MAKALAH

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Tentang
MASA PUBER DAN MASA REMAJA
Oleh
Deni Hernita Lubis
411.0!
"#R#SAN $ADRIS IPA%&ISIKA
&AK#L$AS $ARBI'AH
INS$I$#$ AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BON"OL PADANG
14* H+,014 M
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam realita yang terjadi terkadang kita mudah marah,
sering, sedih, malu, penuh gairah, dan sangat rajin. Sifat-sifat itu
merupakan sifat yang terdapat pada manusia sebagai makhluk
ciptaan Allah SWT.
Dalam ilmu kedokteran dan ilmu-ilmu lain yang tekait
(seperti biologi dan ilmu faal remaja dikenal sebagai suatu tahap
perkembangan fisik ketika alat-alat kelamin manusia mencapai
kematangannya. Secara anatomis berarti alat-alat kelamin
khususunya dan keadaan tubuh pada umumnya memperoleh
bentuknya yang sempurna. Sacara faali, alat-alat kelamin tersebut
sudah berfungsi secara sempurna pula. !ada akhir dari peran
perkembangan fisik ini seorang pria berotot dan
berkumis"berjenggot dan mampu mengahasilkan beberapa ratus
juta sel mani (spermato#oa setiap kali ia berejakulasi
(memancarkan air mani. Dipihak lain seorang $anita berpayudara
dan berpinggul besar dan setiap bulannya mengeluarkan sebuah sel
telur dari indung telurnya.
BAB II
MASA PUBER DAN MASA REMAJA
A. Masa Puber
Sebagai makhluk yang lambat perkembangannya, masa
pematangan fisik ini berjalan lebih kurang dua tahun. %iasanya
dihitung mulai haid yang pertama pada $anita atau sejak seorang
laki-laki mengalami mimpi basah (mengeluarkan air mani pada
$aktu tidur yang pertama. &asa dua tahun ini dinamakan
pubertas( inggris'puberty yang dalam bahasa latin berarti usia
kede$asaan (the age of manbord.
&asa pubertas (atau disebut juga masa puber seperti sudah
disebutkan diatas bera$al dari haid dan mimpi basah yang
pertama. Akan tetapi masa pada usia berapa tepatnya masa puber
ini dimulai,sulit diterapkan.
!ubertas adalah periode yang rentang perkembangan ketika anak-
anak berubah dari makhluk aseksual menjadi makhluk seksual.
Seperti diterangkan oleh (oot, masa puber adalah suatu tahap
dalam perkembangan dimana terjadi kematangan alat-alat seksual
dan tercapai kemampuan reproduksi. Tahap ini disertai dengan
perubahan-perubahan dalam pertumbuhan somatis dan perspektif
psikologi.
)ata pubertas berasal dari kata latin yang berarti usia
kede$asaan. )ata ini lebih menunjukan pada perubahan fisik
daripada perubahan perilaku yang terjadi pada saat indi*idu secara
seksual menjadi matang dan mampu memberikan keturunan.
Diantara orang-orang yunani kuno, masa puber dikenal sebagai
saat terjadinya perubahan-perubahan fisik dan perilaku. Aristoteles
menekankan hal yang demikian. +a menguraikan bah$a anak
perempuan yang lagi puber mudah marah, penuh gairah, sangat
rajin dan selalu memerlukan penga$asan karena berkembangnya
dorongan-dorongan seksual.
,iri-ciri masa puber
1. &asa puber adalah masa tumpang tindih
&asa puber harus dianggap sebagi periode tumpang tindih
karena mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan
tahun-tahun a$al masa remaja. Sampai anak matang secara
seksual, ia dikenal sebagai -anak puber.. Setelah matang
seksual, anak dikenal sebagai - remaja., atau renaja muda.
2. &asa puber adalah periode yang singkat
Dibandingkan dengan banyaknya perubahan yang terjadi
didalam maupun diluar tubuh, masa puber relati*e merupakan
periode yang singkat, sekitar dua sampai empat tahun. Anak
yang mengalami masa puber dua tahun atau kurang dianggap
sebagai anak yang cepat matang, sedangkan yang memerlukan
tiga sampai empat tahun untuk menyelesaikan peralihan
menjadi de$asa dianggap sebagai anak yang lambat matang.
Anak perempuan cenderung lebih cepat matang dari pada anak
laki-laki.
3. &asa puber dibagi dalam tahap-tahap
Tahap !ubertas
a. Tahap !rapuber
Tahap ini bertumpang tindih dengan satu atau dua tahun
terakhir masa kanak-kanak pada saat anak dinggap sebagai
prapuber, yaitu bukan lagi seorang anak tetapi belum juga
seorang remaja. Dalam tahap prapube (tahap pematangan,
ciri-ciri seks sekunder mulai tampak tetapi organ-organ
reproduksi belum sepenuhnya berkembang.
b. Tahap !uber
Tahap ini terjadi antara masa kanak-kanak dan masa
remaja, saat dimana kriteria kematangan seksual muncul
haid pada anak perempuan dan pengalaman akan basah
pertama kali dimalam hari pada anak laki-laki. Selama
tahap remaja (ahap matang, ciri-ciri seks sekunder terus
berkembang dan sel-sel diproduksi dalam organ-organ
seks.
c. Tahap !ascapuber
Tahap ini bertumpang tindih dengan tahun pertama atau
kedua masa remaja. Selama tahap ini, ciri-ciri seks
sekunder telah berkembang baik dan organ-organ seks
mulai berfungsi secara matang.
4. &asa puber merupakan masa pertumbuhan dan perubahan
yang pesat
&asa puber atau pubertas adalah slah satu dari dua periode
dalam rentang kehidupan yang ditandai oleh pertumbuhan
yang pesat dan perubahan yang mencolok dalam proporsi
tubuh.periode yang lain adalah masa prenatal dan pertengahan
pertama dari tahun kehidupan pertama. %iasanya periode ini
disebut sebagai bayi tumbuh pesat. !erubahan-perubahan pesat
terjadi selama masa puber menimbulkan keraguan, perasaan,
tidak mampu dan tidak aman, dan dalam banyak kasus
mengakibatkan perilaku yang kurang baik.
!esatnya pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi
selama masa puber pada umunya disebut sebagai remaja
tumbuh pesat. /ebih tepat lagi, adalah pubertas tumbuh pesat,
karena agak mendahului atau terjadi bersamaan dengan
perubahan-perubahan masa puber lainnya.
5. &asa puber merupakan fase negatif
,harlotte %uhler menamakan masa puber sebagai fase
negatif. +stilah fase menunjukan periode yang berlangsung
singkat, negatif berarti indi*idu mengambil sikap -anti.
terhadap kehidupan atau kelihatannya kehilangan sifat-sifat
baik yang sebelumnya sudah berkembang.
Terdapat bukti bah$a sikap dan prilaku negatif merupakan ciri
dari bagian a$al masa puber dan yang terburuk dari fase
negati*e ini akan berakhir bila indi*idu secara seksual menjadi
matang. 0uga terdapat bukti bah$a perilaku khas dari fase
negatif masa puber lebih menonjol pada anak perempuan dari
pada anak laki-laki.
6. !ubertas terjadi pada berbagai usia
!ubertas dapat terjadi anatara usia lima atau enam dan
sembilan belas tahun. Tetapi, rata-rata anak perempuan dalam
kebudayaan Amerika saat ini menjadi matang secara seksual
pada tiga belas tahun, dan rata-rata anak laki-laki setahun
kemudian. 1ariasi pada usia saat terjadinya pubertas dan dalam
$aktu yang diperlukan untuk proses ini menimbulkan banyak
masalah pribadi maupun sosial bagi anak laki-laki dan anak
perempuan.
)titeria yang paling sering digunakan untuk menentukan
timbulnya pubertsa dan untuk memastikan tahap pubertas
tertentu yang telah dicapai adalah haid, basah malam, bukti
yang diperoleh dari analisis kimia terhadap air seni dan foto
sinar 2 dari perkembangan tulang.
3aid pertama sering digunakan sebagai kriteria
kematangan seksual anak perempuan, tetapi ini bukanlah
perubahan fisik pertama dan terakhir yang terjadi selama masa
puber. %ila haid terjadi, organ-organ seks dan ciri-ciri seks
sekunder semua sudah mulai berkembang, tetapi belum ada
yang matang. 3aid lebih tepat dianggap sebagai titik tengah
dalam masa puber.
%agi anak laki-laki, criteria yang dipakai adalah basah
malam. Selama tidur, penis kadang-kadang menjadi tegang,
dan bibit atau cairan yang mengandung sperma dipancarkan.
+ni merupakan cara yang normal bagi organ reproduksi pria
untuk membebaskan diri dari jumlah bibit yang berlebihan.
4amun, tidak semua anak laki-laki mengalami gejala ini dan
tidak semua menyadarinya.
1

1 Elizabeth Hurlock, Perkembangan Psikologi, (Jakarta: Erlangga) 1!",
hal.1!4#1!6

$. Masa Remaja
+stilah adolescence atau remaja barasal dari kata lati
adolescere ( kata bendanya adolescentia yang berarti remaja yang
berarti tumbuh atau tumbuh menjadi de$asa. )ata adolescence
mempunyai arti yang lebih luas, mencakup kematangan mental,
emosional, sosial, fisik. !andanagna ini diungkapkan oleh plaget
dengan mengatakan5
secara psikologis masa remaja adalah usia dimana
individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana
anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih
tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama, sekurang-
kurangnya dalam masalah hak..integrasi dalam masyarakat
(dewasa) mempunyai banyak aspek efektif, kurang lebih
berhubungan dengan masa puber..Termasuk juga perubahan
intelektual yang khas dari cara berpikir remaja ini
memungkinkannya untuk mencapai integrasi dalam hubungan
social orang dewasa, yang kenyataannya merupakan ciri khas
yang umum dari periode perkembangan ini.
/a#imnya masa remaja dianggap mulai pada saat anak
secara seksual menjadi matang dan berakhir saat ia mencapai usia
matang secara hukum. 4amun, penelitian tentang perubahan
prilaku, sikap dan nilai-nilai sepanjang masa remaja tidak hanya
menunjukan bah$a perubahan terjadi lebih cepat pada a$al masa
remaja dari pada tahap akhir masa remaja. Secara umum masa
remaja dibagi menjadi dua bagian yaitu
1. &asa a$al remaja
A$al masa remaja berlangsung kira-kira dari tiga belas tahun
sampai enam belas tahun atau tujuh belas tahun. A$al masa remaja
biasanya disebut sebagai usia belasan.
2
Seorang remaja pada tahap
ini masih terheran-heran akan perubahan yang terjadi pada
tubuhnya sendiri dan dorongan-dorongan yang menyertai
perubahan-perubahan itu.
2. &asa akhir remaja
Akhir masa remaja bermula dari usia enam belas atau tujuh tahun
sampai delapan belas tahun yaitu usia matang secara seksual.
Tahap ini ditandai dengan lima hal, yaitu5
a. &inat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek.
b. 6gonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-
orang lain dan dalam pengalaman-pengalaman baru.
c. Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi.
%. 6gosentris (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri
diganti dengan keseimbangan anatar kepentingan diri sendiri
dengan orang lain.
2 Elizabeth Hurlock, ibi%, hal.2"6
e. Tumbuh dinding yang memisahkan diri dari pribadinya dan
masyarakat umum.
