$. Indek Pro)ita&ilita #IP$
'erupakan cara untuk mennunjukkan kemampuan menghasilkan
laba per satuan nilai in%estasi.
>ndeks Profitabilitas M
flo- cash negatif
EPF
PW
*Analii Ke*ekaan (Sensitivity Analysis)
tujuan dari analisis kepekaan adalah untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh risiko ketidakpastian! dari perubahan parameter
terhadap nilai keuntungan proyek yang diperhitungkan
*SISTEM PEN+ALIRAN
3 ch; jumlah hujan yang jatuh pada satu satuan luas dinyatakan dlm
mm
/= M
area 7uas
turun yang air Kumlah
M
2
m
7iter
M
"
2
m
dm
M
mm 1.<<<.<<<
mm 1.<<<.<<<
M mm
3intensitas /=; ch persatuan -aktu
3 /= 1<<mm/bulan M jumlah air hujan yang jatuh sebesar 1<< mmP
pada luasan 1mmQ setiap bulannya.
3metode perhitungan curah hujan; '. rata3rata aritmatis& '.poligon&
'. isohyetgrs yang menghub titik2 dgn ch yang sama!& '. kur%e
hypsometri.
3daerah tangkapan hujan 8T=!; daerah tempat berkumpulnya air
hujan yang biasanya menuju pada suatu daerah pengeringan sungai!&
guna 8T= u/ memperkirakan seberapa banyak air hujan yang masuk
ke daerah tambang dan digunakan dlm perhit curah hujan
3sumber air tambang; air hujan& air limpasan& air permukaan&
air tanah
*penyaliran tambang terbuka
1.mine drainage s. penirisan tak langsung inkon%ensional!!; upaya
u/ mencegah masuk/mengalirnya air ke tempat penggalian&
terutama dari sumber air permukaan sungai&danau dll!
a. metode siemens setiap jenjang dipasang pompa scr seri!
b. metode small pipe sistem -ith %acum pump
c. deep -ell pump sistem sub mersible pump!
d. electro osmosis methode
e. metode pemotongan/penggalian air tanah
f. metode kombinasi dgn lubang bukaan ba-ah tanah
2. mine de-atering s. penirisan langsung kon%ensional!!; upaya
mengeluarkan air yang telah masuk ketempat penggalian& terutama
u/ penanganan air hujan.
a. sistem kolam terbuka
b. sistem adit
c. sistem paritan
3faktor yang mempengaruhi sistem penyaliran;
1. rencana penambangan
2. curah hujan periode ulang& /= harian maks& intensitas /=!
". jenis dan sifat fisik batuan
$. 8T=
). air limpasan
*saluran air
3fungsi saluran; menampung air limpasan& mengalirkan air&
mencegah dan mengurangi jumlah air& mengurangi luas 8T=
3syarat bentuk dan dimensi saluran; dapat mengalirkan air& kecepatan
sedemikian rupa shg tidak terjadi pengendapan& peralatan yang
digunakan u/ pembuatan& tipe material pembentuk saluran.
3 macam bentuk saluran
a. trapesium& debit yang besar
b. persegi empat
c. segitiga
d. setengah lingkaran
*saluran tertutup pompa dan pipa!
3pemilihan pompa memperhatikan hal3hal sbb
1. kapasitas pompa *. jumlah pompa
2. kondisi isap +. kondisi kerja
". kondisi keluar :. penggerak
$. head total pompa ;. poros tegak/mendatar
). jenis cairan yang dipompa 1<. tempat instalasi
3u/ menget kapasitas pompa harus diket dahulu
1. debit yang dapat dihasilkan pompa eff maksimum!
2. head total pompa meliputi;
3 head statis; perbedaan tinggi
3 head kecepatan %elocity head!; kecepatan fluida yang mengalir
3 head loss terdiri dari
a. friction loss; kerugian karena gesekan fluida pada pipa
b. shock loss; kerugian karena belokan dan sambungan pipa
*kolam pengendapan
3tujuan kolam pengendapan
'encegah masuknya material yang berasal dari tambang ke badan3
badan sungai karena material tersebut; dpt merusak kualitas air& dpt
merusak tatanan lingkungan& merugikan manusia yang
memanfaatkanya.
3rancangan kolam pengendapan
a. ukuran scr analitis dengan parameter dan asumsi2
3 =.stoke padatan ?$<@!& =.ne-ton A$<@!
3 diameter partikel padatan tidak boleh lebih dari ;.1<
3*
m
3 kekentalan air 1&"1.1<
3*
kg/m.s
3 partikel padatan dlm lumpur adl mat sejenis
3 kecpt pengendapan partikel dianggap sama
b. bentuk& dibagi mjd " Bona
3 Bona masukan; tempat masuknya 7umpur
3 Bona pengendapan; partikel padat akan mengendap
3 Bona keluaran; keluarya air
c. lokasi
3 dlm -ilayah kerja perusahaan
3 pada lokasi yang stabil
3 kolam pengendapan dekat dengan badan2 air
*sistem penyaliran air tambang
3cakupan materi
1. kajian hidrologi meliputi;
a. kondisi hidrologi iklim/cuaca& kondisi sungai& air permukaan!
b. kondisi morfologi
c. analisis data curah hujan /= harian& /= rata3rata& /= min& /=
rencana& umur tambang& resiko hidrologi!
2. kajian hidrogeologi
a. kondisi geologi
b. kondisi a#uifer
c. kondisi air tanah
d. kualitas air tanah
*sump
3tujuan; untuk menempung sementara air hujan/air tambang sebelum
dialirkan keluar tambang
3bentuk sump; lingkaran& persegi empat&kubus& o%al
8ipengaruhi; jenis material& tipe dan jenis pompa
3 lokasi sump; ele%asi paling rendah pada lantai bukaan tambang&
sump jauh dari kegiatan penambangan& kondisi dinding stabil.
PEREN,ANAAN TAMBANG
*filosofi perencanaan
3aspek penting perencanaan tambang
a. perancangan pit/penentuan batas akhir penambangan
b. pentahapan dan penjad-alan produksi hingga ke perencanaan
tahunan dan bulanan
3masukan yang diperlukan aspek teknoekonomik!;
a. kemiringan lereng tunggaldan keseluruhan
b. ongkos penambangan
c. ongkos pengolahan
d. ongkos pemurnian
e. faktor perolehan
f. harga komoditi
3hasil yang diperoleh;
a. jumlah cadangan sera distribusi ton dan kadarnya
b. tingkat produksi yang direncanakan jumlah alat dan tenaga kerja!
c. tahapan penambangannya pushbackJjad-al produksi G financial!
*tahapan perencanaan
1. study konseptual
mempresentasikan suatu transformasi dari suatu ide proyek ked lm
usulan in%estasi yang luas denga mgk metode2 perbandingan dari
definisi ruang lingkup dan teknik estimasi& biaya modal&dan biaya
operasi biasanya didekati dengan perkiraan nisbah yang
menggunakan data historic
2. pra studi kelayakan
2tudi tingkat menengah dan secara normal tidak untuk mengambil
keputusan. 'empunyai obyektifitas didalam penentuan apakah
konsep proyek tersebut menjustifikasi suatu analisis detail oleh suatu
studi kelayakan dan apakah setiap aspek proyek adalah kritis dan
memerlukan suatu in%estigasi yang mendalam melalui studi
pendukung.
". studi kelayakan
.tau bankable feasibility& hasilnya merupakan suatu bankable
document yang hampir selalu digunakan untuk mencari modal untuk
membiayai proyek tersebut.
*check list data a-al
1. topografi
2. kondisi iklim ketinggian&temperature!
". presipitasi untuk penirisan!
$. air diperoleh dari mata air& sungai&bor!
). struktur geologi local& regional!
*. air tambang kedalaman& kondukti%itas& metode penirisan!
+. kondisi permukaan %egetasi!
:. tipe/jenis batuan bijih&o%erburden!
;. lokasi untuk konsentrator
1<. lokasi tambang haul& up hill&do-n hill!
11. lokasi preparasi
12. tailing disposal
1". fasilitas pemeliharaan
1$. tailing pond
1). lokasi pipa
1*. jalan lebar&permukaan&beban!
1+. po-er
1:. kepemilikan lahan tata guna lahan!
1;. pemerintah suasan politik& hokum !
2<. kondisi ekonomi ketersediaan tenaga kerja& pajak& infrastruktur!
*pengertian perancangan dan perencanaan
1. perancangan
3 bag dari perencanaan tambang yg berkaitan dgn masalah geometrik
3 tidak berhubungan dengan -aktu
3 meliputi; perancangan ultimate pit slope& push back& urutan
penambangan tahunan/bulanan& penjad-alan produksi& dan
perancangan -aste dump.
2. perencanaan
3 berhubungan dengan -aktu
3 tidak berkaitan dgn masalah geometric
3 missal; perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja& perkiraan
biaya capital dan biaya operasi
*design tambang terbuka
Penambangan dgn sistem tambang terbuka menyebabkan adanya
perubahan rona/bentuk dari suatu daerah yang akan ditambang
menjadi front penambangan
3design tambang terbuka meliputi
1. geometri jenjang
a. tinggi jenjang jangkauan %ertiakal alat muat yang digunakan!
b. sudut lerang jenjang penggalian oleh alat gali mekanis *<3*)!
c. lebar jenjang penangkap faktor keamanan!
3 bagian2 jenjang
a. crest dan toe d. geometri jenjang penangkap
b. jenjang kerja e. pit slope geometri
c. jenjang penangkap
3faktor yang mempengaruhi kemiringan lereng;
a. B12(
b. struktur geologi
c. adanya air
d. unsur -aktu
3 dimensi jenjang dipengaruhi oleh;
a. jenis material
b. cara pembongkaran
c. spesifikasi/dimensi alat yang digunakan
d. lebar tumpukan saat pembongkaran
2.sudut lereng inter ramp dan o%erall
3 sudut lereng antar jalan; sudut lereng gabungan beberapa jenjang
diantara dua jalan angkut.
3sudut lereng keseluruhan; sudut yang sebenarnya dari dinding pit
keseluruhan dengan memperhitungkan jalan angkut& jenjang
penagkap dan semua profil lain di pit -all.
3 macam2 inter ramp dan o%erall
a. o%erall slope angle
b. o%erall slope angle -ith ramp
c. interamp slope angle
d. o%erall slope angle -ith -orking bech
e. interramp slope angle dgn satu -orking bech
f. o%erall slope angle dgn -orking bech dan ramp
g. interamp slope angle dgn -orking bech dan ramp
h. o%erall slope angle dgn dua -orking bech
". cara penggambaran geometri jenjang
.da beberapa cara menggambarkan lokasi jenjang dalam peta
tambang
3menggambar garis ketinggian menggunakan 2 jenis garis
3menggunakan ketinggian titik tengah jenjang u/ me-akili suatu bech
$. pit design
8ibuat berdasarkan geometri jenjang tambang yang telah ditentukan
a. membuat model peta topografi
b. dimensi pit bottom sesuai ukuran alat yang akan dipakai
c. membuat crest sesuai dengan geometri jenjang yang ditentukan
d. menghapus crest yang berpotongan dengan kontor ele%asi crest
sama dengan ele%asi kontur
e. pembuatan toe sesuai dimensi jenjang yang telah ditentukan
f. hasil penggambaran perlu dilakukan beberapa sayatan
). design jalan tambang
39aktor yang perlu dipertimbangkan
a. letak jalan keluar tambang topografi!
b. lebar jalan lebar alat angkut!
c. kemiringan jalan :31<@!
d. panjang jalan grade 1<@ grade maksimum yang masih praktis!
e. rancangan spiral dan s-itchback pada umumnya s-itchback ingin
dihindari karena laulintas lambat dan ban capat aus
3prosedur praktis pembuatan ramp
a. plot crest dan toe sesuai skala
b. grs toe dihilangkan untuk memudahkan ilustrasi
c. titik a-al ramp dpt dimulai ttk paling atas atau pit bottom
d. plot lebar jalan dimasing masing titik
e. buat grs sejajar crest pada masng2 lebar jalan sampai mememotong
crest masing masing&
f. hub garis sejajar crest dengan crest lama& hapus crest yang tidak
dipakai& shg terdapat crest baru
g. plot kembali toe& dan sesuaikan dengan kondisi baru
*.geometri jalan tambang
a. lebar jalan pada jalan lurus
b. lebar jalan pada tikungan
c. super ele%asi kemiringan jalan pada tikungan yang terbentuk oleh
batas antara tepi jalan terluar dengan tepi jalan terdalam karena
perbedaan ketinggian.
d. kemiringan melintang u/ menghindari saat hujan air tidak
mengenang!
e. kemiringan jalan dinyatakan dalam @& grade 1@ berarti jalan
tersebut naik/turun 1 m pada jarak mendatar sejauh 1<< m!
*Perencanaan push back
Push back pentahapan penambangan!; merupakan bentuk2
penambangan yang menunjukkan bagaimana suatu pit akan
ditambang dari titik a-al sampai bentuk akhir pit.
3tujuan; untuk menyederhanakan seluruh %olume yang ada dlm
o%erall pit ke dalam unit3unit pit penambangan yang lebih kecil
sehingga memudahkan penanganannya
3teori strip& panel dan blok perenc tamb batubara!
a. pit; penamb dibagi menjadi beberapa pit u/ memudahkan
pelaksanaan operasi penambangan didasarkan target produksi
b. panel; masing2 pit dibagi menjadi panel2 yang melintang dgn arah
barat ke timur dgn lebar 1<< m
c. strip; setiap panel dibagi menjadi strip yang dibuat tegak lurus
panel dgn lebar 1<< m
d. blok; merupakan perpotongan strip dan panel& 1<< m 5 1<< m
*Penjad-alan produksi
8inyatakan dlm periode -aktu tertentu meliputi data;
a tonase bijih dan -aste batubara dan ,B!&
b. kadar kualitas!
c. pemindahan material total dari tambang tersebut
3tujuan penjad-alan produksi; memaksimumkan nilai EPF& (,(
atau dengan kata lain memaksimalkan sejumlah material dengan
biaya serendah mungkin.
3asumsi a-al yang diperlukan u/ penjad-alan produksi
1. tingkat produksi dapat berubah/meningkat berdasarkan -aktu
2. penjad-alan sering dibuat u/ menge%aluasi strategi cut off grade
3penjad-alan produksi bijih
1.pengamatan terhadap tabulasi ton/kadar mineral u/ tiap tahap
2. kebutuhan pengupasan pra produksi
". penentuan jad-al pengupasan material penutup -aste!
$. menyeimbangkan jad-al
). prosedur penjad-alan produksi
a. tentukan jumlah material yang akan ditambang selama periode
-aktu tertentu tahunan& kuartal& bulanan!
b. tentukan jml bijih yang akan diproses sesuai kap mill pada
periode tersebut
c. hitung jumlah bijih dan kadar yang terdapat diestock pile
d. membuat cut pada daerah yang akan ditambang dgn cara
digitasi peta topografi dengan mempertimbangkan kadar bijih dan
ruang kerja alat
e. lakukan perhitungan tonase&kadar&dan nilai ekonomi cut yang
akan ditambang dan cek tonase dan kadar bijih yang akan
diproses trial and error!
f. tabulasikan jumlah material yang akan ditambang pada setiap
push back
g. buat penampang pada semua jenjang yang akan ditambang
h. lakukan perhitungan dan tabulasikan tonase bijih yang akan
diproses& ditimbun di stock pile&dan jumlah -aste yang akan
ditimbun
i. lakukan perhitungan produksi logam yang akan diperoleh pada
periode tersebut.
3 penjad-alan produksi batubara
8idasarkan pada jumlah cadangan didaerah konsesi pertambangan
setelah dikurangi dengan faktor kehilangan
penambangan&pengangkutan&pegolahan!
*tempat penimbunan
3macam tempat penimbuan
1. -aste dump; lokasi pembuangan material kadar rendah/bukan bijih
dalam suatu operasi tambang terbuka.
2. stock pile; u/ menyimpan material yang akan digunakan pada saat
yang akan dating
". stock yard; u/ menyinpan material hasil pengolahan
3jenis -aste dump
1. %alley fill atau crest dump
a. diterapkan u/ topografi curam
b. ele%asi puncak ditetapkan pada a-al pembuatan dump
c .dump dibangun berasarkan angle of repose
d. dump dimulai pada kaki dump final sehingga pada a-al proyek
jarak pengangkutan lebih panjang
e. pemadatan diperlukan u/ peryratan reklamasi
2. terraced dump
a. diterapkan untuk topografi yang tidak terlalu curam
b timbunan dirancang dari ba-ah keatas tinggi tiap lift 2<3$<m!
c. lift3lift berikutnya terletak dibelakang shg sudut keseluruhan
mendekati yang dibutuhkan u/ reklamasi.
3 faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi
a. lokasi dan ukuran pit sebagai fungsi -aktu
b. topografi
c. %ol. -aste dump sebagai fungsi -aktu
d. batas konsesi pertambangan
e. jalur penirisan yang ada
f. persyaratan reklamasi
g. kondisi fondasi
h. peralatan penanganan material
3parameter rancangan timbunan
a. angle of repose
b. fakor pengembangan
c. tinggi lift jarak setback!
d. jarak dari pit limit
e. limpasan air hujan dirancang menjauhi crest
3 penaksiran %olume timbunan
a. penampang horiBontal
b. penampang %ertical
c. rancangan dump menggunakan cara coba3coba
3prosedur perancangan timbunan
1. perhatikan jumlah material yang akan ditimbun
2. menentukan lokasi penimbunan
". merancang timbunan dari ele%asi rendah ke ele%asi atas sesuai
tonnage material
$. hit kapasitas tonase harus sesuai dengan tonase material yang akan
ditimbun
3cara penimbunan
1. do-n hill doBing; bulldoBer mendorong kearah ba-ah
2. high -all/float doBing; bulldoBer menggali beberapa kali kemudian
mengumpulkan galian menjadi satu dan mendorong pada lereng
yang curam
". trench/sloat doBing; bulldoBer menggusur melalui satu jalan yang
sama akan menyebabkan terbentuk semacam dinding pada kiri
dan kanan bilah spilages!shg pada pendorongan tanah
selanjutnya tidak ada tanah yang keluar dari samping bilah.
*Perancangan batas akhir penambangan
3tujuan; menentukan batas3batas penambangan pada suatu cebakan
bijih jml cadanganJkadar!& yang akan memaksimalkan nilai
bersih total dari cebakan tersebut sebelum memasukkan faktor
nilai -aktu dari uang.
3beberapa algoritma perancangan ultimate pit limit;
1. metode penampang manual cross section!
'embutuhkan pertimbangan yang sifatnya subyektif& mulai
dengan model blok& tentukan sudut lereng keseluruhan& hitung
B1/,0& B12( u/ berbagai kadar batas
2. pemograman dinamik 23dimensi metode lerchs grossman!
Tujuan; memaksimalkan keuntungan total nilai material yang
ditambang G ongkos penambangan!
.sumsi dasar bah-a nilai ekonomik tiap blok diketahui/dapt
dihitung& o%erall slope sebagi masukan&
". metode kerucut mengambang floating cone! "8
Tujuan; menentukan batas akhir penambangan dengan
menggunakan analisis ekonomik pulang pokok keuntungan dari
menambang tahapan bijih terakhir harus tepat membayar biaya
pengupasan lapisan penutupnya.
*Dadar batas cut3off grade!
1. kadar batas pulang pokok break e%en cut3off grade!
u/ menget berapa kadar bijih yang menghasilkan angka yang sama
antara pendapatan yang diperoleh dari penjualan bijih dengan
biaya yang dikeluarkan untuk menambang dan memprosesnya.
B1/,0 M ongkosmineCmillC0J.!/harga jual32(9! 5 mill rec
5 smelter rec 5 faktor
2. kadar batas internal internal cur3off grade& >/,0!
2ama dengan B1/,0 namun ongkos penambangan M nol <! atau
berapa kadar minimum yang akan menghasilkan kerugian lebih
kecil dari dua alternati%e.
". nisbah pengupasan pulang pokok B12(!
Eisbah pengupasan; perbandingan jumlah lapisan penutup dgn
jumlah material bijih ore! yang dipengaruho oleh; harga jual dan
kadar/kualitas
Donsep B12(; berapa jml lapisan penutup yang dapat dikupas&
jika kadar bijih diketahui dan jika semua keuntungan bersih dari
menambang bijih dipakai u/ mengupas lapisan penutup.
a. B12( untuk menentukan sistem penambangan
B12( M b tamb ba-ah tanah3b tambang terbuka!/ b. striping
15; b TBT M R2 /ton& b tamka M R<."/ton& b striping M R<&")/ton
B12( M R23R<&"!/R<&") M $&:*S$&:* -aste6 1 ore
'aka tamka ?$&:*& tamda A $&:*
b. B12( u/ economic striing ratio
B12( M pendapatan3ongk penambJpengolahan!/ton bijih!/
ongkos pengupasan/ton -aste!!
*kadar ekui%alen
8iterapkan untuk end bijih diperoleh lebih dari satu mineral& dengan
pertama kali didefinisikan dahulu nilai E2( net smelter return!
sebagai nilai kotor dari satu ton bijih setelah dikurangi dengan
ongkos2 smelting& refining dari freight 2(9!
3Tahap2 perhitungan kadar ekui%alen e5 /4 ekui%alen!
1. hit E2( dari 1 ton cu dgn kadar 1@
E2(M harga /u3biaya smelting!5 kadar 5 perlh pabrik 5 smelter
rec 5 2< lb/@
2. hit E2( dari 1 ton min ikutan dgn kadar 1@
". faktor ekui%alenM E2( min ikutan/E2( /u
$. /u ekui%alen M total /u C faktor ekui%alen 5 moly
*Biaya capital dan ,perasi
3 biaya capital meliputi;
a. pembelian peralatan utama dan pendukung
b. perkakas bengkel
c. suku cadang
d. infrastruktur bengkel&gudang& fsilitas BB'/badak!
e. biaya penggantian
f. biaya lain3lain ongkos angkut&pajak!
3 biaya operasi tambang
1.Domponen utama;
a. tenaga kerja
b. suku cadang dan bahan habis pakai
c. penggantian
d. bahan bakar
e. oli
f. bahan peledak dan aksesori
g. filter
3 parameter penting dalam penaksiran biaya
a. tingkat upah pekerja
b. harga bahan bakar hingga ke tambang
c. biaya listrik
d. harga bahan peledak sampai tambang
e. jumlah gilir yang dijad-alkan
*e%aluasi financial
Tujuan; u/ menentukan apakah pengembalian financial yang cukup
dapat diperoleh dari suatu proyek bagaimana mengalokasikan dana
3aspek2 e%aluasi financial spesifik untuk pertambangan;
a. intensitas capital
b. masa pra3produksi
c. resiko besar
d. sumberdaya tak terbarukan
3faktor yang perlu diperhatikan dalam e%alusai financial;
a. nilai uang terhadap -aktu
9F M PF1Ci!
n
atau
PF M 9F1Ci!
n
PF M present %alue 9F M future %alue
b. menentukan tingkat bunga discount rate!
komponen utama discount rate; biaya kesempatan& biaya
transaksi& risk increment biaya penggantian peralatan& program
ekspansi dari tambang yang beroperasi& pengembangan tambang
baru& komoditas lain !
c. perhitungan inflasi
cara mendasar memasukkan inflasi dalam statetment aliran kas;
constant dollar; tanpa perubahan u/ inflasi semua ongkos dan
penghasilan dihitung untuk -aktu itu dan dianggap akan terinflasi
pada tingkat yang sama& ongkos capital dan pajak terlalu kecil
dari seharusnya semua %ariable diinflasikan ke a-al proyek.
d. ukuran kinerja
1. payback period
2. net present %alue
". internal rate of return
e. analisis sensiti%itas
mencoba memprediksikan hasil dari banyak parameter& %ariable
yang perlu die%aluasi; kadar bijih& perolehan& ongkos capital&
ongkos operasi& harga komoditas
f. analisis resiko
hampir mirip dgn sensiti%itas hanya disisni suatu distribusi
probabilitas dibuat untuk parameter2 yang penting.
*hubungan 2(& /,0& dan P>T 7>'T
3 2( dibatasi oleh B12(
3 B12( diperoleh dari keuntungan penjualan bijih berd.kadar!
3 kadar yang digunakan sebagai batas adl /,0
3 hubungan antara pit limit dengan /,0
Pit limit merupakan batas tambang yang dibuat berdasarkan /,0
3 hubungan antara pit limit dengan 2(
2( akan menentukan apakah suatu daerah yang akan atau sedang
ditambang masih memungkinkan untuk ditambang secara
menguntungkan atau tidak.
*TAMBANG BA-AH TANAH
Tamda; keg. Penamb.u/ mengambil bahan galian yang letaknya jauh
dari permukaan dan tempat kerjanya tidak berhub langsung dengan
udara luar
3 klasifikasi tamda
1. unsupported method tanpa penyangga!
a. room and pillar c. open stope underhand& o%erhand!
b. 0athering d. suble%el stoping
2. supported method
a. cut and fill methode d. s#uare set stoping g. long-all
b. stull stoping e. shrinkage stoping h. top slicing
c. undercutJfill f. shrink J fill
". ca%ing method
a. block ca%ing
b. sub le%el ca%ing
3 sistem pengangkutan tamda
1. gathering haulage
2istem pengangkutan yang langsung bedekatan/berhadapan
dengan permukaan kerja
Pada long -all sering digunakan metode; car yang bergerak maju
mundur& shuttle car& chain con%eyor& shaker con%eyor& scraper
hauler.
2. secondary haulage
Bag dari sistem pengangkutan yang mengumpulkan batubara/bijih
dari berbagai gathering haulage dan memba-anya ke main
haulage
7ong-all; belt con%eyor& tubs& track& haulage engine
(oom and pillar; belt con%eyor& mine cars& battery lokolori& direct
rope haulage
". main haulage
Bag sistem pengangkutan yang memba-a batubara/bijih dari
secondary haulage ke shaft atau lubang bukaan tambang
7ong-all; mine carCbateray locomoti%e& mine carCdirect rope
haulage& belt con%eyor
3 alat muat tamda
a. o%er shoot loader
b& gathering arm loader
3alat muat angkut tamda
a. load haul dump 7=8!
b. slusher
c shuttle car u/ tamda batubara!
3 alat angkut tamda
a. mine truck
b. belt con%eyor
c. lori dan lokomotif
d. haulage sistem; u/ kond jalan angkut mendatar/menanjak endless
rope haulage& main and tail rope haulage& main or direct& balance
main rope haulage!
e. -inding sistem; u/ kond jalan %ertical/relati%e %ertical
rangk -inding; cage& -ire rope& shea%e& drum hoist& frame
f. pipa dan pompa
g. skip; u/ %ertical atau inclined shaft
* PENGETAHUAN UMUM
. sratigrafi; ilmu yang mempelajari tentang susunan lapisan batuan
dikulit bumi berdasrkan umur batuan tersebut.
. topografi; keadaan muka bumi pada suatu daerah
. formasi; unit terkecil dari stratigrafi yang terdiri dari batuan dengan
umur yang sama dan biasanya dinamakan sesuai dengan tempat
pertama kali ditemukan.
. geologi struktur; cab. >lmu geologi yang mempelajari bentuk
susunan& dan kedudukan satuan batuan serta gaya yang
menyebabkanya.
3kedudukan struktur
a. strike; sudut yang dibentuk oleh perpotongan bidang miring
dengan bidang horiBontal yang memiliki kisaran <3"*<
b. dip; sudut yang diukur ke arah ba-ah dari bid horiBontal ke bidang
miringnya dan tegak lurus jurusnya
3 penggolongan struktur geologi
1. struktur primer bersamaan dengan terbentuknya batuan!
a. kekar kolom bat ekstrusif& la%a!
b. struktur sediment perlapisan& silang siur!
c. foliasi bat metamorf!
2. struktur sekunder setelah pembentukan batuan!
a. kekar; rekahan pada batuan
b. sesar; rekahan yang mengalami pergeseran
3 sesar normal =L bergerak turun!
3 sesar naik =L bergerak naik!
3 sesar geser pergeseranya sejajar dgn jurus sesar!
c. lipatan; akibat gaya kompresi horiBontalJ%ertical
3 antiklin; lipatan berbentuk melengkung keatas
3 sinklin; lipatan berbentuk melengkung ke ba-ah
3 singkapan; endapan bahan galian yang muncul/tersingkap
dipermukaan dengan geometri strike arah perlapisan!& dan dip
kemiringan lapisan!
3 batuan; material padat& terbentuk secara alami& tersusun oleh
butiran2 dari satu jenis atau beberapa jenis material.
3 hubungan antar lapisan
1. selaras conformable conformity!
Perlapisan yang menunjukkan proses sedimentasi berjalan terus&
perlapisannya tidak menunjukkan adanya loncatan umur
2. tidak laras uncomformity!
Perlapisan yang terdapat bidang ketidak selarasan yang
menunjukkan tidak menerusnya proses sedimentasi& karena adanya
pengangkatan akibat deformasi batuan
'acam ketidak selarasan
a. disconformiti; bid erosi yang terdapat antara dua batuan sediment
dimana antar lapisan mempunyai kedudukan yang sejajar
b. non conformity; ketidakselarasan yang terdapat antara batuan
sediment dgn batuan kristalin beku/metamorf!
c. unconformity; ketidakselarasan antar bat sediment dimana
kedudukanya berbeda secara menyolok
3 klasifikasi batuan
1. batuan beku
a. asam silicaA*<@!; ryolithe&granite& granodiorit
b. intermediet )23**@!; trachite& andesit& syenite& diorite
c. basa $$3)2@!; basalt& dolerite& gabro
d. ultrabasa silica ?$$@!; peridotite& dunit
2. batuan sediment
a. klastik berbutir!; konglomerat& breksi A2mm!& batu pasir&
arkose #uartBose 231/1* mm!& siltstone& mudstone& shale& clay
?1/1* mm!
b. non klastik chemical/biochemical!; limestone&chalk& dolomite
carbonate!& chert&flint silica!& gypsum&anhydrite& halite
e%aporate!&
c. bahan organic; lignite& bituminous& antrachite karbon!
". batuan metamorf
a. foliasi adanya struktur bidang pada batuan!; slate batusabak!&
schist sekis!& gneiss
b. non foliasi granular!; #uartBite& marmer& amphibolite& meta3
conglomerat& hornfels
. Tipe pengendapan batubara
Berdasarkan mekanisme atau tipe pengendapan bahan3bahan
pembentuk batubara maupun pengendapan batubara& dapat
digolongkan menjadi dua yakni 6
a. Pembentukan batubara secara insitu.
Batubara jenis ini terjadi dari sedimentasi gambut dimana
ra-a gambut itu berada. Kadi batubara benar3benar
berasaldari ra-a gambut tempat tumbuh dan
berkembangnya tanaman ra-a tersebut& yang kemudian
oleh proses3proses biokimia& geokimia dan geoteknik
batubara dapat terbentuk.
b. Pembentukan batubara secara drift.
Batubara jenis ini terjadi dari hasil pelapukan& erosi&
transportasi dan akhirnya sedimentasi kembali dari lapisan
batubara yang sudah terbentuk sebelumnya. 2uatu lapisan
batubara yang tersingkap kemungkinan dapat lapuk yang
memungkinkan tererosi dan tertransportasi oleh aliran air.
2edimentasi kembali batubara ini dapat menghasilkan
lapisan batubara yang baru.
3 Model atau pola lapisan batubara
a. Lapisan batubara yang tebal
Lapisan batubara jenis ini terbentuk karena pada saat
pembentukan lapisn gambut, dasar raa mengalami
penurunan yang signifikan secara terus!menerus" #ika
kecepatan penurunan dasar raa sebanding dengan
kecepatan pembentukan material asal batubara, maka
akan terbentuk gambut yang tebal"
b. Lapisan batubara yang tipis
Lapisan batubara jenis ini diperkirakan terbentuk karena
beberapa $al diantaranya adala$ ketersedian ba$an!
ba$an pembentuk batubara gambut kurang mencukupi"
%emungkinan lain adala$ karena pada saat pembentukan
lapisan gambut raa terus mengalami pendangkalan
karena tidak adanya penurunan dasar raa, $ingga
ak$irnya ekosistem raa beruba$ menjadi ekosistem
daratan"
c. Lapisan batubara dengan sisipan sedimen lain
Lapisan batubara jenis ini diperkirakan terjadi karena
adanya erosi ole$ sungai yang memotong lapisan!lapisan
gambut pada saat pembentukannya" Pembentukan lapisan
gambut pada suatu raa dapat tererosi dan terpotong ole$
aliran sungai, se$ingga akan diendapkan sedimen asing
ditempat tersebut" &pabila kemudian sungai ini kemudian
mati, sedimen yang terdapat di bekas sungai itu akan dapat
tertutupi lagi ole$ sedimentasi gambut" 'asil ak$ir dari
proses ini meng$asilkan bentuk!bentuk lapisan batubara
yang disisipi ole$ sedimen lempung atau pasir"
d. Lapisan batubara yang berlapis atau terkadang dengan
batugamping
(atubara yang berlapis!lapis diperkirakan terjadi karena
terputusnya proses penggambutan penurunan dasar raa
yang terlalu cepat, se$ingga dapat menguba$ ekosistem
raa secara ekstrim"
3 Cara pembongkaran ada tiga, yaitu )
a. &pabila materialnya keras maka pembongkaran material
dilakukan dengan peledakan"
b. &pabila materialnya tidak terlalu keras maka
pembongkaran material dilakukan dengan ripping
*menggaru+"
c. &pabila materialnya lunak maka pembongkaran material
dapat langsung dilakukan menggunakan alat gali!muat
*(ack$oe+"
,ang menjadi dasar pemili$an cara pembongkaran material
tersebut adala$ kecepatan rambat gelombang seismic"
%ecepatan rambat gelombang seismic berkaitan erat dengan
kerapatan material, semakin besar kerapatan suatu material
maka kecepatan rambat gelombang seismic akan semakin
besar" -emakin besar kecepatan rambat gelombang seismic
suatu material maka material tersebut akan semakin keras"
Conto$ antara kayu dan besi" %erapatan besi lebi$ besar dari
pada kayu karenanya besi dapat meng$antarkan gelombang
lebi$ cepat daripada kayu"
3 sifat batuan dialam
a. heterogen; kondisi dari titik ke titik berbeda
b. discontinue; terdapat bidang2 lemah
2
T
=
P/
K
7
B
c. anisotrop; sifat pada berbagai arah selalu berbeda
3 sifat fisik dan mekanik batuan
a. sifat fisik; bobot isi& berat jenis& porositas& absorpsi& %oid ratio
sifat fisik batuan berkaitan dengan; rancangan peledakan&
perencanaan penambangan& perhitungan beban dan analisis
tegangan& analisis kemantapan lereng
b. sifat mekanik; kuat tekan& kuat tarik& poisson ratio& kohesi& sudut
geser dalam& kuat geser& modulus elastisitas
3 bahan galian; kelompok mineral yang terjadi secara alami yang
dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia secara
menguntungkan.
3 mineral; semua benda padat an3organik yang terbentuk dialam
mempunyai komposisi kimia tertentu dan sifat fisik tetap
3 bijih; kumpulan mineral yang terjadi secara alami yang daripadanya
dapat diambil satu atau lebih logamnya secara menguntungkan
berdasarkan ekonomi dan teknologi saat itu.
3 sumberdaya; akumulasi Bat padat& cair atau gas terbentuksecara
alamiah terletak didalam atau dipermukaan bumi terdiri dari satu
jenis atau lebih komoditas dapat diperoleh secara nyata dan
bernilai ekonomis.
3 cadangan; bagian dari sumberdaya teridentifikasi dari komoditas
mineral ekonomi dapat diperoleh dan tidak bertentangan dengan
ketentuan hukum atau kebijaksanaan saat itu.
3 efisien; cara yang tepat untuk menghasilkan sesuatu tanpa
membuang -aktu dan tenaga
3 efektif; kemampuan u/ menghasilkan sesuatu tanpa membuang
-aktu dan tenaga
3 %ariable; besaran yang berubah nilainya
3 parameter; faktor2 yang digunakan sebagai acuan u/ menentukan
%ariable lainya.
3 tekanan; gaya yang bekerja tegak lurus suatu bidang persatuan luas
bidang itu
3 tegangan stress!; gaya yang diberikan pada suatu permukaan per
setiap satuan luas adalah sama
3 regangan strain!; pertambahan panjang
3 optimum; kemampuan yang dibatasi oleh batas2 tertentu
3 maksimum; kemampuan yang dipengaruhi oleh batas2 yang ada
jadi merupakan kemampuan tertinggi yang dicapai.
3 kapasitas; kemampuan suatu alat berdasarkan spesifikasi dari pabrik
yang dinyatakan dalam ton
3 produksi; kemampuan alat u/ menghasilkan dalam jangka -aktu
tertentu ton/jam
3 produkti%itas alat; kemampuan orang untuk menghasilkan& ton/jam
atau (p/jam
3 perbedaan berat jenis dan density
a. berat jenis M berat isi mat gr/cmP!/ berat isi air gr/cmP! pada suhu
yang sama
b. density M berat material ton!/%ol material mP!
3 maksud garis lintang dan garis bujur
a. garis lintang; garis yang melintang bumi yang sejajar dengan garis
ekuator dinyatakan dlm derajat T!& maks ;<T
b. garis bujur; garis penghubung kutub utara dgn kutub selatan.
'ulai dari green-itch& maks 1:<T
3 porositas; perbandingan %olume pori dengan %olume batuan
3 prmeabilitas; kemampuan suatu media untuk meloloskan fluida
pada suatu dimensi panjang dan tekanan tertentu.
3 macam3macam skala peta
a. skala fraksi; ditunjukkan oleh bilangan pecahan e5; 16 1<.<<<
b. skala garis; perbandingan jarak horiBontal sesungguhnya dgn jarak
dalam peta yang ditunjukkan oleh sepotong garis.
c. skala %erbal; dinyatakan dengan skala panjang e5; 1cm M 1) km
3 macam3macam bahan galian
1. tembaga; chalcophirite /u9e22!&cuprite/u2,!; @/u& @9e
2. timah putih; casiterite 2n,2!; D- 2n/1<<<mP
". nikel; garnierite =2E2& 'g! 2io2!; @Ei& @9e
$. emas; aurum .u!& pyrite 9e22!& galena Pbs!; gr/ton primer!&
ppm sekunder!
). batubara; antrasite& bituminous /!; Dcal/kg
*. timah hitam; galena Pbs!; D -pbs/1<<< mP
+. pasir besi; magnetite 9e",$!& hematite 9e2,"!; @ fe
3 urutan dasar hukum usaha pertambangan;
1. 448 1;$) pasal "" ayat "
2. 44 Eo. 11 tahun 1;*+ tentang ketentuan2 pokok pertambangan
". PP Eo. "2 tahun 1;*; tentang peraturan pelaksanaan 44 Eo. 11
tahun 1;*+
$. keputusan presiden
). keputusan menteri
*. petunjuk pelaksanaan
3 dasar hukum kontraktor melakukan usaha pertambangan
44 Eo 11 tahun 1;*+ pasal 1<
34rutan kegiatan pertambangan;
.rsip
Penjualan
Pengolahan
1ksploitasi
8e%elopment
7ayak Tidak layak
2tudi kelayakan
1ksplorasi
Prospeksi
3Bahan peledak; suatu rakitan yang terdiri dari bahan2 berbentuk
padat atau cair atau campuran keduanya yang apabila terkena suatu
reakasi panas& gesekan dll! dapat bereaksi dgn kecepatan tinggi&
menimbulkan gas dan menimbulkan efek panas serta tekanan yang
sangat tinggi.
3metode peledakan
1. m. sumbu api
2. m. sumbu ledak
". m. listrik
$. m. non listrik
3 komponen bahan peledak kuat
1. bahan peledak dasar
2. bahan bakar
". pemba-a oksigen
$. antacid
). penyerap
30eometri peledakan
2 M spasi
B M burden
T M steming
P/ M P. kolom bhn peledak
= M kedalaman lub ledak
7 M tinggi jenjang
K M subdrill
3 pembagian bahan galian
1. berdasarkan kegunaan; bijih& energi& industri
2. berdasarkan pp no 2+ tahun 1;:<; strategis&%ital&nonstrategisJ%ital
". berdasarkan genesa; end primer& sekunder& metamof& sediment
$. berdasarkan komp. Dimia-i; nati%e element& sulfida& halida&
oksidaJhidroksida& karbonat& sulfat& fosfat& silikat
3skala kekerasan mosh
1. talk *. feldspar
2. gypsum +. kuarsa
". calcite :. topaB
$. fluorite ;. corundum
). apatite 1<. diamond
3 urutan pengolahan bahan galian;
unit
proses
unit
operasi
Tailing
Bentuk jadi
'etalurgi mekanik
.lloying pemaduan!
7ogam murni
Pemurnian
7ogam kasar
'etalurgi ekstratif
pyro& hidro& elctro!
/onsentrat
PB0
(,'