Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1. Motion and Time Study
Dunia industri saat ini semakin meningkat pesat sehingga setiap
pelaku industri harus siap berkompetisi dan selalu meningkatkan kinerja
yang dapat meningkatkan produktivitas. Masalah peningkatan
produktifitas tidak lepas dari faktor manusia yang dapat diamati, diteliti,
dianalisa dan diperbaiki.
Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mendapatkan alternative
cara kerja yang baik, efektif, dan efisien. Sehingga dapat menyelesaikan
pekerjaan tepat aktu. !fisiensi berkaitan dengan meminimalkan biaya
untuk menyelesaikan pekerjaa. !fektifitas dan efisiensi kerja tidak boleh
mengabaikan kualitas dari produk yang dihasilkan.
Manusia berperan sentral dalam pelaksanaan proses produksi baik
dalam produk yang berupa jasa atau pelayanan maupun perusahaan
bergantung pada bagaimana manusia itu bekerja dalam proses produksi
tersebut. "gar proses produksi dapat berjalan efektif dan efisien, maka
perlu diperhatikan langkah atau gerakan pekerja dalam melaksanakan
pekerjaan.
#. "ntropometri
"ntropometri membicarakan ukuran tubuh manusia dan aspek$
aspek segala gerakan manusia maupun postur dan gaya$gaya yang
dikeluarkan. Dengan bantuan dasar$dasar antropometri, maupun aspek$
aspek pandangan dan medan visual, dapat membantu mengurangi beban
kerja dan memperbaiki untuk kerja dengan cara menyediakan tata letak
tempat kerja yang optimal, termasuk postur kerja yang baik serta landasan
yang dirancang dengan baik.
%. &orksampling
Sampling kerja atau sering disebut sebagai work sampling, Ratio
Delay Study atau Random Observation Method adalah teknik untuk
1
mengetahui jumlah pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses
atau pekerja'operator. (engukuran kerja dengan cara ini juga
diklasifikasikan sebagai pengukuran kerja secara langsung. )arena
pelaksanaan kegiatan pengukuran harus dilakukan secara langsung
ditempat kerja yang diteliti *Sritomo, 1989+.
Suatu sampel yang diambil secara random dari suatu grup populasi
yang besar akan cenderung memiliki pola distribusi yang sama seperti
yang dimiliki oleh populasi trsebut. "pabila sampel yang dimiliki tersebut
diambil cukup besar, maka karakteristik yang dimiliki oleh sampel tersebut
tidak akan jauh berbeda dibanding dengan karakteristik dari populasinya
*Sritomo, 1989+.
B. Perumusan Masalah
1. Motion and time Study
Masalah pokok disini adalah mencari suatu metode yang akurat
yang dapat memprediksi aktu kerja agar tenaga kerja dapat bekerja
secara efisien dan produktif, Model dikembangkan dari aktu yang
dikumpulkan dalam time study.
#. "ntropometri
"ntropometri menjelaskan suatu ilmu pengetahuan yang secara
khusus berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia yang digunakan untuk
menentukan perbedaan pada individu atau kelompok, ukuran tubuh
manusia sangatlah beragam, serta tergantung pada umur, jenis kelamin,
suku bangsa, bahkan kelompok pekerjaan.
%. &orksampling
Teknik work sampling bertujuan untuk mengadakan sejumlah
besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau
pekerja'operator. Dari hasil pengukuran akan diperoleh aktu baku untuk
menyelesaikan suatu siklus pekerjaan, yang mana aktu ini akan
dipergunakan sebagai aktu standart penyelesaian pekerjaan bagi semua
pekerja yang akan melaksanakan pekerjaan yang sama seperti itu.
#
,erdasarkan langkah$langkah pengukuran kerja dengan jam henti
ini merupakan cara pengukuran yang objektif, karena disini aktu
ditetapkan berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan dan tidak -uma
sekedar diestimasi secara subjektif.
C. Tujuan Praktikum
1. Motion and Time study
Tujuan praktikum motion and time study adalah sebagai berikut.
a. Menggunakan study gerakan kerja menggunakan micromotion study
b. Membandingkan pengaruh metode$metode yang digunakan terhadap
efisiensi gerakan kerja.
c. Melakukan pengukuran untuk mendapatkan aktu baku.
d. Dapat melakukan pekerjaan dengan menggunakan prinsip ekonomi
gerakan.
e. Mengetahui metode terbaik dalam mengerjakan assembly * dalam
praktikum ini menggunakan mobil tamiyah+.
f. Dapat menggambarkan peta tanan kanan adan tangan kiri.
#. "ntropometri
Tujuan praktikum motion and time study adalah sebagai berikut.
a. Mampu melakukan penghitunan berbaga imacam persentil dari data
antropometri ptia dan anita.
b. Mampu merancang orkspace dengan menggunakan data
antropometri yang telah diperoleh dari data bangkitan antropometri
yang di butuhkan
c. Mengetahui penggunaan data antropometri dalam perencangan
produk maupun stasiun kerja.
%. &orksampling
a. Mampu memahami sampling kerja sebagai salah satu alat
pengukuran kerja secara langsung.
b. Dapat memahami perbedaan antara sampling kerja dengan
pengukuran kerja lain.
%
c. Mampu menentukan aktu normal dan aktu standart dari hasil
pelaksanaan ork sampling.
d. Memberikan pengalaman praktis untuk melaksanakan kegiatan
pengukuran kerja dengan pemahaman dan penguasaan materi
mengenai sampling kerja.
D. Pembatasan Masalah dan Asumsi
1. Motion and Time study
a. Motion and Time Study dengan pengukuran aktu merakit mobil
tamiyah dengan menggunakan beberapa metode.
b. Mengukur aktu lamanya percobaan dengan membandingkan
beberapa metode untuk memperoleh metode yang terbaik.
#. "ntropometri
a. /aktor kelelahan operator pada saat melakukan aktifitas kerja.
b. 0ancangan tempat kerja yang menggunakan data antropometri dapat
mengurangi kelelahan pekerja pada saat bekerja.
%. &orksampling
a. &aktu menganggur yang dilakukan operator kadang memperlambat
pelayanan.
b. Selain delay operator juga sering bercakap$cakap dengan sesama
operator.
c. (embayaran yang dilakukan oleh pelanggan dengan uang yang tidak
pas malah membuat antrian yang lain.
d. (ada aktu ramai konsumen yang membutuhkan pengisian bensin,
bahkan sampai antri membuat kerepotanmencatat secara detail
semua proses yang terjadi.
1
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
A. M#ti#n and Time !tud$
Studi gerak (motion and time study adalah gerakan yang dilakukan
pekerja untuk menyelesaikan peerjaannya. )etika memperbaiki memperbaiki
metode kerja maka harus dianalisa gerakan gerakan yang digunakan dalam
bekerja, apa sudah efektif dan efisien.
(engertian efektif berkaitan dengan cara kerja yang tepat serta aktu
penyelesaian pekerjaan yang singkat sedangkan pengertian efisiensi berkaitan
dengan meminimalkan biaya untuk menyelesaikan pekerjaan itu. !fektifitas
dan efisiensi kerja tidak boleh mengabaikan kualitas dari produk yang
dihasilkan.
Dalam usaha mendapatkan metode kerja yang baik perlu dilakukan
analisis terhadap metode kerja yang digunakan seperti perbaikan metode kerja
yang selama ini digunakan yang mungkin belum menghasilkan produktifitas
yang optimal.
1. !konomi gerakan
2ntuk mendapatkan hasil kerja yang baik, diperlukan perancangan
sistem kerja yang baik, hal ini penting karena sistem kerja harus dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat memungkinkan dilakukan gerakan$
gerakan ekonomis. Maka diperlukan prinsip$prinsip ekonomi gerakan
*Sutalaksana, 1343+.
a. (rinsip$prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia
dan gerakan$gerakannya
1+ )edua tangan sebaiknya memulai dengan mengakhiri gerakan
pada saat yang sama.
#+ )edua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saaat yang
sama kecuali pada aktu istirahat.
%+ 5erakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu terhadap yang
lainnya simetris dan berlaanan arah.
6
1+ 5erakan tangan atau badan sebaiknya dihemat. 7aitu dengan
menggerakkan tangan atau bagian badan yang diperlukan saja
untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik$baiknya.
6+ Sebaiknya pekerja dapat memanfaatkan momentum sehingga
dapat membantu pekerjaannya.
8+ 5erakan yang patah$patah, banyak perubahan arah akan
memperlambat gerakan tersebut.
4+ 5erakan balistik akan lebih cepat, menyenangkan, dan lebih
teliti daripada gerakan yang dkendalikan.
b. (rinsip$prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan pengaturan tata
letak tempat kerja
1+ Sebaiknya diusahakan agar bahan dan peralatan mempunyai
tempat yang tetap.
#+ Tempatkan bahan$bahan dan peralatan di tempat yang mudah,
cepat, enak untuk dicapai.
%+ Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebaiknya
memanfaaatkan prinsip gaya berat sehingga bahan yang akan
dipakai selalu tersedia di tempat yang dekat untuk diambil.
1+ Sebaiknya untuk menyalurkan objek yang sudah selesai
dirancang dirancang mekanismenya yang baik.
6+ ,ahan$bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan sedemikian
rupa sehingga gerakan$gerakan dapat dilakukan dengan uruta$
urutan terbaik.
8+ Tinggi tempat kerja dan kursi sebaiknya sedemikian rupa
sehingga alternatif berdiri atau duduk dalam menghadapi
pekerjaan merupakan hal yang menyenangkan.
4+ Tipe tinggi kursi sedemikian rupa sehingga yang mendudukinya
bersikap baik.
9+ Tata letak dan perancangan sebaiknya diatur sedemikian rupa
sehingga dapat membentuk kondisi yang baik untuk
penglihatan.
8
c. (rinsip$prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan perancangan
peralatan
1+ Sebaiknya tangan dapat dibebaskan dari semua pekerjaan bila
penggunaan dari perkakas pembantu atau alat yang dapat
digerakkan dengan kaki dapat ditingkatkan.
#+ Sebaiknya peralatan dirancang sedemikian rupa mempunyai
lebih dari satu kegunaan.
%+ (eralatan sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga
memudahkan dalam pemegangan .
1+ ,ila setiap jari tangan melakukan gerakan gerakan sendiri$
sendiri, beban yang didistribusikan pada jari harus sesuai dengan
kekuatan masing$masing jari.
6+ 0oda tenaga, palang, dan peralatan yang sejenis dengan itu
sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga beban dapat
melayaninya dengan posisi yang baik dan dengan tenaga yang
minimum.
#. 5erakan fundamental *therblig:s+
Mempermudah penganalisaan terhadap gerakan$gerakan yang akan
dipelajari terlebih dahulu gerakan$gerakan dasar yang membentuk kerja
tersebut. 5una melaksanakan maksud ini, maka /rank dan ;ilian 5ilberth
telah berhasil menciptakan simbol'kode dari gerakan$gerakan dasar kerja
yang dikenal dengan nama TH!0,;<5H. Disini menguraikan gerakan$
gerakan dasar kerja ke dalam 14 gerakan dasar Therbligh.
*&ignjosoebroto 1336+
Secara garis besar masing$masing Therblighs tersebut dapat
didefinisikan sebagai berikut .
a. Mencari *search+
b. Memilih *select+
c. Memegang *5rasp+
d. Menjangkau ' Membaa Tanpa ,eban *Transport !mpty+
e. Membaa Dengan ,eban *Transport ;oaded+
f. Memegang 2ntuk Memakai *Hold+
4
g. Melepas *release load+
h. Mengarahkan *(osition+
i. Mengarahkan "al *(re$(osition+
j. Memeriksa *<nspection+
k. Merakit *assemble+
l. Mengurai 0akit *Dissembly+
m. Memakai *use+
n. )elambatan 7ang Tak Terhindarkan *2navoidable Delay+
o. )elambatan yang dapat dihindarkan *avoidable delay+
p. Merencanakan *plan+
=. <stirahat untuk menghilangkan lelah *rest to overcome fati=ue+
%. (eta tangan kiri dan tangan kanan (le!t and right hand "hart
(eta Tangan )iri dan Tangan )anan adalah peta kerja setempat
yang bermanfaat untuk menganalisa gerakan tangan manusia di dalam
melakukan pekerjaan$pekerjaan yang bersifat manual. (eta ini akan
menggambarkan semua gerakan maupun delay yang terjadi yang
dilakukan oleh tangan kanan maupun kiri secara mendetail Dengan
menganalisa detail gerakan yang terjadi maka langkah$langkah perbaikan
bisa diusulkan. (embuatan peta operator ini baru terasabermanfaat apabila
gerakan yang dianalisa tersebut terjadi berulang$ulang (repetitive dan
dilakukan secara manual. Dari analisa yang dibuat maka pola gerakan
tangan yang dianggap tidak efisien dan bertentangan dengan prinsip$
prinsip ekonomi gerakan (motion e"onomy+ bisa diusulkan untuk
diperbaiki. Demikian pula akan diharapkan terjadi keseimbangan gerakan
yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri, sehingga siklus kerja
akan berlangsung dengan lancar dalam ritme gerakan yang lebih baik yang
akhirnya mamapu memberikan delays maupun operator !ati#ue yang
minimum.
Mengamati suatu pekerjaan yang sedang berlangsung hal ini sudah
pasti terlihat adalah adanya suatu gerakan$gerakan yang membentuk kerja
tersebut. 5erakan$gerakan yang dilakukan oleh seorang pekerja
adakalanya pula sudah tepat atau sudah sesuai dengan gerakan$gerakan
9
yangdiperlukan, tetapi adakalanya pula seorang pekerja melakukan
gerakan yang tidak perlu ' biasa disebut gerakan$gerakan yang tidak
efektif.
Dalam menganalisa gerakan kerja sering dijumpai kesulitan dalam
menentukan batas$batas suatu elemen Therbligh dengan elemen lainnya
karena aktu gerakan yang terlalu singkat. sehingga sangat sulit untuk
diamati secara visual. (erekaman atas gerakan$gerakan kerja dengan video
dan segala perlengkapannya akan dapat mengatasi persoalan ini. Disini
hasil bisa diputar ulang kalau perlu dengan kecepatan lambat sehingga
analisa gerakan kerja bisa dilakukan lebih teliti. Dengan bantuan sejenis
jam khusus *mi"ro "hronometer+, maka aktu setiap elemen Therbligh
maupun perpindahan dari suatu elemen ke elemen lain yang diukur.
"ktifitas mi"romotion study mengharuskan setiap gerakan yang ada
secara detail dan memberi kemungkinan$kemungkinan analisa setiap
gerakan yang ada setiap detail dan kemungkinan analisa setiap gerakan
yang ada secara lebih baik dibandingkan dengan visual motion study$
;angkah$langkah yang dikerjakan dalam mi"romotion study ini terdiri dari
*Sritomo &, 1336+.
Merekam gerakan$gerakan kerja dari suatu siklus kerja dengan
menaruh jam besar *micro chronometer+ di belakang operator yang
diamati.
5ambar film akan menjadi rekaman yang permanen yang bisa
dianalisa setiap saat dan berulang$ulang sesuai dengan yang dikehendaki.
Membuat kesimpulan dari analisa gerakan yang telah diamati dari
rekaman film dan menggambarkannya dalam peta S<M> *Simultaneous
Motion -hart+ yang menunjukkan gerakan$gerakan tangan kanan dan
tangan kiri. Tujuan pokok penggambaran peta ini adalah mencoba
membuat keseimbangan gerak kerja antara lain tangan kanan atau tangan
kiri di dalam menyelesaikan suatu aktifitas *misalnya dalam suatu proses
merakit+.
3
Menetapkan alternatif gerakan kerja yang lebih baik dengan jalan
memperbaiki metode kerja yang ada sesuai dengan prinsip$prinsip
ekonomi gerakan *motion economy+.
Dengan demikian jelas baha dari aktifitas mi"romotion study
diharapkan akan mampu membantu di dalam usaha mencari alternatif
metode kerja yang lebih baik untuk menyelesaikan suatu pekerjaan,
sekaligus mengetahui aktu dan tiap$tiap gerakan kerja tersebut.
B. Antr#%#metri
1. !rgonomi
!rgonomi adalah ilmu yang memanfatkan mengenai
sifat,kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang sistem kerja.
Dengan ergonomi, diharapkan manusia yang berperan sentral dalam suatu
sistem kerja dapat bekerja dengan baik, yaituefektif, nyaman, aman, sehat,
dan efesien.
!rgonomi erat kaitannya dengan aspek$aspek manusia dalam
perencanaan dan lingkungan kerja. (enekanan ergonomi pada penelitian
kemampuan keterbatasan manusia baik secara fisik maupun mental,
psikologis serta dalam sistem manusia mesin yang integral, yang pada
akhirnya rancangan ergonomis akan meningkatkan efisien, produktivitas
kerja.
#. "ntropometri
"ntropometri yaitu studi yang berkaitan dengan pengukuran tubuh
manusia yang akan digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam
memerlukan intraksi manusia.
a. "ntropometri Statis
(engukuran manusia pada posisis diam dan linier pada permukaan
tubuh. "da beberapa faktor yang mempengaruhi dimensi tubuh
manusia, antara lain.
1?
1+ 2mur
2kuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai
sekitar #? tahun untuk pria, dan 14 tahun untuk anita. "da
kecenderungan berkurang setelah berumur 8? tahun.
#+ @enis kelamin
(ria umunya memiliki dimensi tubuh yang besar, kecuali data pada
pinggul.
%+ Suku ,angasa *etnis+.
1+ Sosial !konomi
)onsumsi giAi yang diperoleh.
6+ (ekerjaan
"ktifitas sehari$hari juga berpengaruh.
b. "ntropometri Dinamis
7ang dimaksud dengan antropometri dinamis adalah pengukuran
keadaan dengan ciri$ciri fisik manusia dalam keadaan bergerak atau
memperhatikan gerakan$gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja
tersebut melaksanakan kegiatannya.
C. !am%ling kerja&Worksampling'
Sampling kerja atau work sampling, Ratio Delay Study atau Random
Observation Method adalah salah satu teknik untuk mengadakan sejumlah
besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau
pekerja'operator. (engukuran kerja dengan cara ini juga diklasifikasikan
sebagai pengukuran kerja secara langsung. )arena pelaksanaan kegiatan
pengukuran harus dilakukan secara langsung ditempat kerja yang diteliti
*Sritomo, 1989+. Selanjutnya cara atau metode sampling kerja telah terbukti
efektif dan efesien untuk digunakan dalam mengumpulkan informasi
mengenai cara kerja mesin atau operatornya. Dikatakan efektif karena
dengan cepat dan mudah cara ini akan dapat dipakai untuk penentuan aktu,
pendayagunaan mesin, dan penetapan aktu baku untuk proses produksi.
11
"ktifitas pengukuran kerja dengan jam henti *stopatch+
diperkenalkan pertama kali oleh /rederick &. Taylor sekitar abad 13 M.
Metode ini terutama sekali baik diaplikasikan utuk pekerjaan$pekerjaan yang
berlangsung singkat dan berulang$ulang. ,erdasarkan langkah$langkah
pengukuran kerja dengan jam henti ini merupakan cara pengukuran yang
objektif, karena disini aktu ditetapkan berdasarkan fakta yang terjadi di
lapangan dan tidak -uma sekedar diestimasi secara subjektif. Satu hal yang
penting didalam pelaksanaan pengukuran kerja ini ialah baha semua pihak
yang nantinya akan dipengaruhi oleh hasil studi *aktu baku+ haruslah
diinformasikan mengenai maksud dan tujuan dari studi, sehingga nantinya
bisa tercapai kerja sama yang baik didalam pelaksanaan pengukuran.
"ktifitas pengukuran kerja dengan jam henti umumnya diaplikasikan
pada industri manufakturing yang memiliki karakteristik kerja yang berulang$
ulang,terspesifikasi jelas, dan menghasilkan output yang relative sama.
Meskipun demikian aktifitas ini bisa di aplikasikan untuk pekerjaan non
manufacturing yang bisa dijumpai dalam aktifitas kantor, gudang, atau jasa
pelayanan, dan dalam pengamatan kami saat ini adalah jasa pengisian bensin
di S(,2. "ktifitas pengukuran kerja sendiri tidak mungkin bisa dilaksanakan
apabila dijumpai pekerjaan$pekerjaan yang tidak memperdulikan volum, atau
pekerjaan yang menghasilkan output yang tidak mungkin untuk distandarkan
seperti halnya dengan pekerjaan yang bersifat creative orks. 2ntuk
memperoleh hasil yang baik dan dipercaya maka didalam pelaksanaan
pengukuran tidaklah cukup sekedar melakukan beberapa kali pengukuran
dengan jam henti, banyak faktor yang harus diperhatikan agar pada akhirnya
diperoleh aktu standart untuk pekrjaan uang bersangkutan seperti yang
berhubungan dengan konidsi kerja, kerja sama yang ditunjukan operator
untuk mau bekerja secara ajar pada saat diukur, cara pengukuran, dan
jumlah siklus kerja yang diukur.
)erja sama operator sangat memegang peranan penting pada aktu
pemgukuran. >perator harus memenuhi syarat tertentu agar pengukuran
diandalkan hasilnya, yaitu dia harus mempunyai kemampuan *skill+ yang
normal. Disini sengaja dipilih operator yang berkemampuan normal bukan
1#
yang berkemampuan tinggi *diatas normal+ agar supaya nantinya aktu baku
yang akan dipilih operator yang berkemampuan rendah karena hal ini kalau
dilakukan maka bisa dipastikan baha rata$rata opertor akan melampaui
aktu baku yang ditetapkan nantinya.
1%
BAB III
MET(D(L()I P*A"TI"UM
A. +l#, Chart Met#d#l#gi Praktikum

11
Menentukan aktu normal
dan aktu standart dari
&orksampling
Studi ;iteratur
Motion and Time Study
Micromotion Study
Metode 5erakan )erja
(rinsip !konomi 5erakan
Merakit Mobil Tamiyah
Metode Terbaik dalam
(engerjaan %ssembly
"ntropometri
Dimensi Tubuh
2ji )eseragaman
2ji )ecukupan
(ersentil . (16, (36
Data"al .
Data Tambahan Sub$group
2kuran Meja dan )ursi
>perator
&orksampling
)egiatan /isik.
Mengukur aktu operator
S(,2 dengan Stopatch
Data "al .
(engukuran Sampling kerja
secara langsung
"nalisis dan )esimpulan
B. Met#d#l#gi Praktikum M#ti#n and Time !tud$
1. Tentukan metode perakitan part mobil tamiyah.
#. 0akit satu per satu part mobil tamiyah yang telah disediakan hingga semua
rakitan menjadi sebuah mobil jadi.
%. 0ekam atau ukurlah aktu kegiatan penyelesaian pekerjaan perakitan part
tamiyah tersebut.
1. )emudian ulangi dengan 1 metode yang berbeda.
C. Met#d#l#gi Praktikum Antr#%#metri
1. Sebelum praktikum dimulai, membaca referensi terlebih dahulu mengenai
materi yang akan dipraktikumkan.
#. Melakukan pengukuran terhadap beberapa dimensi tubuh sesuai prosedur
yang ditetapkan.
%. Mendapatkan data tambahan untuk sub$group.
1. Melakukan uji keseragaman data.
6. Melakukan uji kecukupan data.
8. Menghitung persentil . (16, (36.
4. Memilih dimensi tubuh untuk ukuran meja dan kursi operator yang
dibutuhkan. 2kuran yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan yang
diperlukan.
D. Met#d#l#gi Praktikum -#rksam%ling
1. Mendapatkan form untuk mencatat hasil pengukuran orksampling.
#. Melakukan kerja fisik yaitu mengukur aktu normal dan aktu standart
dari hasil pelaksanaan orksampling.
%. Mecatat aktu sampling kerja supaya dapat membedakan perbedaan
antara sampling kerja dengan pengukuran kerja lain.
16
BAB I.
PEN)UMPULAN DAN PEN)(LAHAN DATA
A. Pengum%ulan Data
1. Data Motion and Time Study
Tabel Data Motion and Time Study Metode <, <<, <<< dan <B
C>
.
/aktor
pembanding
Metode 1 Metode # Metode % Metode 1
1
(osisi mobil
tamiyah
)omponen 1 )omponen 1 )omponen % )omponen 1
)omponen # )omponen % )omponen # )omponen 1
)omponen % )omponen # )omponen 1 )omponen %
)omponen 1 )omponen 1 )omponen 1 )omponen #
#
@arak antar
komponen
1$#D#9 1$%D#9 %$#D#9 1$1D#9
#$%D69 %$#D69 #$1D69 1$%D69
%$1D#9 #$1D#9 1$1D#9 %$#D#9
1$1D69 1$1D69 1$%D69 #$1D69
%
@arak tepi meja
ke tempat
perakitan
14 14 14 14
1
@arak tengah
meja ke
perakitan
#9 #9 #9 #9
6
@arak tengah
meja ke badan
operator
16 16 16 16
8 "rah perakitan
,erlaanan
arah jarum
jam
,erlaanan
arah jarum
jam
,erlaanan
arah jarum
jam
,erlaanan
arah jarum
jam
4
;amanya
percobaan
1,6 mnt #,13 mnt 1,61 mnt 1,1% mnt
9
Tangan
tercepat
)anan )anan )anan )anan
18
#. Data "ntropometri
a. Tabel Data "ntropometri ,erdiri
C>. S<M,>;
C"M"
"hsanu <slahul Mustain Eamroni Eaidi
1 T,t 16% 181 168 14% 189
# Tmb 1%8 113 1%9 18# 164
% Tbhb 1#? 1%1 1## 1%3 1%1
1 Tsb 99 1?# 3? 113 111
6 Tgt 1#? 1%1 1## 11% 1%9
8 Tdt 1#1 11# 1#8 1%9 1%?
4 Tmd 113 1?? 1#1 1#1 113
9 Tbd 38 9# 34 114 11#
3 Tsd 41 6% 4% 41 88
1? Tp 19 %6 6? 61 18
11 (kl 6? 19 6# 68 61
1# (p 6# %6 61 6# 14
1% Tlp 1% 1# 16 64 6#
11 Tpo 19 %% 6? 84 81
16 ;b 1% %1 16 18 11
18 ;p 31 41 38 9% 49
14 Tdb 36 83 34 3? 96
19 Tpb 93 64 31 46 4?
13 Suj %% %6 1% 61 18
#? ;k #8 1% #9 #8 #1
#1 Sks 11 #6 18 11 %8
## ,b 1# 1? 66 69 6%
#% 0t 11? 181 114 191 141
#1 @tab 196 13? 13? #19 #1%
#6 @tad 18# 111 184 143 141
#8 @td 6% #3 83 93 91
b. Tabel Data "ntropometri Tangan
14
C>. S<M,>;
C"M"
"hsanu <slahul Mustain Eamroni Eaidi
1 (t 8? #3 8% 43 46
# (tt 11 6 14 #% 19
% (uj 6 # 6 8 8
1 (jt 4 %% 4 9 9
6 (jtg 9 1 9 3 3
8 (jk 9 3 9 3 9
4 (jm 4 % 4 9 9
9 (jk 8 # 8 8 8
3 ;ij # % # # #
1? Tij 1 1 8 3 3
11 ;t # 1 # # #
1# Tjt 8 1 4 8 8
1% ;tt 4 1 3 1? 1?
11 ;ttm 13 6 ## #? #?
16 ;ttmin 18 % 19 11 11
18 Ttt #? 1 #% #% #%
14 Tttj 16 6 14 1? 1?
19 Dg 8 11 4 #6 #6
13 ;m 18 8 19 ## ##
#? r;j #? % #% 9 9
c. Tabel Data "ntropometri kaki
C>. S<M,>;
C"M"
"hsanu <slahul Mustain Eamroni Eaidi
1 (tk 11 1? 16 #3 #6
# (tl #4 4 #4 %# #3
% (kk 86 8# 86 31 98
1 ;k 9 6 9 1? 1?
6 ;tk 1 % 1 #1 #1
8 Tmk 1 1 1 1# 1#
4 Ttk #% % #% 4 4
9 Hmk #% # #% 4 4
d. Tabel Data "ntropometri kepala
C>. S<M,>; C"M"
19
"hsanu <slahul Mustain Eamroni Eaidi
1 (k %4 1? %4 %# #8
# ;kp %1 8 %1 #4 #?
% Dmd 19 1# ## 84 84
1 Dpk 1% 1? 1% #8 #8
6 Tpk #% 8 #% 14 14
8 Tbk #? 6 #? #1 #1
4 "dt 16 1? 16 #% #%
9 Mpk % 6 % 19 19
3 Mbk #9 9 #9 11 11
1? Dpm 18 % 18 % %
11 Hpk %1 4 %1 #? #?
1# Hbk 6 3 6 16 16
1% Mpl %6 9 %6 #3 #3
11 ;m 6 % 6 6 6
16 )l %6 1# %6 %6 %6
13
%. Data &orksampling
a. Tabel Data &orksampling <
;aboratorium perancangan sistem kerja
@urusan teknik industri
;embar pengamatan Hal. pengukuran pada pengisian motor
(ekerjaan . >(!0"T>0
Cama mesin . (ompa ukur ,,M
*motor+
Cama operator .
1. ;ukman Hakim
#. "bdul Majid
Cama stasiun kerja . (>M Melirang
,ungah
Cama perusahaan . S(,2 61811#9
Tanggal . ?9 September #?1%
@am . ?3.16 F 1?.16 &<,
Cama pengukur .
1. Eamroni
#. Mustain
%. Eaidi
1. "hsanu
6. <slahul
!lemen kegiatan /rekuensi teramati pada jam ke 1
(engukuran ke jumlah
1. (roses order 16,3% 18,84 11,#1 #1,3? 1#,13 1?9,#%
14,68 #1,61 18,#4 %9,6% 11,%1 111,#1
18,31 11,#? 16,8% 18,69 14,69 9?,3%
16,8% 18,#8 #9,6? 11,#1 #1,16 3%,?6
#1,?1 14,11 14,6# 16,88 #%,61 31,91
11,31 18,19 11,8# 18,61 11,6# 4?,44
#. (roses
pembayaran
1?,%6 ?1,86 ?1,14 ?#,1# ?1,%4 18,38
1#,66 ?1,1% ?1,18 ?,49 11,18 %?,%9
?1,88 11,43 ?,3? 14,%9 ?1,%? %8,?%
?1,19 ?9,%4 ?,93 ?3,?? ?,43 #?,#%
?8,3? ?,48 ?,49 ?1,18 ?,81 1%,61
?#,#? ?%,41 ?1,?? ?6,11 ?,#6 1#,8?
%. (roses penutupan ?6,44 ?1,3# ?1,%6 ??,96 ??,36 1?,91
?%,%1 ?1,34 ?1,?8 ?1,11 ?1,88 ?3,11
?1,?3 ?1,1? ?1,69 ?1,?1 ?1,?1 ?3,?3
?6,%1 ?#,?1 ?1,%? ??,34 ??,43 1?,11
?#,94 ?#,#? ?1,?# ?1,11 ??,31 ?9,14
?1,99 ?1,%6 ?1,16 ?1,?1 ??,3% ?8,%#
@umlah pengamatan keseluruhan 41#,41
#?
b. Tabel Data &orksampling <<
;embar pengamatan Hal. pengukuran pada pengisian mobil
(ekerjaan . >(!0"T>0
Cama mesin . (ompa ukur
,,M *Solar+
Cama operator .
1. M. "nsori
#. "bdul 0ouf
Cama stasiun kerja . (>M Melirang
,ungah
Cama perusahaan . S(,2 61811#9
Tanggal . ?9 September #?1%
@am . 1?.16 F 11.16 &<,
Cama pengukur .
1. Eamroni
#. Mustain
%. Eaidi
1. "hsanu
6. <slahul
!lemen kegiatan /rekuensi teramati pada jam ke #
(engukuran ke @umlah
1. (roses order
%6,#9 %%,#4 %?,?6 #1,?% ?3,## 1#9,96
19,1# %6,?8 ?1.61 64,%? ?1,14 11%,13
?#,1# #?,%8 6#,%# #1,4% %%,8# 1%?,16
?1,%% ?1,?% ?1,?? ?1.%# ?1.#6 ?6,3%
??,99 ?1,?6 ??,69 ?1.#1 ?1,19 ?6,#?
?1.1% ?1.?1 ??.68 ?1,84 ?1,48 ?8,1%
#. (roses
pembayaran
?1,%% ?1,?% ?1,?? ?1.%# ?1.#6 ?6,3%
??,99 ?1,?6 ??,69 ?1.#1 ?1,19 ?6,#?
?1.1% ?1.?1 ??.68 ?1,84 ?1,48 ?8,1%
?#,1# #?,%8 6#,%# #1,4% %%,8# 1%?,16
?1,%% ?1,?% ?1,?? ?1.%# ?1.#6 ?6,3%
?1.1% ?1.?1 ??.68 ?1,84 ?1,48 ?8,1%
%. (roses
penutupan
?6,44 ?1,3# ?1,%6 ??,96 ??,36 1?,91
?%,%1 ?1,34 ?1,?8 ?1,11 ?1,88 ?3,11
?1,?3 ?1,1? ?1,69 ?1,?1 ?1,?1 ?3,?3
?6,%1 ?#,?1 ?1,%? ??,34 ??,43 1?,11
?#,94 ?#,#? ?1,?# ?1,11 ??,31 ?9,14
?1,99 ?1,%6 ?1,16 ?1,?1 ??,3% ?8,%#
@umlah pengamatan keseluruhan 8%#,93


