Anda di halaman 1dari 1

Jakarta -Pemerintah berencana menaikkan harga BBM subsidi khusus mobil pribadi menjadi Rp

6.500-Rp 7.000 per liter. Jika itu dilakukan para pengusaha !PB" berharap margin penjualan BBM
subsidi juga naik.
#$a kami berharap dengan adan%a kebijakan dua harga BBM subsidi ini di mana mobil pribadi
premiumn%a dikenakan Rp 6.500-Rp 7.000 per liter pemerintah juga bisa menaikkan margin usaha
pengusaha !PB"# ujar &etua "mum 'impunan (iras)asta *asional Min%ak dan +as Bumi
,'is)ana Migas- .ri Purnomohadi ketika ditemui di &antor &ementerian .!/M Jakarta Rabu
,071213004-.
Pasaln%a kata .ri margin usaha pengusaha !PB" dalam mendistribusikan BBM subsidi saat ini
rendah %akni han%a Rp 300 per liter.
#Marginn%a sangat rendah Rp 300 per liter itu %ang !PB" Pasti Pas. &alau bukan !PB" Pasti Pas itu
han%a Rp 050 per liter padahal kita juga sudah minta margin dinaikkan sejak tahun lalu# ucap .ri.
Rendahn%a margin ini tentu membebani para pengusaha !PB" khususn%a %ang di daerah %ang han%a
dapat jual 2.000 liter1hari.
#$a kasihan pengusaha !PB" di daerah %ang han%a dapat 2 ton sehari ,2.000 liter- 6 Rp 300 han%a
dapat Rp 500.000 per hari kecil# ungkapn%a.
7ni belum lagi losses atau susut pen%aluran BBM %ang masih tinggi dari Pertamina dimana menjadi
beban pengusaha !PB". #!usut BBM-n%a Pertamina masih tinggi mencapai 048-058# tandasn%a.

Anda mungkin juga menyukai