Anda di halaman 1dari 15

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Umum Mengenai Kelapa Sawit.
(!("!
Didalam Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang disebut bahan mentah adalah
kelapa sawit dan lazim disebut Tandan Buah Segar (TBS). Tanaman kelapa sawit
(Elais Quinensis a!") adalah #enis tanaman palma yang berasal dari benua $%rika
dan !&!&k ditanam di daerah tr&pis yang termasuk tanaman tahunan. Tanaman ini
sudah dikembangkan di $sia Tenggara dan $merika Selatan. Pertama kali masuk ke
'nd&nesia pada tahun ()*)+ ditanam di Kebun ,aya B&g&r. Perkembangan tanaman
kelapa sawit telah dikembangkan di beberapa daerah di 'nd&nesia dan men#adi
tanaman unggulan perkebunan. -al ini dikarenakan kelapa sawit merupakan tanaman
perkebunan dengan nilai ek&n&mis yang !ukup tinggi dan merupakan salah satu
tanaman penghasil minyak nabati. Selain itu perkembangan perkebunan kelapa sawit
#uga didukung &leh pr&duk.pr&duk turunan kelapa sawit yang beraneka ragam dan
mempunyai banyak kegunaannya. Saat ini 'nd&nesia merupakan negara n&m&r satu
penghasil /P0 ( /rude Palm 0il ) terbesar di dunia dan di atas 1alaysia.
Berat tandan kelapa sawit berkisar 2 3 * kg setiap tandan dan di tumbuhin
&leh buah+ dengan berat (4 3 54 gram6butir yang duduk pada bulir. Setiap bulir
terdiri dari (4 . () butir+ tergantung pada kesempurnaan penyerbukan. Beberapa
bulir membentuk tandan yang mana buah sawit di panen dalam bentuk tandan dan
disebut Tandan Buah Sawit ( 7ihat gambar 5.( ).
Buah terdiri dari unsur.unsur+ yaitu 8
(. Daging buah (1aes&!arp)
5. Sabut 6 serat (9iber)
2. Bi#i
*. /angkang (End&karp)
:ambar 5.( Kelapa Sawit
Kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik pada daerah iklm tr&pis dengan
!urah hu#an 5444mm6tahun dengan suhu sekitar 55
&
. 25
&
/. Tanaman kelapa sawit
sudah mulai menghasilkan pada umur 5* 3 24 bulan. Buah yang pertama yang keluar
masih dinyatakan sebagai buah pasir. $rtinya+ belum dapat di&lah &leh pabrik kelapa
sawit (PKS) karena kandungan minyaknya masih rendah.
Tanaman kelapa sawit menghasilkan buah yang disebut tandan buah segar
(TBS). Setelah di&lah TBS akan menghasilkan minyak+ yang mana minyak kelapa
sawit tersebut terdiri dari dua ma!am+ yang pertama minyak yang berasal dari daging
buah yang dihasilkan dari perebusan dan pemerasan. 1inyak sawit ini dikenal
sebagai minyak sawit kasar atau /rude Palm 0il (/P0). Dan yang kedua minyak
yang berasal dari inti sawit+ dikenal sebagai minyak inti sawit atau Palm kernel 0il
(PK0).
/P0 dan PK0 dapat di&lah men#adi berbagai #enis pr&duk+ ;aitu
(. Bahan baku makanan seperti mentega+ bahan tambahan !&kelat+ bahan baku
es !ream+ dan bahan makanan ternak.
5. Bahan baku k&smetik dan &bat.&batan seperti krim+ shamp&&+ l&ti&n+ dan
<itamin$.
2. Bahan baku industri berat dan ringan.
*. Bi&diesel.
5.5 Biji
("!

Setiap #enis kelapa sawit memiliki ukuran dan berat bi#i yang berbeda.beda.
Bi#i dura a%rika pan#angnya 5 . 2 !m dan berat rata . ratanya men!apai * gram+
sehingga dalam ( kg terdapat 5=4 bi#i. Bi#i dura memiliki berat (2 gram6bi#i+ dan
bi#i tenera a%rika rata.rata memiliki berat 5 gram6bi#i.
'nti sawit merupakan hasil yang lain dari peng&lahan pabrik kelapa sawit.
