Anda di halaman 1dari 7

Sistem Transportasi/Peredaran Darah

pada Manusia
Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh
tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari
tubuh.
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah
beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh
darah.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah
bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe. Pada hewan alat
transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat
transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah
adalah jantung dan pembuluh darah.
Darah

Bagian-bagian darah
Sel-sel darah (bagian yg padat)
Eritrosit (sel darah merah) Plasma Darah (bagian yg cair)
Serum
Fibrinogen
Leukosit (sel darah putih)
Trombosit (keping darah)
Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma
darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang
dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru,
urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang
dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah
merah
5.Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel
darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh

Jantung

Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merup
akan pembuluh darah halus)
Pembuluh Nadi
Tempat Agak ke dalam
Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
Aliran darah Berasal dari jantu
Denyut terasa
Katup Hanya disatu tempat dekat jantung
Bila ada luka Darah memancar keluar


Pembuluh Vena
Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)
Aliran darah Menuju jantung
Denyut tidak terasa
Katup Disepanjang pembuluh
Bila ada luka Darah Tidak memancar


Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah
ganda
Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri
bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan
vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh
darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran
darah tertutup.
Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil
(jantung paru-paru kembali ke jantung) dan peredaran darah besar
(jantung seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini
melewati jantung sebanyak 2 kali.
Getah Bening
melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke
pembuluh halus yang dinamakan pembuluh getah bening (limfe) Disamping
darah sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya
cairan ini karena darah keluar

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita.
Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun
hanya di daerah submandibular (bagian bawah rahang bawah; sub:
bawah;mandibula:rahang bawah), ketiak atau lipat paha yang teraba normal
pada orang sehat.
Terbungkus kapsul fibrosa yang berisi kumpulan sel-sel pembentuk
pertahanan tubuh dan merupakan tempat penyaringan antigen (protein
asing) dari pembuluh-pembuluh getah bening yang melewatinya. Pembuluh-
pembuluh limfe akan mengalir ke KGB sehingga dari lokasi KGB akan
diketahui aliran pembuluh limfe yang melewatinya.
Oleh karena dilewati oleh aliran pembuluh getah bening yang dapat
membawa antigen (mikroba, zat asing) dan memiliki sel pertahanan tubuh
maka apabila ada antigen yang menginfeksi maka kelenjar getah bening
dapat menghasilkan sel-sel pertahanan tubuh yang lebih banyak untuk
mengatasi antigen tersebut sehingga kelenjar getah bening membesar.
Pembesaran kelenjar getah bening dapat berasal dari penambahan sel-sel
pertahanan tubuh yang berasal dari KGB itu sendiri seperti limfosit, sel
plasma, monosit dan histiosit, atau karena datangnya sel-sel peradangan
(neutrofil) untuk mengatasi infeksi di kelenjar getah bening (limfadenitis),
infiltrasi (masuknya) sel-sel ganas atau timbunan dari penyakit metabolit
makrofaga (gaucher disease).

Macam Peredaran Darah
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah
yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah
mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai
peredaran darah ganda yang terdiri dari :
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari
bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah
yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan
(atrium) jantung.





2.Peredaran darah pendek/kecil/pulmona

Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke
paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida
dari bilik
kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus
paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan
oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung
melalui vena pulmonalis.
Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas
penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang
terdapat pada jantung dan pembuluh darah.



Pada kapiler terdapat spingter prakapiler mengatur aliran darah ke
kapiler
Bila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang
dari pembuluh darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.
Bila spingter prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran
darah yang melalui kapiler tersebut akan berkurang.
Pada vena bila otot berkontraksi maka vena akan terperas dan kelepak
yang terdapat pada jaringan akan bertindak sebagai katup satu arah
yang menjaga agar darah mengalir hanya menuju ke jantung.

Pada vena bila otot berkontraksi maka vena akan terperas dan kelepak yang
terdapat pada jaringan akan bertindak sebagai katup satu arah yang menjaga
agar darah mengalir hanya menuju ke jantung.



Struktur Pembuluh Darah
Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada
dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan
bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas
otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan
ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut
kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya
memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal.
Perbedaan struktur masing-masing pembuluh darah berhubungan
dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh darah tersebut.


Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah
Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain:
1. Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak
berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang
di infiltrasi oleh lipid (lemak)
2. Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya
jumlah eritrosit dalam darah
3. Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis
4. Hemeroid (ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur
5. Ambolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
6.Trombus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak
bergerak .
7.Hemofili yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku
(diturunkan secara hereditas)
8.Leukemia (kanker darah ) yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak
terkendali.
9.Erithroblastosis fetalis yaitu rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi
dari antibodi yang berasal dari ibu.
10.Thalasemia yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk
hemoglobin yang bersifat menurun.
11.Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis
12.leukopeni
jumlah sel darah putih kurang dari normal

Anda mungkin juga menyukai