Anda di halaman 1dari 9

PENYAKIT AKIBAT RADIASI IONISASI

Kelompok:

1. Inna Ayunda R (6411411230)
2. Aprila Dwi P (6411411236)
3. Mila Falasifa (6411411237)
4. Elvina Nurul H (6411411238)
5. Hayvani Natika N (6411411247)
6. Hamid Rifki B (64114112)

RADIASI IONISASI
Adalah bentuk radiasi yang pada interaksi dengan
materi membangkitkan partikel bermuatan listrik
(ion) yang berlawanan.
2 tipe radiasi ionisasi :
a. Elektromagnetik
b. Partikel
Penggunaan
industri, pertanian, kedokteran, riset ilmiah

PEKERJAAN BERISIKO
Penambang Uranium
Pekerja reaktor nuklir dan proyek energi atom
Operator radiografi industri
Petugas kesehatan khusus (radiologis)
Pekerja industri radionuklid
Pengecat lempeng berkilau
MEKANISME PAPARAN
Dua cara terjadinya paparan:
Paparan eksternal : sumber dari luar tubuh
Paparan internal : zat radioaktif yang masuk ke
tubuh
PENILAIAN PAPARAN
Dikelompokkan menjadi dua:
Penilaian lingkungan
a. Pengukur Geiger-Muller dan skintilasi
b. Dosimeter
c. Mengukur polusi udara
Penilaian Biologis
spesimen biologis (kemih, darah, feses, udara
ekspirasi)
EFEK KLINIS
Bersifat somatik atau genetik
Efek somatik : timbul langsung
Efek genetik : timbul pada keturunan
Bersifat stochastik atau nonstochastik
EFEK AKUT, KRONIK, LAMBAT
Efek Akut
Ada dua jenis yaitu radiasi seluruh tubuh dan
radiasi lokal
Efek Kronis
sakit radiasi kronik, radiodermatitis, katarak
Efek Lambat
kanker kulit, tumor tulang, leukimia, karsinoma
paru
PEMERIKSAAN KESEHATAN
Pemeriksaan sebelum penempatan
riwayat medis dan pemeriksaan khusus (kulit,
mata. Sistem pernafasan)
Pemeriksaan berkala

TINDAKAN PENGENDALIAN
Mengurangi lamanya paparan
Memperhatikan jarak yang aman antara pekerja
dengan sumber radiasi
Membentengi sumber radiasi dengan bahan yang
menyerap radiasi ionisasi
Menerapkan aturan mengenai batas paparan untuk
radiasi ionisasi
Wanita hamil baiknya tidak mengalami paparan
tahunan melebihi 30% batas ekuivalen dosis

Anda mungkin juga menyukai