Anda di halaman 1dari 5

Investor Tol dengan Bank Garansi Tak Perlu Dana Jaminan

Kapanlagi.com - Investor yang sudah mendapatkan jaminan ank dan akan menggunakan
dana talangan pemeasan lahan di Badan !ayanan "mum #B!"$ tidak perlu lagi
menempatkan dana dalam rekening ank seagai jaminan.
%Penempatan dana terseut a&alnya seagai jaminan apaila investor tidak mampu
memiayai pekerjaannya'% kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol #BPJT$' (isnu
Pa&enang kepada &arta&an di ruang kerjanya' )elasa' menanggapi keeratan investor
terhadap mekanisme pencairan dana B!" terseut.
*ereka keeratan dengan apa yang diistilahkan seagai mirror account seelum dana
dicairkan. (al itu memuat investor harus menempatkan dana sesuai iaya yang
diutuhkan untuk memeaskan lahan.
%Jadi kalau untuk lahan diutuhkan +p,-- miliar erari investor juga harus menempatkan
dana dalam rekening ank seesar +p,-- miliar'% kata (isnu mencontohkan.
.amun kini investor tidak perlu menempatkan sejumlah dana ke dalam rekening apaila
sudah mendapatkan jaminan perankan #ank guarantee$. )ehingga investor yang sudah
mendapat kepercayaan ank saja yang mendapat /asilitas ini' ujarnya.
(isnu mengakui keeratan sejumlah investor untuk menempatkan dana seagai syarat
dicairkannya dana B!" karena dana terseut seharusnya dapat diman/aatkan tidak
mengendap.
.amun' dia mengingatkan karena hal itu terkait dengan perankan maka kemungkinan
hanya investor yang memiliki sumer pendanaan yang jelas akan mendapatkan /asilitas
garansi ank.
%Jadi yang isa mendapatkan /asilitas ini hanya investor-investor yang memiliki uang
saja. )edangkan yang tidak tetap harus menempatkan dananya dalam rekening B!"'%
ujarnya.
Dana terseut /ungsinya seagai jaminan apaila se&aktu-&aktu investor mengalami
de/ault #terhenti$ ditengah jalan' serta dikenakan iaya yang dihitung sesuai unga yang
dikeluarkan !emaga Penjamin )impanan #!P)$' ungkapnya.
*engenai man/aat agi investor' (isnu secara tegas mengatakan' dengan dana B!"
terseut erarti risiko dieankan kepada pemerintah untuk kemudian aru ditagihkan
kepada investor.
0gar dana talangan terseut sesuai perhitungan investor seperti tertuang dalam rencana
isnis saat ini tengan dimasukkan /aktor pemagian risiko atau diistilahkan seagai
capping.
%Jadi kalau ternyata harga lahan di luar perhitungan investor akan menjadi
tanggungja&a pemerintah'% ujarnya.
)oal %capping% ini tengan menunggu regulasi dari Departemen Keuangan melalui
Keputusan *enteri Keuangan #K*K$ namun pada prinsipnya sudah mendapat
persetujuan dari hasil pertemuan terakhir' jelasnya.
Dana B!" yang disalurkan pemerintah melalui Badan Investasi Pemerintah serta
ditempatkan dalam rekening BPJT terseut seesar +p12- miliar dengan iaya mengacu
kepada tingkat unga !P).
*engenai unga tinggi' (isnu mengatakan' seaiknya investor harus melihat man/aatnya
karena apaila menggunakan dana B!" erarti mengalihkan risiko kepada pemerintah.
Investor tidak perlu lagi menempatkan dananya untuk lahan sehingga kalau terjadi
persoalan dana tidak kemana-mana' karena yang digunakan dana pemerintah' ujar (isnu.
#34rsd$
Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU)
Pada tanggal 27 Maret 2007 bertempat di Gedung Prijadi Praptosuhardjo diselenggarakan sosialisasi
PK BLU bagi eselon II, III, dan I lingkup Kantor Pusat !itjen Perbendaharaan dan dihadiri juga
oleh Kepala Pusdiklat "nggaran dan #id$ais#ara% &osialisasi tersebut merupakan a#al dari
rangkaian sosialisasi PK BLU $ang akan dilakukan baik di lingkungan !epartemen Keuangan,
Kementerian 'egara(Lembaga, Pemerintah !aerah, "parat Pemeriksa(Penga#as Keuangan 'egara,
"kademisi maupun satuan kerja $ang telah menerapkan PK BLU%
!irjen Perbendaharaan dalam sambutann$a menekankan perlun$a sosialisasi terkait dengan )ungsi
!itjen Perbendaharaan $ang sangat strategis sebagai pembina keuangan BLU mulai dari proses
kelahiran, pembinaan, monitoring sampai pen*abutan kembali BLU% +ugas !irektorat Pembinaan PK
BLU kedepan sangat berat, mengingat beragam ,arian-,arian $ang dihadapi sehingga sosialisasi
tidak han$a di pusat tapi juga di daerah terutama di lingkup Kan#il Perbendaharaan% .egulasi $ang
berkenaan dengan PK BLU perlu dibangun dan terus diupa$akan pen$empurnaann$a%
&osialisasi menghadirkan narasumber Bapak !r% /ekinus Manao, !irektur "kuntansi dan Pelaporan
Keuangan men$ampaikan materi Konsep PK BLU dan Bapak &onn$ Loho, "k, MPM, !irektur
Pembinaan PK BLU men$ampaikan materi Implementasi PK BLU dengan moderator Bpk !rs%
Iskandar, Kepala Bagian 0rganisasi dan +ata Laksana% Bapak /ekinus Manao sebagai pembi*ara I
memaparkan antara lain bah#a sebagai bagian re)ormasi manajemen keuangan negara, UU 'o%
17(2002 tentang Keuangan 'egara dan UU 'o% 1(2003 tentang Perbendaharaan 'egara telah
mengamanatkan berbagai perubahan )undamental, antara lain dengan konsep PK BLU%
Konsep ini dimaksudkan untuk meningkatkan e)isiensi dan e)ekti,itas pengelolaan keuangan
negara, dan mendorong perbaikan kinerja pela$anan instansi pemerintah kepada mas$arakat%
Konsep BLU merupakan mani)estasi dari konsep 4agen*i)i*ation4% BLU pada dasarn$a merupakan
#adah implementasi konsep penganggaran berbasis kinerja dalam arti $ang sesungguhn$a di
lingkungan pemerintah, karena kepada BLU diberikan )leksibilitas dalam pengelolaan keuangann$a
guna mendukung e)ekti,itas pela$anan $ang diberikan%
5leksibilitas $ang diberikan antara lain ke#enangan untuk mengelola langsung pendapatan $ang
diperoleh dari mas$arakat maupun dari hasil kerja sama atau hibah, terhadap BLU diterapkan
sistem pengendalian $ang khusus pada tahap peren*anaan dan penganggaran serta pada tahap
pertanggung-ja#aban% !alam sistem pengendalian ini BLU diharuskan menerapkan prinsip *ost
a**ounting dalam .en*ana Bisnis dan "nggaran 6.B"7-n$a, serta mengintegrasikan .B" tersebut
dalam .en*ana Kerja dan "nggaran 6.K"7 kementerian negara(lembaga $ang menjadi indukn$a%
&elain itu BLU juga di#ajibkan untuk melaporkan dan mempertanggung-ja#abkan se*ara berkala
kegiatann$a, baik kinerja $ang di*apai, maupun realisasi keuangann$a%
Bapak &onn$ Loho, memaparkan beberapa poin tentang implementasi PK BLU antara lain
penetapan BLU% &atker dapat dii8inkan mengelola keuangan dengan PPK BLU apabila memenuhi
pers$aratan substanti), teknis dan administrati)% "da dua status BLU $ang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan $aitu 617 BLU Penuh apabila pers$aratan substanti), teknis terpenuhi dan pers$aratan
administrasi terpenuhi memuaskan sesuai dengan kriteria &0P penilaian% BLU dengan status penuh
diberikan )leksibilitas dalam pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, piutang dan
utang, in,estasi, pengadaan dan pengelolaan barang, pengembangan sistem dan prosedur
pengelolaan keuangan dan akuntansi, remunerasi, status kepega#aian P'& dan non P'&, dan
nomenklatur kelembagaan dan pimpinan% 627 BLU bertahap apabila pers$aratan substanti) dan
teknis terpenuhi sedangkan administrasi terpenuhi kurang memuaskan sesuai dengan kriteria &0P
penilaian% BLU bertahap diberikan )leksibitas sebagian $aitu penggunaan langsung dibatasi, sisan$a
disetor ke kas negara sesuai prosedur P'BP, tidak dibolehkan mengelola utang, tidak dibolehkan
mengelola in,estasi, pengadaan barang(jasa mengikuti ketentuan umum pengadaan barang(jasa
$ang berlaku, tidak diterapkan )le9ible budget% &elanjutn$a beliau menguraikan se*ara rin*i
mengenai peren*anaan dan penganggaran, pelaksanaan anggaran BLU, akuntansi dan
pertanggungja#aban, penetapan tari), remunerasi dan de#an penga#as%
&aat ini instansi $ang telah menerapkan PK BLU seban$ak 21 instansi $ang tersebar di berbagai
Kementerian 'egara(Lembaga, dan masih ada 23 instansi $ang telah mengusulkan untuk
menerapkan PK BLU $ang masih dalam proses penilaian%
MENKEU: PT BHMN LANGGAR UU
27 Maret 2007 Pukul 0:;2<
JAKARTA(RP)-Penyelenggaraan keuangan Perguruan Tinggi (PT) berstatus Badan Hukum Milik
Negara (BHMN) dinilai melanggar tertib anggaran. Menkeu Sri Mulyani ndra!ati mengatakan"
#enda#atan PT BHMN masi$ dig%l%ngkan sebagai Penda#atan Negara Bukan Pa&ak (PNBP)"
se$ingga !a&ib diset%r terlebi$ dulu ke kas negara. PT BHMN baru bisa mena$an dananya &ika
beruba$ status men&adi Badan 'ayanan (mum (B'().
Selama ini" Peraturan Pemerinta$ (PP) yang mengatur tentang PT BHMN menyatakan ba$!a
#enda#atan PT BHMN tidak termasuk PNBP. Menurut Menkeu" $al tersebut bertentangan
dengan tiga (( sekaligus. )aitu" (( N%m%r *+,-../ tentang Keuangan Negara" (( N%m%r
*,-..0 tentang Perbenda$aran Negara" dan (( N%m%r -.,*11+ tentang PNBP.
23Kami tidak meng$alangi u#aya #erguruan tinggi untuk lebi$ ma&u dan bersaing dengan
#erguruan tinggi lain di luar negeri. Namun disi#lin anggaran $arus teta# di&alankan"33 kata Sri
Mulyani dalam ra#at ker&a dengan K%misi 4 5PR kemarin. Menurut dia" ada bebera#a PP yang
mengatur tentang PT BHMN. )aitu PP N%m%r 6*,*111 tentang PT men&adi Badan Hukum.
Selan&utnya" PP N%m%r *7-,-... tentang (ni8ersitas nd%nesia sebagai BHMN. 'alu PP N%m%r
*7/,-... untuk (ni8ersitas 9a&a$ Mada" PP N%m%r *70,-... untuk nstitut Pertanian B%g%r" PP
N%m%r *77,-... untuk nstitut Tekn%l%gi Bandung" PP N%m%r 76,-../ untuk (ni8ersitas
Sumatera (tara" PP N%m%r 6-,-..0 untuk (ni8ersitas Pendidikan nd%nesia" dan PP N%m%r
/.,-..6 tentang (ni8ersitas Airlangga sebagai BHMN.
23Kalau PP kan di ba!a$ ((" ta#i uni8ersitas itu sakti-sakti" se$ingga berani melanggar ((
Keuangan Negara. Sekarang kita mau #ili$ (( atau PP-nya. Jadi masala$nya" PNBP #ada
BHMN belum se&alan dengan (( Keuangan Negara"33 beber Ani" sa#aan Sri Mulyani.
Semua #enerimaan yang men&adi $ak dan ke!a&iban negara" kata Ani" $arus di:antumkan %le$
APBN. 23Setia# kali menerima" $arus masuk di APBN" dan karena itu $arus masuk siklus negara.
Semua #enerimaan kas umum negara" menggunakan rekening umum negara"33 sebut Menkeu.
Jika ingin mengel%la keuangan sendiri" kata Menkeu" PT BHMN bisa men&adi Badan 'ayanan
(mum (B'() di ba!a$ 5e#artemen Pendidikan. 5engan mekanisme keuangan B'(" PT BHMN
bisa $anya mela#%rkan #en:atatannya ke APBN tan#a $arus menyet%rkan ke#ada APBN.
23Kira-kira itu tidak bertentangan dengan (( PNBP. Pili$annya tinggal #ada #erguruan tinggi
tersebut. Prinsi#nya" teta# ber;ungsi untuk #elayanan #ublik" dan teta# akuntabel dengan
undang-undang"33 tutur Ani. Selain itu" &uga di#erlukan PP tentang &enis dan tari; PNBP di
5e#diknas" terutama terkait dengan #ungutan ke#ada masyarakat.
Ketua K%misi 4 5PR r!an Prayitn% menyatakan" K%misi 4 mendukung seluru$ PNBP di PTN
termasuk yang berstatus BHMN" dikel%la dalam sistem APBN dan $arus diset%r ke kas negara.
23(ntuk men&amin keberlangsungan %#erasi%nal #endidikan tinggi" kami &uga mendesak Menkeu
se:ara k%nsisten melaksanakan kebi&akan mengenai !aktu #en:airan dana PNBP se:ara :e#at
#ula"33 kata dia.(s%;,&#nn)

Anda mungkin juga menyukai