Anda di halaman 1dari 6

MATRIKS KATEGORI DAN ASPEK SURVEI TEKNIS

JEMBATAN
No. KATEGORI ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI KETERANGAN
1 Kondisi Tanah 1. Jenis Tanah untuk Pondasi
2. Kedalaman Tanah Keras
3. Kontur Tanah
4. Galian
5. Timbunan
1. Jenis tanah untuk pondasi harus diamati, apakah tanah tersebut
termasuk jenis tanah keras, lunak atau lumpur.
2. Kedalaman tanah keras harus diamati lapisan tanah yan ada
di lokasi jembatan khususnya untuk pondasi, berapa tini
setiap lapisan sampai pada lapisan tanah keras.
3. Kontur tanah adalah kondisi permukaan tanah, diamati dan
dibuat sketsa permukaan tanah di sekitar jembatan.
4. Galian adalah tumpukan tanah atau tebin di sekitar jembatan
yan akan dibanun.
5. Timbunan adalah tanah bekas alian atau tanah yan
ele!asinya jauh lebih rendah di sekitar jembatan.
2 Penukuran "tama 1. #ketsa Potonan $elintan
2. #ketsa Potonan $emanjan
3. %le!asi $uka &ir 'ormal
4. %le!asi $uka &ir (anjir
5. (anjir Tahunan
). Kontur *asar #unai
+. Kedalaman #unai
,. *imensi
-. *enah . /ayout
1. #ketsa potonan melintan adalah potonan melintan sunai,
harus dibuat untuk menentukan jenis konstruksi, posisi dan
panjan jembatan, jumlah senkan dan lainnya.
2. #ketsa potonan memanjan adalah potonan memanjan
sunai, harus dibuat untuk menentukan jenis konstruksi, posisi
dan dimensi pondasi.abutment, elaar jembatan, lebar
jembatan, dia0rama, tulanan tarik, lantai jembatan, dan
lainnya.
3. %le!asi $uka &ir 'ormal, adalah ketinian aliran air pada
saat musim kemarau.
4. %le!asi $uka &ir (anjir, adalah ketinian aliran air pada saat
musim hujan.banjir.
5. (anjir tahunan, adalah banjir yan terjadi setiap tahun, 5
tahun, 11 tahun, 15 tahun 21 tahun dan setrusnya. (anjir
Tahunan ini harus didapat in0ormasinya baik dari masyarakat
maupun dari instansi yan ber2enan.
). Kontur dasar sunai, adalah kondisi permukaan dasar sunai,
diamanti dan dibuat sketsa permukaan dasar sunai untuk
Pelatihan Pratugas FT PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2010 1
No. KATEGORI ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI KETERANGAN
menentukan kedalaman pondasi dan jenis konstruksi
jembatan..
+. Kedalaman sunai adalah ketinian antara dasar sunai
denan permukaan tanah.
,. *imensi adalah ukuran panjan, lebar dan tini untuk
menentukan !olume pada setiap jenis konstruksi sesuai hasil
perhitunan teknik.
-. *enah . /ayout adalah ambar peta lokasi yan diambar
pada saat sur!ei untuk menunjukkan posisi jembatan, saluran
air, lokasi banunan pelankap, oprit dan sebaainya. *enah .
/ayout harus menunjukkan arah "tara yan tepat.
3 Penukuran Pelenkap 1. #ketsa Potonan $elintan
2. #ketsa Potonan $emanjan
3. *imensi
4. (anunan /ama
5. *enah . /ayout
1. #ketsa potonan melintan banunan pelenkap, seperti sayap
jembatan, break 2ater, sloo0 prote3tion, dan sebaainya harus
dibuat untuk menentukan jenis konstruksi, posisi dan dimensi.
2. #ketsa potonan memanjan banunan pelenkap, seperti
sayap jembatan, break 2ater, sloo0 prote3tion, dan sebaainya
harus dibuat untuk menentukan jenis konstruksi, posisi dan
dimensi.
3. *imensi adalah ukuran panjan, lebar dan tini untuk
menentukan !olume pada setiap jenis konstruksi sesuai hasil
perhitunan teknik.
4. (anunan lama adalah banunan yan sudah ada, kondisi dan
lokasi harus diidenti0ikasi dan diambar, apakah perlu dibuat
baru atau diperbaiki saja.
5. *enah . /ayout adalah ambar peta lokasi yan diambar
pada saat sur!ei untuk menunjukkan posisi jembatan, saluran
air, lokasi banunan pelankap, oprit dan sebaainya. *enah .
/ayout harus menunjukkan arah utara yan tepat.
4 Persediaan (ahan 1. Jenis $aterial
2. /okasi $aterial
3. Jarak /okasi $aterial ke *esa
1. Jenis material adalah jenis bahan yan dibutuhkan dalam
pembanunan jembatan, seperti4 batu belah, sirtu, pasir uru,
semen, batu pe3ah, besin beton dll.
2. /okasi material adalah tempat penampunan bahan lokal
Pelatihan Pratugas FT PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2010 2
No. KATEGORI ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI KETERANGAN
56uary7 atau bahan pabrikan 5toko7.
3. Jarak lokasi material ke desa adalah jarak tempuh menankut
bahan dari lokasi material 56uary.toko7 sampai ke desa.
5 Persediaan Tenaa (erpenalaman 1. Tenaa (erpenalaman
2. Tenaa (elum (erpenalaman
1. Tenaa berpenalaman adalah tenaa kerja yan ada
di desa yan telah terbiasa dalam pekerjaan konstruksi,
seperti4 tukan kayu, tukan besi, tukan tembok, tukan las
dll. Tenaa kerja tersebut harus di identi0ikasi dan dida0tar
sebaai 3alon tukan.
2. Tenaa belum berpenalaman adalah tenaa yan belum
pernah atau hanya sebaai pekerja kasar dalam pekerjaan
konstruksi. Tenaa kerja tersebut harus diidenti0ikasi dan
dida0tar sebaai 3alon tenaa kerja.
3. &pabila tukan atau tenaa kerja yan ada di desa tidak dapat
memenuhi kebutuhan, dapat di 3ari dari desa lain.
) $an0aat, termasuk 8T$ 1. Jumlah Peman0aat
2. Jumlah 8T$
1. Jumlah peman0aat adalah jumlah 2ara desa yan akan
meman0aatkan jembatan tersebut se3ara keseluruhan.
2. Jumlah 8T$ adalah jumlah 8umah Tana $iskin termasuk
anotanya yan akan meman0aatkan jalan tersebut.
+ *ampak /inkunan 3. (aian yan akan menimbulkan dampak
linkunan
4. 9ara . Jenis konstruksi untuk menatasi
dampak linkunan
1. (aian yan akan menimbulkan dampak linkunan, adalah
baian jembatan atau konstruksi yan akan menakibatkan
rusaknya linkunan seperti4 adanya penebanan pohon di
pinir jalan yan menakibatkan lonsor, atau kesalahan
konstruksi yan menakibatkan banjir. :ilayah jembatan 211
meter ke arah hulu dan 211 meter ke arah hilir harus bebas
dari alian 9 karena akan membahayakan kekuatan
pondasi.abutmen jembatan.
2. 9ara.Jenis konstruksi untuk menatasi dampak linkunan,
seperti4 tidak meneban pohon di pinir jalan.jembatan
apabila tidak diperlukan.
Pelatihan Pratugas FT PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2010 3
No. KATEGORI ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI KETERANGAN
, &kses 1. &rah Jembatan 1. &rah jembatan yan dimaksud adalah jembatan tersebut dapat
menhubunkan antara jalan desa denan jalan raya, misal4
akses jembatan dapat menhubunkan penduduk menuju ke
pasar atau ke ;bukota Ke3amatan.
- $usim 1. $usim <ujan
2. $usim Kemarau
3. $usim Panen
4. $usim Tanam
5. $usim Pa3eklik
1. $usim hujan adalah 2aktu yan tidak tepat dalam
pelaksanaan konstruksi karena banyak hambatan, baik
penadaan bahan, pemasanan konstruksi maupun penerahan
tenaa kerja.
2. $usim kemarau adalah 2aktu yan tepat untuk pelaksanaan
keiatan konstruksi, baik penadaan bahan, pemasanan
konstruksi maupun penerahan tenaa kerja.
3. $usim panen adalah 2aktu yan kuran tepat untuk
pelaksanaan keiatan konstrusi, karena 2ara desa lebih
memilih panen di sa2ah atau ladan daripada kerja
di proyek.
4. $usim tanam adalah 2aktu yan kuran tepat untuk
pelaksanaan keiatan konstrusi, karena 2ara desa lebih
memilih menanam di sa2ah atau ladan daripada kerja di
proyek
5. $usim pa3eklik atau kemarau panjan, adalah 2aktu yan
tepat untuk pelaksanaan konstruksi karena banyak 2ara desa
yan membutuhkan pekerjaan.
11 Keininan $asyarakat 1. $asyarakat "mum
2. %lit *esa
3. &parat *esa
1. Keininan masyarakat umum biasanya lebih realistis dan
sesuai denan kebutuhannya dalam menentukan sebuah usulan
prasarana maupun konstruksi.
2. Keininan elit desa biasanya lebih dipenaruhi oleh
kepentinan kelompok tertentu maupun peroranan dalam
menentukan sebuah usulan prasarana maupun konstruksi.
3. Keininan aparat desa hampir sama denan keininan elit desa
dan kemunkinan ada tekanan dari aparat di tinkat atas.
11 *apat *ikerjakan $asyarakat 1. (anunan "tama 1. (anunan utama harus diren3anakan dan menuanakan
Pelatihan Pratugas FT PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2010 4
No. KATEGORI ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI KETERANGAN
2. (anunan Pelenkap
3. Galian
4. Timbunan
5. Penadaan $aterial /okal
teknoloi yan sederhana, apabila memerlukan teknoloi yan
lebih rumit lebih baik dikerjakan oleh proram lain.
2. (anunan pelenkap diuapayakan menunakan teknoloi
yan sederhana dan menunakan material lokal.
3. Galian tanah keras dan atau memiliki !olume 3ukup besar
harus menunakan alat berat, lebih baik dikerjakan oleh
proram lain.
4. Timbunan yan memerlukan !olume material 3ukup besar
harus menunakan alat berat, lebih baik dikerjakan oleh
proram lain.
5. Penadaan material lokal, apabila lokasi material tersebut
berada di desa, lebih baik dikerjakan oleh masyarakat tidak
perlu dilakukan pelelanan denan suplier.
12 Potensi $asalah Teknis 1. (entan Jembatan
2. Kondisi &lam
1. (entan jembatan terlalu panjan.
2. Kondisi alam sanat berpenaruh terhadap pelaksanaan
keiatan konstruksi, seperti di daerah peununan, ra2a atau
kepulauan. (iasanya penadaan material pabrikan atau alat
pemadat sulit untuk dimobilisasi.
13 Tumpan Tindih ). Telah dibanun oleh proram lain
+. Telah diren3anakan oleh proram lain
1. Jalan yan telah dibanun oleh proram lain dan diusulkan
kembali untuk diperbaiki tidak perlu dibanun kembali oleh
P'P$=$P, ke3uali diusulkan untuk ditinkatkan, misalnya
dari jembatan kayu menjadi jembatan beton.
2. Jalan yan telah diren3anakan oleh proram lain tidak boleh
dibanun oleh P'P$=$P.
14 Ganti 8ui 1. /ahan Produkti0
2. Pekaranan
3. Pohon
4. Tanaman
5. (anunan
1. /ahan produkti0, adalah ladan atau sa2ah yan ditanami
sepanjan tahun yan dihibahkan untuk pembanunan jalan
tersebut.
2. Pekaranan, adalah halaman rumah penduduk yan
dihibahkan untuk pembanunan jalan tersebut.
3. Pohon, adalah tanaman keras yan ada di pinir jalan milik
masyarakat yan harus diteban dan dihibahkan.
Pelatihan Pratugas FT PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2010 5
No. KATEGORI ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI KETERANGAN
4. Tanaman, adalah tanaman seperti tanaman buna, padi jaun
dan sebaainya yan dihibahkan.
5. (anunan, adalah banunan yan terkena pelebaran jalan,
seperti paar, teras rumah, dan sebaainya.
). Ganti rui tidak dapat dilakukan oleh proram, ke3uali oleh
desa atau dari dana daerah.

15 Pemakaian &lat (erat 1. Galian Tanah
2. Timbunan Tanah
3. Pemadatan
1. Galian tanah yan tidak bisa dilakukan oleh manusia, harus
menitun analisa penunaan alat berat, seperti penunaan
(a3khoe, (uldo>er, $otor Grader dan sebaainya. <arus
dipertimbankan pula ketersediaan alat, mobilisasi ke lokasi,
e0isiensi penunaannya dan sebaainya.
2. Timbunan tanah yan memiliki !olume yan 3ukup besar dan
tidak dapat dilakukan oleh manusia, analisa penunaan alat
berat harus dihitun dan dipertimbankan resikonya seperti
alat berat yan diunakan unuk alian tanah.
3. Pemadatan denan menunakan alat berat seperti #tum
:alls, Tandem, (aby 8oller, ?ibro 9ompa3tor harus dihitun
analisa alat berat denan seala resikonya.
Pelatihan Pratugas FT PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2010 )

Anda mungkin juga menyukai