>ntuk mutu inti kelapa sawit yang baik mempunyai kadar air kurang dari ?@+ kadar
99$ kurang dari 5@ dan kadar k&t&ran kurang dari *@.
2. #$%&e& #eng%la'an Tan(an Bua' Sega$ (TBS! Menja(i Biji Dan Inti Sawit
(!()!
TBS
Jembatan Timbang
Loding Ramp
Sterilizer
Striiper
Digester
Screw Press
$mpas A Bi#i 1inyak Kasar
depericarper
Stasiun
Klarifikasi
Bi#i $mpas
Polishing Drum
ut silo
R!pple "ill
LTDS
/angkan
g
'nti
Boiler
#la$ Bath
/angkan
g
'nti
Karnel Dra$er
Tangki
Timbun
*am+a$ 2.2 Diag$am #$%&e& #eng%la'an
(TBS! Menja(i Biji Dan Inti Sawit
Peng&lahan bi#i kelapa sawit bertu#uan untuk mendapatkan inti sawit yang
sesuai persyaratan mutu.Persyaratan tersebut diantaranya kadar air maksimum ?
@+kadar k&t&ran B @+ bi#i pe!ah (= @+ bi#i berubah warna *C @ dan Kandungan
minyak bi#i *B@. umlah dan mutu inti yang dihasilkan dipengaruhi &leh tahapan
pr&sesnya+ seperti perebusan+ penebahan+ pengadukan dan pengepresan (7ihat
gambar 5.5). >ntuk mengel&la bahan baku Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit
sehinggamernper&lehintiSawit.
mempunyai beberapa tahapan pr&ses atau stasiun sebagai berikut 8
(. Stasiun Penerimaan Buah (9ruit Stati&n).
5. Stasiun ,ebusan (Sterilizing Stati&n).
2. Stasiun Bantingan (Thereshing Stati&n).
*. Stasiun Press (Press Stati&n).
=. Stasiun Peng&lahan Bi#i (Kernel Stati&n).
2..1 Sta&iun #ene$imaan Bua' ( ,$uit Stati%n !
2..1.1 Tim+angan.
Pada Pabrik Kelapa Sawit #embatan timbang yang dipakai menggunakan
sistem k&mputer untuk meliputi berat. Prinsip ker#a dari #embatan timbang yaitu truk
yang melewati #embatan timbang berhenti selama = menit+ kemudian di!atat berat
truk awal sebelum TBS dib&ngkar dan s&rtir+ kemudian setelah dib&ngkar truk
kembali ditimbang+ selisih berat awal dan akhir adalah berat TBS yang di terima di
pabrik
2..1.2 L%a(ing
Ramp
7&ading ramp adalah tempat penampungan TBS untuk diisikan kedalam
l&rie. Loading ramp diran!ang pada ketinggian tertentu agar mempermudah
pengisian buah ke l&rie. Loading ramp pada pabrik ini terdiri dari () pintu (!ute)+
dimana kapasitas setiap pintu adalah (5 t&n.
2..1. L%$$-
7&rry adalah alat transp&rtasi dari satu rel ke rel yang lain. Setelah l&rry diisi
TBS+ 7&rry yang sudah ada di pabrik sebelum masuk ke ketel rebusan (sterilizer)+
terlebih dahulu dipindahkan ke rel perebusan+ pemindahan ini dilakukan dengan
bantuan transfer carriage.
2..2 Sta&iun Re+u&an (Ste$ili.ing Stati%n!
2..2.1 Ste$ili.e$
Sterilizer adalah be#ana uap tekanan yang digunakan untuk buah. Sterilisasi
merupakan perlakuan6peng&lahan %isis utama bagi buah (tandan) kelapa sawit. Pr&ses
perebusan ini sangat penting karena mempengaruhi mutu minyak sawit. Dalam
pr&ses ini buah kelapa sawit dibiarkan dengan waktu tertentu di dalam sterilizer.
1asing.masing ketel rebusan mempunyai kapasitas 5= t&n TBS+ dengan ukuran.
ukuran sebagai berikut8
Diameter 8 5+( m
Pan#ang 8 24+?= m
Pan#ang t&tal 8 2(+B?= m
Daktu
8
(4
4
.
