Anda di halaman 1dari 21

O K U M E N U S U L A N T E K N I S

UNIVERSITAS
JENDERAL ACHMAD YANI
(UNJANI)

PROPOSAL:
PENDIRIAN BADAN HUKUM
KONSULTAN NON KONSTRUKSI
PT XYZ CONSULTING – UNJANI

Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi - Bandung


Jl. Terusan Jendral Sudirman, Po Box 148 Cimahi,
Jl. Terusan Jenderal Gatot Subroto, Po.Box 807 Bandung, 40285
PENDIRIAN BADAN HUKUMRektorat
KONSULTANUnjani: Tlp. 022PT–XYZ
NON KONSTRUKSI 6656190 Fax.– UNJANI
CONSULTING 022 - 6652069
1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................... i

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG.............................................................. 1
1.2. VISI DAN MISI...................................................................... 1
1.3. LAYANAN DAN PRODUK.................................................... 2
1.4. MITRA................................................................................... 2
1.5. ORGANISASI....................................................................... 3

BAB 2 PERSYARATAN DAN BIAYA PENDIRIAN PT...................... 4


2.1. CIRI-CIRI PERSEROAN TERBATAS (PT)........................... 4
2.2. SYARAT PEMBUATAN PERSEROAN TERBATAS (PT)..... 4
2.3. TAHAPAN PEMBUATAN PERSEROAN TERBATAS (PT)... 4
2.4. BIAYA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (PT)............ 7

BAB 3 KEANGGOTAAN ORGANISASI PROFESI -


IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA (INKINDO).. 11
3.1. PERSYARATAN PERMOHONAN ANGGOTA...................... 11
3.2. PENGAJUAN SERTIFIKASI BADAN USAHA (SBU) BARU11
3.3. SERTIFIKASI BADAN USAHA (SBU) NON-KONSTRUKSI 13
3.3.1. Sertifikasi Badan Usaha (Sbu) Non-Konstruksi
Berorientasi Bidang.............................................................. 13
3.3.2. Sertifikasi Badan Usaha (Sbu) Non-Konstruksi
Berorientasi Layanan............................................................ 16
3.4. SERTIFIKASI BADAN USAHA (SBU) KONSTRUKSI......... 17

PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI i


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Jasa konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu
diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Apapun
produk dari pengadaan jasa konsultasi namun pada intinya jasa konsultansi memerlukan
keahlian tenaga ahli dari berbagai bidang keilmuan sesuai dengan bidang jasa yang
dibutuhkan.

Peluang jasa konsultansi nonkonstruksi menggiurkan dan sangatlah besar. Bahkan melebihi
jasa konsultansi konstruksi. Hampir seluruh kementerian/ lembaga pemerintah baik di pusat
maupun daerah memerlukan layanan jasa konsultansi nonkonstruksi meliputi bidang
pengembangan pertanian dan perdesaan, transportasi, telematika, kepariwisataan,
perindustrian, perdagangan, pertambangan, energi, keuangan, pendidikan, kesehatan,
kependudukan, serta rekayasa industri.

Sebagai ilustrasi, bandingkan dengan jasa konsultansi konstruksi yang lebih banyak
terkonsentrasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian
Perhubungan. Dalam beberapa proyek, nilai paket jasa konsultansi nonkonstruksi bahkan
bisa jauh lebih besar dibanding jasa konsultansi konstruksi.

Bila market untuk jasa konsultansi non konstruksi ini digarap dan dilembagakan, maka
pasarnya akan semakin terbuka lebar. Mengingat jumlah sektor di luar konstruksi yang
sangat beragam dan luas, maka kebutuhan akan layanan jasa konsultan non Konstruksi juga
sangat luas dan beragam.

Selama ini terdapat beberapa jasa konsultan yang memiliki peran besar dalam
perkembangan pembangunan, misalnya konsultan survey, politik, komunikasi, transportasi,
telematika, perindustrian dan perdagangan, pertambangan dan energi, keuangan,
pendidikan, kesehatan, rekayasa industri, wisata, dll.

PT XYZ Consulting – Unjani merupakan perusahaan yang akan didirikan dan bergerak
dibidang jasa konsultansi nonkonstruksi, dengan dasar ingin ikut berperan dalam
memajukan pembangunan Indonesia, serta berupaya agar dapat bersaing dengan
perusahaan sejenis tentunya didukung oleh para tenaga ahli yang berpengalaman baik
alumni dan para dosen Unjani.

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 1
1.2. VISI DAN MISI
1. Visi Perusahaan
Mewujudkan perusahaan jasa konsultansi non konstruksi berbasiskan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan.

2. Misi Perusahaan
a. Terjalinnya kerjasama dengan instansi di luar unjani
b. Memberdayakan dosen dan alumni melalui penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

1.3. LAYANAN DAN PRODUK


PT. XYZ Consulting – Unjani mempunyai 3 (tiga) layanan dan produk utama, yaitu:
1. PELATIHAN
Dengan dukungan dari para pakar dan jejaring yang PT. XYZ Consulting - Unjani,
memberikan layanan pelatihan berupa:
a. In-House Training. Paket training dapat disesuaikan dengan permintaan perusahaan
klien dan dilakukan di tempat perusahaan klien berada. Materi training disusun
secara komprehensif dan berjenjang untuk penguasaan ilmu yang menyeluruh.
b. Public Training. Training yang terbuka untuk masyarakat umum, dengan topik-topik
terkini di bidang sain dan teknologi.
2. KONSULTANSI
Layanan konsultansi yang disediakan oleh PT. XYZ Consulting – Unjani meliputi:
a. Studi / Kajian
b. Survei dan Investigasi.
c. Perencanaan dan Desain.
d. Manajemen Proyek dan Supervisi.

3. PENGEMBANGAN INDUSTRI DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA


PT. XYZ Consulting – Unjani memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan teknologi
tepat guna yang telah dilakukan oleh pakar-pakar Unjani maupun mitranya.

1.4. MITRA
Mitra PT. XYZ Consulting – Unjani ITB meliputi:
1. Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, termasuk di dalamnya
departemen dan dinas;
2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
3. Perusahaan swasta, baik nasional maupun multinasional;
4. Perorangan dan lembaga-lembaga lainnya.

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 2
1.5. ORGANISASI

Untuk mencapai tingkat optimalisasi pada setiap pekerjaan, diperlukan struktur organisasi
perusahaan yang tangguh dan mampu mendukung pelaksanaan kegiatan. Struktur
organisasi PT. XYZ Consulting – Unjani sebagai berikut :
1. Dewan Komisaris : ....................................
2. Dewan Komisaris : ....................................
3. Dewan Komisaris : ....................................
4. Direktur Utama : ....................................
5. Direktur Tek & Ops : ....................................
6. Direktur Umum : ....................................
7. Direktur Keuangan : ....................................

Untuk pelaksanaan pekerjaan, PT. XYZ Consulting – Unjani didukung profesional staff, sub
profesional staff dan tenaga penunjang non teknis yang kompeten.

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 3
BAB 2
PERSYARATAN DAN BIAYA PENDIRIAN PT

Perusahaan PT (Perseroan Terbatas) mempunyai beberapa ciri khusus, salah satunya


perseroan terbatas adalah perusahaan yang semua modalnya berbentuk saham.

2.1. CIRI-CIRI PERSEROAN TERBATAS (PT)


Berikut ciri-ciri lain Perseroan Terbatas (PT) :
1. Diatur dalam Undang-undang perseroan terbatas (uu pt) NO. 40 Tahun 2007.
2. Didirikan oleh minimal 2 orang / Pribadi hukum
3. Mempunyai minimal modal setor ( sekarang minimal modal setor 51.000.000,-)
4. Minimal modal yang disetor ke kas perseroan 25 % dari minimal modal dasar.
5. Tanggung jawab terbatas dari para pemegang saham.
6. Didirikan dengan Akta Pendirian oleh Notaris dan berlaku sejak disahkan oleh Menteri
Kehakiman.
7. Bertindak secara pribadi hukum..

Bagian syarat PT dan CV adalah menentukan modal setor, modal setor ini menunjukan
kelas perusahaan, nah ini kelas pt menurut modal setor nya :
1. PT Kelas Kecil dengan modal Setor sebesar antara 50 Jt ~ 500Jt
2. PT Kelas Menengah dengan modal Setor sebesar antara 500 Jt ~ 10M
3. PT Kelas Besar dengan modal Setor sebesar diatas 10M

2.2. SYARAT PEMBUATAN PERSEROAN TERBATAS (PT)


Syarat pembuatan PT :
1. Copy KTP para pendiri, minimal 2 orang
2. Copy Kartu Keluarga ( jika penanggung jawab / Direktur Utama wanita )
3. Copy NPWP Pribadi Penanggung Jawab / Direktur Utama.
4. Copy Surat Keterangan Domisili dari Pengelola gedung, jika perusahaan berdomisili di
gedung
5. Pas Foto Penanggung Jawab / Direktur Utama, Ukuran 3×4 = 2 Lembar berwarna
6. Khusus Jakarta tempat pemukiman atau perumahan tidak diperbolehkan untuk kantor

2.3. TAHAPAN PEMBUATAN PERSEROAN TERBATAS (PT)


Cara dan tahapan dalam pembuatan pt di kami adalah sebagai berikut:
1. Mengisi Formulir Pendirian PT yang kami berikan terdiri dari :
a. Nama Perusahaan / PT yang akan di pesan ke KemenKumHam.
b. Alamat Perusahaan / PT
c. No telepon perusahaan
d. Jumlah Modal Dasar perusahaan

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 4
e. Jumlah Modal Setor perusahaan
f. Susunan Pengurus perusahaan (Komisaris dan Direktur)
g. Kelas perusahan (Kecil/Menengah/Besar)
h. Bidang Usaha dalam SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
i. Bidang Usaha dalam TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
2. Pendaftaran nama PT ke KemenKumHam via online oleh NOTARIS.
3. Pengurusan Pembuatan Draft Akta Pendirian PT oleh Notaris, Selanjutnya draft tersebut
selayaknya di baca dan dimengerti, lalu ditandatangan oleh para pendiri.
4. Pengurusan Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
Surat Keterangan Domisili Perusahaan dikeluarkan oleh pihak Kelurahan dan
Kecamatan sesuai domisili perusahaan.
Untuk membuat Surat Keterangan Domisili dari Keluarahan dan Kecamatan diperlukan
persyaratan sebagai berikut :
a. Foto Copy KTP Direktur Utama / Penanggung Jawab
b. Foto Copy Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya
c. Surat keterangan dari pengelola gedung (jika di gedung perkantoran)
d. Bukti Kepemilikan Lokasi
e. Bukti Pembayaran PBB terakhir
5. Pengurusan NPWP Perusahaan.
Nomor NPWP Perusahan dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai
dengan domisili perusahaan.
Kepada Wajib Pajak akan diberikan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan Kartu
NPWP.
Kelengkapan yang dibutuhkan :
a. Akta Pendirian,
b. Foto copy KTP Direktur Utama / Penanggung Jawab,
c. Surat Keteangan Domisili
d. Foto Copy NPWP Pribadi Penanggung Jawab
6. Pengurusan Penerbitan SK pengesahan di MenKumHam oleh Notaris
7. Pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha),
NIB adalah suatu sistem izin online yang di buat oleh pemerintah dalam
menggabungkan beberapa izin menjadi satu, NIB ini dapat di akses di Online Single
Submission (OSS).
8. Pengurusan TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah bukti bahwa Perusahaan/Badan Usaha telah
melakukan Wajib Daftar Perusahaan berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun
1982 Tentang “WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN”.
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) wajib dimilki oleh perusahaan/badan usaha
Penanaman Modal Asing (PT-PMA), PT Non PMA, CV, Koperasi, Firma atau
perusahaan perorangan yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota/Kabupaten cq. Kantor Pendaftaran Perusahaan.

Masa Berlaku
Tanda Daftar Perusahaan berlaku selaku 5 (lima) tahun sejak tanggal dikeluarkan.

Syarat Pengurusan TDP:


PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 5
a. Copy seluruh Akta Perusahaan, mulai dari Akta Pendiriran sampai dengan Akta
Perubahan terakhir
b. Copy seluruh SK/Pelaporan dari Depkumham
c. Copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan
d. Copy NPWP Perusahaan
e. Copy KTP Direktur Utama
f. Copy Kartu Keluarga Direktur Utama jika Direktur Utama seorang wanita
g. Copy SIUP
h. Asli TDP yang lama ( untuk perubahan/daftar ulang TDP)

8. Pengurusan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)


Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk dapat melaksanakan
kegiatan usaha perdagangan. Setiap perusahaan, koperasi, persekutuan maupun
perusahaan perseorangan, yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib
memperoleh SIUP yang diterbitkan berdasarkan domisili perusahaan dan berlaku di
seluruh wilayah Republik Indonesia.

Jenis Pengurusan SIUP


a. Pengurusan SIUP Penerbitan Baru
b. Pengurusan SIUP Perubahan Ganti Direktur
c. Pengurusan SIUP Perubahan Peningkatan Modal
d. Pengurusan SIUP Perubahan Pindah Alamat.

Klasifikasi Siup terdiri atas 3 klasifikasi :


a. Klasifikasi SIUP Kecil dengan modal Setor sebesar antara 51 Jt ~ 500Jt
b. Klasifikasi SIUP Menengah dengan modal Setor sebesar antara 501 Jt ~ 10M
c. Klasifikasi SIUP Besar dengan modal Setor sebesar diatas 10M

Syarat SIUP :
a. Copy seluruh Akta Perusahaan, dari awal sampai akhir
b. Copy seluruh SK/Pelaporan dari Depkumham
c. Copy NPWP Perusahaan
d. Copy TDP ( Untuk perubahan / daftar ulang SIUP )
e. Copy KTP Direktur Utama
f. Copy Kartu Keluarga Direktur Utama jika Direktur Utama seorang wanita
g. ASLI Surat Keterangan Domisili Perusahaan
h. ASLI SIUP yang lama (untuk perubahan/daftar ulang SIUP)
i. Pas Photo Direktur Utama, 3×4 = 2 lbr berwarna

Masa Berlaku
Surat Keterangan Domisili Perusahaan berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal
dikeluarkan.
SIUP dan TDP berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal dikeluarkan.

Produk yang akan didapat dalam pengurusan pendirian PT


a. Cek dan Pemesanan Nama Perusahaan
PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 6
b. Bukti Persetujuan pemakaian nama Perseroan Terbatas
c. Akta pendirian Perseroan Terbatas
d. Surat keterangan domisili perusahaan
e. NPWP-Nomor pokok wajib pajak
f. Surat keterangan terdaftar sebagai wajib pajak badan usaha / SKT
g. SK Pengesahan PT oleh Menteri Hukum dan HAM RI
h. SIUP-Surat izin usaha perdagangan
i. TDP-Tanda daftar perusahaan

2.4. BIAYA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (PT)


1. Modal Dasar Perseroan Terbatas
Mengenai modal dasar perseroan terbatas (“PT”), Pasal 32 Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”) mengatur sebagai berikut:
a. Modal dasar Perseroan paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
b. Undang-Undang yang mengatur kegiatan usaha tertentu dapat menentukan jumlah
minimum modal Perseroan yang lebih besar daripada ketentuan modal dasar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
c. Perubahan besarnya modal dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah.

Sejalan dengan pengaturan perubahan modal dasar pada Pasal 32 ayat (3) UU PT di
atas, modal dasar PT yang awalnya ditetapkan sebesar Rp 50 juta ini kemudian
diubah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal
Dasar Perseroan Terbatas (“PP 29/2016”).

PP 29/2016 mengatur bahwa modal dasar PT harus dituangkan dalam anggaran dasar
yang dimuat dalam akta pendirian PT. Besaran modal dasar PT ini ditentukan
berdasarkan kesepakatan para pendiri PT. Dengan kata lain, tidak ditetapkan lagi
modal dasar minimum sebuah PT.

Hal ini dilakukan karena pada awalnya untuk menjamin iklim penanaman modal yang
kondusif, pemerintah telah mengesahkan UU PT. Namun, dalam pelaksanaannya
terdapat substansi yang cukup sulit untuk dilaksanakan dan menyulitkan dunia usaha,
khususnya bagi pengusaha pemula. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyesuaian
peraturan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Penyesuaian tersebut
dimaksudkan untuk memberikan kemudahan berusaha, dan lebih menjamin ketertiban
dunia usaha dalam investasi dengan mengubah besaran modal dasar yang dirasakan
masih memberatkan bagi para pengusaha pemula.

Ketentuan kemudahan berusaha tersebut berupa perubahan terhadap modal dasar PT


yang semula ditentukan paling sedikit Rp 50 juta menjadi diserahkan sepenuhnya
pada kesepakatan para pendiri PT. Penyerahan penentuan besaran modal dasar PT
kepada para pendiri PT dimaksudkan sebagai upaya Pemerintah untuk menghormati
asas kebebasan berkontrak yang memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 7
masyarakat untuk mengadakan perjanjian dalam mendirikan PT berdasarkan
ketentuan dalam hukum perdata.

Akan tetapi, PT yang melaksanakan kegiatan usaha tertentu, besaran minimum modal
dasar PT harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Jadi, tidak ada ketentuan modal dasar PT. Modal dasar PT diserahkan sepenuhnya
pada kesepakatan para pendiri PT, kecuali untuk PT yang melaksanakan kegiatan
usaha tertentu yang diatur lebih lanjut modal dasar minimumnya.

2. Biaya Notaris untuk Mendirikan PT


Anda menyebutkan bahwa Anda ingin membuat PT untuk usaha kecil. Biaya notaris
untuk pendirian PT bagi usaha Anda diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Nomor 8 Tahun 2018 tentang Biaya Jasa Hukum untuk Pendirian
Perseroan Terbatas Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (“Permenkumham
8/2018”).

Permenkumham 8/2018 menetapkan bahwa setiap Notaris wajib menerapkan biaya


jasa hukum untuk pendirian Perseroan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
sebagaimana diatur dalam Permenkumham ini.

Sebelumnya kami akan uraikan secara singkat apa itu Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah sebagai berikut:
a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagai berikut:
1) memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha; atau
2) memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300 juta.

b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang
memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagai berikut:
1) memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta sampai dengan paling banyak
Rp 500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
2) memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300 juta sampai dengan paling
banyak Rp 2,5 miliar.

c. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagai berikut:[9]
1) memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta sampai dengan paling banyak
Rp 10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 8
2) memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2,5 miliar sampai dengan paling
banyak Rp 50 miliar.

Kemudian mengenai biaya notaris, pengenaan biaya jasa hukum notaris untuk
pendirian PT bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ditentukan berdasarkan hal-hal
sebagai berikut:
a. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang mempunyai modal dasar paling banyak Rp
25 juta dikenakan biaya sebesar Rp 1.030.000, dengan rincian sebagai berikut:

b. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang mempunyai modal dasar lebih dari Rp 25
juta sampai dengan Rp 500 juta dikenakan biaya sebesar Rp 3.030.000 dengan
rincian sebagai berikut:

c. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang mempunyai modal dasar lebih dari Rp 500
juta sampai dengan Rp 1 miliar dikenakan biaya sebesar Rp5.030.000 dengan
rincian sebagai berikut:

Jadi biaya notaris yang akan dikenakan bergantung dari modal dasar PT yang akan
didirikan..

3. Biaya Proses untuk Mendirikan PT

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 9
PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 10
BAB 3
KEANGGOTAAN ORGANISASI PROFESI
-IKATAN NASIONAL KONSULTAN
INDONESIA (INKINDO)

3.1. PERSYARATAN PERMOHONAN ANGGOTA


Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) didirikan pada tanggal 20 juni 1979 sebagai
asosiasi perusahaan-perusahaan jasa konsultan nasional Indonesia.

Untuk menjadi anggota INKINDO, perusahaan perlu mengajukan permohonan untuk menjadi
Anggota INKINDO, adapun beberapa persyaratan permohonan untuk menjadi anggota
INKINDO yang harus dilengkapi adalah sebagai berikut:
Surat Permohonan
FPA – 01 : Data Administrasi
FPA – 02 : Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti Penataran Kode Etik dan Tata Laku Profesi
Konsultan
FPA – 03 : Surat Rekomendasi dari Anggota INKINDO
FPA – 04 : Daftar Sub-Bidang Layanan dan Klasifikasi / Kualifikasi
FPA – 05 : Daftar Pemilik Perusahaan
FPA – 06 : Daftar Nama Pengurus Perusahaan
FPA – 07 : Daftar Nama Tenaga Administrasi Tetap
FPA – 07A : Surat Pernyataan Tenaga Administrasi Tetap
FPA – 08A : Surat Pernyataan Penanggung Jawab Teknis Perusahaan
FPA – 08B : Surat Pernyataan Penanggung Jawab Teknis Perusahaan
FPA – 09 : Daftar Nama Tenaga Ahli Tetap
FPA – 09A : Surat Pernyataan Tenaga Ahli Tetap Perusahaan
FPA – 10 : Daftar Nama Tenaga Ahli Tidak Tetap
FPA – 11 : Daftar Peralatan Kantor
FPA – 12 : Daftar Peralatan Studio
FPA – 13 : Daftar Peralatan Lapangan
FPA – 14 : Denah Kantor
FPA – 15 : Sketsa Lokasi Kantor

3.2. PENGAJUAN SERTIFIKASI BADAN USAHA (SBU) BARU


Sertifikasi Badan Usaha SBU LPJK adalah merupakan Syarat Mutlak dalam mengikuti
pelelangan di pemerintahan. Adapun syarat pertama yang harus dipenuhi adalah terdaftar
sebagai anggota inkindo terlebih dahulu. Sedangkan syaratnya adalah sebagai berikut:
1. Berkas permohonan keanggotaan berisi formulir baku pendaftaran anggota (FPA) yang
sudah diisi lengkap beserta lampiran-lampirannya diserahkan sebanyak 2 (dua) bundel ; (1

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 11
bundel Copy dijilid rapi Cover Warna Putih, dan 1 bundel Asli disajikan dalam map
snellhecter- Warna HITAM).
2. Bekas permohonan disajikan dalam format kertas ukuran kwarto (A4) dengan susunan isi
sebagai berikut;
a. Surat permohonan (dibuat sesuai dengan contoh)
b. FPA-01, berikut lampiran-lampirannya:
1) Fotocopy akte pendirian perusahaan dan akte-akte perubahan jika ada,
maksud dan tujuan Perseroan harus Indepnden Konsultan
2) Fotocopy Surat Ijin Tempat Usaha atau Surat Keterangan Domisili Perusahaan
3) Fotocopy TDP jika ada.
4) Fotocopy NPWP dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)
c. FPA-02, berikut lampiran-lampirannya berupa fotocopy KTP (yang masih berlaku)
atas nama pemegang saham atau pemilik modal perusahaan.
d. FPA-03, berikut lampiran-lampirannya berupa fotocopy KTP dan Ijazah dengan
menunjukkan Ijazah Aslinya (yang masih berlaku) atas nama pengurus perusahaan.
(Direktur = Sarjana S1 semua jurusan.
e. FPA-04, berikut lampiran-lampirannya berupa fotocopy KTP (yang masih berlaku)
dan fotocopy ijazah atas nama tenaga Non-Ahli/Non Teknik Tetap.
f. FPA-05, berikut lampiran-lampirannya berupa fotocopy KTP (yang masih berlaku)
dan fotocopy ijazah atas nama tenaga ahli/teknik perusahaan dengan menunjukkan
ijazah aslinya. (Tenaga Ahli = Sarjana S1 pengalaman minimal 4 tahun berdasar
tahun kelulusan)
g. FPA-06, Surat Pernyataan Bukan Pegawai Negeri Sipil yang diisi oleh
Direktur/Penanggungjawab Badan Usaha dan Tenaga Inti (Tenaga Ahli).
h. Berikut lampiran-lampirannya berupa Daftar Riwayat Hidup/Curriculum Vitae tenaga
ahli/teknik tetap perusahaan (dibuat sebanyak jumlah tenaga ahli/teknik tetap
perusahaan) dan Surat Keterangan/Referensi Kerja dari perusahaan bersangkutan.
i. Gambar denah kantor (+ skala 1:200), gambar situasi/site-plan kantor (+ 1:1000),
dan foto-foto fisik bangunan kantor (tampak luar dan ruang-ruang dalam). Syarat luas
kantor minimal 21 M2.
j. Daftar inventaris peralatan kantor dan peralatan gambar
k. Struktur Organisasi dan lampiran lain-lain jika ada.

Rincian Biaya permohonan keanggotaan :


1. Pendaftaran Rp. 50.000,-
2. Biaya Uang Pangkal Rp. 15.000.000,-
3. Biaya Iuran 1 (satu) tahun Rp. 600.000,- (kelas kecil)
Jumlah Rp. 15.650.000,-

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 12
3.3. SERTIFIKASI BADAN USAHA (SBU) NON-KONSTRUKSI

3.3.1. Sertifikasi Badan Usaha (Sbu) Non-Konstruksi Berorientasi Bidang


1. Bidang Pengembangan Pertanian Dan Perdesaan
a. Sub Bidang Prasarana Sosial Dan Pengembangan / Partisipasi Masyarakat
b. Sub Bidang Kredit Dan Kelembagaan Pertanian
c. Sub Bidang Perkebunan Dan Mekanisasi Pertanian
d. Sub Bidang Pembibitan
e. Sub Bidang Pengendalian Hama / Penyakit Tanaman
f. Sub Bidang Peternakan
g. Sub Bidang Kehutanan
h. Sub Bidang Perikanan dan Kelautan
i. Sub Bidang Tanaman Keras, Tanaman Pangan, dan Produk Tanaman Lain
h. Sub Bidang Konservasi dan Penghijauan
j. Sub-bidang Pengembangan Pertanian dan Perdesaan Lainnya
2. Bidang Transportasi
a. Sub-Bidang Pengembangan Sarana Transportasi
1) Survei Asal-Tujuan
2) Peramalan Permintaan
3) Permodelan
4) Kebijakan dan Program Investasi
b. Sub-Bidang Legislasi/Peraturan Bidang Transportasi
c. Sub-Bidang Usaha Jasa Angkutan
1) Peraturan usaha jasa angkutan
2) Pengelolaan dan pengembangan organisasi usaha angkutan
3) Analisa keuangan, perhitungan harga pokok dan penetapan tarif
4. Sub-Bidang Penyusun Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas
5. Sub-bidang Transportasi Lainnya
3. Bidang Telematika
a. Sub Bidang Telekomunikasi Darat
1) Sentral
2) Transmisi
3) Jaringan Telekomunikasi
4) Teknologi dan Sistem Informasi
5) Networking
6) Sistem Pemancar dan penerima Radio dan Televisi
7) Kontrol dan Instrumen
b. Sub Bidang Telekomunikasi Satelit
1) Sentral
2) Transmisi
3) Jaringan Telekomunikasi
4) Teknologi dan Sistem Informasi Via Satelit
5) Networking Via Satelit
6) Sistem Pemancar dan Penerima Radio dan Televisi
7) Kontrol dan Instrumen
PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 13
c. Sub Bidang Perangkat Keras
1) Komputer
2) Peripheral
3) Projector Multimedia
4) Input Devices
5) Alat Penyimpan Data
6) Networking Product
7) Perangkat System Informasi Khusus
d. Sub Bidang Konten
1) Konten Distance Learning
2) Konten Program TV Interactive
3) Konten Program Multimedia
4) Konten program Portal
e. Sub Bidang Aplikasi / Perangkat Lunak
1) Aplikasi Komputer
2) Aplikasi Komunikasi
3) Aplikasi telemetrik
4) Aplikasi GIS
6) Aplikasi GPS
f. Sub-bidang Telematika Lainnya
4. Bidang Perindustrian Dan Perdagangan
a. Sub-Bidang Perindustrian
1) Ekonomi Industri, Kebijakan dan Pendanaan
2) Pengembangan, teknologi dan penelitian industri
3) Efisiensi Industri
4) Pengembangan Kawasan Industri
5) Pengelolaan ekspor dan Perdagangan Bebas
6) Industri Kecil dan Menengah
b. Sub-Bidang Hasil-hasil Industri, Pola Perdagangan Dan Pemasaran
c. Sub-Bidang Agroindustri
d. Sub-Bidang Industri Tekstil Dan Barang Jadi dari Tekstil
e. Sub-Bidang Industri Bahan Kimia
f. Sub-Bidang Industri Karet Dan Plastik
g. Sub-Bidang Industri Kulit Dan Barang Jadi dari Kulit
h. Sub-Bidang Industri minireal non-logam
i. Sub-Bidang Industri logam dasar
j. Sub-Bidang Produk logam
k. Sub-Bidang Mesin dan perlengkapannya
l. Sub-Bidang Mesin listrik, peralatan listrik dan elektronik, dan perlengkapannya
m. Sub-Bidang Industri Perkapalan
n. Sub-bidang Perindustrian dan Perdagangan Lainnya
5. Bidang Pertambangan Dan Energi
a. Sub-bidang Ekonomi Dan Konversi Energi
b. Sub-bidang Minyak Dan Gas
c. Sub-bidang Batubara, Lignite Dan Anthracite
d. Sub-bidang Ekonomi Pemasaran dan eksplorasi mineral
PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 14
e. Sub-bidang Teknologi mineral
f. Sub-bidang Komoditi dan eksploitasi mineral
g. Sub-bidang Pertambangan dan Energi Lainnya
6. Bidang Keuangan
a. Sub-bidang Bank Sentral Bank
b. Sub-bidang Komersial Bank
c. Sub-bidang Pembangunan Bank
d. Sub-bidang Dagang
e. Sub-bidang Pasar Uang
f. Sub-bidang Manajemen Pasar Modal dan Bursa Efek
g. Sub-bidang Manajemen Lembaga Keuangan Non-Bank
h. Sub-bidang Pembelanjaan Sektor Pemerintah
i. Sub-bidang Manajemen Keuangan Perusahaan
j. Sub-bidang Manajemen Investasi dan Portofolio
k. Sub-bidang Pengawasan dan Regulasi Sektor Keuangan
l. Sub-bidang Keuangan Lainnya
7. Bidang Pendidikan
a. Sub-bidang Sistem dan Evaluasi Pendidikan
b. Sub-bidang Organisasi / Administrasi Sekolah
c. Sub-bidang Pengembangan Kurikulum dan Metodologi Pendidikan
d. Sub-bidang Bahan, Media dan Teknologi Pendidikan
e. Sub-bidang Pendidikan Lainnya
8. Bidang Kesehatan
a. Sub-bidang Sistem / Organisasi Kesehatan
b. Sub-bidang Pelayanan Medik, Kesehatan Kerja, Nutrisi dan Farmasi
c. Sub-bidang Pengembangan Tenaga Medis
d. Sub-bidang Kesehatan Masyarakat dan penelitian Kesehatan
e. Sub-bidang Kesehatan Lainnya
9. Bidang Kependudukan
a. Sub-bidang Program Kependudukan dan Program Pengembangan Peran Wanita
b. Sub-bidang Organisasi Program Kependudukan
c. Sub-bidang Sistem Pelayanan Keluarga Berencana
d. Sub-bidang Tenaga medis Pelayanan Keluarga Berencana
e. Sub-bidang Penyuluhan, Pendidikan dan Komunikasi
f. Sub-bidang Pemantauan, Evaluasi dan Penelitian
g. Sub-bidang Kependudukan Lainnya
10. Bidang Rekayasa Industri
a. Sub-bidang Rekayasa Industri Transportasi
b. Sub-bidang Rekayasa Industri Telekomunikasi
c. Sub-bidang Rekayasa Industri Teknologi Informasi
d. Sub-bidang Rekayasa Industri Mekanik
e. Rekayasa Industri Pengolahan
f. Sub-bidang Rekayasa Industri Bioteknologi
g. Sub-bidang Rekayasa Lainnya

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 15
3.3.2. Sertifikasi Badan Usaha (Sbu) Non-Konstruksi Berorientasi Layanan
1. Jasa Survey
a. Survey Teristris
b. Penginderaan Jauh / Fotogrametri
c. Survey Hidrografi / Batimetri
d. Sistem Informasi Geografi
e. Survey Registrasi Kepemilikan Tanah / Kadastral
f. Survey Geologi dan Geofisika
1) Interpretasi data geologi
2) Interpretasi data seismik
3) Interpretasi data logging
4) Interpretasi data mud logging
5) Interpretasi data geolistrik
6) Interpretasi data gravitasi
7) Pengolahan dan Penyajian data seismik
g. Survey Pertanian
h. Jasa Survey non Seismik
1) Wireline Logging
2) Logging while drilling (LWD)
3) Measure while drilling (MWD)
i. Jasa Survey Geologi dan Geofisika (non seismik)
1) Pemetaan Geologi Permukaan
2) Pemetaan/Survey Geokimia
3) 2D/3D laser scanning
4) Off-shore & On-shore Positioning
5) Pemetaan/Survey Meteorologi
6) Pemetaan/Survey Geolistrik
7) Survey Geoteknik
8) Survey Marine & Oceanography
2. Jasa Studi, Penelitian & Bantuan Teknik
a. Studi Makro
b. Studi Kelayakan & Studi Mikro Lainnya
c. Studi Perencanaan Umum
d. Jasa Penelitian
e. Jasa Bantuan Teknik
f. Jasa Penelitian dan Pengembangan Minyak dan Gas Bumi
1) Analisis Hasil Pemboran Inti (Core Analysis)
2) Analisis Fluida Reservoir (Reservoir Fluid Analysis)
3) Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
4) Upaya Pengelolaan Lingkungan/Pemantauan Lingkungan (UKL/UPL)
5) Analisis Resiko (Risk Analysis)
6) Studi Pengembangan Lapangan
7) Studi Kelayakan (Feasibility Study)
8) Perencanaan dan Bantuan Teknik (Engineering Design) diluar perencanaan
Konstruksi

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 16
9) Study Enhanced Oil Recovery (EOR)
3. Jasa Konsultansi Manajemen
a. Perencanaan Sistim Akuntansi
b. Pelatihan dan Pengembangan SDM
c. Konsultasi Manajemen Fungsional
d. Konsultasi Hukum Bisnis
4. Jasa Khusus
a. Jasa Teknologi dan Sistem Informasi
b. Jasa Penilai / Appraisal / Valuer
1) Konsultasi pengembangan properti;
2) Desain sistem informasi aset;
3) Pengelolaan properti;
4) Studi kelayakan usaha;
5) Jasa pengelolaan asset;
6) Pengawasan pembiayaan proyek.
c. Jasa Surveyor Independen
d. Jasa Sertifikasi
f. Jasa Inspeksi Teknik
g. Jasa Kehumasan

3.4. SERTIFIKASI BADAN USAHA (SBU) KONSTRUKSI


1. Perencanaan Arsitektur
a. Jasa Nasehat dan Pra Desain Arsitektural
b. Jasa Desain Arsitektural
c. Jasa Penilai Perawatan dan Kelayakan Bangunan Gedung
d. Jasa Desain Interior
e. Jasa Arsitektur lainnya
2. Perencanaan Rekayasa
a. Jasa Nasehat dan Konsultansi Rekayasa Teknik
b. Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan
c. Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air
d. Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi
e. Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal Dalam Bangunan
f. Jasa Desain Rekayasa untuk Proses Industrial dan Produksi
g. Jasa Nasehat dan Konsultansi Jasa Rekayasa Konstruksi
h. Jasa Desain Rekayasa Lainnya
3. Perencanaan Penataan Ruang
a. Jasa Perencanaan dan Perancangan Perkotaan
b. Jasa Perencanaan Wilayah
c. Jasa Perencanaan dan Perancangan lingkungan bangunan dan lansekap
d. Jasa Pengembangan Pemanfaatan Ruang
4. Pengawasan Arsitektur
a. Jasa Pengawas Administrasi Kontrak
5. Pengawasan Rekayasa

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 17
a. Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung
b. Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Transportasi
c. Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air
d. Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi dan Instalasi Proses dan Fasilitas Industri
6. Pengawasan Penataan Ruang
a. Jasa Pengawas dan Pengendali Penataan Ruang
7. Konsultansi Spesialis
a. Jasa Pembuatan Prospektus Geologi dan Geofisika
b. Jasa Survey bawah Tanah
c. Jasa Survey Permukaan Tanah
d. Jasa Pembuatan Peta
e. Jasa Pengujian dan Analisa Komposisi dan Tingkat kemurnian
f. Jasa Pengujian dan Analisa Parameter fisikal
g. Jasa Pengujian dan Analisa Sistem Mekanikal dan Elektrikal
h. Jasa Inspeksi Teknikal
8. Konsultansi Lainnya
a. Jasa Konsultansi Lingkungan
b. Jasa Konsultansi Estimasi Nilai Lahan dan Bangunan
c. Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Bangunan
d. Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi
e. Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Keairan
f. Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya
g. Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan konstruksi proses dan fasilitas
industrial
h. Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan Sistem Kendali Lalu Lintas
i. Jasa Rekayasa (Engineering) Terpadu

PROPOSAL
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XYZ CONSULTING – UNJANI
Hal 18
PROPOSAL 19
PENDIRIAN BADAN HUKUM KONSULTAN NON KONSTRUKSI PT XXX – UNJANI

Anda mungkin juga menyukai