Anda di halaman 1dari 32

Powerpoint Templates

Page 1
Otitis Media Efusi Dextra et causa Riwayat
Karsinoma Nasofaring Post Kemoterapi
Laily Agustina/I1A009027
Indra T Budianto/ I1A009078
Pembimbing: dr. Ida Bagus NS, Sp.THT
Powerpoint Templates
Page 2
PENDAHULUAN
Komplikasi & kecacatan
Karsinoma nasofaring
Tumor dekat orifisium faring tuba eustachius -> mengompresi tuba -> disfungsi
tuba -> otitis media efusi
Otitis Media Efusi
efusi nonpurulen pada telinga tengah membran timpani utuh,
Powerpoint Templates
Page 3
ANATOMI
Powerpoint Templates
Page 4
ANATOMI
OTITIS MEDIA EFUSI
Powerpoint Templates
Page 6
ETIOLOGI
Gangguan fungsi Tuba Eustachi
Alergi
Otitis media residual
Infeksi virus
Powerpoint Templates
Page 7
PATOFISIOLOGI
Powerpoint Templates
Page 8
MANIFESTASI KLINIS
Gejala
Pendengaran berkurang
Rasa tersumbat
Cairan yang bergerak
Tinitus
Vertigo

Pemeriksaan Fisik
OTOSKOPI
Retraksi membran timpani
Gelembung udara
Permukaan cairan

Powerpoint Templates
Page 9
TIMPANOMETRI
Gambaran Timpanogram untuk Otitis Media Efusi
Ditunjukkan oleh Huruf B
1



Powerpoint Templates
Page 10
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
DIAGNOSIS
Powerpoint Templates
Page 11
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
obat vasokontriktor local
Antihistamin
perasat valsava,
Pembedahan
miringotomi
memasang pipa ventilasi
(grommet)
Powerpoint Templates
Page 12
IDENTITAS
Nama penderita : Tn. Alidin
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pegawai Negri Sipil
Umur : 61 tahun


Powerpoint Templates
Page 13
ANAMNESIS
Keluhan utama : telinga kanan mendenging
RPS: 2 tahun SMRS, memberat 1 bulan SMRS
mendenging seperti gemuruh air
nyeri kepala seperti ditusuk-tusuk
rasa nyeri dan pendengaran agak berkurang di telinga sebelah kanan
keluhan pusing dan keluar cairan atau darah dari telinga, riwayat batuk pilek dan
trauma telinga disangkal
2 minggu yang lalu ke dokter gendang telinganya dibolongi untuk
mengeluarkan cairan keluhan berkurang
2 minggu terakhir keluhan kembali
riwayat kanker nasofaring pengobatan kemoterapi selesai Desember 2010
Powerpoint Templates
Page 14
ANAMNESIS
RPD : Penyakit serupa (-), congek (-), tumor leher
dan wajah (-), Hipertensi (-), DM (-)

RPK : Penyakit serupa (-),tumor leher dan wajah
(-), Hipertensi (+), DM (-)


Powerpoint Templates
Page 15
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : kompos mentis, GCS 4-5-6

Pengukuran Tanda vital
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,8
0
C
Respirasi : 20 x/menit
Powerpoint Templates
Page 16
PEMERIKSAAN FISIK
Mata : Konjungtiva pucat (-/-), diplopia (-/-), refleks cahaya (+/+)
Mulut : mukosa lembab
Leher : peningkatan JVP (-), pembesaran KGB (-/-)
Kepala
Leher
I : gerak napas simettris, retraksi (-)
P : FV simetris
P : sonor seluruh lapang paru
A : suara napas simetris, Rh (-/-), Wh (-/-)
Thorax
I : tampak cembung
A : BU (+) N
P : nyeri tekan (-), H/L/M tidakteraba.
P : timpani
Abdomen
Akral hangat (+/+), edema (-), paralisis (-/-)
Ekstremitas
Powerpoint Templates
Page 17
PEMERIKSAAN FISIK
Telinga
I : bentuk normal, hiperemis (-/-), hematoma (-/-), edem
(-/-), abses (-/-), sekret (+/-)
Pa : tragus pain (-/-), mastoid pain (+/-), pembesaran KGB (-/-)
Otoskopi : membran timpani retraksi, refleks cahaya (+/+)
Hidung
I : bentuk normal
RA : deviasi septum (-/-), edem mukosa (-/-)
Tenggorokan
I : mukosa bibir lembab, mukosa bukal lembab, edem (-),
hiperemi (-), uvula simetris posisi tengah, tonsil ukuran normal
Powerpoint Templates
Page 18
PEMERIKSAAN LAB
28 April2014
HGB = 15,2 g/dL
WBC = 11.200/uL
RBC = 5,06 mil/uL
HCT = 44,0 %
PLT = 206.000/Ul
Gran % = 67,3%
Limf % = 24,9%
PT/APTT = 0,88/0,77
FBG = 83 mg/dl
SGOT = 32 U/l
SGPT = 31 U/l
Protein total = 7,5 g/dl
Ureum = 20 mg/dl
Creatinin =1,4 mg/dl
Na/K/Cl = 143/3,8/107

Powerpoint Templates
Page 19
RADIOLOGI
26 April 2014
Powerpoint Templates
Page 20
DIAGNOSIS
Otitis Media Efusi Dextra et causa Riwayat
Karsinoma Nasofaring Post Kemoterapi
Powerpoint Templates
Page 21
TATALAKSANA
Operatif: Pemasangan pipa ventilasi
(Grommet)
Powerpoint Templates
Page 22
PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Powerpoint Templates
Page 23
telinga
mendenging
seperti suara
gemuruh air
nyeri kepala,
rasa nyeri dan
pendengaran
agak berkurang
riwayat kanker
nasofaring
DISKUSI
KASUS
pendengaran berkurang
rasa tersumbat pada telinga
terasa seperti ada cairan yang
bergerak dalam telinga pada
saat posisi kepala berubah
rasa sedikit nyeri dalam
telinga
Tinnitus, vertigo, atau pusing
kadang-kadang ada dalam
bentuk yang ringan.
TEORI
Powerpoint Templates
Page 24
DISKUSI
mekanisme terjadi OME pada kasus
kegagalan fungsi tuba eustachius akibat desakan massa
tumor yang masih ada /muncul kembali/fibrosis ostium
tuba akibat proses radioterapi oklusi tuba
terjadinya kegagalan pertukaran udara (ventilasi) teliga
tengah&drainase debris terbentuk tekanan negatif
pada kavum timpani terjadi vasodilatasi pembuluh
darah transudasi terbentuk cairan >> kavum
timpani karena tidak dapat dialirkan keluar akibat oklusi
tuba.
Powerpoint Templates
Page 25
Sekret (+/-)
Mastoid pain (+/-)
Membran timpani
retraksi
tidak diketahui
hasil timpanometri
dan audiometric

DISKUSI
KASUS
Pada otoskopi -> membran
timpani retraksi.
gelembung udara atau
permukaan cairan dalam
kavum timpani.
Tuli konduktif dapat dibuktikan
dengan garputala,
timpanometri (tipe B) dan
audiometri (BC normal atau
kurang dari 25dB, AC lebih
dari 25 dB, antara AC dan BC
terdapat gap).
TEORI
Powerpoint Templates
Page 26
DISKUSI
Pada tanggal 7 Mei 2014, pasien menjalani operasi pemasangan pipa
ventilasi (Grommet).


Pipa ventilasi (Grommet) adalah pipa kecil yang ditanamkan dalam
gendang telinga dengan tujuan untuk menjaga telinga tengah tetap
berhubungan dengan dunia luar dan mencegah penumpukan cairan
dalam telinga tengah.
KASUS
TEORI
Powerpoint Templates
Page 27
DISKUSI
Indikasi operasi pemasangan pipa ventilasi ini antara lain:
1. Otitis media kronis dengan efusi persisten selama 6 bulan (pada
satu telinga) atau 3 bulan (pada kedua telinga)
2. Otitis media akut rekuren: 3 kali infeksi dalam kurun waktu 6 bulan
atau 4 kali infeksi dalam kurun waktu 1 tahun
3. Disfungsi tuba Eustachius persisten
4. Barotrauma: terutama dalam episode berulang (orang yang sering
bepergian jauh, orang yang menjalani terapi hypobaric chamber)
Powerpoint Templates
Page 28
DISKUSI
Pipa ventilasi tersebut biasanya bertahan selama 6 bulan sampai 2
tahun, paling lama 4 tahun dalam gendang telinga. Pipa tersebut
biasanya akan terlepas secara spontan karena epitel gendang telinga
secara perlahan akan bermigrasi keluar menuju dinding liang telinga
sehinga gendang telinga akan intak kembali. Lubang pada gendang
telinga biasanya akan menutup sempurna, tetapi pada sebagian kasus
lubang terssebut akan tetap terbuka secara persisten
Powerpoint Templates
Page 29
DISKUSI
Efek samping pemasangan pipa ventilasi
jangka panjang adalah perforasi persisten,
kolesteatoma, dan timpanosklerosis.
Powerpoint Templates
Page 30
DISKUSI
Komplikasi yang sering terjadi pada pemasangan
pipa ventilasi adalah otore dan dapat diobati
dengan antibiotic tetes telinga. Pada kondisi
tersebut sebaiknya tidak diberikan antibiotik oral
karena dapat meningkatkan kejadian infeksi
oportunistik,
Powerpoint Templates
Page 31
Telah dilaporkan sebuah kasus seorang laki-laki usia 61 tahun yang dirawat di
ruang Melati RSUD Ulin Banjarmasin mulai tanggal 5 Mei 2014 sampai dengan
8 Mei 2014. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
laboratorium, dan pemeriksaan penunjang pasien didiagnosis menderita
Otitis Media Efusi Dextra et causa Riwayat Karsinoma Nasofaring Post
Kemoterapi dan direncanakan untuk operasi pemasangan pipa ventilasi
(Grommet). Pasien dirawat selama 4 hari. Kondisi setelah operasi membaik
dan keluhan rasa telinga penuh dan ada cairan dalam telinga ketika berubah
posisi sudah berkurang, untuk penurunan pendengaran masih dirasakan oleh
pasien. Pasien kemudian dibolehkan pulang.

PENUTUP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai