Anda di halaman 1dari 20

MANFAAT MODEL OSI

(International Standards Organization)


Membuat standarisasi yg dpt dipakai perusahaan
(mengurangi kerumitan perancangan)
Memungkinkan fasilitas modular engineering
Memungkinkan kerjasama antara teknologi yang
berbeda beda
Memungkinkan peralatan dan software yang
berbeda dapat saling berkomunikasi
Mempermudah dalam mempelajari dan training
jaringan

DATA ENCAPSULATION
Proses encapsulation Lapisan
Frame diubah menjadi bit Physical
Paket diubah menjadi frame Data-link
Segmen diubah menjadi
paket atau datagram
Network
Data diubah menjadi
segmen atau datastream
Transport
Informasi diubah menjadi
data
Application,Presentation
Session
APPLICATION LAYER
Lapis ke tujuh dari layer OSI

Memberikan Layanan ke Jaringan
Komputer untuk aplikasi-aplikasi
pemakai dan mengadakan
komunikasi dari program ke
program
PRESENTATION LAYER
Lapis ke enam
Lapisan ini memberikan layanan
untuk konversi, sintaks, format
dan enkripsi data. File format
(contoh) seperti ASCII, JPEG,
RTF, MIDI bekerja pada lapisan
presentasi ini
SESSION LAYER I
Lapis ke lima layer OSI
Lapisan ini memiliki fungsi
1. membuka, mengatur dan menutup
session antar aplikasi
2. Menentukan apakah informasi yang
diminta user berasal dari Komputer
lokal atau komputer lain. Jika komp
lain maka akan membuka session
SESSION LAYER II
Protokol yang berfungsi pada lapisan ini
adalah NFS, NETBEUI, SQL, X Windows
system, Apple Talk Session Protocol (ASP)
dan Digital Network Architecture Session
Control Program (DNASCP)


TRANSPORT LAYER I
Layer OSI lapis ke empat
Bertanggung jawab atas keutuhan transmisi
data. Lapisan ini memisahkan lapisan atas
dan lapisan bawah.
Pada Lapisan ini data diubah menjadi
segmen atau data stream
TRANSPORT LAYER II
Ada dua jenis koneksi pada lapisan transport
ini :
1. Connection-oriented
2. Connectionless-oriented

Connection Oriented
Mengadakan Koneksi,
jalur antara tx dan rx dibina
Pengiriman data
Data dikirim ke jalur yang telah dibina
Pemutusan Koneksi
hubungan jalur yang tidak dipakai lagi diputuskan

Ciri-ciri connection oriented
Semua paket data mendapat acknoledge
dari penerima
Paket yang tidak diterima dikirim ulang
Paket-paket diurut kembali seperti asal
waktu dpengiriman
Keburukan connection oriented
1. Karena jalur yang digunakan
didedikasikan utk suatu hub. Tertentu,
maka penggunaan bandwidth kurang
efektif
2. Karena jalur yg digunakan harus dengan
jalur yang sudah ditentukan maka jika
traffic tinggi di jalur tsb, macet/bahkan
putus

FLOW CONTROL
Untuk menghindari pengiriman agar tidak
overload yg menyebabkan traffic macet
maka digunakan teknik flow control
Buffering, data disimpan dulu baru kirim
Source Quench Message, RX mengirim
pesan ke TX agar memperlambat tempo pengiriman
Windowing, setelah terima data maka RX kirim
ack, jika TX tdk terima ack setelah beberapa saat, maka
TX akan kirim data lagi dengan tempo diperlambat
Connectionless Oriented
Hubungan Connectionles Oriented ditunjang
oleh User Datagram Protocol (UDP) dg port 17
Hub. Tidak reliabel karena tidak ada jaminan
Penggunaan bandwidth efektif, karena semua
jaluryang tersedia dapat digunakan oleh user-
user lain
Jika jalur satu macet, paket dapat disalurkan ke
jalur lain, karena jalur yg digunakan bergantung
pada paket-paket
NETWORK LAYER
Lapis ketiga dari layer OSI
Bekerja untuk menyediakan topologi logika
jaringan komputer yang memungkinkan
penggunaan alamat logika seperti IP
address.
Dengan menggunakan IP maka paket paket
data akan dapat terkirim ke tujuan dengan
melewati routing-routing yang disediakan
DATA LINK LAYER
Lapis kedua dari Layer OSI
Berfungsi mengatur Topologi jaringan, error
notification dan flow control. Switch dan
bridge bekerja pada lapisan ini.
Lapisan ini menyediakan fasilitas alamat
hardwaredan mengolah paket dari lapisan
di atasnya menjadi frame dengan
menambahkan alamat MAC yang dituju
dari alamat asal
MAC (MEDIA ACCESS CONTROL)
Lapisan sub media MAC berfungsi untuk
membuat frame dari bit 0 dan bit 1 yg
diterima oleh physical layer serta
memberikan harware address ke suatu
network interface card. MAC disebut juga
hardware address, terdiri dari 3 byte kode
pabrik dan 3 byte untuk nomor seri unik
untuk host yang diatur pabrik

PHYSICAL LAYER
Lapisan pertama Layer OSI
Lapisan ini bertanggung jawab untuk
mengaktifkan dan mengatur perangkat
keras dari jaringan komputer (tipe kabel,
tipe konektor, hubungan pin dgn kabel,
tipe interface peralatan jaringan).
Interface yang didefinisikan di lapisan ini :
10 Base T(con BNC), 100 BaseTX (con RJ-
45), V35 dsb.
O S I L a y e r s
10 BaseT(BNC),
100BaseTX(RJ45),
V35
Transmisi binari data lewat jalur
komunikasi
Physical 1
SLIP, PPP, MTU Mengatur binari data (0 atau 1)
menjadi logical group
Datalink 2
IP, IPX, ARP, RARP,
ICMP, RIP, OSPF,
BGP
Menentukan jalur pengiriman
dan meneruskan paket ke
alamatperalatan lainyang
berjauhan
Network 3
TCP, UDP Memungkinkan paket dikirim
tanpa kesalahan dan tanpa
duplikat
Transport 4
SQL, NETBEUI,
RPC, XWINDOWS
Mengkoordinasi komunikasi
antar sistem
Session 5
ASCII, EBDIC, MIDI,
MPEG, JPEG
Menterjemahkan,
mengkompresi dan enkripsi data
Presentation 6
File transfer, email
dan akses ke
database
Layanan yg mendukung aplikasi
pemakai
Application 7
Layanan/
Protokol
Fungsi Nama Layer
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai