OLEH
NAMA
NIM.
: 1012031004
JURUSAN
FAKULTAS
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN INI TELAH DIBACA DAN DISETUJUI
SEBAGAI KELENGKAPAN TELAH MELAKSANAKAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL-REAL)
Pada
Hari
Tanggal
Mahasiswa Praktikan
Guru Pamong
NIM. 1012031004
Mengetahui/Menyetujui,
Mengetahui/Menyetujui,
DosenPembimbing
ii
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM.
: 1012031004
Jur./Fak.
Judul Laporan
iii
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami dosen pembimbing dan guru
pamong dari mahasiswa:
Nama
NIM
: 1012031004
Jurusan/Fak
Mengetahui/Menyetujui,
Guru Pamong
DosenPembimbing
iv
NIM
: 1012031004
Jurusan/Fak
Sukasada,
November 2013
Mengetahui/Menyetujui,
Mengetahui/Menyetujui,
DosenPembimbing
NIM
: 1012031004
Jurusan/Fak
Sukasada,
November 2013
Mengetahui/Menyetujui,
Mengetahui/Menyetujui,
DosenPembimbing
KATA PENGANTAR
vi
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/
Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karuniaNya, penulis dapat
menyelesaikan laporan kegiatan ini tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan
hasil pelaksanaan PPL-Real di SMA Negeri 1 Sukasada selama 3 bulan.
Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari kerjasama, bantuan serta bimbingan
dari berbagai pihak yang sangat membantu dalam penyelesaian laporan ini. Untuk
itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
2.
Bapak Drs. I Putu Dana selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Sukasada.
3.
Bapak Putu Gede Sattvika Mahasuka, S.Pd. selaku guru pamong yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti dalam
menunjang kegiatan PPL-Real ini.
4.
Bapak Dr. Drs.I Ketut Sudita, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti guna
menunjang keberhasilan kegiatan PPL-Real ini.
5.
Bapak/Ibu guru dan staf pegawai di SMA Negeri 1 Sukasada yang telah
banyak membantu guna memperlancar kegiatan ini.
6.
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis harapkan semoga laporan ini
bermanfaat bagi para pembaca.
Singaraja, 30 Oktober 2013
Penulis
DAFTAR ISI
vii
HALAMAN JUDUL............................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................
ii
SURAT PERNYATAAN.....................................................................
iii
SURAT KETERANGAN....................................................................
iv
KATA PENGANTAR..........................................................................
vii
DAFTAR ISI.........................................................................................
viii
DAFTAR TABEL................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................
xi
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................
1.3 Tujuan
........................................................................................
PEMBAHASAN
2.1 Solusi Tawaran Perbaikan Pembelajaran........................................
2.2 Pembahasan.....................................................................................
III. PENUTUP
3.1 Simpulan
...............................................................................
12
3.2 Saran
...............................................................................
12
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Mengajar Kelas XI SMA Negeri 1 Sukasada....................... 8
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Hasil Karya siswa dengan motif anyaman kreasi sendiri....
10
ix
Gambar 2. Hasil karya motif batik teknik cap dengan media wortel....
11
11
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Keterangan
Lampiran 2 : Silabus Kelas XI SMA Negeri 1 Sukasada
Lampiran 3 : Program Kerja SMA Negeri 1 Sukasada
Lampiran 4 : Program Tahunan SMA Negeri 1 Sukasada
Lampiran 5 : Program Semester SMA Negeri 1 Sukasada
Lampiran 6 : Surat Puas
xi
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pendidikan
yang
baik
seharusnya
mengajak
pelajar
untuk
bisa
mengembangkan diri dan menjadikan dirinya manusia yang berguna demi dirinya
sendiri, orang lain, bahkan untuk bangsa dan Negara. Untuk mengembangkan diri
kearah yang lebih maju tentu perlu pendidikan yang baik dan tepat sasaran.
Menciptakan pelajar yang diinginkan tidak lepas dari peran pendidik. Pendidik
yang baik harus mampu memberikan ilmu dan pengalamannya yang menjadikan
pelajar
lebih
menghargai
pengetahuan
dan
dapat
dipergunakan
untuk
sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah model pembelajaran yang tepat bagi siswa SMA Negeri 1
Sukasada dalam mempelajari mata pelajaran seni budaya?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Sukasada dengan
menggunakan Model Pembelajaran Ceramah Plus pada pelajaran seni budaya?
1. 3 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan PPL-Real ini adalah untuk mengetahui:
1. Model pembelajaran yang tepat bagi siswa SMA Negeri 1 Sukasada dalam
mempelajari mata pelajaran seni budaya.
2. Hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Sukasada setelah dilakukan pembelajaran
dengan Model Pembelajaran Ceramah Plus pada pelajaran seni budaya.
1. 4 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan PPL-Real ini adalah
1. Mahasiswa dapat menentukan model pembelajaran yang tepat untuk pelajaran
seni budaya.
2. Mahasiswa dapat mengetahui hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Sukasada
dengan menggunakan Model Pembelajaran Langsung.
3. Pengalaman selama mengikuti PPL-Real dapat digunakan sebagai acuan dalam
proses pembelajaran pelajaran seni budaya di tingkat SMA.
4. Mengetahui cara menyesuaikan diri terhadap sifat, tingkah laku dan minat
siswa dalam mengikuti pelajaran senik rupa
5. Menambah wawasan dan referensi hasil karya siswa tentang penguaasaan
alat,bahan , dan teknik dalam berkarya seni rupa.
II. SOLUSI
TAWARAN
PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
DAN
PEMBAHASAN
2. 1 Solusi Tawaran Perbaikan Pembelajaran
Selama masa orientasi observasi, pelatihan terbimbing dan mandiri, ada
beberapa permasalahan yang ditemukan oleh penulis saat kegiatan belajar
mengajar. Temuan-temuan tersebut diamati oleh penulis hampir di semua kelas
yang diempu. Adapun beberapa masalah pembelajaran pada mata pelajaran seni
budaya pada pelajaran seni budaya yang sebagian besar di hadapi oleh siswasiswa SMA Negeri 1 Sukasada adalah sebagai berikut.
1) Kesadaran siswa di SMA Negeri 1 Sukasada masih kurang. Hanya beberapa
siswa saja yang mau sadar dan mau membawa alat dan bahan saat
melaksanakan kegiatan praktik dalam pembuatan karya.
2) Saat guru menjelaskan di depan kelas, ada beberapa siswa yang tidak
memperhatikan dan asyik bermain bersama teman sebangkunya.
3) Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan ketika dihadapkan pada
kegiatan praktik di kelas akibat kurangnya pemahaman langkah kerja yang
diberikan guru.
4) Dalam satu kelas, terkadang terdapat siswa yang tidak mematuhi perintah dari
guru sehingga membutuhkan perlakuan khusus.
5) Banyak siswa yang masih belum berani dalam bertanya jika ada masalah saat
pelajaran teori atau praktik pembuatan karya.
Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan diatas, perbaikan yang
ditawarkan adalah dengan menggunakan Model Pembelajaran Ceramah Plus yang
menggunakan
lebih
dari
satu
metode,
yakni
metode
ceramah
yang
dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus,
diantaranya yaitu :
a.
b.
c.
satu metode, dan metode ini merupakan sebuah metode mengajar dengan
menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa,
yang pada umumnya mengkuti secara pasif. Metode ceramah dapat dikatakan
2.
3.
telah mengtahui fakta-fakta tertentu yang sudah diajarkan. Dalam hal lain siswa
juga bermaksud ingin mengetahui tingkat-tingkat proses pemikiran murid.
Melalui metode tanya-jawab Guru ingin mencari jawaban yang tepat dan faktual.
Dalam penggunaan metode mengajar di dalam kelas, tidak hanya Guru saja yang
senantiasa berbicara seperti halnya dengan metode ceramah. melainkan mencakup
pertanyaan pertanyaan dan penyumbang ide-ide dari pihak siswa. Sebelumnya
guru menanyakan kepada siswa, apakah siswa-siswa tersebut sudah mengerti
dengan materi yang telah diajarkan. Disini guru memberikan soal untuk
diselesaikan. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk agar siswa bisa
memahami lebih lanjut terhadap materi yang telah disampaikan dan melatih siswa
untuk bisa menyelesaikan soal-soal lainnya.
2. Metode ceramah plus diskusi dan tugas (CPDT)
Metode ini dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan pengkombinasiannya,
yaitu guru menguraikan materi pelajaran, kemudian mengadakan diskusi, dan
akhirnya pemberian tugas. Metode diskusi (Discussion method) Muhibbin Syah
( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang
sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving).
Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan
resitasi bersama ( socialized recitation).
dengan
kegiatan
memperagakan
dan
latihan
(drill).
Metode
seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau
seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses. Misalnya
proses pembuatan karya motif batik dengan media wortel sebagai alat cetak.
Kelebihan Metode Demonstrasi:
a. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri
siswa.
Kelemahan metode Demonstrasi :
a. Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai
apa yang didemonstrasikan.
II.1.2 Penerapan Solusi yang Ditawarkan
Model Pembelajaran Ceramah Plus yang diusulkan oleh mahasiswa praktikan
diterapkan di dalam kegiatan pembelajaran di kelas XI IPA, IPS dan Bahasa
dengan materi yang sudah disusun dalam silabus dan RPP. Adapun jadwal
mengajar di kelas XI SMA Negeri 1 Sukasada untuk pelajaran seni budaya yang
dimana pada tahun ini kelas XI mendapatkan pelajaran seni budaya yakni sebagai
berikut.
Jam
Waktu
ke
1
07.20-08.05
2
08.05-08.50
3
08.50-09.35
ISTIRAHAT
4
09.35-10.40
5
10.40-11.25
6
11.45-12.30
ISTIRAHAT
7
12.30-13.15
8
13.15-14.00
II.2
Senin
Selasa
Hari
Rabu Kamis
Jumat
Sabtu
XI IS2
XI IS2
XI IA2
XI IA2
XI IA1
XI IA1
XI IS1
XI IS1
XI IB2
XI IB2
Pembahasan
NIP
memahami secara jelas tentang materi yang diberikan saat awal pertemuan.
Dipertemuan selanjutnya, guru melanjukan kembali materi yang masih
berhubungan dengan materi sebelumnya. Dalam pelajaran seni budaya pada ranah
psikomotor sangat diperhatikan maka siswa diberikan kesempatan untuk
membentuk kelompok praktik dengan diskusi mengenai proses dalam berkarya
seni misalnya siswa diajak untuk melihat contoh hasil karya seni anyaman yg
sudah jadi atau digambarkan desain anyaman di papan tulis. Siswa diminta untuk
berdiskusi mengenai corak dan motif anyaman. Saat diskusi siswa diminta untuk
berusaha membuat desain motif anyaman dengan kreasi sendiri.
siswa sudah mencoba membuat desain suatu karya seni rupa. Dalam membuat
suatu karya seni utamanya karya seni rupa terapan, sangat bagus jika sebelumnya
siswa diajak untuk membuat perencanaan suatu karya atau desain.Desain yanhg
sudah dbuat siswa akan diapresiasi (penilaian) berupa memberikan penjelasan
berupa ceramah mengenai desain karya yang sudah mereka buat. Memaparkan
letak kelebihan dan kekurangan suatu desain yang dibuat sebagai motivasi siswa
untuk lebih semangat berkarya. Untuk penguatan siswa dalam berkarya seni rupa,
guru mendemontrasikan proses dalam berkarya yakni penggunaan alat,bahan,
langlah kerja dan lain-lain.Misalnya dalam pembuatan motif batik pada media
wortel sebagai teknik cap.
Setelah siswa benar-benar paham mengenai apa yang harus dilatih dan
dikembangkan lagi,selanjutnya siswa diberikan latihan selama di kelas dan latihan
membuat karya di rumah sebagai perkerjaan rumah. Motede ini sebagai jalan
menentukan hasil akhir dari suatu karya siswa.
10
Gambar 2 : Hasil karya motif batik teknik cap dengan media wortel.
11
III.
Penutup
III.1
Simpulan
12
3.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat penulis berikan terhadap kelemahan
penerapan model pembelajaran Ceramah Plus adalah
1. Perlu diberikan contoh dalam berkarya seni rupa agar siswa lebih mengerti.
2. Siswa perlu diberi motivasi agar mau mencari informasi di perpustakaan atau
internet mengenai teori dan praktik dalam proses pembelajaran seni budaya.
3. Perlu dilakukan proses praktik secara kelompok agar siswa termotivasi untuk
bekerja.
4. Siswa perlu diberikan apresiasi terhadap hasil karya yang sudah dikerjakan
dengan memberikan pujian dan masukan agar lebih termotivasi berkarya.
5. Kurangnya sarana tempat memajang hasil karya siswa untuk dipamerkan di
lingkungan sekolah.
13