Anda di halaman 1dari 9

Melakukan Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC

1. Mengidentifikasi Permasalahan
Masalah yang da diidentifikasikan dengan beberapa prosedur seperti POST.
2. Menganalisis Permasalahan
Pesan/peringatan kesalahan ditunjukkan melalui POST atau komponan lain di komputer,
dianalisisi letak permasalahan.
3. Mengklasifikasikan Permasalahan
Melakukan pengelompokan permasalahan dapat dilakukan berdasarkan hardware, software
atau permasalahan itu sendiri
4. Menentukan hipotesis awal penyebab masalah
Hal ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mencari cara yang tepat dalam mengatasi
masalah dan mencegah timbulnya kembali masalah yang sama.
5. Mengisolasi Permasalahan
Masalah yang sudah diklasifikasikan, di fokuskan pada ruang lingkup yang lebih kecil. Untuk
memudahkan sumber masalah dan supaya tidak terjadi kesalahan dalam menangai masalah
6. Tindakan Perbaikan
Bila masalah sudah diketahui maka selanjutnya dilakukan perbaikan.

B. PERBAIKAN PC
1. Perbaikan Motherboard
No Gejala Solusi
1. Sistem kehilangan pengaturan
Ketika melakukan booting,
kadang-kadang nilai setting BIOS
yang telah kita lakukan tidak
berfungsi dan sistem sistem
selalu menerapkan setting default
bawaan pabrik setiap kali booting
Periksa baterai apakah masih ada
tegangan, bila ada periksa koneksi antara
baterai dengan motherboard. Jika ada
karat dan penumpikan residu, maka
bersihkan dengan cairan pembersih. Jika
baterai kehilanhan tegangan, ganti dengan
baterai yang baru
2. Melakukan pengaturan BIOS
tetapi tidak mengalami
perubahan
Pada saat keluar dari BIOS setup, pastikan
memilih save and exit untuk meyimpan
perubahan BIOS. Jika memilih exite
without saving akan menyebabkan segala
perubajan BIOS tidak tersimpan
3. Terdapat pin yang bengkok pada
motherboard
Luruskan kembali dengan hati-hati,
pastikan PC dalam keadaan mati saat
meluruskan pin.
4. Bagaimana cara mendapatkan
driver chipset motherboard yang
dimiliki
Download driver tersebut. Update driver
ini mempunyai fungsi yang sangat vital bagi
kinerja perangkat keras.
5. Perangkat eksternal pada port
USB tidak terdeteksi oleh sistem
Pastikan semua PORT yang dibutuhkan
tidak dinonaktifkan pada setup BIOS
6. Koneksi pada perangkat eksternal
tidak stabil
Kemungkianan pin dalam port bengkok
atau kurang rapat
7. Pada motherboard tipe ATX,
Motherboat tersebut tidak dapat
di shut down atau dinyalakan
secara otomatis
Kemungkinan sirkuit pada IC power
mengalami kerusakan
8. Sistem berjalan tidak setabil dan
monitor tidak memunculkan apa-
Lakukan reset nilai BIOS dengan cara
mencabut baterai atau memindahkan
apa setelah dilakukanpengaturan
pada BIOS
jumper pada pin clear/rest CMOS pada
motherboard.

2. Power Supply
No Permasalahan Tindakan Perbaikan
1. Mati total Periksa kabel konektor, pastikan sudah
tersambung dengan sumber tegangan
listrik
2. Tegangan keluaran tidak setabil Periksa semu pin tegangan DC pada
konektor power supply ke motherboard.
Jika berfungsi dengan baik dan kipas tidak
berputar, maka gantilah kipas dan
kabelnya.
3. Tegangan keluaran +12V lebih besar Periksa saklar ON/OFF pada power supply
4. Tegangan keluaran +12V turun Periksa jalur elektronis sambungan
komponen, pastikan tidak ada kabel yang
terputus
5. Tidak ada tegangan keluaran +5V Periksa setelan switch voltage di belakang
power supply (jika ada) agar sesuai dengan
tegangan listrik yang dipakai.
6. Tidak ada sinyal tegangan pada power
good
Bila tegangan tidak stabil, kemungkinan
kerusakan terdapat pada kondensator
elektronik setelah dioda penyearah dari
sumber 110/220V.
7. Jika tegangan keluaran +12V naik atau
turun, kemungkinan kerusakan terdapat
pada kondensator elektrolit pada jalur ini
atau IC regulator
8. Signal power good tidak ada, mungkin
kerusakan pada rangkaian power good
berupa kerusakan kondensator
elektrolit/dioda/transistor.



3. Perbaikan VGA Card
No Gejala Solusi
1. Saat menghidupkan komputer, layar
monitor gelap dan hitam
a) Pastikan kabel monitor sudah terhubung
ke port VGA card yang ada di cassing
komputer
b) Pastikan komputer dalam keadaan
menyala
2. a) Komputer menjadi macet atau hang
ketika digunakan dalam bermain 3D
b) Tidak dapat digunakan untuk
menjalankan permainan
c) Windows tidak dapat digunakan
dalam modus normal
d) ada titik-titik kecil di layar monitor
a) Periksa konektor atau pin yang terdapat
pada kabel VGA ke monitor.
b) Perbaharui driver dari VGA card. Untuk
mendapatkan driver VGA crad dapat
diunduh
c) Biasakan untuk mengunduh program
terbaru program Direct-X
d) Buka cassing kemudian lepas VGA card
dan pasang kembali, apabila saat dihidupkan
layar masuh hitam, maka gantilah GA card
dengan yang baru karena dipastikan VGA
mengalami kerusakan permanen.
3. a) Selalu muncul pesan kesalahan saat
bermain games
b) Animasi tidak berjalan dengan
normal
c) layar berkedip secara terus menerus
a)Klik menu start>> help and support. Di
bawah perintah pick a help topic, pilih
fixing a problem
b) Pada kotak sebelah kiri, pilih games,
sound and video problems
c) Pada kotak sebelah kanan , select games
and multimedia troubelshooter
d) Klik pilihan yang menggambarkan
permasalahan yang dihadapi kemudian klik
next. Ulangi langkah tersebut sampai
permasalahan dapat terpecahkan.

4. Perbaikan Harddisk
No Gejala Solusi
1. Setelah memasang harddisk yang
baru, sistem tidak mau booting dan
tidak ada pesan apapun yang
muncul pada layar
a) Pastikan posisi jumper yang terpasang pada
harddisk sudah tepat
b) Masukkan disket bootable pada driver A dan
nyalakan komputer. Jalankan program disk
manager dengan cara memasukkan disket Disc-
wizart ke drive A dan tik A:XDM. Kemudian
tekan tombol enter.
c) Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager
untuk mengunstal dan memformat harddisk.
d) Setelah program Disk Manager selesai
dijalankan, booting kembali ke komputer
2. Muncul pesan kesalahan Disk
Boot Failure Non-System Disk
atau No ROM Basic-SYSTEM
HALTED
a)Instal kembali fild sistem DOS menggunakan
utility SYS.
b)Gunakan FDISK Untuk melihat apakah partisi
primer sudah aktif atau belum.
c) Periksa apakah MBR Harddisk terkena virus
atau tidak dengan menggunakan anti virus.
d) Pastikan konfigurasi sistem operasi
Windows.
3. Muncul pesan HDD Contoller
failure
Pastikan posisi jumper pada harddisk sudah
benar
4. Ketika menghidupkan komputer, di
layar muncul pesan kesalahan
Driver not ready
a) Periksa koneksi semua kabel. Pastikan pin 1
pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-
disk controller.
b) Pastikan daya power supply cukup dengan
kebutuhan
c) Booting kembali komputer
5. Pada FDISK muncul pesan
kesalahan, No Fixed Disk
Present.
a) Pastikan daya power supply cukup
b) Periksa partisi dari drive pada waktu
melakukan setup pertama kali
c) Periksa apakah terjadi konflik pada alamat
atau port I/O.
6. Data pada harddisk terkadang
terbaca dan tidak.
Ada kemungkinan data tersebut berada pada
bad sector. Jalankan fasilitas scandisk atau
checkdiask dan aktifkan fitur recovery bad
sector untuk menyelamatkan data yang berada
pada bad sector tersebut
7. Kapasitas harddisk yang terbaca
oleh sistem operasi lebih rendah
daripada kapasitas aktualnya.
Kemungkinan ada ruang harddisk yang belum
diatur dalam partisi tertentu atau ada partisi
yang belum diaktifkan. Jalankan FDISK atau
program pengaturan partisi untuk
mengaktifkan partisi.

5. Perbaikan Sound/Audio Card
No Gejala Solusi
1. CD Audio tidak dapat didengar ,
namun juka memainkan file WAV
dan games berjalan lancar
Buka cassing komputer dan pastikan ada kabel
yang menghubungkan ke CD IN pada sound
card. Dan pastikan volume dari CD AUDIO tidak
diatur pada posisi mute.
2. Ada 4 speaker tetapi yang bekerja
hanya 2
Pastikan masalah tidak terjadi pada speaker
dan pastikan juga sound card mendukung 4
speaker. Masuk ke pengaturan sound card di
control panel windows dan aktifkan pengaturan
fitur 4 speaker.
3. Suara yang keluar tidak setabil 1) Pastikan driver sound card mendukung
sistem operasi
2) Matikan fasilitas sound accelerator yang
digunakan dengan cara:
a) Buka control panel
b) Masuk pada device properties
c) Klik tab audio
d) Pada bagian sound play back klik tombol
advanced
e) Pada advanced audio properties, klik tab
performance
f) Kurangi hardware acceleration satu demi
satu dan boot-lah komputer.
4. Komputer menjadi hang dan restart
selama proses instalasi
1) Ada perangkat keras yang konflik dengan
perangkat lain dalam sistem
2) Audio card tidak berada dalam slot yang
benar
3) Perangkat yang menggunakan bus PCI
bertentangan degan aktifitas dari audio card.
Nonaktifkan salah satu perangkat yang
bermasalah.
5. Sound card tidak mengeluarkan
suara dan tidak menemukan
konflikyang terjadi
Periksa pengaturan volume pada task bar dan
pastikan semua slide pengatur volume tidak
berada pada posisi renda atau mute. Periksa
volume speaker aktif yang ada

6. Perbaikan Processor
No Gejala Solusi
1. Sistem tidak mau booting setelah
processor baru dipasang
1)Pemasangan processor yang kurang tepat
2) BIOS tidak mendukung prosesor yang baru,
maka lakukan update BIOS dari sistem .
3) Motherboard tidak mendukung processor
baru yang dipasang.
2. Sistem operasi tidak mau booting Periksa kipas pada processor dan jumper pada
motherboard.
3. Sistem tiba-tiba hang dan tidak aktif Mungkin fan processor tidak bekerja dengan
baik. Periksa putaran fan dan sesuaikan dengan
kebutuhan processor.

7. Perbikan RAM
No Gejala Solusi
1. Ketika memasang RAM dengan
kapasitas melebihi 64MB, RAM tidak
dapat terdeteksi oleh DOS, tetapi
dapat terdeteksi oleh windows
Umumnya DOS dirancang RAM dengan
kapasitas 64kb. Sedangkan windows dapat
mendeteksi semua ukuran RAM
2. Saat POST, ada kapasitas RAM
sebesar 128kb atau 384 kb yang
tidak pernah dilaporkan
Kondisi ini normal karena beberapa BIOS
memang tidak melaporkan RAM
3. Sistem komputer menjadi lambat
ketika ditambahkan memori
Pastikan semua memori yang terpasang
terdeteksi oleh windows. Bila motherboard
tidak mendukung penambahan memori dan
hanya menerima kapasitas paling esar 64 MB,
memori tidak akan berpengaruh. Memori
tetap dapat terpasang tetapi efeknya dapat
memperlambat kerja komputer.
4. BIOS dapat mendeteksi RAM yang
sudah ditambahkan tetapi windows
tidak berhasil mendeteksi bahkan
tampilan layar menjadi biru
Perhatikan tipe RAM apaka sama dengan yang
sebelumnya, bila tidak cocok maka akan
mempengaruhi kinerja komputer.

Melakukan Instalasi Sistem Operasi Berbasis CLI dan GUI
I. Pengertian
Antarmuka pada sistem operasi atau komputer terbagi menjadi 2 jenis, yaitu GUI dan CLI.
GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang
menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan
komputer atau sistem operasi.
Jadi, GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang menggunakan menu
grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat
sistem operasi yang user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan komputer.
Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya
untuk memudahkan para pengguna menggunakan sistem operasi.

gambar : KDE pada Mandriva
Contoh sistem operasi yang menggunakan GUI adalah Linux dengan distro Mandriva
menggunakan Desktop Environment KDE (Lihat juga Pengertian Desktop Environment), dan juga
sistem operasi Windows 7 Ultimate yang menggunakan GUI-nya sendiri.
CLI (Command Line Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang
menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari keyboard untuk berinteraksi
denga sistem operasi atau komputer tersebut.
Jadi, GUI merupakan antarmuka yang menggunakan input dari keyboard untuk bisa
berinteraksi dengan komputer tersebut. CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang
digunakan sebagai komputer server. Karena menggunakan CLI dirasa lebih efisien dan cepat
daripada menggunakan GUI. Untuk berinteraksi dengan komputer, harus dengan menggunakan
bafris perintah yang bisa dikenali oleh komputer. Jadi, untuk orang yang masih awam
menggunakan mode CLI, masih dirasa cukup repot untuk menggunakannya.

gambar : CLI pada Ubuntu
Contoh sistem operasi yang menggunakan CLI adalah Ubuntu Server dan Windows Server 2008.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa GUI dan CLI merupakan tampilan antarmuka yang digunakan
sesuai kebutuhan para penggunanya. Pada GUI menggunakan mode grafis, dan pada CLI
menggunakan mode baris perintah atau text.
II. Persyaratan Hardware
Windows XP
Perangkat lunak
SketchUp Pro 8: Microsoft Service Pack 2 +.
Microsoft Internet Explorer 7.0 atau lebih tinggi.
Google SketchUp Pro membutuhkan. Framework versi 2.0 BERSIH. Untuk
informasi selengkapnya tentang kerangka kerja. NET, klik di sini .
Catatan: SketchUp akan berjalan pada versi 64bit Windows, tetapi akan berjalan sebagai
aplikasi 32-bit.
Rekomendasi perangkat keras
o 2 + GHz prosesor.
o 2 + GB RAM.
o 500 MB tersedia ruang hard-disk.
o Kelas 3D Video Card dengan 512 + MB memori atau lebih tinggi. Harap pastikan
bahwa driver kartu video mendukung OpenGL versi 1.5 atau lebih tinggi dan up
to date.
Kinerja SketchUp sangat bergantung driver kartu grafis dan itu kemampuan untuk mendukung
OpenGL 1.5 atau lebih tinggi. Secara historis, orang telah melihat masalah dengan kartu
berbasis Intel dengan SketchUp. Kami tidak menyarankan menggunakan kartu grafis dengan
SketchUp saat ini.
o 3 tombol, scroll mouse wheel.
o Beberapa fitur SketchUp membutuhkan koneksi internet aktif.
Minimum hardware
o Prosesor 1 GHz.
o 512 MB RAM.
o 300 MB tersedia ruang hard-disk.
o Kelas 3D Video Card dengan 128 MB memori atau lebih tinggi. Harap pastikan
bahwa driver kartu video mendukung OpenGL versi 1.5 atau lebih tinggi dan up
to date .
Pro lisensi
o SketchUp tidak mendukung lisensi jaringan melalui Wide Area Network (WAN).
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Pilihan Perizinan halaman.
o Pada saat ini, lisensi tidak lintas platform yang kompatibel. Sebagai contoh,
lisensi Windows tidak akan bekerja pada versi Mac OS X SketchUp Pro.
Windows Vista dan Windows 7
Perangkat lunak
o Microsoft Internet Explorer 7.0 atau lebih tinggi.
o Google SketchUp Pro membutuhkan. Framework versi 2.0 BERSIH. Untuk
informasi selengkapnya tentang kerangka kerja. NET, klik di sini .
SketchUp akan berjalan pada versi 64bit Windows, tetapi akan berjalan sebagai aplikasi 32-bit.
Rekomendasi perangkat keras
o 2 + GHz prosesor.
o 2 + GB RAM.
o 500 MB tersedia ruang hard-disk.
o Kelas 3D Video Card dengan 512 + MB memori atau lebih tinggi. Harap pastikan
bahwa driver kartu video mendukung OpenGL versi 1.5 atau lebih tinggi dan up
to date.
Kinerja SketchUp sangat bergantung driver kartu grafis dan itu kemampuan untuk mendukung
OpenGL 1.5 atau lebih tinggi. Secara historis, orang telah melihat masalah dengan kartu
berbasis Intel dengan SketchUp. Kami tidak menyarankan menggunakan kartu grafis dengan
SketchUp saat ini.
o 3 tombol, scroll mouse wheel.
o Beberapa fitur SketchUp membutuhkan koneksi internet aktif.
Minimum hardware
o Prosesor 1 GHz.
o 1 GB RAM.
o 16 GB dari total ruang hard-disk.
o 300 MB free hard-disk.
o Kelas 3D Video Card dengan memori 256 MB atau lebih tinggi. Harap pastikan
bahwa driver kartu video mendukung OpenGL versi 1.5 atau lebih tinggi dan up
to date .
Mac OS X 10.5 + 10,6 +, dan 10,7 +
Perangkat lunak
o QuickTime 5.0 dan web browser untuk tutorial multimedia.
o Safari.
Baik Boot Camp maupun Parallels adalah lingkungan yang didukung.
Rekomendasi perangkat keras
o 2.1 + GHz Intel prosesor.
o 2 GB RAM.
o 500 MB tersedia ruang hard-disk.
o Kelas 3D Video Card dengan 512 + MB memori atau lebih tinggi. Harap pastikan
bahwa driver kartu video mendukung OpenGL versi 1.5 atau lebih tinggi dan up
to date .
o 3 tombol, scroll mouse wheel.
o Beberapa fitur SketchUp membutuhkan koneksi internet aktif.
Minimum hardware
o 2.1 + GHz Intel prosesor. Power PC tidak lagi didukung
o 1 GB RAM.
o 300 MB tersedia ruang hard-disk.
o Kelas 3D Video Card dengan 128 MB memori atau lebih tinggi. Harap pastikan
bahwa driver kartu video mendukung OpenGL versi 1.5 atau lebih tinggi dan up
to date .
o 3 tombol, scroll mouse wheel.

Tidak didukung lingkungan
Windows 2000
Google SketchUp 7 dan lebih tinggi mengambil keuntungan dari Pengguna (UI) standar
Antarmuka yang tidak tersedia pada Windows 2000. Dengan demikian, Google SketchUp 7 tidak
mendukung Windows 2000.
Mac OS X 10.4 (Tiger)
Google SketchUp 8 dan lebih tinggi lagi mendukung versi Mac OS X.
Linux
Versi Linux Google SketchUp tidak tersedia saat ini. Namun, Anda mungkin tertarik untuk
melihat bagaimana orang lain telah sukses menjalankan Google SketchUp di Linux
menggunakan Wine .
VMWare
Pada saat ini, Google tidak mendukung operasi dalam lingkungan VMWare.
Boot Camp / Parallels
Baik Boot Camp maupun Parallels adalah lingkungan yang didukung.
- KEBUTUHAN HARDWARE STANDART
Memory (RAM):RAM singkatan dari Random-Access Memory dan digunakan dengan dasarnya
setiap program di luar sana. Tidak hanya akan komputer Anda berjalan lancar dengan RAM
lebih banyak, tetapi akan memuat program lebih cepat. RAM adalah keharusan untuk SEMUA
pengguna komputer, tetapi terutama kunci untuk gamer dan editor grafis.RAM rata-rata: 128
mega byte (MB)
Direkomendasikan: 512 mega byte (MB)Hard Drives:Hard Drives adalah apa yang menyimpan
informasi semua komputer Anda setelah sistem dimatikan. Kebanyakan program-akhir ini
paling tidak satu gigabyte, ditambah musik dan gambar akan mengambil banyak ruang hard
drive. Karena hard drive harus menyimpan begitu banyak informasi, itu adalah kunci bahwa
hard drive anda menjadi besar.Hard Drive rata-rata: 40 Gigabytes
Merekomendasikan: 80 Gigabytes
Prosesor: Prosesor pada dasarnya tidak persis apa yang terkandung dalam judulnya, itu proses
segala sesuatu yang terjadi pada komputer Anda. Semakin cepat prosesor, semakin cepat
seluruh komputer akan!
Prosesor rata-rata: 1 GHz
Direkomendasikan: 2.4 GHz Pentium Empat.
Video Card: Kartu video siklus semua grafis Anda, membuat mereka tampil lebih tajam dan di
sekeliling yang lebih baik. Ada kartu video banyak untuk dipilih, ada yang cukup terjangkau dan
memiliki kualitas yang hebat. Kartu Video adalah bagian paling penting dari mesin editor gamer
atau video. Mereka juga akan meningkatkan setiap elemen multimedia sekolah Anda
membutuhkan.
Kartu Video rata-rata: 32 bit
Fitur: 64 bit
Sistem Operasi: Sistem operasi terbaik tergantung pada pengguna. Sistem operasi yang
berbeda melakukan hal yang berbeda. Misalnya, jika Anda adalah besar pada editing video dan
grafis, Anda ingin Mac os X. Jika seorang gamer, Anda akan ingin Windows XP atau Windows
2000
Suara Kartu: Kartu suara mengendalikan semua suara yang membuat komputer Anda, dari
musik ke suara bip acak. Sama seperti kartu video, ada kartu suara banyak untuk dipilih, namun
sulit untuk pergi salah dengan membeli kartu suara. Program baru akan meminta kartu suara
agar Anda berhasil mengoperasikannya.

III. Hasil Installasi GUI vs CLI
Pengguna tidak benar-benar akrab dengan baris perintah interface atau sebuah antarmuka
pengguna grafismungkin ingin tahu kelebihan dan kekurangan dari setiap antarmuka untuk
menentukan mana yang terbaik untuk mereka atau membantu menjadi lebih akrab dengan
antarmuka dan apa yang terbaik untuk menggunakan dan mengapa. Di bawah ini adalah tabel
untuk membantu menjelaskan kelebihan dan kekurangan utama dari masing-masing interface.

Anda mungkin juga menyukai