Korban yang berhak atas santunan yaitu setiap penumpang sah dari alat angkutan umum yg mengalami kecelakaan diri, yang di akibatkan oleh penggunaan angkutan umum, selama penumpang yg bersangkutan berada dalam angkutan tsb Jaminan Ganda Kendaraan bermotor umum (BIS) berada dalam kapal fery, apabila kapal tsb mengalami kecelakaan kepada penumpang bis yg menjadi korban diberikan jaminan ganda Penumpang mobil plat hitam Kor ban yang mayatnya tidak diketemukan
Jenis Santunan Santunan berupa penggantian biaya rawatan dan pengobatan (sesuai ketentuan). Santunan kematian. Santunan cacat tetap. Ahli Waris Janda atau dudanya yang sah. Anak-anaknya yang sah. Orang tuanya yang sah. Kadaluarsa Hak santunan menjadi gugur / kadaluwarsa jika : Permintaan diajukan dalam waktu lebih dari 6 bulan setelah terjadinya kecelakaan. Tidak dilakukan penagihan dalam waktu 3 bulan setelah hak dimaksud disetujui oleh Jasa Raharja.
Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dan Santunannya berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36/PMK.010/2008 tentang Besar Santunan dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yaitu :
NO SIFAT CEDERA SANTUNAN SESUAI PMK No.36/pmk.010/2008 1 Meninggal Dunia Rp. 25.000.000,- 2 Luka-Luka Rp. 10.000.000,- 3 Cacat Tetap Rp. 25.000.000,- 4 Biaya Penguburan (apabila tidak ada ahli waris) Rp. 2.000.000,-