Anda di halaman 1dari 2

Sistem Pemerintahan Filipina

Filipina

merupakan

negara kepulauan

yang

sistem pemerintahannya

berbentuk republik. Negara Filipina berbatasan dengan negara Indonesia dan


negara Malaysia. Pada abad ke-16, Filipina masih berbentuk kerajaan yang
terpengaruh sedikit kultur India yang bercorak Islam. Filipina pernah menjadi
propinsi Spanyol, yaitu pada tahun 1565-1821. Lalu pada tahun 1935, Filipina
dikuasai oleh Amerika dan menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika
Serikat. Pada perang dunia II, Filipina dikuasai oleh Jepang, baru pada 4 Juli 1946
Filipina menjadi negara merdeka.
Berikut ini adalah daftar presiden Filipina:
1. Presiden pertama kali Filipina adalah Emilio Aguinaldo yang menjabat
1

sejak 23 Januari 1899 - 1 April 1901.


Presiden Manuel L Quezon yang menjabat sejak 15 November 1935 - 1

Agustus 1944.
Presiden Jose P. Laurel Jyang menjabat sejak 14 Oktober 1943 - 17

Agustus 1945.
Presiden Sergio Osmena yang menjabat sejak 1 Aguistus 1944 - 28 Mei

1
1

1946.
Presiden manuel Roxas yang menjabat sejak 28 Mei 1946 - 15 April 1948.
Presiden Elpidio Quirino yang menjabat sejak 17 April 1948 - 30

Desember 1953.
Presiden Ramon Maqsaysay yang menjabat sejak 30 Desember 1953 - 17

Maret 1957.
Presidencarlos P. Garcia yang menjabat sejak 18 Maret 1957 - 30

Desember 1961.
Presiden Diosdado Macapagal yang menjabat sejak 30 Desember 1961 -

30 Desember 1965.
PresidenFerdinand E. Marcos yang menjabat sejak 30 Desember 1965 -

25 Februari 1986.
Presiden Corazon C. Aquino yang menjabat sejak 25 Februari 1986 - 30

4
5

Juni 1992.
Presiden Fidel V. Ramos yang menjabat sejak 30 Juni 1992 - 30 Juni 1998.
Presiden Joseph Ejercito Estrada yang menjabat sejak 30 Juni 1998 - 20

Januari 2001 .
Presiden Gloria Macapagal-Arroyo yang menjabat sejak 20 januari 2001 -

30 Juni 2010.
Presiden Beniqno S. Aquino III
sekarang.

yang menjabat sejak 30 Juni 2010

Trias Politika Filipina

1. Legislatif

Legislatif adalah struktur politik yang fungsinya membuat undang-undang.


Di masa kini, lembaga tersebut disebut dengan Dewan Perwakilan Rakyat (di
Indonesia). Dewan Legislatif Filipina mempunyai dua kamar, yaitu Kongres terdiri
dari Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Anggota Senat dan Dewan Perwakilan
Rakyat dipilih pada pemilu oleh rakyat Filipina. Ada 24 senator yang menjabat
selama 6 tahun di Senat, sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari tidak lebih
dari 250 anggota kongres yang melayani selama 3 tahun melalui representasi
sektoral.
2. Eksekutif

Eksekutif adalah kekuasaaan untuk melaksanakan undang-undang yang


dibuat oleh Legislatif. Fungsi-fungsi kekuasaan eksekutif ini garis besarnya
adalah : Chief of state, Head of government. Filipina merupakan negara
kepulauan yang sistem pemerintahannya berbentuk republik. Presiden berfungsi
sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan Panglima Tertinggi angkatan
bersenjata. Presiden dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan
memilih

dan

mengepalai

kabinet.

Bentuk

negara

kesatuan

dan

sistem

pemerintahan presidensil.
3. Yudikatif

Kekuasaan Yudikatif berwenang menafsirkan isi undang-undang maupun


memberi sanksi atas setiap pelanggaran atasnya. Fungsi-fungsi Yudikatif yang
bisa dispesifikasikan kedalam daftar masalah hukum berikut : Criminal law (petty
offense, misdemeanor, felonies); Civil law (perkawinan, perceraian, warisan,
perawatan anak); Constitution law (masalah seputan penafsiran kontitusi);
Administrative law (hukum yang mengatur administrasi negara); International
law (perjanjian internasional). Cabang yudikatif pemerintah dikepalai oleh
Mahkamah Agung, yang terdiri dari seorang Ketua Mahkamah Agung sebagai
kepalanya dan 14 Hakim Agung, semuanya ditunjuk oleh Presiden dari nominasi
yang diajukan oleh Yudisial dan Dewan Pengacara .

Anda mungkin juga menyukai