Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis S2
Emisi gas buang kendaraan bermotor : Suatu eksperimen penggunaan
bahan bakar minyak solar dan substitusi bahan bakar minyak solar-gas Achmad Djohan Asmawi Deskripsi Dokumen: http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=792! """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Abstrak #enipisn$a cadangan min$ak bumi% akan menjadikan bahan bakar min$ak kon&ensional seperti 'remi(% 'remium dan )olar semakin mahal hargan$a% dan subsidi terhadap min$ak solar $ang dilakukan 'emerintah selama ini suatu saat akan tidak dapat dilanjutkan. #elihat *enomena ini% menjadikan 'emerintah mengambil langkah kebijaksanaan bidang energi antara lain. kebijaksanaan konser&asi dan di&ersi*ikasi energi guna mengurangi peranan bahan bakar min$ak +,,#- dan meningkatkan peranan energi lain. .ni dimaksudkan untuk mengurangi tingkat ketergantungan terhadap pemakaian ,,# dan menggantikan dengan jenis energi lain guna memenuhi kebutuhan energi% khususn$a untuk transportasi. k 'embangunan $ang semakin meningkat menjadikan tingkat pertumbuhan ekonomi semakin tinggi. )alah satu dampak $ang terjadi adalah merangsang produksi dan jumlah kendaraan bermotor. /ehadiran kendaraan bermotor dalarn mas$arakat sangatlah panting% akan tetapi telah terjadi pula permasalahan lalulintas seperti kemacetan% kecelakaan dan pencemaran udara. 0asil penelitian dari pola penggunaan ,,# menunjukkan bahwa kontribusi pencemaran udara $ang berasal dari sektor transportasi mencapai 123% selebihn$a sektor industri 243% rumahtangga !23 dan sampah 43. t 5ntuk menghindari atau mengurangi polusi udara akibat emisi gas buang dari sektor transportasi% maka perlu dilakukan perlindungan melalui upa$a pengendalian terbadap sumberiemisi gas buang kendaraan bermotor% sehingga pembebanan udara ambien tetap berada di bawah ambang batas $ang diperbolehkan. d Alternati* bahan bakar pengganti $ang paling memungkinkan saat ini adalah bahan bakar gas +,,6-% karena selain cadangann$a dalam jumlah besar juga menurut hasil penelitian $ang dilakukan oleh 78#.6A) +!992- pada kendaraan $ang berbahan bakar bensin% ,,6 lebih e*isien dan lebih bersahabat dengan lingkungan. 5ntuk kendaraan berbahan bakar min$ak solar +,,#)-% penggantian ke ,,6 secara langsung masa sulit dilaksanakan karena sistem pembakaran $ang berbeda dibanding kendaraan berbahan bakar bensin. Akan tetapi dengan teknologi $ang ada% maka 9ara dengan pemakaian alat 9on&ersion /it dapat dilakukan% di mana ,,#) $ang dipakai dapat disubstitusi dengan bahan bakar min$ak solar"gas +,,#)6-. m ,ila kendaraan bermotor $ang berbahan bakar bensin dapat menggunakan bahan bakar gas $ang terbukti lebih e*isien dan lebih ramah dengan lingkungan% maka penelitian ini melihat emisi gas buang $ang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor .su:u 'anther ,,#)% $ang disubstitusi dengan ,,#)6. 8misi gas buang $ang diteliti dibatasi pada parameter karbon monoksida +9;-% nitrogen oksida +<;(- dan hidrokarbon +09-. =ujuan penelitian secara umum adalah untuk dapat mengantisipasi pemakaian bahan bakar alternati* dalam rangka menunjang kebijaksanaan di&ersi*ikasi dan konser&asi energi% dan memperkenalkan kepada mas$arakat bahwa kendaraan berbahan bakar solar dapat pula menggunakan bahan bakar gas dengan cara substitusi. d )ecara khusus penelitian ini melakukan uji coba untuk mengetahui : a.)eberapa besar emisi gas buang 9;% <;( dan 09 $ang ditimbulkan bila menggunakan ,,#). b.)eberapa besar perbedaan emisi gas buang untuk masing"masing parameter tersebut di atas bila dilakukan substitusi dengan ,,#)6. c.Apakah ada perbedaan emisi gas buang $ang ditimbulkan antara kendaraan tersebut di tune"up +2 km- dan tidak di tune"up +setelah kendaraan menempuh jarak 4222 km-% ditinjau dari bahan bakar $ang digunakan. d 'enelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan mobil .su:u 'anther berbahan bakar solar $ang dikondisikan. #aksud dikondisikan% kendaraan terlebih dahulu di tune"up +2 km- kemudian dipasang alat 9on&ersion /it. 'enelitian dilakukan pada kendaraan dalam keadaan static atau posisi gigi transmisi bebas dan kendaraan pada posisi transmisi masuk pada kecepatan dan rpm sebagai berikut: b !.6igi transmisi 2 +stalls-% kecepatan 2 km/jam% rpm !422. 2.6igi transmisi !% kecepatan 22 km/jam% rpm 2222. >.6igi transmisi 2% kecepatan 2 km/jam% rpm 2422. .6igi transmisi >% kecepatan 12 km/jam% rpm >222. 4.6igi transmisi % kecepatan ?2 km/jam% rpm >422. 1.6igi transmisi 4% kecepatan !22 km/jam% rpm 222. 1 )ampel diambil seban$ak tiga kali pada tiap"tiap parameter $ang diuji. )elanjutn$a diulang kembali sebelum di tune"up +setelah kendaraan menempuh jarak 4222 km.- Data seluruh pengamatan pada setiap kali perulangan% baik kendaraan di tune"up atau tidak% seban$ak 2!1 kasus +sampel-. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan statistik deskripti* dan in*erensial. )tatistik deskripti* digunakan untuk menggambarkan secara umum karateristik hasil pengamatan% sedangkan statistik in*erensial digunakan untuk menguji hipotesis $ang diajukan $ang mana dalam hal ini digunakan analisis sidik ragam +A)@A- dengan menggunakan *asilitas komputer program #icrostat &ersi .! dari 8coso*t .nc. 8 0asil penelitian $ang dilakukan menunjukkan bahwa: 0 !. Ada perbedaan $ang n$ata untuk emisi gas buang <;(% bila memperhitungkan bahan bakar $ang digunakan. 'enggunaan ,,#)6 menimbulkan emisi <;( lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan ,,#). p 2. =idak ada perbedaan $ang n$ata untuk emisi gas buang 9;% bila kendaraan menggunakan ,,#) ataupun ,,#)6. a >. Ada perbedaan $ang n$ata untuk emisi gas buang 09% bila memperhitungkan bahan bakar $ang digunakan. 'enggunaan ,,#)6 menimbulkan emisi gas buang 09 $ang lebih tinggi% dibandingkan dengan penggunaan ,,#). d . Ada perbedaan $ang n$ata emisi gas buang 9;% <;(% dan 09 bila memperhatikan kecepatan. )emakin cepat kendaraan melaju memperlihatkan semakin tinggi emisi gas buang $ang dihasilkan. a. 5ntuk parameter 9;% dengan kecepatan kendaraan !22 km/jam adalah: a " 9%7 kali lipat dibandingkan kecepatan 22 km/jamA " 1% kali lipat dari 2 km/jamA " 2%4 kali lipat dari 12 km/jamA " !%4 kali lipat dari ?2 km/jam. " b. Dengan kecepatan !22 km/jam diketahui emisi <;( $ang dihasilkan adalah: b " !%4 kali lipat dari kecepatan 22 km/jamA " !%2 kali lipat dari 2 km/jamA " !%! kali lipat dari 12 km/jamA " !%! kali lipat dari kecepatan ?2 km/jam. " c. 8misi gas buang 09 pada kecepatan !22 km/jam adalah: c " 2% kali lipat dari kecepatan 22 km/jamA " 2 kali lipat dari 2 km/jamA " !%> kali lipat dari 12 km/jamA " !%! kali lipat dari ?2 km/jam. " /endaraan tersebut berlaku dalam keadaan tune"up +2 km- dan tidak tune"up +4222 km-% baik menggunakan ,,#) ataupun ,,#)6 dengan ukuran kelipatan $ang tidak jauh berbeda. m 4. 8misi gas buang 9; $ang dihasilkan tidak beda n$ata antara kendaraan di tune"up +2 km- maupun tidak di tune"up +4222 km-. Balaupun demikian 9; lebih tinggi !% kali lipat bila menggunakan ,,#)6 dibanding ,,#) , 1. 5ntuk parameter <6(% emisi $ang dihasilkan menunjukkan adan$a perbedaan n$ata antara kendaraan di tune"up dan tidak tune"up. =ern$ata penggunaan ,,#)6 lebih baik dari penggunaan ,,#). 8misi karena penggunaan ,,#) adalah !%> kali lipat lebih tinggi dibanding pada penggunaan ,,#)6. , 7. 5ntuk parameter 09% emisi gas buang $ang dihasilkan% tidak ada perbedaan n$ata baik kondisi tune" up maupun tidak tune"up. <amun bila dianalisis menurut bahan bakar $ang digunakan% emisi 09 pada penggunaan ,,#)6 cenderung lebih tinggi !%! kali lipat dibanding pada penggunaan ,,#). ?. 8*isiensi ekonomi penggunaan ,,#)6 menunjukkan penghematan 4?3 lebih murah dari ,,#). 9. Dari percobaan dengan menggunakan ,,#)6 melalui penambahan alat 9on&ersion /it% $ang mana campuran ,,# $ang digunakan adalah 23 ,,#) dan 123 ,,6% keadaan emisi gas buang untuk parameter utama sudah dapat diketahui. 5ntuk itu penelitian $ang serupa oleh pihak lain terhadap beberapa parameter $ang belum diteliti% konsumsi bahan bakar% akselerasi dan lain sebagain$a dipandang perlu untuk dilakukan% sehingga temuan"temuann$a dapat melengkapi hasil penelitian Da*tar /epustakaan: 11 +!91! " !994-.