat rasanya menjadi gurih dan nikmat. Klepon Pelangi Dagdigdug
termasuk makanan yang bersih yang artinya tidak mencampurkan bahan
kimia dalam proses pembuatannya. Dengan varian warna pada klepon
yang terbuat dari pewarna pasta pandan (hijau), pasta strawberry (merah),
dan pasta coklat (coklat) membuat menarik minat konsumen untuk
mencicipinya. Selain itu di dalam balutan adonan warna-warni tersebut
tersimpan rasa manis dari gula merah dan selai buah yang membuat lidah
merasa ketagihan. Klepon Pelangi Dagdigdug ini memiliki keunggulan
dibanding jajanan lainnya karena memiliki kandungan gizi tinggi berupa
karbohidrat, protein, energi, dan lemak. Harganya pun terjangkau sesuai
kantong mahasiswa yakni dalam satu kemasan berisi 3 klepon seharga Rp

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 2


2.000,00. Dengan pengolahan dan pengemasan yang sehat maka dapat
menarik minat mahasiswa sebagai konsumen.
1.4 Uraian Singkat Mengenai Pasar Bagi Produk
Industri makanan modern saat ini sedang mengalami peningkatan,
dapat dilihat dari produk makanan yang tersedia di toko-toko dan mini
market. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat saat ini gemar
mengkonsumsi makanan dalam kemasan. Inilah yang membuat kami
berinovasi mengembangkan produk makanan tradisional dengan konsep
modern sekaligus melestarikan produk tradisional yang saat ini sudah
banyak ditingalkan oleh masyarakat. Pengembangan makanan asli
Indonesia ini mampu memberikan peningkatan apresiasi terhadap warisan
kuliner nusantara berperan besar membangkitkan omset penjualan kue
tradisional. Kue yang sudah dikenalkan dari nenek moyang dan turun
temurun ini sudah memiliki pasar yang luar biasa besarnya. Omset jajanan
pasar seperti klepon ini bisa dikatakan memiliki potensi yang sangat
besar. Setiap hari ribuan jajan pasar dibeli untuk disajikan. Perlu diingat,
jajan pasar berbeda dengan bakery, jajan pasar memiliki potensi
dihidangkan dalam berbagai even bahan upacara adat/agama
menggunakan jajan pasar, tidak terbatas dihidangkan pagi hari saja, jajan
pasar bisa hadir dalam berbagai acara berkelas. Semakin luas penggunaan
semakin besar pasar yang bisa dikembangkan.
1.5 Uraian Singkat Mengenai Strategi Kesuksesan Perusahaan
Agar sebuah usaha Jajanan “Klepon Pelangi Dagdigdug” mudah
diingat oleh konsumen maka perlu adanya promosi yang efektif dan tepat
sasaran. Bentuk promosi yang digunakan diantaranya yaitu pertama Word
of mouth yaitu dengan mempromosikan secara personal kepada teman
terdekat dengan menunjukkan berbagai keunggulan produk. Kedua media
publikasi yaitu dengan menggunakan berbagai media untuk mengenalkan
produk baik dari media elektronik maupun media cetak seperti pamflet,
brosur, sticker, serta lewat website. Dengan demikian waktu kegiatan
promosi dan pelayanan akan lebih cepat sehingga tidak mengecewakan
konsumen. Dalam kebijakan pendistribusian makanan ini, kami

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 3


menggunakan beberapa pelayanan elektronik. Pelayanan tersebut
dilakukan via SMS, Whatsapp, dan blackbarry massanger. Distribusi
jajanan “Klepon Pelangi Dagdigdug” kepada konsumen dilakukan dengan
free delivery order, pesan langsung antar dengan sistem minimal harga
pembelian tertentu. Untuk memperkenalkan jajanan ini pada masyarakat
luas maka akan dibuatkan toko kecil di pinggiran jalan laksamana yang
merupakan akses utama menuju ke kota sehingga banyak orang yang
melewatinya dengan harapan banyak orang yang berhenti dan membeli.
Untuk memperkenalkan di kalangan mahasiswa maka jajanan ini akan
diikutsertakan dalam pameran kuliner di tingkat universitas apabila ada
event-event tertentu.
1.6 Uraian Singkat Mengenai Pengalaman Teknis Orang Penting
Perusahaan
Ari Budi Artama merupakan mahasiswa semester VII di sebuah
Universitas terkemuka di Bali tepatnya di Bali utara yakni Universitas
Pendidikan Ganesha. Sebelumnya, saat masih di bangku kuliah semester
III ia pernah menjabat sebagai ketua ramah tamah (Ratam) HMJ
Pendidikan Biologi yang membawahi beberapa bidang/sie dengan jumlah
seluruh anggota HMJ Pendidikan Biologi saat itu. Dengan bekal tersebut
sifat kepemimpinan dan kemampuan merencanakan, serta mengontrol
yang sangat diperlukan untuk menjadi seorang Chief Executive Officer
(CEO) telah menjadi kompetensi yang dimiliki.
Sementara itu, Niki Suhardini pernah menjabat sebagai korti.
Dalam masa pengabdiannya mampu mengkoordinasi teman sekelasnya
dalam hal akademik maupun non akademik termasuk didalamnya
membayar iuran tepat waktu demi kepentingan bersama. Hal tersebut
menunjukkan kemampuan penganggaran, pengalokasian dana, dan juga
pengontrolan yang dimiliki dalam hal keuangan yang diperlukan untuk
menduduki jabatan Chief Financial Officer (CFO).

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 4


1.7 Pernyataan Singkat Mengenai Kebutuhan Dana dan Cara
Penggunaannya
Setiap usaha pastinya memerlukan biaya untuk menjalankan usaha
tersebut begitu pula dengan usaha klepon pelangi dagdigdug ini. Adapun,
rincian kebutuhan dan penggunaan dana investasi yang diuraikan menurut
tabel berikut.
JENIS BARANG JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL
Sewa tempat 1 - Rp. 2.000.000,00
Baskom 3 Rp. 5.000,00 Rp. 15.000,00
Timba 1 Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
Wajan Besar 1 Rp. 120.000,00 Rp. 120.000,00
Saringan Besar 2 Rp. 16.000,00 Rp. 32.000,00
Sutil 1 Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
Tempeh 1 Rp. 6.000,00 Rp. 6.000,00
Kompor Gas 1 Rp. 400.000,00 Rp. 400.000,00
Tabung Elpiji 1 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
Gaji Karyawan 1 Rp. 450.000,00 Rp. 450.000,00

Air, Listrik dan 3 Rp. 400.000,00 Rp. 1.200.000,00


Telepon
Alat Tulis - Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00
Promo dan - Rp.100.000,00 Rp. 100.000,00
transport
Pemeliharaan alat - Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00
Label - Rp. 13.000,00 Rp. 13.000,00
Plastik 100 biji - Rp. 150.000,00
Karton 100 biji - Rp. 100.000,00
Kotak Kardus 100 biji - Rp. 180.000,00
Besar
Pembelian bahan 1 Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
baku awal
Lain-lain 1 Rp. 500.000 Rp. 500.000,00

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 5


Total Rp. 6.946.000,00

II. PERNYATAAN VISI DAN MISI


Visi dan misi adalah hal penting yang harus dimiliki setiap orang
untuk menjadi sukses. Tidak hanya diperlukan oleh individu saja, perusahaan
juga membutuhkan visi dan misi yang jelas. Tanpa adanya visi dan misi yang
jelas, perusahaan akan berjalan apa adanya tanpa ada tujuan yang akan
dicapai. Ketika perusahaan tidak memiliki tujuan yang akan dicapai, maka
proses suatu perusahaan untuk kedepan tidak jelas, karena pada dasarnya tidak
memiliki rancangan yang matang dan mantap
2.1 Visi
Menjadi perusahaan terkemuka di Bidang Jajanan khas Nusantara
yang mengutamakan kualitas produk, dan pelayanan demi kepuasan
pelanggan.
2.2 Misi
- Memberi kepuasan kepada para konsumen dengan mengunakan
produk bermutu dan baik untuk para konsumen.
- Menjadi perusahaan yang terdepan di bidangnya.
- Memperluas lapangan kerja untuk kemakmuran mahasiswa dan
masyarakat sekitar tempat produksi pada khususnya dan masyarakat
Indonesia pada umumnya.
- Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan
menarik.
- Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik
pembeli.
- Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas
dan rasa yg memukau.

III. PROFIL BISNIS DAN INDUSTRI


3.1 Analisis Industri
a) Latar Belakang dan Tinjauan Industri

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 6


Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada
rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat
menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama
dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam
membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung
dalam makanan tersebut, baru kemudian memikirkan harga.
Kami juga ingin membuktikan bahwa makanan tradisional
“Klepon” juga memiliki rasa yang enak dan memiliki kandungan gizi
yang bermanfaat bagi tubuh. selain harga makanan tradisional yang
murah, juga sangat mudah dijangkau. makanan tradisional
“Klepon”sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein, dll. Jajanan pasar atau kue
tradisional bukan bisnis remeh. Meski keberadaanya lebih banyak
beredar di pasar namun bukan berarti usaha kue tradisional tidak
memiliki prospek alias tidak menguntungkan. Jajan pasar adalah satu
satunya kue yang bertahan sejak jaman dahulu kala sampai sekarang.
Perkembangan usaha makanan saat ini malah justru menambah porsi
pengembangan makanan asli Indonesia lebih besar. Peningkatan
apresiasi terhadap warisan kuliner nusantara berperan besar
membangkitkan omzet penjualan kue tradisional ini. Kue yang sudah
dikenalkan dari nenek moyang dan turun temurun ini sudah memiliki
pasar yang luar biasa besarnya.
b) Tren
Berdasarkan tren yang sedang berkembang saat ini di Negara
Indonesia adalah tren “Cintai Produk Dalam Negeri” dan tren “Back to
Nature” yang mana tren ini sangat mempengaruhi pilihan masyarakat
dalam memutuskan produk yang akan dibeli termasuk kuliner.
Berangkat dari kdeua tren ini,penulis ingin tetap mempertahankan ciri
khas makanan tradisional Indonesia. Sekalipun dalam dunia modern,
banyak sekali makanan yang lebih enak dan lezat dan prosesnya juga

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 7


cepat (instant), akan tetapi eksistensi suatu budaya atau adat jauh lebih
penting untuk selalu dikembangkan. Pada dasarnya suatu budaya atau
adat tidak bisa digantikan dengan kebudayaan lain atau ciri khas
daerah lain. Cinta produk dalam negeri jauh lebih membanggakan
daripada imitasi produk luar negeri. Sebagai anak bangsa dengan
sekuat tenaga dan didorong dengan kemauan yang keras untuk tetap
cinta produk dalam negeri, dalam hal ini dalam proses pembuatan kue
klepon tradisional yang elalu menggunakan dan menerapkan bahan
dasar dan proses pembuatan yang tidak bisa dirubah dari zaman
tradisional hingga zaman modern karena merupakan resep turun
temurun. Bukan hanya ciri khas Indonesia yang perlu dikembangkan,
akan tetapi ciri khas Negara lain juga perlu dikembangkan.
Pengembangan dan pemberdayaan dalam ciri khas Nusantara bisa
diterapkan dalam segala hal termasuk dalam hal makanan salah
satunya yakni Indonesia dengan ciri khas makanan “ Klepon“.
c) Tingkat Pertumbuhan
Berdasarkan ulasan www.beritadaerah.co.id, industri makanan
dan minuman Indonesia menjadi salah satu Industri yang memiliki
tingkat pertumbuhan cukup tinggi di Indonesia. Nilai investasi pada
sektor industri ini mencapai Rp32,42 triliun atau mencapai 9,62 persen
dari nilai total penanaman modal bidang manufaktur di Indonesia.
Berdasarkan kondisi inilah pengusaha industri makanan dan minuman
menargetkan penjualan mencapai angka Rp1.000 triliun pada akhir
tahun 2014 ini. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan
Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Adhi Siswaja Lukman
mengatakan jika target tersebut didorong oleh pertumbuhan konsumen
kelas menengah dan membaiknya perekonomian nasional, dua hal
tersebut dapat menjadi pendorong tercapainya target penjualan.
d) Faktor Kunci Kesuksesan dalam Industri
 Produk makanan berkualitas. Faktor yang berpengaruh adalah
faktor kualitas bahan baku dan faktor kesehatan makanan.

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 8


 Lokasi usaha. Faktor yang berpengaruh adalah lokasi usaha yang
strategis, lokasi yang sesuai dan mencakup target pasar usaha
 Pembentukan persepsi konsumen. Faktor yang berpengaruh adalah
adanya ciri khas tertentu perusahaan untuk menanamkan citra
brand dalam benak pelanggan.
 Promosi. Faktor yang berpengaruh adalah promosi perusahaan ke
area publik melalui segala media promosi yang tersedia dan
memungkinkan
 Adanya SOP (Standard Operating Procedure) yang baku. Dengan
adanya SOP, maka bisnis makanan yang dijalankan dapat semakin
terarah dan memiliki kualitas pelayanan yang terjaga.
3.2 Sasaran dan Tujuan Perusahaan
1. Pemasaran
Wilayah sasaran pemasaran usaha klepon pelangi dagdigdug ini adalah
suluruh kota di Indonesia. Pada tahap awal akan memfokuskan diri di
wilayah kota Singaraja, sebelum akhirnya mampu merambah berbagai
kota di Indonesia.
2. Operasional
Sasaran dan tujuan operasional usaha ini adalah mampu menciptakan
sistem pengolahan produksi yang terpusat melalui central kitchen.
Dengan adanya sistem central kitchen yang baku sangat memudahkan
sasaran pemasaran usaha untuk memiliki cabang di seluruh kota di
Indonesia.
3. Keuangan
Sasaran dan tujuan keuangam usaha ini adalah mampu menghasilkan
laba bersih yang konsisten pertumbuhannya sehingga mampu
menyejahterakan seluruh karyawan dan pemilik usaha ini sendiri.
Yang terpenting adalah usaha ini mampu bertahan terhadap segala
perubahan zaman ataupun kondisi ekonomi sebagai salah satu misi
pelestarian budaya makanan tradisional Indonesia.

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 9


IV. STRATEGI BISNIS
4.1 Citra dan Posisi yang Diinginkan di Pasar
Klepon Pelangi Dagdigdug merupakan jajanan tradisional yang
menjadu menu utama di kedai ini. Dengan inovasi rasa yang lebih enak,
ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang paling penting
sehat dan higienis klepon pelangi dagdigdug ini diharapkan menjadi
jajanan favorit masyarakat.
4.2 Analisis SWOT
a. Strength
 Memiliki Aneka Warna (merah, hijau, coklat) dari bahan pewarna
alami sehingga tidak membahayakan kesehatan tubuh.
 Memiliki Aneka Rasa yang terdapat pada isi dalam bulatan adonan
dari klepon tersebut yaitu ada rasa manis dari gula jawa dan selai
strawberry.
 Pengemasan produk yang menarik konsumen dan higenis.
 Produk Jajanan “Klepon Pelangi Aneka Rasa” dibuat dini hari
(04.00 wib) dan langsung dipasarkan pada pagi hari hingga sore
hari sehingga masih baru dan terasa nikmat jika dikonsumsi/ tidak
mengandung pengawet.
 Harga terjangkau sesuai isi kantong mahasiswa
b. Weakness
 Belum adanya surat paten resmi akan nama perusahaan yakni kedai
klepon pelangi dagdigdug
 Belum banyak memiliki pengalaman dalam berbisnis kuliner
 Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
 Harga bahan baku yang tidak stabil
c. Opportunity
 Mitra Kerja yang banyak
 Perilaku masyarakat yang konsumtif
 Tren cintai produk dalam negeri yang masih marak
d. Threat
 Banyaknya kompetitior yang bergerak pada bidang yang sama

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 10


 Bisnis kuliner merupakan bisnis yang mudah ditiru
4.3 Problem yang Berpotensi Muncul
1. Munculnya pesaing-pesaing baru dalam bisnis kuliner jajanan
tradisional
2. Peniruan merek, logo, produk ataupun strategi pemasaran lainnya
3. Persaingan tidak sehat antarpesaing seperti mengambil diam-diam
karyawan perusahaan dan informasinya
4.4 Hambatan, Faktor Pendukung dan Risiko
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang
belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut
kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha
ini.
A. Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1. Banyaknya usaha yang sama
2. Harga bahan baku yang tidak stabil.
B. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
2. Higienis dan harga yang relatif terjangkau
3. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dibutuhkan
oleh masyarakat.
C. Resiko
1. Resiko untuk ditiru orang lain baik dari segi produk maupun
merek
4.5 Perencanaan Kontingensi
Tindakan alternatif untuk mengantisipasi segala hambatan dan
resiko yang ada kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah
faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam
mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan, mengajukan hak
paten nama kedai klepon pelangi dagdigdug, mempersiapkan menu-menu
jajanan tradisional yang unik dan kreatif. Sedangkan untuk mengatasi
faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 11


menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani
setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.
4.6 Strategi Kompetitif
Perusahaan tidak menerapkan strategi kompetitif berupa persaingan
harga melainkan dengan memanfaatkan diferensiasi produk dan
pelayanan. Adapun diferensiasi produk yang ditawarkan yaitu dengan
meluncurkan produk andalan yakni klepon pelangi dagdigdug yang
disajikan selagi hangat dengan taburan kelapa parut diatasnya sehingga
menambah cita rasa makanan. Hal ini untuk mewujudkan pengalaman
makan istimewa bagi tiap pelanggan. Diferensiasi pelayanan difokuskan
pada teknik penerimaan pelanggan.

V. PRODUK PERUSAHAAN
5.1 Deskripsi Produk
Produk kami adalah klepon dengan warna yang berbeda dari
biasanya yang cenederung berwarna hijau. Klepon Pelangi Dagdigdug ini
pada proses pembuatannya, tepung akan diberi pewarna makanan dari
pandan (hijau), pasta strawberry (merah), dan pasta coklat (coklat)
sehingga membuat menarik minat konsumen untuk mencicipinya. Selain
warna kleponnya yang unik, isian klepon akan dibuat bervariasi seperti isi
gula jawa,cokelat, keju, nanas, strawberry, blueberry, dan melon sehingga
bisa dikatakan bahwa produk kami unik dan lain dari pada produk klepon
yang biasanya dijual dipasaran. Konsumen dapat mengkonsumsi produk
kami dalam keadaan hangat karena kami menjualnya dengan sistem
penjualan langsung (direct selling) dengan membuka outlet yang disana
kami sediakan kompor dan panci untuk menghangatkan klepon sehingga
ke-fresh-an dan kelezatan produk dapat selalu tejaga dengan baik.
5.2 Perlindungan Hak Paten atau Merek Dagang
Perusahaan akan segera mengajukan hak paten untuk nama Kedai
Klepon Pelangi Dagdigdug, mengingat namanya yang unik, menarik, dan
kental akan budaya. Hal tersebut untuk menghindari kemungkinan
kecurangan pihak lain di kemudian hari.

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 12


5.3 Proses Produksi
Bahan:
 tepung ketan
 air panas
 garam
 pewarna merah, hijau, kuning, cokelat
 gula merah sisir
 keju
 cokelat
 selai nanas, strawberry, blueberry dan melon
 kelapa parut
Proses produksi Klepon Pelangi Dagdigdug ini melalui beberapa tahap,
yakni:
1. Pembuatan adonan dengan diuleni menggunakan tangan
Tepung beras ketan dan tepung beras putih, air, gula, garam dan pasta
dicampur menjadi satu, kemudian aduk rata dan diuleni hingga adonan
lemas dan mudah dibentuk.
2. Membentuk bulatan kecil dari adonan yang telah diberi pewarna
makanan
3. Adonan tersebut diisi dengan gula merah atau selai beraneka rasa
4. Proses perebusan bulatan kecil/klepon. Dimulai dari memasak air
hingga mendidih, celupkan bola-bola klepon, biarkan hingga matang
dan mengapung
5. Proses pengangkatan dan penirisan hingga bola-bola klepon tak
memiliki kadar air
6. Proses pemberian kelapa parut yang sudah dibubuhi garam dan gula
pasir pada bagian luar hingga menyelimuti klepon.
7. Proses pengemasan secara manual yaitu dengan memasukkan 3 bola-
bola klepon ke dalam mika plastik yang sudah disiapkan kemudian
distaples agar tertutup dan terlindungi dari kotoran/debu.

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 13


5.4 Penawaran Produk di Masa yang Akan Datang
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan
usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba
memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen
puas atas kue yang kami buat. Di masa yang akan datang kami akan
berinovasi lagi dengan jajanan tradisional Indonesia yang lain dan juga
minuman-minuman tradisional. Karena apabila kualitas kue dan kreativitas
kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju,
dan terancam bangkrut.

VI. STRATEGI PEMASARAN


6.1 Target Pasar
Kami menentukan kalangan mahasiswa sebagai segmen pasar
karena kami melihat bahwa di kampus-kampus itu mahasiswa bukan
hanya berasal dari kota asal saja melainkan banyak yang berasal dari kota-
kota lain di seluruh indonesia bahkan ada beberapa yang dari luar negeri.
Jadi sesuai dengan visi kami yaitu untuk melestarikan jajanan khas
Indonesia dan lebih mengenalkan jajanan pasar ini kepada kalangan yang
bukan dari kalangan Bali. Target sasaran khusus konsumen potensial dari
konsumen kami adalah mahasiswa di daerah Singaraja karena kami
pertama kali meirintis usaha kecil kami adalah di daerah ini. Kemudian
untuk Positioning-nya adalah untuk rencana tahap awal membuat
semacam outlet dan memasarkannya di kampus di daerah Denpasar karena
banyak kampus di daerah tersebut. Untuk rencana kedepan kami akan
membuka outlet di daerah Bali dan kota besar lainnya. Kami
menempatkan usaha kami di kota-kota besar karena di sana peluang usaha
lebih terjamin dikarenakan tingkat konsumtifitas dikota besar lebih besat
dibandingkan dengan yang didesa.
Target pembeli klepon tradisional ini adalah kelas Ibu rumah
tangga, mahasiswa, dan masyarakat biasa dengan penghasilan berkisar
antara ≤ Rp. 1.500.000. Hal ini disebabkan bahwa klepon adalah makanan
ringan pendamping yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat luas. Ibu rumah

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 14


tangga bisa menjadikannya sajian kecil untuk keluarganya. Mahasiswa
bisa menjadikannya jajanan nusantara sebagai variasi makanan pada
indera perasanya. Dan untuk masyarakat secara luas juga bisa menjadikan
klepon sebagai oleh-oleh khas nusantara untuk keluarga di luar kota atau
luar nusantara pada umumnya.
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha
yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya
dengan inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu,
dengan inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang lebih besar, harga yang
ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami
yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran.
6.2 Motivasi Pelanggan untuk Membeli
Strategi pemasaran yang ditetapkan perusahaan bertujuan untuk
menciptakan motivasi bagi calon pelanggan untuk segera melakukan
pembelian. Adapun, motivasi pelanggan untuk membeli antara lain:
 Keunikan nama produk yakni klepon pelangi dagdigdug
 Keunikan dalam hal penyajian produk
 Sentuhan budaya tradisional yang dicoba dihadirkan dalam setiap
penyajian klepon pelangi dagdigdug
 Rasa makanan yang lezat dan berkarakter
6.3 Ukuran dan Tren Pasar
Sepanjang 2010, omzet penjualan makanan minuman di Indonesia
mencapai Rp 605 triliun. Itu berarti, omzet penjualan makanan minuman
di negeri ini dalam satu bulan mencapai Rp 50,4 triliun. Lebih kecil lagi,
omzet penjualan makanan minuman di Indonesia dalam satu hari mencapai
Rp 1,68 triliun. Angka yang fantastis untuk negeri dengan penduduk 235
juta jiwa.
Data Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia
(Gapmmi) menunjukkan, tren pertumbuhan industri makanan dan
minuman dalam negeri terus meningkat dari tahun ke tahun. Volume
penjualan di tahun 2007 mencapai Rp 383 triliun, di tahun 2008 mencapai

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 15


Rp 505 triliun, di tahun 2009 mencapai Rp 555 triliun dan di tahun 2010
mencapai Rp 605 triliun.
6.4 Periklanan dan Promosi
Strategi promosi yang kami gunakan agar produk kami lebih
dikenal adalah dengan melakukan personal selling dengan melakukan
penyebaran sample klepon gratis kepada mahasiswa yang lewat di
berbagai titik yang kami sebar di beberapa kampus tentunya dengan
harapan produk kami dikenal dulu baru kami membuka gerai di kampus-
kampus sasaran produk kami. Strategi lainnya yang kami lakukan antara
lain:
a. Advertising (Iklan)
Kami membuat brosur untuk menarik perhatian konsumen
- Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran.
- Media TV dan Radio : Iklan TV, Jingle Iklan Radio
b. Sales Promotion
Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian
dimana konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan
ditempat.
c. Personal Selling
Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada
dengan menawarkan dan mencoba produk langsung.
d. Public Relation
Cara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik
dimata konsumen bukan mempromosikan produk secara langsung.
Umumnya dilakukan oleh perusahaan besar
6.5 Penetapan Harga
Untuk lebih menarik konsumen kami hargai produk kami per
kemasan dengan harga Rp.2.000,00 isi 3/pcs. Kami menjual dengan harga
yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan klepon dari produsen
lainnya. Akan tetapi disini kami menjamin kelezatan dan kepuasan di
setiap gigitnya. Jadi dijamin produk kami sesuai dengan harganya tidak
mahal dan tidak murah tapi pas.

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 16


6.6 Strategi Distribusi
Cara pendistrubusian merupakan cara untuk mendistribusikan
produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang
dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang
perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer (pedagang
kecil).

VII. LOKASI DAN TATA LETAK


7.1 Lokasi
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan bisnis ini adalah di
Jalan Laksamana Bakti Seraga sebagai tempat produksi dengan gerai kecil
dan juga disekitar kampus dengan target pelanggannya adalah mahasiswa
yang mana mereka akan tertarik untuk mencicipi jajanan khas ini. Lokasi
bahan baku dekat dengan pasar dan diharapkan industri ini tidak kesulitan
dalam menyuplai bahan baku sedangkan harga bahan baku sendiri untuk
tepung ketan serta bahan tambahan maupun pelengkapnya juga terjangkau.
Ukuran tempat yang kami butuhkan untuk usaha ini tidak terlalu luas
tetapi sangat memadai.
7.2 Tata Letak
Jika dilihat dari tata letaknya, keberadaan kedai ini di jalan
laksamana baktiseraga mengingat jalan ini merupakan jalan utama banyak
kendaraan yang lalu lalang setiap harinya dan belum ditemukan adanya
penjual jajanan tradisional seperti klepon ini. Selain itu dibuatnya kedai ini
di lingkungan kampus juga belum ada penjual yang menyajikan makanan
tradisional ini dengan cara yang unik dan dikemas lebih modern sehingga
diharapkan mampu meningkatnya minat konsumen.

VIII. ANALISIS PESAING


8.1 Pesaing yang Ada
Pesaing atau Kompetitor dalam usaha ini adalah perusahaan-
perusahaan yang telah lebih dahulu bergerak dibidang sejenis dan sudah
memiliki “nama” dan pemasaran yang luas serta perusahaan yang

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 17


memasarkan produknya dengan harga yang murah. Adapun beberapa
nama perusahaan sebagai berikut.
Nama Perusahaan Kekuatan dalam hal
1. Toko Kue Nadia Memiliki tempat jualan kue khusus
dan memiliki karyawan sekitar 8
orang
2. Agung Jajan Bali Tidak hanya menjual kue klepon
tetapi juga aneka jajan basah bali.
3. Bunga Pertiwi Tidak hanya menjual kue klepon
etapi juga aneka kue tart dan
beraneka jajan basah bali.

IX. PERKIRAAN KEUANGAN


9.1 Analisis IMPAS
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑟𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 2.803.000
BEP (unit) =(ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙) = (2.000−1.231) = 3.645

Jadi, titik impas akan dicapai pada produksi 3.645 bungkus

X. LAMPIRAN
10.1 Struktur Organisasi

Ari Budi Artama Niki Suhardini


CEO CFO

Staf pemasaran, staf Staf akuntansi, pembelian,


operasi, staf sumber daya storage
manusia

10.2 Susunan Pemilik / Pemegang Saham


Nama Nilai Saham Persentase

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 18


Ari Budi Artama 50%
Niki Suhardini 50%
TOTAL 100%

10.3 Analisis Kompetensi SDM


JABATAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA
JABATAN JUMLAH L/P URAIAN TUGAS
ORANG (Termasuk Tugas Rangkap)
1. Direktur/Manajer 1 P - Memanage semua aktifitas
perusahaan.
- Membuat adonan kue.
- Mencetak adonan kue
2. Karyawan 2 P - Membeli bahan-bahan kue
- Mencetak adonan kue.
- Memasukan adonan yang
telah dicetak ke dalam panic
rebus.
- Mengemas kue.
- Mengantar pesanan kue
JUMLAH 3

10.4 Foto Rancangan Produk

Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 19


Business Plan “Klepon Pelangi Dagdigdug” 20

Anda mungkin juga menyukai