Anda di halaman 1dari 2

4/21/2014

1
PERSIAPAN UNTUK
KOLABORASI TINDAKAN
OPERATIF KEBIDANAN
Dosen Pembimbing: Dr. Agung Saptono, Sp.OG.
Mata Kuliah Obstetri
Oleh:
Alfi Rohmatul Hamim (1302460001)
Afanin Alya Firona (1302460002)
Ledyana Fauqol Adati Mahira (1302460003)
Iva Yansikha (1302460004)
Semester II
Prodi D-IV Kebidanan Kediri
Tahun 2014
Definisi Kolaborasi
Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa
elemen yang terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang
terlibat secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan
manfaat
Tugas kolaborasi dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang
kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan
dari proses kegiatan pelayanan kesehatan.
Proses Kolaborasi Tindakan Operatif
Kebidanan
Harus dilakukan dengan professional yang lebih mempunyai wewenang di
bidang operatif
Bidan harus melakukan kolaborasi jika pasiennya membutuhkan tindakan
operatif, untuk menghindari malprakti k
Bidan tidak bisa melakukan tindakan operatif mandiri karena memang bukan
wewenang bidan.
Pada saat tindakan operatif, bidan membantu jika pada saat tindakan
membutuhkan bantuan bidan.

Persiapan Kolaborasi Operatif


Ekstraksi Vakum
Apa itu Ekstaksi Vakum?
Ekstraksi Vakum adalah tindakan obstetrik operatif untuk:
melahirkan kepala janin menggunakan mangkuk hampa udara yang
ditempelkan pada kulit kepala janin dari seorang parturien yang masih
memiliki tenaga meneran.
mempercepat kala pengeluaran dengan senergik tenaga mengedan
ibu dan ekstraksi pada bayi.
4/21/2014
2
Informed Consent
Perlu dilakukan tindakan dengan bantuan vakum ekstraksi untuk melahirkan kepala janin.
Kemungkinan dapat terjadi laserasi vagina pada ibu dan cedera kulit pada kepala janin.
Persiapan Kolaborasi Operatif Vakum Ekstraksi
Sebelum dilakukan Vakum Ektraksi, yang harus diinformasikan kepada ibu dan keluarga :
Setelah pasien mengerti serta menyetujui tindakan yang hendak dilakukan, dokter yang
memberikan penjelasan, pasien dan salah satu wali pasien (suami/ ayah/ ibu/ saudara)
diminta untuk menandatangani formulir informed consent yang tersedia.
Persiapan Pasien
1. Cairan dan slang infus sudah terpasang. Perut bawah dan lipatan paha
sudah dibersihkan dengan air dan sabun.
2. Uji fungsi dan perlengkapan peralatan ekstraksi vakum.
3. Siapkan alas bokong, sarung kaki dan penutup perut bawah.
4. Medikamentosa Oksitosin, Ergometrin, Prolain 1
5. Larutan antiseptik (Povidon iodin 10%).
6. Oksigen dengan regulator.
Persiapan Kolaborasi Operatif Vakum Ekstraksi
7. Instrumen
Set partus : 1 set
Vakum ekstraktor: 1 setc.klem ovum: 2
Cunam tampon: 1
Tabung 5 ml dan jarum suntik no.23 ( sekali) : 2
Spekulum sims atau L dan kateter karet: 2 dan 1
Persiapan Kolaborasi Operatif Vakum Ekstraksi
Persiapan Pasien
Lanjutan
Persiapan Penolong
(Operatif dan Asisten)
1. Baju kamar tindakan, pelapis plastik, masker dan kacamata pelindung: 3 set
2. Sarung tangan DTT /steril : 4 pasang
3. Alas kaki ( sepatu boot/karet): 3 pasang
4. Instrumen
Lampu sorot
Monoaural stetoskop dan tensimeter: 1
Persiapan Kolaborasi Operatif Vakum Ekstraksi
Persiapan Bayi
Penghisap lendir dan sudep/penekan
lidah: 1 set
Kain penyeka muka dan badan: 2
Meja bersih, kering dan hangat (untuk
tindakan):1
Inkubator : 1 set
Pemotong dan pengikat tali pusat:1 net
Tabung 20 ml dan jarum suntik no.23/ insulin
(sekali pakai): 2
Kateter intravena atau jarum kupu-kupu : 2
Popok dan selimut
Alat resusitasi
Persiapan Kolaborasi Operatif Vakum Ekstraksi
1. Instrumen
Persiapan Bayi
Larutan bikarbonas natrikis 7,5% atau 8,4%
Nalokson (narkan) 0,01 mg/kg BB
Epinefrin 0,01%
Antibiotika
Akubidestilata dan dekstose 10%
Persiapan Kolaborasi Operatif Vakum Ekstraksi
2. Medikamentosa
3. Oksigen dengan regulator
Lanjutan

Anda mungkin juga menyukai