Anda di halaman 1dari 29

WELCOME TO UAS

BAHAN UAS MK. EKUM MULAI DARI BAB 8


SAMPAI BAB 14 (TUJUH BAB)
BERKAS UTS DAPAT DIAMBIL DI SEKRET
MK. EKUM TGL 22 APRIL 2010 (JAM KERJA)
OLEH ASISTEN RESPONSI KELAS MASING-
MASING
KOMPLAIN NILAI UTS TGL 27 APRIL 2010
(HANYA SATU HARI) SILAKAN MAHASISWA
DATANG LANGSUNG KE SEKRET MK. EKUM
DGN MEMBAWA BERKAS UTS.
SEMOGA DI UAS LEBIH BERHASIL
DARIPADA UTS
PENETAPAN HARGA
PADA
PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Pertemuan 8
Struktur pasar (market structure) :
Mengacu pada semua aspek yang dapat
mempengaruhi perilaku dan kinerja perusahaan
di suatu pasar
Misal : Jumlah perusahaan di pasar, jenis produk
yang dijual, mudah sulitnya memasuki industri
dll.
Makin kecil kekuatan suatu perusahaan secara
individual untuk mempengaruhi pasar tepatnya
menjual produk makin tinggi tingkat persaingan
pasar tersebut



Pasar dan Industri
Pasar adaah suatu daerah/area tempa pembeli dan
penjual dapat merundingkan pertukaran komoditas
tertentu
Industri adalah sekumpulan perusahaan yang
memproduksi produk yang serupa atausekelompok
produk yang berkaitan erat
Struktur Pasar yang akan dibahas saat ini adalah :
Pasar Persaingan Sempurna dan Monopoli
Asumsi Pasar Persaingan Sempurna
1. Banyak panjual dan banyak
pembeli
2. Produk yang dijual homogen
(identik)
3. Perusahaan sebagai price taker
4. Bebas keluar masuk industri

Berdasarkan asumsi yang ke-3 (price taker)
maka permintaan yang dihadapi oleh satu
perusahaan adalah :
Elastis sempurna (berbentuk garis
horizontal). Gambar 1. ii
Sedangkan kurva permintaan yang
dihadapi industri memiliki slope
negatif (turun dari kiri atas ke kanan
bawah). Gambar 1. i

Kurva Permintaan Perusahaan & Industri
Jumlah
(Ton)
Harga
1
0
0

2
0
0

3
0
0

4
0
0

S
Dps
Dperusahaan
1
2
3
4
0 1
0

2
0

3
0

4
0

1. i Kurva Permintaan Industri
1. ii Kurva permintaan yang
dihadapi oleh perusahaan
1
2
3
4
Konsep Penerimaan untuk Perusahaan
PPS
Q P per Unit TR= p x q AR=TR/Q MR = TR/q
10
11
12
13
3.00
3.00
3.00
3.00
30
33
36
39
3
3
3
3

3
3
3
Maka P=AR=MR.
Secara Grafis Lihat Gambar 2
Kurva Penerimaan untuk Perusahaan PPS
H
a
r
g
a

R
p

p
e
r

U
n
i
t

TR
Output
Output
P=AR=MR
D
perusahaan
D=P=AR=MR
3
0 5 10
0 5
1
1

1
3

1
5

30
33
36
39
1
0

TR
Kurva penerimaan total
Kurva permintaan yang juga merupakan
kurva AR, MR dan Harga
Gambar 2.
Aturan Perusahaan Untuk
Memaksimumkan Keuntungan
Perusahaan tidak akan berproduksi
apabila AR dari penjualan produknya tidak
sama/tidak melebihi AVC
Perusahaan akan terus menambah produksi
selama MR> MC, dan berhenti menambah
produksinya jika MR=MC

Ke-2 aturan di atas merupakan
penegasan dari 3 necessary
conditions agar perusahaan mencapai
maksimum, yaitu:

1. P AVC
2. MR = MC
3. Kurva MC harus memotong
kurva MR dari bawah
Penerimaan Perusahaan
Total Revenue (Penerimaan Total)
TR = P x Q
Average Revenue (Penerimaan Rata-Rata)
AR = P.Q/Q = P
Marginal Revenue (Penerimaan Marjinal)
MR = P(Q + 1) P.Q
= P.Q + P P.Q = P
Gambar 3. Keseimbangan Jangka Pendek Perusahaan PPS
( P = MC)
0
2
4
6
8
10
12
14
0 2 4 6 8 10
Jumlah Output
B
i
a
y
a

P
e
r

U
n
i
t
MC
ATC
AVC
p=AR=MR
E
F
p1
q1
p=
Kemungkinan Keuntungan Perusahaan
Persaingan Sempurna dalam Jangka Pendek
Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3
Dalam jangka pendek terdapat lima kemungkinan
keuntungan/kerugian yang dialami oleh perusahaan:
1. Jika AVC < P < ATC perusahaan dapat
menutupi seluruh TVC, tetapi hanya
sebagian dari TFC, Perusahaan
dapat berproduksi. Gambar i.
2. Jika P = ATC perusahaan memperolah
laba normal. Gambar ii.
3. Jika P > ATC perusahaan memperoleh laba
positif. Gambar iii.
4. Jika P = AVC perusahaan berada dalam
kondisi Shut Down Point (titik kritis). Pada
kasus ini semua biaya variabel dapat
tertutupi tetapi semua biaya tetap tidak
tertutupi.
5. Jika P < AVC perusahaan gulung tikar.
Kurva Penawaran Perusahaan & Industri
Kurva penawaran suatu perusahaan adalah kurva
MC yang dimulai dari tingkat output MC yang
memotong AVC dari bawah (mulai AVC
minimum)
Kurva penawaran industri adalah jumlah
horizontal dari kurva penawaran perusahaan.

KURVA PENAWARAN PERUSAHAAN DALAM PPS
Gambar 5.1.
Kurva AVC, ATC dan MC
Gambar 5.2. Kurva Penawaran
Perusahaan
Kurva Penawaran Industri
6. i Perusahaan A 6. ii Perusahaan B 6.iii Pasar (ndustri)
P
q
P
q
P
q
P
1
P
2
P
1
P
2
P
1
P
2
S
A
S
B
4 8
5 10 9 18
P
KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG
Keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam
industri bersaing merupakan sinyal masuknya
(entry) perusahaan baru ke dalam industri;
penawaran industri meningkat (dari S
0
ke S
1
),
jumlah yang diperjual belikan di pasar naik (q
E
ke
q
1
) dan harga di pasar turun (dari P
E
ke P
1
),
sehingga keuntungan perusahaan turun. Demikian
seterusnya.
Perusahaan akan berhenti masuk ke dalam
industri jika perusahaan-perusahaan dalam
industri memperoleh laba normal.
Kerugian yang diperoleh perusahaan dalam industri
bersaing merupakan sinyal keluarnya (exit) perusahaan
dari industri; penawaran industri menurun, akibatnya
harga di pasar naik, sehingga penerimaan perusahaan
meningkat. Demikian seterusnya sampai laba yang
diperoleh adalah laba normal

Dalam jangka panjang perusahaan haruslah berproduksi
pada biaya minimum jangka panjangnya (LRAC-nya).
Tingkat output yang diproduksi paada biaya minimum ini
disebut minimum efficient scale (MES).

KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG
HARGA
JUMLAH
E
0
E
1
q
0
q
1
q
E
S
0
S
1
D
P
1
P
E
Gambar 7. Pengaruh Masuknya Perusahaan
Baru pada Kurva Penawaran Pasar
Respon Jangka Panjang Terhadap
Perubahan Teknologi
Apabila dalam jangka panjang terjadi perubahan
teknologi yang dapat menurunkan kurva biaya
dari perusahaan-perusahaan yang baru dibangun,
maka perusahaan-perusahaan baru tersebut akan
memperoleh laba ekonomi.
Penemuan teknologi baru ini disamping
meningkatkan kapasitas perusahaan juga
menurunkan harga, yang akan terus berlangsung
sampai P = ATC jangka pendek perusahaan-
perusahaan baru. Pada harga produk ini,
perusahaan-perusahaan lama tidak lagi mampu
menutup ATC jangka panjangnya.
Apabila mesin-mesin dan lain-lain
faktor tetap dari perusahaan-
perusahaan lama itu sudah tua,
mereka akan keluar industri. Akhirnya
akan terbentuk keseimbangan jangka
panjang yang baru, dimana
perusahaan-perusahaan dalam
industri sudah mempergunakan
teknologi baru.
lanjutan
(i) Perusahaan 1 (lama) (ii) Perusahaan 2 (baru) (iii) Perusahaan 3 (paling
baru)
Output
HARGA
HARGA
HARGA
ATC
AVC
Output Output
P
0
P
0
P
0
MC
ATC
AVC
MC
MC
ATC
AVC
E
E
1
E
3
DAYA TARIK PPS
1. Daya tarik non ekonomi yaitu:
bekerjanya mekanisme pasar

2. Daya tarik ekonomi yaitu efisiensi
produktif dan efisiensi alokatif


Efisiensi Produktif
Tercapai jika produksi dihasilkan dengan
biaya seminimum mungkin. Perusahaan
berproduksi pada saat ATC minimum.
Efisiensi Alokatif.
Efisiensi alokatif tercapai apabila sudah tidak
mungkin mengubah alokasi sumber daya
untuk membuat seseorang lebih baik
keadaannya tanpa menyebabkan orang lain
lebih buruk.
Tercapai jika P = MC.
Interpretasi Grafis dari Efisiensi Alokatif

Harga Persaingan
P1
P
q
0
S = MC
D
q1
q*
q2
P1
P*
D1
S1
B
P2
E
P2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai