Anda di halaman 1dari 7

Praktikum Perlengkapan Sistem Tenaga

PERCOBAAN 6
PENTANAHAN
STTN 2007

I. Maksud percobaan :
1. Memahami persyaratan dan kegunaan sistem pentanahan pengaman.
2. Mengukur tahanan pentanahan pada sistem pentanahan pengaman dengan
menggunakan voltmeter dan amperemeter.
3. Mengukur tahanan pentanahan dengan menggunakan tester pentanahan (Earth
Tester)
4. Mengukur tahanan lingkar pada sistem pentanahan pengaman dalam sistem jaringan
yang titik bintangnya diketanahkan.
II. Sarana yang diperlukan :
1. mperemeter.
2. !olt meter.
3. 2 buah tahanan variabel (rheostat).
4. Tester pentanahan.
". 2 buah pan#ang elektrode pentanahan sementara.
$. Elektroda pentanahan yang diukur.
III. Teori :
%entanahan pengaman adalah suatu tindakan pengamanan dalam instalasi yang
rangkaiannya ditanahkan dengan #ara mentanahkan badan peralatan&instalasi yang
diamankan sedemikian rupa sehingga bila terjadi kegagalan isolasi ter#egahlah
bertahannya tegangan sentuh yang terlalu tinggi karena terputusnya arus oleh alat
pengaman arus lebih.
'ika untuk pentanahan rangkaian dan pentanahan badan a(parat&instalasi yang
diamankan dipakai elektrode pentanahan sendiri yang terpisah) maka bila terjadi
kegagalan isolasi arus gangguan tanahnya akan mengalir kembali ke sumber melalui
tanah. *alam hal ini tahanan pentanahan badan aparat&instalasi yang diamankan tidak
boleh melebihi harga sebagai berikut +
) (
50
ohm
I
R
A
p
=
) dan
n A
I k I =
*imana +
,
p
- Tahanan pentanahan badan aparat ().
.

- rus pemutus () alat pengaman arus lebih.


.
n
- rus nominal pengaman lebur&pengaman arus lebih ().
k - /aktor yang besarnya tergantung dari alat pengaman.
"0 - Tegangan sentuh maksimum yang dii1inkan pada badan aparat (volt).
ELEKTRO-MEKANIK TFN STTN-BATAN 2007 26
2ntuk pengaman lebur harga k berkisar antara 2)" dan ") sedang untuk alat
pengaman lainnya antara 1)2" dan 3)".
'ika untuk pentanahan rangkaian dan pentanahan badan peralatan&instalasi yang
diamankan dipakai jaringan pipa air minum yang sama) maka bila terjadi kegagalan isolasi)
arus gangguan tanah akan mengalir kembali ke sumber melalui sebagian jaringan pipa air
minum tersebut. *alam hal ini) maka tahanan lingkar ,ik tidak boleh melebihi harga
berikut +
) (ohm
I
V
R
A
e
ik
=
) dan
n A
I k I =
*imana +
,
ik
- Tahanan pentanahan badan aparat ().
.

- rus pemutus () alat pengaman arus lebih.


!
e
- Tegangan 3asa terhadap tanah) dalam volt.
k - /aktor yang besarnya tergantung dari alat pengaman.
2ntuk mengukur tahanan pentanahan) digunakan Tester %entanahan atau Earth
Tester . 4ambar berikut adalah sebuah tester pentanahan analog yang dilengkapi
dengan peralatan5peralatan tambahan seperti kabel dan elektroda pan#ang untuk
mengukur pentanahan.
4ambar $.1. Tester pentanahan analog merk 6yoritsu type 4102.
ELEKTRO-MEKANIK TFN STTN-BATAN 2007 27
Petunjuk penggunaan
Elektrode pancang
Terminal-terminal kabel
Meter penunjuk
Skala ohm 1 s/d 100 ohm
Kabel-kabel penghubung
IV. Percobaan :
1. Pengukuran dengan Menggunakan Tester pentanahan
1.1. %engukuran tahanan pentanahan.
a. 7uatlah rangkaian pengukuran tahanan pentanahan seperti gambar berikut +
4ambar $.2 %engukuran tahanan pentanahan dengan menggunakan Tester %entanahan.
b. Elektroda pentanahan yang akan diukur (,
E
)dapat berupa pentanahan
pengaman) maupun elektroda baru.
#. pabila menggunakan elektroda baru) tanamlah elektroda pentanahan
tersebut hingga kedalaman $0 s&d 120 #m.
d. %asangkanlah elektroda pembantu dengan jarak dan #ara pemasangan seperti
gambar $.2 .
e. 2jilah dahulu baterai dari tester pentanahan tersebut dengan #ara menekan
tombol CHECK BATT
OFF
.. . pabila jarum menunjuk GOOD) berarti baterai baik.
4antilah baterai apabila keadaan sebaliknya.
f. 8akukan pengukuran dengan menekan tombol skala yang terbesar dahulu
100
kemudian lakukan pengukuran dengan menekan tombol
. MEAS
)
apabila tahanan yang terukur lebih ke#il) pindahkan pada skala yang ke#il
10

atau
1
g. 9atat penunjukan meter dan setelah selesai matikan meter dengan menekan
tombol CHECK BATT
OFF
.. .
h. 2langi pengukuran dengan tempat pemasangan elektroda bantu untuk " titik
yang berbeda.
ELEKTRO-MEKANIK TFN STTN-BATAN 2007 28
5 10 m 5 10 m

