Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I

PENDAHULUAN



I.1 Latar Belakang


Timor Leste merupakan sebuah negara baru di Era Millennium ini.

Sebelum Timor Leste menjadi sebuah negara, Timor Leste pernah dijajah

oleh bangsa Portugis dan pernah bergabung dengan Indonesia dan akhirnya

berdiri sendiri menjadi sebuah negara. Timor Leste memisahkan diri dari

bangsa Indonesia pada tahun 1999 melalui referendum dan diakui oleh

dunia internasional pada tahun 2002. Pada saat masih bergabung dengan

negara Indonesia, kota Dili merupakan Ibu Kota Propinsi. Setelah Timor

Leste menjadi sebuah negara, kota Dili menjadi Ibu Kota Negara Timor

Leste.


Timor Leste negeri dengan keindahan alam yang mempesona.

Mungkin tidak banyak orang menyadari bahwa di balik badai konflik

politik yang pernah terjadi beberapa tahun lalu pasca lepasnya pulau ini

dari pangkuan Indonesia, ternyata negara kecil di sebelah utara Australia

ini menyimpan potensi wisata alam yang sangat menjanjikan. Salah

satunya adalah tempat wisata di daerah Tanjung Fatucama. Di tempat ini

kita dapat menyaksikan kemegahan Patung Kristus Raja dengan

ketinggian mencapai 27 Meter. Dibangun pada tahun 1996 diatas bukit

yang keras dan terjal setinggi 1,5 Km yang terletak di bagian timur kota









2



Dili. Merupakan area spiritual yang dapat menghubungkan kita dengan

obyek wisata lainnya seperti kawasan wisata Areia Branca.


Sektor pariwisata merupakan salah satu prioritas pengembangan

yang keberadaannya diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi

kegiatan lainnya. Pembangunannya perlu dikembangkan karena merupakan

alternatif dalam penerimaan devisa, memperluas kesempatan kerja, dan

memperkenalkan aspek kebudayaan. Dalam pembangunannya diupayakan

adanya pemerataan kunjungan wisatawan ke seluruh obyek wisata yang ada

di Timor Leste.


Mengingat semakin majunya teknologi dan arus informasi yang

menyebar dengan cepat dan perubahan- perubahan yang terjadi pada kondisi

ekonomi, demografi dan sosial budaya banyak mempengaruhi minat

konsumen dalam memilih dan mengambil keputusan dalam mengunjungi

tempat wisata; juga melihat kota Dili sebagai ibu Kota negara dan di

samping itu memiliki obyek wisata yang begitu indah, maka pemerintah

sekarang dengan semangat membangun dunia kepariwisataan.


Industri pariwisata merupakan sektor andalan untuk memperoleh

devisa dari sektor non migas, hal ini disebabkan Pertama, bahwa semua

produk baik barang maupun jasa yang menggunakan bahan baku dari

dalam negeri memiliki nilai dan daya saing yang sangat tinggi. Kedua,

industri pariwisata memeiliki multiplier effect ekonomi yang sangat

penting dan luas. Ketiga, terjadinya pertambahan waktu luang dan

meningkatnya perhatian pemerintah.






3



Pengembangan sektor pariwisata menjadi pilihan terbaik bagi

daerah-daerah yang memiliki potensi besar sebagaimana yang dimiliki kota

Dili. Karena itu pembangunan di bidang pariwisata selama ini menjadi

perhatian pemerintah, mengingat Dili sebagai Pusat Ibu Kota Negara perlu

dikembangkan ke depan agar dapat memberi kontribusi pada pemerintah

secara ekonomi. Sebagai dasar pengembangan kegiatan pemasaran maka

strategi pemasaran dengan beberapa faktor dan variabel pemasaran

diharapkan terjadi interaksi antara pengunjung dengan pihak pengelola

tempat wisata.


Menurut I Gusti Ayu Ketut Sri Ardani (2007), Dalam konteks

pemasaran pariwisata, strategi adalah sebagai suatu analisis mengenai

pengembangan strategi yang berbasis informasi lingkungan pemasaran agar

perencanaan yang dibuat dapat dilaksanakan secara praktis dan spesifik.


Strategi bauran pemasaran dalam pengembangan dan pengelolaan

kepariwisataan di Kota Dili akan menghasilkan pendapatan yang maksimal

bagi masyarakat dan pemerintah Kota Dili . Dengan melakukan pengolahan

secara terencana dan terpadu dan dengan bauran pemasaran yang tepat

terhadap Wisata Pantai Areia Branca maka akan diharapkan Kota Dili

menjadi salah satu tujuan utama pariwisata di Timor Leste, baik oleh

wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.


Pemasaran pariwisata sebagai proses manajemen yang digunakan

oleh organisasi-organisasi pariwisata Nasional atau perusahaan-perusahaan

kepariwisataan untuk mengidentifikasi wisatawan-wisatawan yang mereka






4



pilih, baik yang aktual maupun yang potensial. (Menurut I Nyoman

Sudiarta, Ni KetutArismayanti 2009).


Bauran pemasaran perlu dalam pengembangan priwisata di Kota Dili

mengingat Kota Dili merupakan Ibu Kota Negara yang baru saja berdiri

sendiri pada tahun 2002. Demi membangun strategi bauran pemasaran yang

baik kepada masyarakat atau khalayak merupakan tanggung jawab penuh

dari pemerintah kota Dili guna mengoptimalkan semua potensi daerah demi

kesejahteraan masyarakat Kota Dili sendiri.


Menurut Muhammad Mahboob Ali, Objectives of the study are

given below: To evaluate tourism services , impact of spot for attracting

tourists ,cost of services, Entertainment, political stability, level of

security, accommodation etc. in the tourism sector ; To apprise

Bangladesh's tourism industry s benefit and impact on the economy; To

provide some recommendations for developing proper tourism marketing

strategies so that economic development can be attained. ( Tujuan Studi:

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengevaluasi jasa pariwisata, dampak

dari spot untuk menarik wisatawan, biaya jasa, Hiburan, stabilitas politik,

tingkat keamanan, akomodasi dll. di sektor pariwisata;

Untuk menyebarkan informasi tentang manfaat dan dampak industri

pariwisata Bangladesh " terhadap perekonomian; Untuk memberikan

beberapa rekomendasi untuk mengembangkan strategi pemasaran

pariwisata yang tepat sehingga pembangunan ekonomi dapat dicapai)









5



Untuk itu bauran pemasaran menjadi salah satu faktor penting

yang berperan dalam menyukseskan suatu tempat wisata. Seperti yang

diungkapkan oleh Philip Kotler yaitu 7P (Price, Promotion, Place,

Product,People,Proses dan physical evidence ) sistem keseluruhan dari

kegiatan usaha untuk merencanakan menentukan harga, mempromosikan

dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan

konsumen. Maka dari itu pemasaran pariwisata akan menjadi konsep

penting yang harus dipegang dan dilaksanakan dalam membina,

mempertahankan serta memupuk. pertumbuhan yang diharapkan dalam

bidang pariwisata sebagai program utama pengembangan daerah wisata.

Oleh karena itu pemasar harus selalu mengikuti perubahan yang ada dan

memerlukan alat komunikasi kepada konsumen agar bisa memanfaatkan

peluang yang ada di pasar.


Dari ketujuh bauran pemasaran jasa, sering kali produk, harga,

saluran distribusi, orang, proses, dan bukti fisik sudah baik tetapi untuk

promosinya kurang diperhatikan sehingga target pasar seringkali tidak

tercapai. Faktor promosi merupakan faktor yang paling berperan dalam

menjalin komunikasi dengan konsumen karena promosi bisa memberi

semua informasi mengenai seputar tempat wisata yang ada yang

dibutuhkan konsumen. Promosi tempat tujuan wisata sangat diperlukan

oleh daerah-daerah yang memiliki banyak potensi di Timor Leste.













6



Bauran pemasaran merupakan siasat atau inisiatif kegiatan

stratejik yang akan dilakukan untuk merealisasikan tujuan promosi wisata

yang telah ditetapkan. Di dalamnya terkandung makna wawasan rencana

kegiatan yang akan diselenggarakan dalam jangka menengah, yaitu dalam

satu sampai dengan tiga tahun ke depan. Pertumbuhan pengunjung akan

selalu meningkat sejauh pelaksanaan promosi didasarkan atas perencanaan

yang tepat, dapat mencapai sasaran dan berlangsung secara terus- menerus

dan diikuti dengan tindakan penyesuaian kegiatan promosi dengan selera

calon konsumen, dan ada berbagai macam kegiatan promosi yang biasa

dilakukan atau yang sering disebut Promotional Mix.

Strategi pengembangan pariwisata (obyek dan daya tarik wisata)

sangat erat kaitannya dengan peningkatan dan pembangunan ekonomi

regional maupun nasional, sehingga selalu dihadapkan pada kondisi

intereaksi berbagai kepentingan yang melibatkan aspek pemerintah, aspek

masyarakat dan pihak swasta dalam suatu system yang saling

berhubungan. Efek strategi bauran pemasaran jasa dalam menjalin

hubungan yang secara langsung dalam pertumbuhan penjualan sangat

banyak digunakan oleh pemasaran pada umumnya dan digunakan oleh

pariwisata pada khususnya.


Sebagai dasar pengembangan kegiatan pemasaran adalah bauran

pemasaran. Dengan beberapa faktor dan variabel pemasaran diharapkan

terjadi interaksi antara produsen dengan pihak konsumen. Indikasi dari

keberhasilan kegiatan pemasaran jasa pariwisata itu adalah meningkatnya

kunjungan wisatawan dapat memberikan pendapatan bagi Pemerintah






7



daerah. Adapun faktor faktor yang mempengaruhi minat berkunjung

wisatawan ke Pantai Areia Branca yang lokasinya sangat strategis dan

memiliki fasilitas wisata yang cukup lengkap.

Pentingnya industri pariwisata di Timor Leste, maka penelitian ini

mencoba untuk menerapkan strategi bauran pemasaran yang tepat untuk

digunakan oleh pemerintah Kota Dili khususnya pada dinas pariwisata guna

meningkatkan minat berkunjung wisatawan di Pantai Areia Branca Dili,

Timor Leste. Maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang

PENGARUH BAURAN PEMASARAN OBYEK WISATA TERHADAP MINAT

BERKUNJUNG WISATAWAN DI PANTAI AREIA BRANCA KECAMATAN

CRISTO REI KABUPATEN DILI TIMOR LESTE.



I.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

I.2.1 Apakah terdapat pengaruh bauran pemasaran terhadap minat

berkunjung wisatawan di Pantai Areia Branca Dili?



I.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

I.3.1 Untuk membuktikan pengaruh bauran pemasaran terhadap minat

berkunjung wisatawan di Pantai Areia Branca Dili.















8





I.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-

pihak berikut :

I.4.1 Bagi Pemerintah Timor Leste ( Dinas Pariwisata )

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan

masukan dalam menerapkan bauran pemasaran yang tepat untuk

mengelola obyek wisata yang ada di Timor Leste.



I.4.2 Bagi akademis

Sebagai bahan pengembangan ilmu dan wawasan khususnya

strategi bauran pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai