Anda di halaman 1dari 4

Fungsi hitung retikulosit : untuk tau sumsum tulang belakang.

Biasanya pada
anemia,retikulositnya tinggi (sel darah merah muda) yang dihasilkan sumsum tulang
belakang






hubungan rhesus :
ibu rh(-) -> ada igG anti D
janin rh (+) -> ada antigen D
darah ibu masuk ke janin melalui plasenta bikin kuning
biasa pada anak kedua. Karna pada anak kedua terjadi
sensitivitas -> eritroblastosis fetalis

hubungan dengan darah :
jika darah anak dan ibu berbeda. Misalnya:
ibu gol darah O dan anak gol darah A,B,AB
-pada gol darah tidak terdapat antigen. Sedangkan A,B,AB
punya antigen. Jadi pada saat darah ibu mau masuk ke janin,
tidak bias atau tidak cocok -> icterus


hubungan ibu melahirkan:
-jika ibu pertama kali melahirkan per vaginam, bisa saja trauma
lahir,kepala anak terjepit pelvis, terjadi perdarahan tertutup ada
neonates -> hemolysis meningkat -> bilirubin meningkat ->
kuning
-jika kepala terjepit alat kalo susah keluar -> perdarahan juga ->
iketrus

hubungan berat badan rendah dengan icterus??

Hubungan diabetes mellitus dengan icterus bayi?

Cari tau semua tentang etiologi !!

Kernikterus
Fraksi bilirubin direk, tidak terkonjugasi, dan larut lemak
bersifat toksis terhadap perkembangan sistem saraf pusat,
terutama bila konsentrasi bilirubin indirek tinggi dan melebihi
kapasitas pengikatan albumin. Kernikterus terjadi bila bilirubin
indirek diendapkan dalam sel otak serta menganggu
metabolisme dan fungsi neuron, terutama pada ganglia basalis.
Bilirubin indirek dapat melewati sawar darah-otak karena
kelarutannya dalam lemak. Teori lain menunjukkan bahwa
gangguan sawar darah-otak memungkinkan masuknya bilirubin-
albumin atau kompleks bilirubin bebas-asam lemak.




DEWASA : total : 0.1 1.2 mg/dl, direk : 0.1 0.3 mg/dl, indirek :
0.1 1.0 mg/dl
ANAK : total : 0.2 0.8 mg/dl, indirek : sama dengan dewasa.
BAYI BARU LAHIR : total : 1 12 mg/dl, indirek : sama dengan
dewasa.


Darah lisis-> heme -> biliverdin -> bilirubin indirect +albumin
-> hati -> sama glukoronidase transferase -> bilirubin direct -
> usus -> bakteri usus jadi urobilinogen -> sebagian ke feses
sebagian enterohepatik -> terus sebagian ke
enterohepatik,sebagian ke ginjal -> urin



WHO dalam panduannya menerangkan cara menentukan ikterus
secara visual, sebagai berikut:
Pemeriksaan dilakukan dengan pencahayaan yang cukup (di
siang hari dengan cahaya matahari) karena ikterus bisa
terlihat lebih parah bila dilihat dengan pencahayaan buatan
dan bisa tidak terlihat pada pencahayaan yang kurang.
Tekan kulit bayi dengan lembut dengan jari untuk mengetahui
warna di bawah kulit dan jaringan subkutan.


PRIA
darah Darah Lengkap
Eritrosit : 4.5 5.9 (4.5 5.5) (juta/ul)
Haemoglobin (Hb) : 13.5 17.5 (13 16) (g/dl)
Hematokrit (Ht) : 41.0 53.0 (40 54) (%)
Trombo sit : 150.000 440.000 (150.000 400.000) (/ul)
Leukosit : 4.000 11.000 (5.000 10.000) (/ul)
Laju Endap Darah (LED) : 0 10 (mm/jam)

Kimia Darah
Glukosa N : 80 100 (mg/dl)
Glukosa PP : 100 - 120 (mg/dl)
Glukosa S : < 150 (mg/dl)

Kolesterol total : < 200 (mg/dl)
Trigliserida : < 150 (mg/dl)
HDL Kolesterol : > 55 (mg/dl)
LDL kolesterol : < 150 (mg/dl)
Ureum : 15 40 (mg/dl)
Kreatinin : 0.5 1.5 (mg/dl)
Asam urat : 3.4 7.0 (mg/dl)
Bilirubin total : 0.2 1 (mg %)
Bilirubin direk : 0 0.2 (mg %)
Bilirubin indirek : 0.2 0.8 (mg %)
SGOT : 5 40 (u/l)
SGPT : 5 41 (u/l)
Alkali Fosfatase : 45 190 (iu/l)
Gamma GT : 6 28 (mu/ml)

Protein total : 6.1 8.2 (gr %)
Albumin : 3.8 5.0 (gr %)
Globulin : 2.3 3.2 (gr %)

Wanita
Hematologi
Jenis Spesimen : darah
Darah Lengkap
Eritrosit : 4 5 (juta/ul)
Haemoglobin (Hb) : 12 15 (g/dl)
Hematokrit (Ht) : 36 47 (%)
Trombo sit : 150.000 400.000(/ul)
Leukosit : 5.000 10.000(/ul)
Laju Endap Darah (LED) : < 15 (mm/jam)

Kimia Darah
Glukosa N : 80 100 (mg/dl)
Glukosa PP : 100 - 120 (mg/dl)
Glukosa S : < 150 (mg/dl)

Kolesterol total : < 200 (mg/dl)
Trigliserida : < 150 (mg/dl)
HDL Kolesterol : > 65 (mg/dl)
LDL kolesterol : < 150 (mg/dl)
Ureum : 15 40 (mg/dl)
Kreatinin : 0.5 1.5 (mg/dl)
Asam urat : 2.4 5.7 (mg/dl)
Bilirubin total : 0.2 1 (mg %)
Bilirubin direk : 0 0.2 (mg %)
Bilirubin indirek : 0.2 0.8 (mg %)
SGOT : 5 40 (u/l)
SGPT : 5 41 (u/l)
Alkali Fosfatase : 45 190 (iu/l)
Gamma GT : 4 18 (mu/ml)
Protein total : 6.1 8.2 (gr %)
Albumin : 3.8 5.0 (gr %)
Globulin : 2.3 3.2 (gr %)

Anda mungkin juga menyukai