Anda di halaman 1dari 8

ANEMIA PADA ANAK

Setelah mempelajari modul ini


anda diharapkan:
Mampu menjelaskan pengertian
anemia pada anak
Mampu menjelaskan penyebab
anemia pada anak
Mampu menyebutkan bahaya
anemia pada anak
Mampu menjelaskan penanganan
anemia pada anak
Apakah anemia juga dapat
terjadi pada anak-anak ?
Anemia juga dapat terjadi pada bayi dan
anak-anak.
Pada bayi baru lahir penyebabnya seringkali
adalah ketidakcocokan darah ibu dengan
anak.
Pada anak penyebabnya bermacam-
macam, tetapi yang terbanyak adalah pola
konsumsi makanan yang kurang
mengandung zat besi (lihat materi
defisiensi zat besi pada materi malnutrisi)
Apa penyebab anemia?
Seperti sudah diuraikan di atas, penyebab
tersering adalah kurangnya konsumsi
makanan yang mengandung zat besi,
tetapi prematuritas (lahir belum cukup
bulan) dan penyakit kecacingan (lihat
materi Kecacingan Pada Anak) juga
merupakan penyebab tersering.
Apa gejala-gejala dan tanda-tanda
anak menderita anemia?
Mata berkunang-kunang
Badan 5 L (lelah, letih, lesu,
lemah, lalai)
Gampang mengantuk
Wajah / muka pucat
Lidah, bibir, kuku pucat
Apa akibat anemia pada anak-
anak ?
Anak dengan anemia akan sulit menyerap
pelajaran, karena itu prestasi belajarnya
akan menurun.
Anak dengan anemia rentan terhadap
berbagai penyakit, terutama penyakit
infeksi.
Bila anak bekerja/beraktivitas, anak akan
cepat lelah.
Bagaimana mencegah anemia
pada anak ?
Seperti juga orang dewasa, anak juga
harus cukup mengkonsumsi
makanan yang mengandung zat
besi, dan mendapatkan kapsul
vitamin A dosis tinggi (bisa diperoleh
di posyandu/puskesmas).
Bahan makanan apa yang
mengandung zat besi?
a. Hati, jeroan, daging
b. Kuning telur
c. Sayur hijau
d. Kacang polong
e. Kacang tanah
f. Susu
o Makanan dengan kandungan zat besi yang bermutu
tinggi adalah makanan yang berasal dari hewan
(hewani), terutama karena kandungan zat besi pada
sumber hewani mudah dicerna.
o Makanan nabati dapat merupakan sumber zat besi yang
baik apabila diberikan dalam jumlah yang cukup banyak.

Anda mungkin juga menyukai