#1
B. Peng#lahan Data
1. (engolahan Data Motion and Time Study
a. Data Hasil (ercobaan Motion and Time Study Metode <
(osisi
@arak
)omponen
"rah
(erakitan
Tangan Tercepat
;amanya
&aktu*s+
,aah 38 -m 1$#$%$1 Tangan )anan 1,6 mnt
/lo -hart Metode <




##
)omponen %
)omponen 1
)omponen #
(UTPUT
>(!0"T>0
)omponen 1
b. Data Hasil (ercobaan Motion and Time Study Metode <<
(osisi
@arak
)omponen
"rah
(erakitan
Tangan
Tercepat
;amanya
&aktu*s+
,aah 38 -m 1$%$#$1 Tangan )anan #,13 mnt
/lo -hart Metode <<




#%
)omponen %
)omponen 1
(UTPUT
>(!0"T>0
)omponen #
)omponen 1
c. Data Hasil (ercobaan Motion and Time Study Metode <<<
(osisi
@arak
)omponen
"rah
(erakitan
Tangan
Tercepat
;amanya
&aktu*s+
,aah 38 -m %$#$1$1 Tangan )anan 1,61 mnt
/lo -hart Metode <<<
#1
)omponen %
)omponen 1
)omponen #
(UTPUT
>(!0"T>0
)omponen 1
d. Data Hasil (ercobaan Motion and Time Study Metode <B
(osisi
@arak
)omponen
"rah
(erakitan
Tangan
Tercepat
;amanya
&aktu*s+
,aah 38 -m 1$1$%$# Tangan )anan 1,1% mnt
/lo -hart Metode <B
#6
)omponen 1
)omponen #
)omponen %
(UTPUT
>(!0"T>0
)omponen 1
e. "nalisa
(osisi
@arak
)omponen
"rah
(erakitan
Tangan
Tercepat
;amanya
&aktu*s+
,aah 38 -m 1$#$%$1 Tangan )anan 1,6 mnt
,aah 38 -m 1$%$#$1 Tangan )anan #,13 mnt
,aah 38 -m %$#$1$1 Tangan )anan 1,61 mnt
,aah 38 -m 1$1$%$# Tangan )anan 1,1% mnt
f. )esimpulan.
(ada praktikum Motion and &ime Study, praktikan diminta
untuk merakit satu persatu part mobil tamiyah yang telah disediakan
hingga semua rakitan menjadi sebuah mobil jadi. Tujuannya untuk
mengetahui metode terbaik dalam pengerjaan assembly dan supaya
praktikan dapat melakukan pekerjaan dengan menggunakan prinsip
ekonomi gerakan.
(raktikan hanya melakukan 1 percobaan karna pada saat
praktikum ini, karena dibatasi juga dengan lamanya aktu praktek,
sehingga praktikan juga harus bisa membagi aktu pada saat
melakukan percobaan.
Data diatas menunjukan hasil dari beberapa percobaan yang
dilakukan oleh praktikan, dari data tersebut terlihat data$data antara
metode 1 sampai dengan metode 1 sengaja tidak disamakan oleh
praktikan yang tujuannya untuk mencari alternatif metode yang baik.
Maksud dari metode yang baik adalah dengan mengatur jarak antar
komponen sedemikian rupa meskipun jarak antar komponennya jauh
tapi apabila operator menyelesaikan percobaan tersebut dengan aktu
yang optimal *aktu paling sedikit+.
,ukan hanya dengan aktu yang optimal, tetapi juga harus
sesuai dengan prinsip ekonomi gerakan dan juga Micromotion Study.
(ada saat merakit part mobil tamiyah tidak boleh mengabaikan
kecepatan tangan, tangan mana yang aktif pada saat operator merakit
part mobil tamiyah dan juga delay tangan kiri.
#8
(ada percobaan kali ini didapat metode 1 yang terbukti
membutuhkan aktu yang optimal, meskipun jarak antar komponen
jauh yakni 38 cm, disini kebiasaan operator pada saat merakit satu
persatu bagian mobil mempengaruhi aktu pada saat merakit. @adi
Metode 1 yang paling baik diantara beberapa metode yang telah
dilakukan. Dan juga dalam metode ini, prinsip ekonomi gerakan
terlaksana pada saat operator merakit satu persatu part mobil.
#. (engolahan Data "ntropometri
a. 0ata$rata Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri
'
(
(total
=
1+ 0ata$rata Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri ,erdiri
C>. S<M,>;
C"M"
G
"hsanu <slahul Mustain Eamroni Eaidi
1 T,t 16% 181 168 14% 189 911
# Tmb 1%8 113 1%9 18# 164 41#
% Tbhb 1#? 1%1 1## 1%3 1%1 818
1 Tsb 99 1?# 3? 113 111 61%
6 Tgt 1#? 1%1 1## 11% 1%9 861
8 Tdt 1#1 11# 1#8 1%9 1%? 8%?
4 Tmd 113 1?? 1#1 1#1 113 69%
9 Tbd 38 9# 34 114 11# 6?1
3 Tsd 41 6% 4% 41 88 %%1
1? Tp 19 %6 6? 61 18 #%?
11 (kl 6? 19 6# 68 61 #64
1# (p 6# %6 61 6# 14 #1?
1% Tlp 1% 1# 16 64 6# #%3
11 Tpo 19 %% 6? 84 81 #63
16 ;b 1% %1 16 18 11 #?3
18 ;p 31 41 38 9% 49 1#6
14 Tdb 36 83 34 3? 96 1%8
19 Tpb 93 64 31 46 4? %9#
13 Suj %% %6 1% 61 18 #?9
#? ;k #8 1% #9 #8 #1 111
#1 Sks 11 #6 18 11 %8 13#
#4
## ,b 1# 1? 66 69 6% #19
#% 0t 11? 181 114 191 141 9?8
#1 @tab 196 13? 13? #19 #1% 338
#6 @tad 18# 111 184 143 141 9#%
#8 @td 6% #3 83 93 91 %#1
G
total
119%6
'
(
(total
=


?1 , 31
1%?
119%6
=
=


#+ 0ata$rata Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri
Tangan
C>. S<M,>;
C"M"
X
"hsanu <slahul Mustain Eamroni Eaidi
1 (t 8? #3 8% 43 46 306
# (tt 11 6 14 #% 19 77
% (uj 6 # 6 8 8 24
1 (jt 4 %% 4 9 9 63
6 (jtg 9 1 9 3 3 38
8 (jk 9 3 9 3 9 42
4 (jm 4 % 4 9 9 33
9 (jk 8 # 8 8 8 26
3 ;ij # % # # # 11
1? Tij 1 1 8 3 3 29
11 ;t # 1 # # # 9
1# Tjt 8 1 4 8 8 26
1% ;tt 4 1 3 1? 1? 40
11 ;ttm 13 6 ## #? #? 86
16 ;ttmin 18 % 19 11 11 59
18 Ttt #? 1 #% #% #% 93
14 Tttj 16 6 14 1? 1? 57
19 Dg 8 11 4 #6 #6 74
13 ;m 18 8 19 ## ## 84
#? r;j #? % #% 9 9 62
G
total 1239
#9
'
(
(total
=

%3 , 1#
1??
1#%3
=
=


%+ 0ata$rata Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri )aki
C>. S<M,>;
C"M"
X
"hsanu <slahul Mustain Eamroni Eaidi
1 (tk 11 1? 16 #3 #6 93
# (tl #4 4 #4 %# #3 122
% (kk 86 8# 86 31 98 369
1 ;k 9 6 9 1? 1? 41
6 ;tk 1 % 1 #1 #1 59
8 Tmk 1 1 1 1# 1# 36
4 Ttk #% % #% 4 4 63
9 Hmk #% # #% 4 4 62
G
total 845
'
(
(total
=
1# , #1
1?
916
=
=

#3
1+ 0ata$rata Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri )epala
C>. S<M,>;
C"M"
X
"hsanu <slahul Mustain Eamroni Eaidi
1 (k %4 1? %4 %# #8 142
# ;kp %1 8 %1 #4 #? 121
% Dmd 19 1# ## 84 84 186
1 Dpk 1% 1? 1% #8 #8 88
6 Tpk #% 8 #% 14 14 86
8 Tbk #? 6 #? #1 #1 87
4 "dt 16 1? 16 #% #% 146
9 Mpk % 6 % 19 19 47
3 Mbk #9 9 #9 11 11 146
1? Dpm 18 % 18 % % 101
11 Hpk %1 4 %1 #? #? 109
1# Hbk 6 3 6 16 16 109
1% Mpl %6 9 %6 #3 #3 136
11 ;m 6 % 6 6 6 23
16 )l %6 1# %6 %6 %6 152
G
total 1679
'
(
(total
=
%3 , ##
46
1843
=
=

%?
b. Standart Deviasi Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri


=
1 $ C
+ *H
#
n
)

1+ Standart Deviasi Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri


,erdiri


=
1 $ C
+ *H
#
n
)

38 , 19
1#3
%?3#9%
1 1%?
#
+ ?1 , 31 91 * ........
#
+ ?1 , 31 168 *
#
+ ?1 , 31 181 *
#
+ ?1 , 31 16% *
=
=

+ + + +
=
#+ Standart Deviasi Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri
Tangan


=
1 $ C
+ *H
#
n
)

91 , 1%
33
43 , 19991
1 1??
#
+ %3 , 1# 9 * ........
#
+ %3 , 1# 8% *
#
+ %3 , 1# #3 *
#
+ %3 , 1# 8? *
=
=

+ + + +
=
%+ Standart Deviasi Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri
)aki


=
1 $ C
+ *H
#
n
)

3% , %#
%3
% , 1##31
1 1?
#
+ 1# , #1 4 * ........
#
+ 1# , #1 16 *
#
+ 1# , #1 1? *
#
+ 1# , #1 11 *
=
=

+ + + +
=
1+ Standart Deviasi Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri
)epala


=
1 $ C
+ *H
#
n
)

%% , #3
41
11 , 8%81?
1 46
#
+ %3 , ## %6 * ........
#
+ %3 , ## %4 *
#
+ %3 , ## 1? *
#
+ %3 , ## %4 *
=
=

+ + + +
=
%1
c. (ercentil Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri
1+ (ercentil Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri ,erdiri
(ersentil 6I D

H
$ 1,816H

D 31,?1 F 1,816 H 19,38


D 1?,6?
(ersentil 36I D

H
J 1,816 H

D 31,?1 J 1,816 H 19,38


D 141,69
#+ (ercentil Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri
Tangan
(ersentil 6I D

H
$ 1,816 H

D 1#,%3 F 1,816 H 1%,91


D $1?,%%
(ersentil 36I D

H
J 1,816 H

D 1#,%3 J 1,816 H 1%,91


D %6,11
%+ (ercentil Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri )aki
(ersentil 6I D

H
$ 1,816 H

D #1,1# F 1,816 H %#,3%


D $%%,?6
(ersentil 36I D

H
J 1,816 H

D #1,1# J 1,816 H %#,3%


D 46,#3
1+ (ercentil Hasil (erhitungan (engukuran Data "ntropometri )epala
%#
(ersentil 6I D

