Berita Resmi Statistik Kota Administrasi Jakarta Utara No.01/10/31/75/Th.
IV, 1 Oktober 2013
1 Pada tahun 2012, besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta Utara atas dasar harga berlaku mencapai Rp207.492,65 miliar, sementara atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp82.737,93 miliar. Kinerja ekonomi Jakarta Utara yang diukur berdasarkan perkembangan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mengalami pertumbuhan sebesar 6,01 persen pada tahun 2012, sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2011 yang mencapai 6,36 persen. Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor pengangkutan dan komunikasi (9,20 persen); sektor jasa-jasa (8,42 persen) serta sektor perdagangan, hotel dan restoran (7,78 persen). Sedangkan yang mengalami pertumbuhan terendah adalah sektor pertanian (1,65 persen). Tiga sektor (lapangan usaha) yang mempunyai peranan dominan dalam perekonomian Jakarta Utara tahun 2012 adalah sektor industri pengolahan; sektor perdagangan, hotel dan restoran; serta sektor pengangkutan dan komunikasi dengan kontribusi masing-masing (atas dasar harga berlaku) sebesar 42,41 persen; 18,48 persen; dan 12,35 persen. Secara kumulatif, kontribusi ketiga sektor tersebut mencapai 73,24 persen. PDRB per kapita Jakarta Utara pada tahun 2012 (atas dasar harga berlaku) mencapai Rp122.994.980, mengalami peningkatan 11,22 persen jika dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp110.587.403. Sedangkan secara riil (atas dasar harga konstan 2000) PDRB per kapita Jakarta Utara tahun 2012 meningkat sebesar 4,72 persen, yaitu dari Rp46.832.396 tahun 2011 menjadi Rp49.044.389 tahun 2012.
No.01/10/31/75/Th. IV, 1 Oktober 2013
PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2012 Ekonomi Jakarta Utara Tahun 2012 tumbuh 6,01 persen.
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA Berita Resmi Statistik Kota Administrasi Jakarta Utara No.01/10/31/75/Th. IV, 1 Oktober 2013
2 1. Besaran PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Struktur Ekonomi PDRB Jakarta Utara atas dasar harga berlaku pada tahun 2012 adalah sebesar Rp207.492,65 miliar, sementara pada tahun 2011 sebesar Rp184.295,23 miliar atau terjadi peningkatan sebesar Rp23.197,42 miliar. Perekonomian Jakarta Utara masih didominasi oleh tiga sektor utama, yaitu sektor industri pengolahan; sektor perdagangan, hotel dan restoran; serta sektor pengangkutan dan komunikasi. Sektor ekonomi yang menghasilkan nilai tambah bruto terbesar pada tahun 2012 adalah sektor industri pengolahan mencapai Rp87.989,71 miliar (kontribusi sebesar 42,41 persen), kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp38.341,31 miliar (18,48 persen), serta sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp25.628,14 miliar (12,35 persen). Tabel 1 PDRB Jakarta Utara Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2011-2012
Lapangan Usaha Nilai (Miliar Rp.) Struktur (%) 2011 2012 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pertanian 257,22 278,79 0,14 0,13 2. Indutri Pengolahan 78.076,42 87.989,71 42,37 42,41 3. Listrik, Gas, dan Air Bersih 4.754,71 5.049,57 2,58 2,43 4. Konstruksi 19.246,82 22.049,46 10,44 10,63 5. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 34.094,37 38.341,31 18,50 18,48 6. Pengangkutan dan Komunikasi 23.042,57 25.628,14 12,50 12,35 7. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 10.553,75 11.861,06 5,73 5,72 8. Jasa-jasa 14.269,37 16.294,61 7,74 7,85 PDRB 184.295,23 207.492,65 100,00 100,00
Kontribusi ketiga sektor tersebut mencapai 73,24 persen pada tahun 2012, mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2011 (73,37 persen). Sedangkan sektor lainnya secara keseluruhan hanya memberikan kontribusi sebesar 26,63 persen tahun 2011 dan 26,76 persen tahun 2012. 2. Besaran PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 dan Pertumbuhan Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi Jakarta Utara pada tahun 2012 mengalami perlambatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari 6,36 persen tahun 2011 menjadi 6,01 persen tahun 2012. Secara riil, nilai PDRB Jakarta Utara atas dasar harga konstan 2000 meningkat dari Rp78.046,74 miliar tahun 2011 menjadi Rp82.737,93 miliar pada tahun 2012.
Berita Resmi Statistik Kota Administrasi Jakarta Utara No.01/10/31/75/Th. IV, 1 Oktober 2013 3 Gambar 1 Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Utara, 2008-2012
Pada tahun 2012, sebagian besar sektor ekonomi di Jakarta Utara mengalami pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor industri pengolahan sebagai sektor primadona di Jakarta Utara tumbuh 3,30 persen pada tahun 2012, melambat dibandingkan tahun 2011 yang mampu tumbuh sebesar 3,51 persen. Sektor lain yang mengalami perlambatan pertumbuhan pada tahun 2012 adalah sektor listrik, gas dan air bersih; sektor konstruksi; sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pengangkutan dan komunikasi masing-masing dari 5,11 persen; 7,93 persen; 7,87 persen; dan 11,46 persen tahun 2011 menjadi 3,97 persen; 7,66 persen; 7,78 persen dan 9,20 persen. Tabel 2 PDRB Jakarta Utara Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2011-2012
7,87 7,78 1,11 6. Pengangkutan dan Komunikasi 12.157,55 13.276,62 11,46 9,20 0,75 7. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 4.169,72 4.394,60
5,23 5,39 0,34 8. Jasa-jasa 5.942,92 6.443,10 7,54 8,42 0,47 PDRB 78.046,74 82.737,93 6,36 6,01 6,01 6,01 6,36 6,02 4,03 5,81 0 1 2 3 4 5 6 7 2008 2009 2010 2011 2012 P e r t u m b u h a n
( % ) Berita Resmi Statistik Kota Administrasi Jakarta Utara No.01/10/31/75/Th. IV, 1 Oktober 2013
4 Sebaliknya, sektor pertanian; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa pada tahun 2012 mengalami percepatan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2011, ketiga sektor ini hanya tumbuh masing-masing sebesar 1,43 persen; 5,23 persen; dan 7,54 persen, sedangkan pada tahun 2012 mampu tumbuh 1,65 persen; 5,39; dan 8,42 persen. Tiga sektor utama yang mendorong atau yang menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi Jakarta Utara pada tahun 2012 adalah sektor industri pengolahan (2,55 persen); sektor perdagangan, hotel, dan restoran (1,11 persen); serta sektor pengangkutan dan komunikasi (0,75 persen). 3. PDRB Per Kapita PDRB per kapita Jakarta Utara (atas dasar harga berlaku) meningkat dari Rp110.587.403 tahun 2011 menjadi Rp122.994.980 tahun 2012 atau mengalami peningkatan sebesar 11,22 persen. Namun demikian, secara riil (atas dasar harga konstan 2000) PDRB per kapita mengalami peningkatan yang lebih rendah, yaitu dari Rp46.832.396 tahun 2011 menjadi Rp49.044.389 tahun 2012 atau mengalami peningkatan sebesar 4,72 persen. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku merupakan nilai rata-rata PDRB per kepala atau per satu orang penduduk. Angka PDRB per kapita merupakan salah satu indikator kesejahteraan rakyat dalam suatu wilayah walaupun tidak secara langsung menggambarkan kesejahteraan atau kemakmuran masing-masing penduduk karena nilai tersebut belum memperhatikan kesenjangan antar satu/kelompok orang dengan kelompok lainnya. Sementara PDRB per kapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui pertumbuhan nyata ekonomi per kapita penduduk suatu wilayah. Tabel 3 PDRB Per Kapita Jakarta Utara, 2008-2012
Tahun Harga Berlaku Harga Konstan 2000 PDRB Per Kapita (Rp) Perubahan (%) PDRB Per Kapita (Rp) Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) 2008 80.416.708 17,39 41.547.124 4,30 2009 87.042.864 8,24 42.610.331 2,56 2010 97.988.510 12,58 44.591.930 4,65 2011 110.587.403 12,86 46.832.396 5,02 2012 122.994.980 11,22 49.044.389 4,72
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ir. Endah Nurjati, MAP Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik