Anda di halaman 1dari 17

ORAL MEDICINE

KANDIDA
DEFINISI
Infeksi jamur yang disebabkan Candida Albicans dinamakan Candidiasis.
KLASIFIKASI
1. Thrush
Berupa plak putih kekuning- kuningan pada permukaan mukosa rongga mulut.
2. ronis hiperplastik kandidiasis
Timbul pada mukosa bukal atau tepi lateral lidah dan bibir! berupa bintik-bintik putih yang
tepinya menimbul tegas dengan beberapa daerah merah.
". ronis atrofik kandidiasis
#isebut juga $denture stomatitis% atau $alergi gigi tiruan%.
FAKTOR RESIKO
&aktor-faktor tersebut dibagi menjadi dua! yaitu '
a. (atogenitas jamur
b. &aktor host
EPIDEMIOLOGI
(enyakit ini biasa menginfeksi pasien yang sangat lemah! bayi! orang tua! dan pasien yang
mengalami penurunan kerja sistem imun.
PATOFISIOLOGI
-DOKTER UMUM
-DOKTER SPESIALIS
FOCAL INFEKSI ?
-DOKTER GIGI
-MANIFESTASI PENYAKIT
SISTEMIK
PELAYANAN OPTIMAL
#isebabkan oleh candida albicans! atau kadang oleh candida glabrata dan candida tropicalis.
MANIFESTASI KLINIS
)ejala yang timbul adalah adanya bercak putih pada lidah dan sekitar mulut bayi dan sering
menimbulkan nyeri. Bercak putih ini sekilas tampak seperti kerak susu namun sulit
dilepaskan dari mulut dan lidah bayi. Bila dipaksa dikerok! tidak mustahil justru lidah dan
mulut bayi dapat berdarah.
MOUTH ULCERS
*lkus traumatikus' diakibatkan oleh bahan-bahan kimia! panas! listrik! gaya mekanik.
+tomatitis apthosa kambuhan ,saria-an.' aphtae minor! mayor! ulkus herpetiformis.
+indrom behcet' kelainan ulseratif pada "daerah yaitu mata! kelamin! dan rongga
mulut.
Bentuknya biasanya cekung ditengah eritematosus di perifer ,pinggiran..
(ada a-alnya daerah eritematosis dijumpai di perifer! yang perlahan-lahan menjadi
muda karena proses keratinisasi! bagian tengah ulkus biasanya kuning kelabu!
lokasinaya seluruh mukosa mulut.
Kelenjar Saliva
Manifestasi Kelenjar Saliva
1. elanjar +ali/a adalah suatu kelenjar yang memproduksi air liur.
2. (arotitis adalah suatu penyakit dikarenakan /irus yang menyerang kelenjar ludah
diantara telinga dan rahang.
". 0erostomia adalah penurunan produksi sali/a yang menyebabkan mulut menjadi
kering.
Anatoi Li!a"
Pen#a$it Pa!a Li!a"
1.Oral %an!i!osis.
)ejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok
2. Atro&i% 'lossitis.
1idah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian
kecil.
". Geo'rafi% ton'(e.
1idah berpulau-pulau. Bagian pulau itu ber-arna merah dan lebih licin dan bila parah akan
dikelilingi pita putih tebal.
2. Fiss(re! ton'(e.
1idah akan terlihat pecah-pecah. adang garis hanya
satu ditengah! kadang-kadang juga bercabang-cabang
)* Glosso&#rosis.
lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam
pemeriksaan.
GLOSSITIS
-(eradangan pada lidah
-#itandai diskuamasi papila!filiformis sehingga menghasilkan daerah kemerahan yang
mengkilat.
-#orsum lidah merah menyala
-(asien merasakan sensasi terbakar! perih! sakit! panas
-(enyebab' defisiensi &e! de/isiaensi /itamin b! chron desease
SUPURATI+E PAROTITIS
-Infeksi akut pada kelenjar parotitis yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan /irus
-*mumnya disebabkan oleh staphylococcus aureus dan campuran bakteri aerob dan atau
anaerob
-)ejala ' pembengkakan pada kelenjar parotitis! rasa hangat dikelenjar parotis! pus keluar dari
duktus kelenjar parotis! pembengkakan disisi -ajah! denyut pada pembengkakan
Man!i,(la
Dislo%ation of ja-
#islokasi temporomandibular joint ,T34. adalah suatu gangguan yang terjadi karena
pergeseran sendi antara tulang temporang dengan tulang rahang ,mandibula..
#islokasi dapat terjadi secara unilateral atau bilateral dan dapat timbul secara spontan
ketika mulut membuka secara lebar! seperti pada saat menguap! makan atau pada saat
prosedur pera-atan gigi.
Penatala$sanaan Dislo$asi .Te&oroan!i,(lar TM/0
1. 4ika kemungkinan ada fraktur! perlu dilakukan rontgen foto terlebih dahulu. 4ika tidak
ada trauma! dapat dilakukan proses penanganan secara langsung.
2. (asien ditempatkan pada kursi yang tidak bersandaran dan menempel dinding
sehingga punggung dan kepala pasien bersandar pada dinding.
". +ebelum melakukan pertolongan! balut ibu jari dengan kain kasa yang agak tebal
untuk mencegah tergigitnya ibu jari karena setelah berada pada posisi yang benar
maka rahang akan mengatup dengan cepat dan keras. +etelah itu gunakan sarung
tangan.
2. (osisi operator berada di depan pasien.
5. 1etakkan ibu jari pada daerah retromolar pad (di belakang gigi molar terakhir) pada
kedua sisi mandibula setinggi siku-siku operator dan jari-jari yang lain memegang
permukaan bawah mandibula (A).
6. Berikan tekanan pada gigi-gigi molar rahang ba-ah untuk membebaskan kondilus
dari posisi terkunci di depan eminensia artikulare ,B..
7. #orong mandibula ke belakang untuk mengembalikan ke posisi anatominya ,C 8 #..
9. 4ika tidak mudah untuk direlokasi! operator dapat merujuk untuk dilakukan rontgen
foto
:. #apat dilakukan pemberian midazolam intra vena (untuk mengendorkan otot) dan 1-2
ml 1% lidokain intraartiular (untuk mengurangi nyeri). !njeksi dilakukan pada sisi
kiri daerah yang tertekan dari kondilus yang displaement.
1;. (emasangan "arton #ead "andage untuk menegah relokasi dan menghindari pasien
membuka mulut terlalu lebar dalam 2$-$% jam. &asien juga diinstruksikan untuk diet
makanan lunak.
11. (emberian obat berupa analgetik dan pelemas otot ,jika perlu.
Fra$t(r of ja-
&raktur adalah discontinuitas dari jaringan tulang yang biasanya disebabkan oleh
adanya kecelakaan yang timbul secara langsung.
&raktur mandibula adalah putusnya kontinuitas tulang mandibula. <ilangnya
kontinuitas pada rahang ba-ah ,mandibula.! yang diakibatkan trauma oleh -ajah
ataupun keadaan patologis! dapat berakibat fatal bila tidak ditangani dengan benar.
&raktur mandibula dapat terjadi karena kecelakaan lalulintas! kecelakaan industri atau
kecelakaan kerja! kecelakaan rumah tangga! mabuk dan perkelahian atau kekerasan
fisik
Penatala$sanaan
(rinsip penanganan fraktur mandibula pada langkah a-al bersifat kedaruratan seperti
jalan nafas ,airway.! pernafasan ,breathing.! sirkulasi darah termasuk penanganan
syok ,irulaation.! penanganan luka jaringan lunak dan imobilisasi sementara serta
e/aluasi terhadap kemungkinan cedera otak. Tahap kedua adalah penanganan fraktur
secara definitif yaitu reduksi=reposisi fragmen fraktur secara tertutup ,lose redution.
dan secara terbuka ,open redution.! fiksasi fragmen fraktur dan imobilisasi! sehingga
fragmen tulang yang telah dikembalikan tidak bergerak sampai fase penyambungan
dan penyembuhan tulang selesai.
M(&s

3umps ,parotitis epidemik. atau penyakit gondongan.
(enyakit /irus yang disebabkan oleh karena /irus mumps
(embengkakan dengan rasa sakit pada kelenjar ludah! khususnya pada kelenjar
parotitis
)ejala'
1. #emam dan sakit kepala
2. 3alaise dan anoreksia
". )ejala lainya' mulut kering! nyeri -ajah dan telinga
2. 4ika diagnosanya belum pasti! dapat dilakukan pemeriksaan darah! sali/a dan
kelenjar sali/a.
LICHEN PLANUS
-+uatu penyakit kulit biasa yang sering kali mempunyai manifestasi mukosa
->tiologi dan pathogenesis ' tidak diketahui! meskipun bukti menunjukan lichen planus
adalah kelainan imunologik
-(redis posisi' orang yang gugup dan emosional
-+ebagian besar pasien adalah -anita diatas usia 2; tahun
-3enunjukan adanya periode peredaaan dan kekambuhan
-#aerah yang terkena' mukosa pipi! lidah! bibir! palatum! gusi! dan dasar mulut

L(!-i'1s An'ina
1ud-ig?s angina digambarkan sebagai edema yang berindurasi dari area
submandibular dan sublingual dengan inflamasi tenggorokan yang minimal namun
tanpa keterlibatan lymph node atau supurasi. (ada kondisi seperti itu! kondisi selalu
hampir selalu fatal.
>tiologi yang umum' Bakteri gram negatif! streptococcus! staphylococcus dan
bacteroides.
)ejala termasuk nyeri leher yang parah dan pembengkakan! demam! malaise dan
disfagia.
(enyakit ini berbahaya karena mengganggu jalan nafas.
LEUKOPLAKIA
-Bercak atau plak putih yang melekat erat pada mukosa mulut! tidak dapat dikerok! secara
klinus maupun histologist tidak dapat diklasifikasikan pada suatu penyakit tertentu.
->tiologi belum pasti! kadang dihubungkan dengan pemakaian tembakau
Tanda-tanda keganasan' permukaan berbenjol-benjol! ulserasi! erosi! berbentuk nodul-nodul!
indurasi pada tepi lesi
2EROSTEMIA .DR3 MOUTH ATAU MULUT KERING0
-eluhan subjektif pasien mengenai perasaan kering dalam rongga mulut
-Akibat berkurangnya sekresi sali/a dan hiposali/a
-)ejala' mulut terasa kering! nyeri! panas! sukar bicara! mengunyah atau menelan
-Terjadi gangguan pengecapan terutama asam manis
Halitosis .4a( M(l(t0
Halitosis merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menunjukan bau nafas yang tidak sedap atau
bau mulut yang tidak menyenangkan yang disebabkan Faktor factor Fisiologis atau Patalogis yang
berasal dari dalam mulut atau sistemik. Namun halitosis bukan suatu penyakit tapi merupakan suatu
gejala dari adanya suatu kelainan atau penyakit yang tidak disadari atau sekedar keluhan saja .
Penyebab Halitosis ( Bau Mulut ) dapat dibagi dalam beberapa katagori :
1. Halitosis yang disebabkan Faktor local yang bersifat Patologis .
- aries yang meluas
- Penyakit Periodontal dengan pembentukan Poket !.orang yang menderita
pe"iodontetis pembusukan sali"a lebih cepat dan bau yang diproduksi lebih
tak sedap bila di bandingkan dengan orang yang sehat .
- #ingi"itis yaitu !pasien yang menderita radang pada gingi"a atau gusi dimana
terlihat gusi ber$arna merah tua dan tumpul .
- %alposisi sisi
- &ongue 'oating! lidah mempunyai tonjolan tonjolan halus pada seluruh
permukaannya sehingga lidah merupakan tempat yang paling disukai oleh
bakteri .
- (lat )rthodontic
- Pemakaian gigi tiruan yang kotor.
*. Halitosis yang disebabkan Faktor sistemik yang bersifat potologis .
- +iabetes %elitus yang tidak dapat terkontrol
- #agal sinjal kronik atau payah ginjal nafas berbau ureum atau omoniak .
- Payah hati atau sorosis hepatic! nafas berbau amis! bau amis ini menyerupai bau
mayat yang masih baru
3. Halitosis yang disebabkan karena Xerostomia ( Mulut Kering
- Pernafasan melalui mulut
- Perokok berat
- %enopause
- Proses menua
- +ehidrasi
- #angguan emosi
- ,adio terapi pada daerah kepala dan leher
- )bat obatan
!. Halitosis yang disebabkan Faktir lain
- %emakan ba$ang merah dan ba$ang putih
- Pemakan daging yang berlebih
- %emakan pete dan jengkol
- %eminum alcohol secara berlebihan
Pen#a$it5Pen#a$it Gi'i
6*Karies Gi'i
aries gigi merupakan penyakit kerusakan pada jaringan gigi ,lubang pada gigi.. #itandai
dengan rasa ngilu! rasa sakit yang berdenyut! dan lubang ber-arna cokelat atau hitam
disebabkan oleh bakteri streptococcus mutans.
@ aries superficial ' mengenai email gigi biasanya dilakukan pera-atan gigi.
@ aries media ' mengenai lapisan dentin dan dilakukan pera-atan dan penambalan
gigi.
@ aries profunda ' mengenai setengah dentin dan pulpa bahkan hingga akar gigi ,gigi
mati.. #ilakukan pera-atan hingga pencabutan gigi.
7* PULPITIS
(ulpitis merupakan peradangan ,inflamasi. akibat in/asi bakteri yang terjadi di pulpa! yang
disebabkan oleh pembusukan gigi dan cidera. ondisi ini bisa menyebabkan munculnya nyeri
yang luar biasa.
(ulpitis stadium a-al ' obat penenang saraf dan penambalan.
erusakan pulpa sudah meluas ' pencabutan gigi
8* Perio!ontitis

(eriodontitis adalah peradangan atau infeksi pada ujung akar karena in/asi bakteri dari pulpa.
)ejala klinis yaitu pasien mengeluh sakit saat mengunyah! pembengkakan gusi! gusi terasa
nyeri! resesi ngingi/a ,gusi turun sehingga gigi tampak lebih panjang dari normal.! nanah
keluardari antara gusi dan gigi! bau mulut! dan gigi goyah.
(engobatan tergantung tingkat keparahannya. Tujuan untuk membersihkan bakteri dan untuk
mencegah kerusakan lebih lanjut. (engobatan akan berhasil jika pasien memperbaiki pola
menjaga kesehatan mulut setiap hari.

9* Gin'ivitis

)ingi/itis adalah sebuah inflamasi dari gusi yang ditandai dengan adanya perubahan
bentuk dan -arna gusi disebabkan oleh plak! bakteri! luka dan trauma , kesalahan cara
menyikat gigi. )ejalanya yaitu mulut kering! pembengkakan gusi! dan perdarahan pada gusi.
(engobatan yaitu tindakan pera-atan yang bertujuan menekan inflamasi pada gingi/al! gigi
dibersihkan seluruhnya.
)*A,ses Gi'i
Abses gigi merupakan pengumpulan nanah yang sudah menyebar dari sebuah gigi ke jaringan
sekitarnya yang bera-al dari suatu infeksi. )ejalanya rasa nyeri! gigi sakit dan goyang!
demam! dan pembengkakan di rahang.
Terapi simptomatik dengan obat analgetik untuk mengurangi rasa nyeri dan rasa sakit pada
gigi yang mengalami abses! Antibiotika jika jelas terdapat infeksi! Bila ada indikasi! gigi
harus di cabut setelah infeksi reda.

Anda mungkin juga menyukai