1
!ed "ire
E
#ello$ "ire
%reen "ire
P
1
!
E
E P
1.2. %engukuran tahanan lingkar.
a. 7uatlah rangkaian pengukuran tahanan pentanahan seperti gambar berikut +
4ambar $.3 %engukuran tahanan lingkar dengan menggunakan Tester %entanahan.
b. :ubungkan netral sumber dengan jaringan pipa air minum) dan hubungkan ke
kontak %.
c. 2jilah dahulu baterai dari tester pentanahan tersebut dengan #ara menekan
tombol CHECK BATT
OFF
.. . pabila jarum menunjuk GOOD) berarti baterai baik.
4antilah baterai apabila keadaan sebaliknya.
d. 8akukan pengukuran dengan menekan tombol skala yang terbesar dahulu
100
kemudian lakukan pengukuran dengan menekan tombol . MEAS
SIMPLIFIED
)
apabila tahanan yang terukur lebih ke#il) pindahkan pada skala yang ke#il
10
atau
1
e. 9atat penunjukan meter dan setelah selesai matikan meter dengan menekan
tombol CHECK BATT
OFF
.. .
ELEKTRO-MEKANIK TFN STTN-BATAN 2007 29

1
#ello$ "ire
E
%reen "ire
!
E
E P
&
'
. Pengukuran dengan Volt!eter dan "!pere!eter.
2.1. %engukuran tahanan pentanahan dengan voltmeter dan amperemeter.
a. 7uatlah rangkaian pengukuran tahanan pentanahan seperti gambar berikut +
4ambar $.4. %engukuran tahanan pentanahan dengan menggunakan !olt 5 mpere.
b. %asangkanlah elektroda pembantu dengan jarak dan #ara pemasangan seperti
gambar $.4.
#. %osisikan tahanan geser & rheostat pada skala yang paling besar.
d. :idupkan saklar) atur rheostat sedikit5demi sedikit sehingga arus dan
tegangan terba#a.
e. 9atatlah rus dan Tegangannya.
3. Matikan rangkaian) ukur besar tahanan rheostat.
g. 2langi pengukuran dengan tempat pemasangan elektroda bantu untuk " titik
yang berbeda.
ELEKTRO-MEKANIK TFN STTN-BATAN 2007 30
(
!
E
)0 m
*
Sekering
Saklar
Tahanan geser
)0 + 10 K
!
S
T
!
1
, 10 K
2.2. %engukuran tahanan lingkar dengan voltmeter dan amperemeter.
a. 7uatlah rangkaian pengukuran tahanan pentanahan seperti gambar berikut +
4ambar $.". %engukuran tahanan lingkar dengan menggunakan voltmeter amperemeter.
b. 2kurlah besarnya tegangan !
E
.
#. %osisikan tahanan geser pada nilai yang paling besar.
d. Tutuplah sklar ;v.
e. turlah ,v sedikit demi sedikit sehingga tegangan !< yang terukur sama
dengan !
E
.
3. 7ukalah saklar ;v) dan ukurlah tahanan ,v.
g. turlah tahanan ,: sehingga nilainya 1&20 ,v
h. Tutuplah saklar ;v dan ;h.
i. 9atatlah besarnya tegangan !
E
dan !< serta arus .
ELEKTRO-MEKANIK TFN STTN-BATAN 2007 31
(
Sekering
S
h
!
h
!
S
T
*
E
!
-
S
-
!
E
*.
/aringan pipa air
#$M%"& P$'G"M"T"' P&"(TI()M PST
'udul %er#obaan +
P$'T"'"*"'
:ari & tanggal + =ama %raktikan =.M Tanda Tangan
1. 1.
2. 6elompok + 2.
3. 3.
4. 4.
1. Pengukuran tahanan pentanahan dengan !enggunakan $"&T* T$ST$&.
1.1. %engukuran tahanan pentanahan.
=o. Tahanan %entanahan ()
1.
2.
3.
4.
".
1.2. %engukuran tahanan lingkar.
=o. Tahanan 8ingkar ()
1.
2.
3.
4.
".
. Pengukuran tahanan pentanahan dengan !enggunakan VO#T dan "MP$&$ M$T$&.
2.1 %engukuran tahanan pentanahan.
=o. Tegangan (volt) rus (ampere)
1.
2.
3.
4.
".
2.2 %engukuran tahanan lingkar.
=o. ,
h
() ,v () !E (volt) !< (volt) rus (ampere)
1.
2.
3.
4.
".
ELEKTRO-MEKANIK TFN STTN-BATAN 2007 32
%ara3 sisten
(>>>>>>>>>>>>>.)

Anda mungkin juga menyukai