(4=
1enit
Temperatur
8
(2
=
.
(*4
Tekanan maksimum 8 2+= Kg6/m5
umlah isian maE 8 (4 l&ry
Kapasitas 8 52 . 5= T&n TBS
Pelaksanaan pembuangan udara dalam rebusan telah dilakukan pada awal
pemasukan uap yaitu dengan !ara terus menerus sampai selesai pr&ses perebusan.
-al ini dilakukan melalui pipa ke!il yang di by.pass pada keran pembuangan uap.
>ap yang masuk memungkinkan mend&r&ng udara keluar karena berat #enis udara
lebih besar dan berat #enis uap. Pemasukan terletak dibagian atas dan pipa
pengeluaran terletak di bagian bawah ketel rebusan. >ntuk memberikan hasil ker#a
yang sempurna+ pipa pemasukan uap dibagian atas rebusan dilengkapi dengan plat
berlubang untuk menghindari adanya kemungkinan buah sawit6b&nd&lan #atuh pada
lantai agar tidak terikat dengan uap sewaktu pembuangan.
Sitem perebusan yang umum digunakan ada dua yaitu d&uble peak (dua
pun!ak) atau triple peak (tiga pun!ak) dengan waktu berkisar antara C4 . (44 menit
tiap.tiap merebus dengan suhu F (24G /. umlah pun!ak dalam pr&ses perebusan dari
steam inlet atau eEhuse <al<e se!ara &t&matik.
5.2.2 Sta&iun Bantingan (T$'e$e&'ing Stati%n!
;aitu stasiun pemisahan br&nd&lan dan tandannya sehabis mengalami perebusan.
Dalam stasiun bantingan terdiri dari8
5.2.2.( /%i&ting 0$ane.
-&isting /rane adalah $lat untuk mengangkat l&rry yang berisi buah masak
yang dituangkan ke dalam h&pper dan menurunkan l&rry k&s&ng ke nail tra!k.
Kapasitas angkut h&isting !rane 8 = T&n.
2...2 /%ppe$
-&pper adalah Tempat untuk menampung buah sebelum di#alankan dengan
aut&matik %eeder. Kapasitas h&pper kira . kira ?+= T&n TB, (Tandan Buah ,ebus)
buah masak. Pengisian h&pper #angan terlalu penuh agar buah tidak terlalu padat dan
penurunan ke aut&mati! %eeder tidak tersendat.
5.2.2.2 #engi&ian Ot%mati& (Aut%mati1 ,ee(e$!.
Setelah di h&pper buah akan di#alakan ke alat $ut&mati! %eeder menu#u
kebantingan (thresser). Ke!epatan penanganan dapat diatur dengan menyetel rati&
gear b&E.
5.2.2.* Bantingan (&t$ippe$!.
$lat untuk melepaskan buah dan tandannya umumnya digunakan berbentuk
drum dengan !ara memutar dengan ke!epatan kira.kira 52 . 5= rpm. Sehingga tandan
terbanting dan buah lepas dari tandan. >kuran stripper adalah sebagai berikut8
(. Diameter 8 5 m
5. Pan#ang 8 *m
1elalui kisi.kisi drum buah br&nd&lan #atuh dan masuk kedalam k&n<ey&r
under thresser sedangkan tandan k&s&ng keluar dibawa empty bun!h !&n<ey&r.
Pengisian yang teratur+ merata dan #angan terlampau penuh agar br&nd&lan terlepas
sempurna dari tandannya. Pengisian yang terlampau penuh mengakibatkan tidak
lepas sempurna dan l&sses minyak pada tandan k&s&ng meningkat.
2...2 ,$uit 0%n3e-%$ Un(e$ T'$e&&e$.
$lat ini mengangkat br&nd&lan.br&nd&lan ke %ruit ele<at&r. Terletak di
bawah thresser+ yang menampung br&nd&lan.br&nd&lan.
2..." ,$uit
Ele3at%$.
$lat yang mengangkut br&nd&lan.br&nd&lan masuk kedalam distributing
!&n<ey&r pada stasiun ekstraksi. $lat ini menggunakan timba.timba yang terikat pada
rantai dan digunakan untuk mengangkut buah masak dan br&nd&lan masak. umlah
timba.timba sebanyak =C buah+ sedangkan #an#angan k&s&ng akan #atuh ke empty
bu!h !&n<ey&r untuk di bawa ke in!inerat&r.
5.2.2.? Empt- Bun1' 0%n3e-%$.
$lat untuk mengangkat tandan k&s&ng dan hasil bantingan berupa rantai yang
di tambahkan s!repper untuk membawa tangk&s (tandan k&s&ng).
2..) Sta&iun #$e&& (p$e&&ing Stati%n!.
2..).1 Di&t$i+uting 0%n3e-%$.
$lat ini untuk mendistribusikan buah br&nd&lan yang diterima dari timba.
timba buah (%ruit ele<at&r) ke masing.masing digester.
5.2.*.5 0$%&& 0%n3e-%$.
$lat ini membawa buah ke distributing !&n<ey&r se!ara silang digunakan
apabila salah satu line %ruit ele<at&r tidak ber%ungsi.
5.2.*.2 Ketel A(u4an ((ige&te$!
$lat ini digunakan untuk melumatkan br&nd&lan sehingga daging buah
terpisah dari bi#i. $lat yang digunakan untuk pengadukan6pen!a!ahan berupa sebuah
tangki <ertikasi yang dilengkapin = pasang pisau.pisau (steering arm). Pisau dibagian
bawah disamping sebagai pengaduk #uga dapat ber%ungsi sebagai pend&r&ng !ake
keluar.
Spesi%ikasi digester yaitu8
(. Diameter 8 (+5 rn
5. Tinggi digester 5+C m
(. Kapasitas 8 2 T&n br&nd&lan6 unit
5. Ke!epatan putar 8 5= . 5B rpm
Dalam digester diperlukan suhu panas C4 . ((4G / untuk mempermudah
pr&ses pelumatan. Panas yang di dapat dan uap system in#e!ti&n dan pemanasan
sistim mantel.
5.2.*.= S1$ew #$e&&
S!rew press ber%ungsi untuk memisahkan minyak dan daging buah yang
berasal dari digester. Selama pr&ses pengepresan berlangsung air panas ditambahkan
kedalam s!rew press. -al mi bertu#uan untuk pengen!eran sehingga massa bubur
buah yang dikempa tidak terlalu rapat. $lat ini terdiri dan sebuah silinder (press
!ylinder) yang berlubang dan di dalamnya dipasang dua buah ulir (s!rew) yang
berputar berlawanan arah. Tekanan pengepresan diatur &leh 5 buah k&nus yang
berada pada bagian u#ung press yang dapat bergerak ma#u mundur se!ara hidr&lik.
$danya massa yang keluar dan digester melalui talang mengaduk kedalam press
silinder dan mengisi warm. H&lume setiap spa!e warm berbeda semakin mengarah
keu#ung s!rew dengan <&lume semakin ke!il sehigga !ake tertekan dan minyak
terperas. 1inyak kasar akan terpisah dan keluar dan lubang.lubang press silinder dan
ditampung pada talang minyak yang diteruskan ke <ibr& separat&r sedangkan bagian
bi#i dan serabut akan #atuh lalu ditampung di !ake breaker !&n<ey&r.
2..2 Sta&iun #eng%la'an Biji (Ke$nel Stati%n!.
2..2.1 0a4e B$ea4e$ 0%n3e-%$ (0B0!
/ake Breaker /&n<ey&r adalah alat untuk membawa dan meme!ahkan gumpalan
/ake dari stasiun Press ke deperi!arper.
2..2.2 Depe$i1a$pe$
Deperi!arper adalah alat untuk memisahkan %iber dengan bi#i dan membawa
ampas untuk men#adi bahan bakar b&iler. 9ungsi ker#anya adalah tergantung pada berat
massa+ yang massanya lebih ringan (ampas) akan terhisap &leh %an.
2..2. #l%&'ing D$um
P&lishing Drum Ber%ungsi untuk membersihkan serat.serat yang masih
melekat pada bi#i.>kuran p&lishing drum adalah8
. Diameter 8 ( m
.Pan#ang 8 ?+= m
.
Kapasitas 8
B
T&n6#am
.Putaran 8 25rpm
2..2.) Nut Sil%
Iut Sil& adalah tempat penyimpanan sementara bi#i sebelum di&lah pada pr&ses
berikutnya. Bila pr&ses peme!ahan bi#i dengan menggunakan ripple mill maka nut sil&
harus dilengkapi dengan sistem pemanasan.
5.2.=.= Nut *$a(ing (Ta+ung #emi&a' Biji!.
$lat ini untuk menseleksi atau memisahkan bi#i menurut besarnya diameter
bi#i agar bi#i.bi#i yang masuk ke ripple mill (!ra!ker) diusahakan merata. Bi#i.bi#i
akan terpisah menurut ukurannya yaitu ke!il+ sedang dan besar. $lat ini berupa drum
yang berlubang.lubang menurut besar yang telah disesuaikan dan berputar. Bi#i.bi#i
yang telah disesuaikan ukurannyua sesuai lubang.lubang pada drum tersebut masuk
kedalam ripple mill atau !ra!ker.
5.2.=.B Riplle Mill
,iplle 1ill adalah alat untuk meme!ahkan bi#i. Pada ,iplle 1ill terdapat r&t&r
bagian yang berputar pada ,iplle Plate bagian yang diam. bi#i masuk diantara r&t&r dan
,iplle Plate sehingga saling berbenturan dan meme!ahkan !angkang dari inti.
5.2.=.? #emi&a'an Inti ( LTDS !
Pemisahan inti dan !angkang dilakukan pada suatu !&r&ng yang disebut
separating !&l&m. Pemisahan inti berlangsung se!ara pneumati! berdasarkan gaya
sentri%ugal menggunakan bl&wer isap dan perbedaan berat. Berat #enis !angkang dan
inti masing.masing (+2gram dan (+4)gram /angkang dan k&t&ran halus akan terhisap
&leh bl&wer akan ditampung dishell !y!l&ne sebagai bahan bakar. Semetara itu+ inti
dan bi#i yang tidak pe!ah atau pe!ah sebagian masuk ke <ibrating grade. Hibrating
grade adalah alat pemisahaan antara inti+ bi#i utuh dan bi#i setengah pe!ah
berdasarkan beratnya. Bi#i utuh dan bi#i setengah pe!ah dikembalikan ke nut grading
s!reen untuk dipe!ah kembali. ika ukuran !angkang dan bi#i sudah sedemikian rupa
sehingga sulit dipisahkan dengan met&de pemisahan udara+ maka akan dipisahkan
dengan met&de perbedaan massa #enis di dalam unit !laybath.
2..2.5 0la-+at'
/laybath adalah mesin untuk memisahkan !angkang dan inti sawit pe!ah+yang
besar dan beratnya hampir sama. Pr&ses pemisahan dilakukan berdasarkan kepada
perbedaan berat #enis. Bila !ampuran !angkang dan inti dimasukan kedalam suatu !airan
yang berat #enisnya diantara berat #enis !angkang dan inti maka untuk berat #enisnya
yang lebih ke!il dari pada berat #enis larutan akan terapung diatas dan yang berat
#enisnya lebih besar akan tenggelam. Kernel memiliki berat #enis lebih ringan dari pada
larutan !al!ium !arb&nat sedangkan !angkang berar #enisnya lebih besar.
5.2.=.C Ke$nel D$-e$
Kernel Dryer adalah alat untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam inti
pr&duksi. ika kandungan air tinggi pada inti akan mempengaruhi nilai pen#ualan. Pada
Kernel Sil& ada 2 tingkatan yaitu atas ?4
&
+ tengah B4
&
+ bawah =4
&
/.
2..2.16 Tang4i Tim+un
Tangki Timbun adalah tempat penyimpanan inti pr&duksi sebelum dikirim keluar
untuk di#ual. Tangki timbun pada umumnya berupa bulk sil& yang seharusnya dilengkapi
dengan %an agar uap yang masih terkandung dalam inti dapat keluar dan tidak
menyebabkan k&ndisi dalam tangki lembab yang pada akhirnya menimbulkan #amur.

Anda mungkin juga menyukai