Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROSES PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
(Permendikbud nomor 81 A tahun 2013)
Kurikulum 2013
Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
Pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan
Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah
dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
terpadu.
2
Proses Pembelajaran menurut
Kurikulum 2013
Kegiatan pembelajaran menggunakan prinsip:
(1) berpusat pada peserta didik,
(2) mengembangkan kreativitas peserta didik,
(3) menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang,
(4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika,
(5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam
melalui penerapan berbagai strategi dan metode
pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif,
efisien, dan bermakna.
lanjutan
Dalam proses pembelajaran peserta didik didorong untuk:

Menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi
kompleks,
Mengecek informasi baru dengan yang sudah ada dalam
ingatannya,
Melakukan pengembangan menjadi informasi atau
kemampuan yang sesuai dengan lingkungan dan jaman
tempat dan waktu ia hidup.

Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk
secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan
menggunakan pengetahuan.


lanjutan

Untuk itu pembelajaran harus memberikan kesempatan
kepada peserta didik mengkonstruksi pengetahuan
dalam proses kognitifnya.

Agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan
pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja
memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk
dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide-idenya.
LANJUTAN
Guru mengembangkan suasana belajar yang memberi
kesempatan peserta didik untuk:

Menemukan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri,
Menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi
mereka sendiri untuk belajar.
LANJUTAN
Mengembangkan kesempatan untuk meniti anak tangga
yang membawa peserta didik kepemahaman yang lebih
tinggi, yang semula dengan bantuan guru tetapi semakin
lama semakin mandiri.

Mengubah cara belajar dari diberi tahu menjadi aktif
mencari tahu.
LANJUTAN
Dalam suatu kegiatan belajar dapat terjadi
pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
dalam kombinasi dan penekanan yang bervariasi.

Setiap kegiatan belajar memiliki kombinasi dan
penekanan yang berbeda dari kegiatan belajar lain
tergantung dari sifat muatan yang dipelajari.

Meskipun demikian, pengetahuan selalu menjadi unsur
penggerak untuk pengembangan kemampuan lain.
Modus Proses Pembelajaran
1. Proses Pembelajaran Langsung
Proses Pembelajaran Langsung adalah proses
pendidikan di mana peserta didik
mengembangkan pengetahuan, kemampuan
berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui
interaksi langsung dengan sumber belajar.
Proses pembelajaran langsung menghasilkan
pengetahuan dan keterampilan langsung atau
yang disebut dengan instructional effect.
lanjutan
2. Proses Pembelajaran Tidak Langsung
Proses Pembelajaran Tidak Langsung adalah
proses pendidikan yang terjadi selama proses
pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang
dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan
pengembangan nilai dan sikap.

lanjutan
Pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak
langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah.

Pembelajaran
Langsung Tidak Langsung
Berkenaan dengan
KI-3 dan KI-4
Berkenaan dengan
KI-1 dan KI-2
Lima Pengalaman Belajar
Pada Proses Pembelajaran
Mengamati;
Menanya;
Mengumpulkan informasi;
Mengasosiasi; dan
Mengkomunikasikan.

Lima pengalaman belajar di atas, di implementasikan
dalam kegiatan inti.


Keterkaitan Langkah Pembelajaran dengan
Kegiatan Belajar dan Maknanya
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR

KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Mengamati


Membaca, mendengar,
menyimak, melihat
(tanpa atau dengan
alat)
Melatih
kesungguhan,
ketelitian, mencari
informasi.
lanjutan
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR

KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Menanya Mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang
tidak dipahami dari apa
yang diamati atau
pertanyaan untuk
mendapatkan informasi
tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik)
Mengembangkan
kreativitas, rasa
ingin tahu,
kemampuan
merumuskan
pertanyaan untuk
membentuk
pikiran kritis yang
perlu untuk hidup
cerdas dan belajar
sepanjang hayat.

lanjutan
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR

KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Mengumpul-
kan
informasi/
eksperimen
- melakukan
eksperimen
- membaca sumber
lain selain buku
teks
- mengamati objek/
kejadian.
- Aktivitas
- wawancara
dengan nara
sumber
Mengembangkan sikap
teliti, jujur,sopan,
menghargai pendapat
orang lain, kemampuan
berkomunikasi,
menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara
yang dipelajari,
mengembangkan
kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
lanjutan
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR

KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Mengasosiasi
kan/
mengolah
informasi


- mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan baik terbatas dari hasil
kegiatan mengumpulkan/
eksperimen mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi.

- Pengolahan informasi yang
dikumpulkan dari yang bersifat
menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan.

Mengembangkan
sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan,
kerja keras,
kemampuan
menerapkan prosedur
dan kemampuan
berpikir induktif serta
deduktif dalam
menyimpulkan .


lanjutan
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR

KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN

Mengkomu-
nikasikan
Menyampaikan hasil
pengamatan,
kesimpulan
berdasarkan hasil
analisis secara lisan,
tertulis, atau media
lainnya.
Mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir
sistematis,
mengungkapkan
pendapat dengan
singkat dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.
PROSES PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan

1. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
2. memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional;
3. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari;

LANJUTAN
4. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai; dan
5. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus

LANJUTAN
B. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti meliputi :
1. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif
yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.

Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan
kompetensi yang mendorong siswa untuk melakuan aktivitas
tersebut.

LANJUTAN
2. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta.

Karakteritik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan
ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar
dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan
saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan
untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning).
.

LANJUTAN
Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya
kreatif dan kontekstual, baik individual maupun
kelompok, disarankan menggunakan pendekatan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning).
.

LANJUTAN
3. Keterampilan

Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
Seluruh isi materi (topik dan subtopik) mata pelajaran yang
diturunkan dari keterampilan harus mendorong siswa untuk
melakukan proses pengamatan hingga penciptaan.

Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan
pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquirylearning)dan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning).
LANJUTAN
C. Kegiatan Penutup
1. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
3. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
4. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai