Anda di halaman 1dari 23

Kepribadian

Kelompok I

P e n g a n t a r
Psikologi lahir pada akhir abad ke 18 sebagai ilmu
yang memahami manusia seutuhnya, yang dapat
dilakukan melalui pemahaman tentang
KEPRIBADIAN
Psi. Kepribadian melahirkan konsep2, seperti
dinamika, pengaturan, pola, model, dan
perkembagan tingkah laku, mengurai
kompektisitas tingkah laku manusia
Psi. Kepribadian bersifat deskriptif dalam ujud
penggambaran organisasi tingkah laku secara
sistematis dan mudah dipahami (TL pasti beralasan)
lanjutan
Kepribadian ranah kajian psikologi; pemahaman
tingkah laku-fikiran-perasaan-kegiatan manusia,
memakai sistematika, metode, dan rasio psikologi
Mempelajari individu secara spesifik Siapa, apa yg
dimilikinya, dan apa yang dikerjakannya
bagian dari jiwa yang membangun keberadan
manusia menjadi satu kesatuan yang tidak terpecah
belah dalam fungsi-fungsiny pemahaman
dipengaruhi oleh paradigma yang dipakai sebagai
acuan.
P E N G A N T A R
Personality : yg ditampakkan ke
lingkungan sosial-kesan mengenai diri
yang diinginkan agar dapat ditangkap
oleh lingkungan sosial (awam).
Sst yg bersifat permanen, menuntun,
mengarahkan, dan mengorganisir
aktivitas manusia (ilmiah)
Kepribadian
Istilah kepribadian berasal dari bahasa latin
persona, yang bermakna topeng yang dipakai orang
untuk menamplkan dirinya pada dunia luar, tetapi
psikolog memandang kepribadian lebih dari sekedar
penampilan luar.
Kepribadian adalah semua sifat atau karakteristik
yang relatif permanen yang menyebabkan
konsistennya perilaku manusia
Lanjutan.........
Teori kepribadian adalah sekumpulan asumsi
mengenai semua sifat atau karakter yang
dimiliki manusia yang membentuk perilaku
manusia.
Menurut....
1. Kelly (dalam Koeswara, 1991)
Kepribadian diartikan sebagai cara yang unik
dari individu dalam mengartikan pengalaman-
pengalaman hidupnya.

2. Wheeler (dalam Patty, 1982)
Kepribadian adalah pola khusus atau
keseimbangan daripada reaksi-reaksi yang
teratur yang menampakkan sifat khusus
individu diantara individu-individu yang lain.


Lanjutan...
3. Sigmund Freud sang pendiri aliran Psikoanalisa
(dalam Koeswara, 1991)
Kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri
dari tiga sistem, yakni (dorongan, atau nafsu), Ego
(diri) dan superego (nilai yang diintroyeksikan
melalui pendidikan). Menurutnya tingkah laku, tidak
lain merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi
ketiga sistem kepribadian tersebut.
Kepribadian merupakan ciri khusus yang terdapat
pada seseorang sehingga orang tersebut memiliki
kelebihan dimata orang lain dan merupakan proses
pendewasaan.



Teori Kepribadian
Psikoanalisis
Teori-Teori Sifat (Trait
Theories)
Teori Kepribadian
Behaviorisme
Teori Psikologi
Kognitif
I sti l ah- I sti l ah
Personality (kepribadian)
Disposition (watak)/ Character (karakter)
Tempramen (tempramen)
Traits (sifat)
Habit (kebiasaan)
Attitude (Sikap)
Personality
Organisasi dinamis dalam diri individu
sebagai sistem psikofisis yang
menentukan caranya yang khas dalam
penyesuaian diri dengan atau terhadap
lingkungannya
Watak
Lebih bersifat stabil, herediter, atau
bawaan, dan bersifat normatif
Tempramen
Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk
mudah atau tidaknya terkena rangsangan emosi,
kekuatan, serta kecepatnnya beraksi, kualitas
kekuatan suasana hatinya; gejala ini tergantung pada
faktor konstitusional dan terutama berasal dari
keturunan
Sifat
Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan
diarahkan, dengan kemampuan untuk menghadapi
bermacam2 perangsang secara sama, memulai serta
membimbing tingkah laku adaptif dan ekspresif secara
sama
Kebiasaan (Habit)
Sama dengan sifat , hanya perbedaannya
pada situasi apa yang cocok atau respon
apa yang terjelma dari kondisi itu
Sikap (attitude)
Berhubungan dengan suatu objek, dapat
berbeda-beda dari yang lebih khusus ke yang
lebih umum. Biasanya memberikan penilaian
(menerima atau menolak) terhadap objek yang
yang di hadapi.
Bersifat umum
Bersifat Khas
Berjangka waktu lama
Bersifat Kesatuan
Bisa berfungsi baik atau buruk
Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian
Intrinsik
Sikap
Bakat
Kemampuan
Minat
Afektif
Kebutuhan
Motivasi
Ekstrinsik
Sosialisasi
Budaya, juga
karena
Belajar
Pengalaman
introspeksi
Pembentukan Kepribadian Mengenai
Pengalaman-pengalaman yang ikut
membentuk Kepribadian
Pengalaman yang umum
Yaitu yang dialami oleh tiap-tiap individu dalam
kebudayaan tertentu. Pengalaman ini erat
hubungannya dengan fungsi dan peranan
seseorang dalam masyarakat.
Pengalaman yang khusus
Yaitu yang khusus dialami individu sendiri.
Pengalaman ini tidak tergantung pada status dan
peran orang yang bersangkutan dalam
masyarakat.


Mudah menyesuaikan diri, baik hati,
ramah, hangat dan dingin.
Bebas, cerdas, dapat dipercaya dan
bodoh, tidak sungguh-sungguh, tidak
kreatif.
Emosi stabil, realistis, gigih dan emosi mudah
berubah, suka menghindar evasive, neurotik.
Dominat, menonjolkan diri dan suka mengalah,
menyerah.
Riang, tenang, mudah bergaul, banyak bicara dan
mudah berkobar, tertekan, menyendiri, sedih.
Sensitif, simpatik, lembut hati dan keras
hati, kaku, tidak emosional.
Berbudaya, estetik dan kasar, tidak
berbudaya.
Berhati-hati, tahan menderita,
bertanggung jawab dan emosional,
tergantung, impulsif, tidak bertanggung
jawab.
Petualang, bebas, baik hati dan hati-hati,
pendiam, menarik diri.
Penuh energi, tekun, cepat, bersemangat
dan pelamun, lamban, malas, mudah
lelah. tenang, toleran dan tidak tenang,
mudah tersinggung.

Pembentukan dan Perkembangan
Kepibadian
1. Paradigma Psikoanalisis
Asumsi dasar :
Manusia adlh bagian dari dunia binatang dan bagian dari sistem
energi
Sebagai binatang manusia adlh organisme yang membutuhkan
energi dan hidup berarti mampu mengelola energi yang dimilikinya
Dikemukakan/dikembangkan o/ Sigmund Freud
Tokoh lain : C.G Jung; A.Adler; Anna Freud; Karen Horney; Eric
Fromm; H.S Sullivan
Berkembang luas karena masyarakat luas terbiasa memandang
gangguan TL sebagai penyakit. Psikoanalisis banyak yg memiliki
latar belakang medik, dan menempatkan diri sebagai terapis dan
teknik katarsis dan asosiaso bebas adalah teknik yang sering
digunakan
TL manusia merupakan fungsi dari pengalaman masa lalunya
Paradigma Psikologi Kepribadian
2. Paradigma Traits
Manusia memiliki macam/jenis potensi yg sama ketika
dilahirkan, namun denga tingkat kualitas yg berbeda.
Ketika potensi itu aktual dalam kepribadian, maka tampak
bahwa tidak ada dua orang yang memiliki kepibadian
yang sama
Traits membuat kategori2, menempatkan orang dalam
tipe2 tertentu, memilih unsur pembeda yang fungsional,
dan mengabaikan unsur pembeda yang tidak perlu
Tokoh : William James; Murray; Abraham Maslow; R.
Cattel; Eysenck; Allport; dkk
Banyak membahas tenatn peramalan2 TL
Banyak erguna pada berbagai bidang meramalkan
keberhasilan/kegagalan seseorang dalam bidang ttn,
memilih/menempatkan orag yang tepat pada tempat yang
tepat
Paradigma Psikologi Kepribadian
3.Paradigma Kognitif
Fikiran dan keyakinan sso menjadi kunci memahami
TL. Ingatan, fikiran, dan keyakinan sso menjadi kunci
memahami TL
Tokoh Kurt Lewin; George Kelly; C. Roger; Mischel
dan Bandura
Ketika mengatasi masalah, penekannya bukan hanya
pada ada masalah dengan fikiran anda tetapi juga
berusaha mengungkapkan bahwa cara pandang sso
mencerminkan bagaimana dunia itu bergerak dan
otaknya bekerja
Fungsi terapi kognitif:
mengubah keberadaannya diduniannya
mendorong orang u/ berpikir baik ttg dirinya
mendorong memilih lingkungan yang tepat u/
dirinya
Paradigma Psikologi Kepribadian
4. Paradigma Behaviourisme
Erat hubungannya dengan pengkondisian
manusia adalah mesin
Erat kaitannya denga teori belajar
perubahan TL (pengembangan, TL baru)
merupakan belajar
Faktor pendorong agar orang mau merubah
tingkah lakunya adalah reinforcment
(penguatan)
Modifikasi perilaku managemant
reinforcment

Anda mungkin juga menyukai