3
,iri-ciri masa remaja
1. &asa remaja sebagai periode yang terpenting
!ada periode remaja, baik akibat langsung maupun akibat jangka
panjang tetap penting. Ada periode yang penting karena akibat
fisik dan ada lagi karena akibat psikologis. !ada periode remaja
keduanya sama-sama penting.
!erkembangan fisik yang cepat dan penting disertai dengan
cepatnya perkembangan mental, terutama pada a$al masa remaja.
Semuan perkembangan itu menimbulkan perlunya penyesuaian
mental dan perlunya membentuk sikap, nilai dan minat yang baru.
2. &asa remaja sebagai periode peralihan
Artinya apa yang telah terjadi sebelumnya akan meninggalkan
bekas pada apa yang terjadi sekarang dan masa yang akan datang.
3. &asa remaja sebagai periode perubahan
Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja
sejajar dengan tingkat perubahan fisik.
4. &asa remaja sebagai usia bermasalah
3 &arlito 'ira(an &ar(ono, Psikologi Remaja, (Jakarta: )* +a,a -ra.in%o
)er/a%a, 2""6), hal.24#25
Setiap periode mempunyai masalahnya sendiri-sendiri, namun
masalah masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi
baik oleh anak laki-laki maupun anak perempuan.
5. &asa remaja sebagai masa mencari identitas
!ada tahun-tahun a$al masa remaja, penyesuaian diri dengan
kelompok masih tetap penting bagi anak laki-laki dan anak
perempuan. /ambat laun mereka mulai mendambakan identitas
diri dan tidak puas lagi dengan menjadi sama dengan teman-
temanya dalam segala hal seerti sebelumnya.
6. &asa remaja sebagai masa yang tidaka realistic
+a melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagai mana yang ia
inginkan dan bukan sebagai mana adanya, terlebih dalam hal cita-
cita. ,ita-cita yang tidak realistic ini tidak hanya bagi dirinya
sendiri tetapi juga bagi keluarga dan teman-temanya,
menyebabkan meningginya emosi yang merupakan ciri dari a$al
masa remaja
0. &asa remaja sebagai amabang masa de$asa
Dengan semakin mendekatnya usia kematangan yang asah, para
remaja menjadi gelisah untuk meninggalkan masa remaja dan
untuk memberikan kesan bah$a mereka sudah hampi de$asa.
4
4 Elizabeth Hurlock, Perkembangan Psikologi, (Jakarta: Erlangga,1!"),
hal.2"0#2"!
BAB
PENUTUP
&asa pubertas ( atau disebut juga masa puber seperti
sudah disebutkan diatas bera$al dari haid dan mimpi basah yang
pertama. Akan tetapi masa pada usia berapa tepatnya masa puber
ini dimulai,sulit diterapkan.
!ubertas adalah periode yang rentang perkembangan ketika anak-
anak berubah dari makhluk aseksual menjadi makhluk seksual.
Seperti diterangkan oleh (oot, masa puber adalah suatu tahap
dalam perkembangan dimana terjai kematangan alat-alat seksual
dan tercapai kemampuan reproduksi. Tahap ini disertai dengan
perubahan-perubahan dalam pertumbuhan somatis dan perspektif
psikologi.
Sedangkan masa remaja dianggap mulai pada saat anak
secara seksual menjadi matang dan berakhir saat ia mencapai usia
matang secara hokum. 4amun, penelitian tentang perubahan
prilaku, sikap dan nilai-nilai sepanjang masa remaja tidak hanya
menunjukan bah$a perubahan terjadi lebih cepat pada a$al masa
remaja dari pada tahap akhir masa remaja.
DAFTAR PUSTAKA
3urlock, 6li#abeth. 789:. sikologi erkembangan !uatu endekatan
!epanjang "entang #ehidupan. 0akarta5 6rlangga.
Wira$an, Sarlito sar$ono. ;::<. sikologi "emaja. 0akarta5 !T (aja
=rafindo !ersada.