Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

Perhitungan
1. Pemisahan larutan iod dalm air dan perhitungan konstanta distribusinya.
a. Menentukan Normalitas larutan I
2

Normalitas larutan iod sebelum diekstrak
Volume larutan Iod = 10 ml
Normailtas Na
2
S
2
O
3
=

0,1 N
Volume titrasi Na
2
S
2
O
3
= 2 ml





Normalitas larutan Iod setelah diekstrak
Volume larutan Iod setelah diekstraksi = 20 ml
Normailtas Na
2
S
2
O
3
=

0,1 N
Volume titrasi Na
2
S
2
O
3
= 0,78 ml
Indikator amilum = 3 tetes





b. Menentukan Mol I
2
yang terekstrak
Mol I
2
dalam larutan sebelum diekstrak

Mol I
2
dalam larutan sesudah diekstrak

Selisih mol yang terekstrak (mol)




2. Pemisahan asam lemak dalam sabun dan menghitung kadarnya.
a. Penentuan Normalitas ekstrakasam lemak
Volume ekstrak asam lemak = 20 ml
Normalitas NaOH = 0,1 N
Volume NaOH = 11 ml




b. Penentuan mol ekstrak asam lemak

( )




c.






Pertanyaan
Pertanyaan PraPraktikum
1. Suatu zat x dalam pelarut B memiliki KD sebesar 500 ingin diekstraksi dengan
pelarut A. Jika volume pelarut B dan A masing-masing 100 mL dilakukan dua
cara ekstraksi, yang pertama dengan menggunakan 100 mL larutan A sekalingus
dan kedua dilakukan ekstraksi secara bertahap sebanyak 10 kali dengan 10 mL
pelarut A tiap kali ekstraksi. Perlihatkan dengan perhitungan bahwa cara kedua
lebih efisien?
Jawab : Ya, cara kedua lebih efisien dibandingkan dengan cara pertama. Karena,
dalam ekstraksi semakin banyak pengulangan maka hasil yang diperoleh lebih
akurat.
2. Buatlah reaksi redoks yang terjadi pada titrasi iod dengan Na-Thiosulfat dan
tentukan berapa kadar iod jika volum Na-thiosulfat 0,1 N yang terpakai sebanyak
1mL?
Jawab : Reaksi redoks


0 +2 -1 +2,5

Reduksi
oksidasi

Reduksi : 2I
-
+ 2e
-
I
2
Oksidasi : 2S
2
O
3
2-
S
4
O
6
2-
+ 2e
Hasil : I2 + 2S
2
O
3
2-
2I
-
+ S
4
O
6
2-


3. Jenis asam lemak apakah yang umumnya terdapat dalam minyak dan berapakah
massa molekul relative dari massa asam stearate?
Jawab : Umumnya asam lemak yang terkandung dalam minyak adalah asam
lemak jenuh, seperti asam stearat yang mempunyai rumus molekul C
17
H
35
COOH
dengan massa atom relative sebesar 284,48 g/mol
Pertanyaan PascaPraktikum
1. Pada titrasi iod dalam kloroform dengan Na-thiosulfat tidak digunakan
indicator ammilum, sedangkan pada titrasi iod dalam air digunakan indicator
ammilum. Mengapa demikian, apakah tujuannya, jelaskan?
Jawab : Tujuan dari penambahan indicator ammilum tersebut adalah untuk
mengetahui apakah iod sudah habis bereaksi atau belum.Karena iod lama
larut dalam Na-iosulfat.
2. Hitunglah konstanta diistribusi dalam distribusi iod dalam system pelarut
kloroform dan air berdasarkan data hasil percobaan, bandingkan dengan data
dari literature serta hitung peresentase kesalahan saudara ?
Jawab :
Berdasarkan literature :
KD = C1 / C2
= 0,098 / 0,888
= 1,11364
Sementara berdasarkan hasil percobaan praktikan terjadi kesalahan dan
percobaan ini gagal sehingga tidak diperoleh konstanta distribusi yang
seharusnya.
3. Hitunglah kadar asam lemak dalam sabun, anggap saja bahwa asam lemak
yang ada dalam sabun hanya asam stearate?
Jawab :
Pemisahan asam lemak dalam sabun dan menghitung kadarnya.
a. Penentuan Normalitas ekstrakasam lemak
Volume ekstrak asam lemak = 20 ml
Normalitas NaOH = 0,1 N
Volume NaOH = 11 ml




b. Penentuan mol ekstrak asam lemak

( )




c.

Anda mungkin juga menyukai