H
$ 1,816 H

D ##,%3 F 1,816 H #3,%%


D $#6.98
(ersentil 36I D

H
J 1,816 H

D ##,%3 J 1,816 H #3,%%


D 4?,81
1. (engolahan Data &orksampling
a. Data (engamatan 1
!lemen kegiatan /rekuensi teramati pada jam ke 1
(engukuran ke jumlah
(roses order 16,3% 18,84 11,#1 #1,3? 1#,13 1?9,#%
14,68 #1,61 18,#4 %9,6% 11,%1 111,#1
18,31 11,#? 16,8% 18,69 14,69 9?,3%
16,8% 18,#8 #9,6? 11,#1 #1,16 3%,?6
#1,?1 14,11 14,6# 16,88 #%,61 31,91
11,31 18,19 11,8# 18,61 11,6# 4?,44
(roses pembayaran 1?,%6 ?1,86 ?1,14 ?#,1# ?1,%4 18,38
1#,66 ?1,1% ?1,18 ?,49 11,18 %?,%9
?1,88 11,43 ?,3? 14,%9 ?1,%? %8,?%
?1,19 ?9,%4 ?,93 ?3,?? ?,43 #?,#%
?8,3? ?,48 ?,49 ?1,18 ?,81 1%,61
?#,#? ?%,41 ?1,?? ?6,11 ?,#6 1#,8?
(roses penutupan ?6,44 ?1,3# ?1,%6 ??,96 ??,36 1?,91
?%,%1 ?1,34 ?1,?8 ?1,11 ?1,88 ?3,11
?1,?3 ?1,1? ?1,69 ?1,?1 ?1,?1 ?3,?3
?6,%1 ?#,?1 ?1,%? ??,34 ??,43 1?,11
?#,94 ?#,#? ?1,?# ?1,11 ??,31 ?9,14
?1,99 ?1,%6 ?1,16 ?1,?1 ??,3% ?8,%#
%%
@umlah pengamatan keseluruhan 41#,41
b. Data (engamatan 1
!lemen kegiatan /rekuensi teramati pada jam ke #
(engukuran ke @umlah
(roses order
%6,#9 %%,#4 %?,?6 #1,?% ?3,## 1#9,96
19,1# %6,?8 ?1.61 64,%? ?1,14 11%,13
?#,1# #?,%8 6#,%# #1,4% %%,8# 1%?,16
?1,%% ?1,?% ?1,?? ?1.%# ?1.#6 ?6,3%
??,99 ?1,?6 ??,69 ?1.#1 ?1,19 ?6,#?
?1.1% ?1.?1 ??.68 ?1,84 ?1,48 ?8,1%
(roses pembayaran
?1,%% ?1,?% ?1,?? ?1.%# ?1.#6 ?6,3%
??,99 ?1,?6 ??,69 ?1.#1 ?1,19 ?6,#?
?1.1% ?1.?1 ??.68 ?1,84 ?1,48 ?8,1%
?#,1# #?,%8 6#,%# #1,4% %%,8# 1%?,16
?1,%% ?1,?% ?1,?? ?1.%# ?1.#6 ?6,3%
?1.1% ?1.?1 ??.68 ?1,84 ?1,48 ?8,1%
(roses penutupan
?6,44 ?1,3# ?1,%6 ??,96 ??,36 1?,91
?%,%1 ?1,34 ?1,?8 ?1,11 ?1,88 ?3,11
?1,?3 ?1,1? ?1,69 ?1,?1 ?1,?1 ?3,?3
?6,%1 ?#,?1 ?1,%? ??,34 ??,43 1?,11
?#,94 ?#,#? ?1,?# ?1,11 ??,31 ?9,14
?1,99 ?1,%6 ?1,16 ?1,?1 ??,3% ?8,%#
@umlah pengamatan keseluruhan 8%#,93
c. "nalisa dan <nterprestasi Data
@umlah (engamatan . 1#? menit
@umlah (roduktif . #6,?34 Menit
(resentasi (roduktif . *#6,?34'1#?+H 1??ID#?,3I
@umlah Menit (engamatan . 1#? menit
@umlah Menit (roduktif . *#?,3I'1??+H # jam D #6,?9
@umlah bensin yang dikeluarkan . #16 liter
&aktu yang diperlukan'liter . #6,?9 menit' #16 liter D
?,11 menit atau sekitar 8,8
detik
Dari data yang ada kami dapat menganalisa dan
mempresentasikan setelah kami uji keseragaman datanya dengan
%1
menggunakan perhitungan yang ada, hasil dari analisa
kamidiantaranya adalah.
1+ Dari pengelompokan seluruh data yang kami kumpulkan dari
lapangan dapat diketahui baha dari aktu kerja yang dipatok
oleh perusahaan dalam hal ini S(,2, ternyata jam kerja yang
non produktif jauh lebih sedikit dari pada jam kerja yang
produktif, sehingga aktu nganggur karyaan jauh lebih sedikit
dari pada aktu bekerjanya.
#+ Dari analisa yang kami lakukan aktu longgar jauh lebih sedikit
disebabkan, pertama didaerah tersebut jarak S(,2 yang lain
masih terlampau jauh, sehingga, pengendara hanya
menggunakan jasa dari S(,2 di Melirang ,ungah tersebut.
)arena hari itu bertepatan dengan hari minggu maka pengendara
banyak yang mengantri di S(,2 tersebut. Dalam pengamatan
kami jam$jam ramai itu terletak pada pagi hari dimana banyak
orang memulai aktifitas, ini juga ada hubungannya dengan hari
libur.Darpengamatan yang kami lakukan, seharusnya pada tiap
S(,2, 1 mesin harus ada # operator, 1 operator bagian
pengisian, dan yang satu bagian pembayaran. hal ini untuk
menghindari antrian panjang pada jam$jam ramai, karena
pelayanan yang baik sangat menunjang banyak minat
konsumen.
%+ Dari data yang kami hasilkan tidak terlalu banyak data yang
kami peroleh karna setelah # jam pengamatan S(,2 sudah sepi.
@adi kami mengakhiri praktikum ini.
1+ Dari perhitungan data yang ada menunjukan baha untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik maka jumlah pengamatan
yang kami lakukan harus kami tambah, sampai sesuai dengan
jumlah perhitungan yang kami hasilkan.
%6
%8
BAB .
PENUTUP
A. "esim%ulan
1. Motion and Time Study
a. Motion and Time Study merupakan studi gerakan kerja yang tepat
serta aktu penyelesaian pekerjaan yang singkat.
b. Dengan Motion and Time Study dapat membandingkan pengaruh
metode$metode yang digunakan terhadap efesiensi gerakan kerja.
c. 5erakan kerja menggunakan Micromotion Study untuk memperoleh
aktu baku
d. Dalam melakukan pekerjaan dengan menggunakan prinsip ekonomi
gerakan untuk mengetahui metode terbaik dalam pengerjaan assembly.
e. Motion and Time Study tidak bisa lepas dengan peta tangan kanan dan
kiri.
#. "ntropometri
a. "ntropometri sangat berguna untuk menentukan dimensi dari suatu
sistem kerja.
b. Dengan antropometri, dimensi dari suatu sistem kerja yang dirancang
akan disesuaikan dengan keadaan dan keterbatasan penggunanya.
c. Dimensi tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, jenis
kelamin, makanan, pekerjaan, genetika dan lain$lain.
d. Dalam pembuatan dimensi suatu sistem kerja, data$data yang diambil
untuk merancang sistem kerja tadi adalah semua orang akan
menggunakan sistem kerja yang akan dirancang.
e. (ersentil dapat digunakan untuk memilih data yang dijadikan acuan
pembuatan suatu sistem kerja.
%. &orksampling
a. (enelitian orksampling yang kami lakukan adalah untuk menentukan
average I idle, average I orking, I performance, ktu norrmal,
aktu standart, dan output standart.
%4
b. Sebelum pengamatan, terlebih dahulu menentukan tujuan dari
pengamatan, yaitu untuk apa sampling dilakukan, yang akan
menentukan besarnya tingkat ketelitian dan keyakinan.
c. Dalam melakukan penelitian harus memilih operator yang sesuai dan
mau bekerja sama.
d. ,ercakap$cakapnya operator dengan sesama operator dapat
memperlambat proses pelayanan.
e. Dalam melakukan pengukuran, stopatch harus selalu dalam keadaan
aal, dan nilainya dicatat dalam papan pencatat.
f. Dalam melakukan pengukuran, faktor human error tidak terlepas dari
pengamatan yang kami lakukan.
g. ,eberapa pengamatan yang tidak dapat kami catat adalah ketika
pelayaanan sangat ramai.
B. !aran
1. Motion and Time Study
Setiap pekerjaan yang ada hubungannya dengan aktu, apalagi
dalam melakukan pekerjaan sebaiknya menggunakan studi gerakan
Micromotion Study, dengan memperhatikan aspek prinsip ekonomi
gerakan, karna ini dapat menghemat aktu dan tenaga pekerja.
#. "ntropometri
"ntropometri sebaiknya benar$benar digunakan acuan dalam
pembuatan suatu sistem kerja, agar sistem kerja yang nantinya dirancang
akan memberikan rasa nyaman kepada penggunanya, setelah rasa nyaman
didapat, diharapkan produktifitas yang dihasilkanpun meningkat.
%. &orksampling
a. Diharapkan kesalahan human eror baik dalam pengukuran ataupun
perhitungan diminimalkan.
b. Diharapkan dalam dunia industri agar lebih teliti dalam memilih
operator.
c. Diharapkan bagi semua manajemen industri agar menerapkan teori
orksampling agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
%9
d. (erlu diperhatikan baha teori ini cocok diberlakukan dalam dunia
industri yang lebih komplek tapi harus tetap memperhatikan keadaan
pekerja, artinya tidak terlau memforsir pekerja untuk selalu bekerja.
%3
DA+TA* PU!TA"A
5ilbreth, /rank ,. (191*+ Motion$ Studi Sebuah Metode ,eningkatan -!isiensi
.orkman ini, D. Ban Costrand, Ce 7ork,
(igage, ;. dan Tucker, @. *1361+, Motion dan studi aktu, <nstitut Tenaga )erja
dan Hubungan <ndustrial ,uletin, 2niversity of <llinois, <llinois, Bol. 8,
Co. #1.
0obbins, S(, ,ergman, 0., Stagg, ;. dan -oulter, M. *#??%+, Mana/emen, %rd
edition, (rentice, Sydney, "ustralia.
Salvendy, 5. *!d.+ (0**1+$ 1uku ,egangan &eknik 2ndustri &eknologi dan
Mana/emen Operasi, edisi ketiga, @ohn &iley K Sons, Hoboken, C@.
Eandin, ). *!d.+ *#??1+. Maynard3s 2ndustrial -ngineering 4andbook , 6th
edition, Mc5ra$Hill, Ce 7ork, C7.
5roover, Mikell (. *#??4+. Sistem 5er/a dan Metode, ,engukuran, dan
Mana/emen 5er/a, (earson !ducation <nternational.
0oebuck, @ohn. %nthropometri" Methods+ Designing to 6it the 4uman 1ody,
Human /actors and !rgonomics Society, 1336.
Curmianto, !ko. -rgonomi 7 5onsep Dasar dan %plikasinya, !disi 1L <nstitut
Teknologi 1? Copember, Surabaya, 1338.
&ignjosoebroto, Sritomo. -rgonomi, Studi 8erak dan .aktu, !disi 1, 5una
&idya, Surabaya, 1336.
&ignjosoebroto. S., ,engantar &eknik 2ndustri, (. T. 5una &idya, @akarta.
1?

Anda mungkin juga menyukai