Anda di halaman 1dari 5

PENDIRIAN TPA

I. PENDAHULUAN


I.I Latar Belakang
Menjadi wanita karir kadang mendatangkan dilema bagi banyak
perempuan. Di satu sisi, menjadi wanita karir akan membuat ekonomi keluarga
menjadi lebih mapan dan ilmu yang didapat di bangku pendidikan terasa tidak sia-
sia. Namun di sisi lain, para wanita karir kerap gamang dengan kesibukan kerja
mereka karena membuat mereka tidak memiliki banyak waktu untuk keluarga dan
mengasuh anak-anak yang masih kecil. Meninggalkan anak yang masih balita di
rumah hanya dengan asisten rumah tangga menjadi hal yang cukup
menggelisahkan bagi banyak wanita. Mereka selalu dibayangi ketakutan akan hal-
hal buruk yang mungkin terjadi, seperti penculikan, penganiayaan, anak
ditelantarkan atau anak diajak melakukan kegiatan yang kurang baik,seperti
menonoton tayangan tv untuk dewasa sepanjang hari. Ketimbang menghadapi
resiko yang tidak diinginkan yang mungki terjadi, menitipkan anak di tempat
penitipan anak yang terpercaya kemudian menjadi pilihan banyak wanita yang
sibuk bekerja
Peluang itu dapat dimanfaatkan untuk membuka bisnis jasa pengasuh dan
penitipan anak. Memang ada sejumlah lembaga untuk menyediakan pengasuh
yang dapat dipercaya. Badan-badan ini bertindak sebagai mediator untuk
memberikan pengasuh tepat kepada rumah tangga berdasarkan kebutuhan.
Lembaga itu mendapatkan komisi dari bisnis tersebut, sedangkan pengasuh
mendapatkan porsi hampir 60%. Sedangkan di kabupaten Sumedang lembaga
tersebut masih sedikit jumlahnya,bisa dihitung dengan jari. Berdasarkan alasan
tersebut,maka penulis termotivasi untuk membuka bisnis jasa Tempat Penitipan
Anak (TPA).
I.2. Tujuan Penulisan
Peluang bisnis jasa penitipan anak bisa menjadi salah satu alernatif bisnis
terutama di daerah perkotaan atau kompleks perumahan. Jasa penitipan anak
sangat dibutuhkan dan merupakan solusi bagi keluarga dimana suami isteri
bekerja, sementara di rumah tidak memiliki pengasuh atau orang yang bisa
menjaga sang buah hati saat orang tuanya bekerja. Jasa penitipan anak bukan
hanya sekedar untuk menitipkan anak saja, namun juga menyediakan berbagai
fasilitas kebutuhan anak seperti tempat bermain,pendidikan, dan konsultasi atau
pemeriksaan kesehatan anak.
Untuk memulai usaha ini, ada sejumlah tips yang dapat dipertimbangkan,
mari simak ulasannya. Menyediakan jasa pengasuh dapat dijadikan peluang bisnis
terutama jika memiliki pengalaman bekerja sebagai pengasuh. Pengalaman dapat
jadi panduan untuk memilih calon pengasuh tepat. Selain itu, juga dapat
mendirikan sebuah bisnis online agar membantu melayani daerah lebih luas.
Selanjutnya, melakukan penelitian latar belakang tempat atau daerah untuk
memulai bisnis, dan yang terakhir adalah rencana bisnis.
A. Formalitas Hukum
Saat menjalani bisnis pengasuh, Anda mungkin perlu menyelesaikan
formalitas tertentu tergantung tempat Anda memulai bisnis. Lalu konsultasikan
dengan ahli pajak dan asuransi untuk memahami apa kebutuhan bisnis Anda.
B. Pemasaran lewat Iklan
Anda dapat beriklan mengenai bisnis pengasuh lewat website yang telah dibuat
agar mendapatkan klien dan pengasuh. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan iklan
di koran. Cobalah juga untuk membuat poster dan memasang selebaran di sekitar
kampus, yang mungkin mahasiswi sedang mencari pekerjaan. Pemasaran lewat
mulut ke mulut juga sangat penting, jadi bangunlah reputasi yang baik.
C. Wawancara dan Referensi
Saat merekrut pengasuh, jangan memilih lewat wawancara telepon. Anda
sebaiknya bertemu langsung dengan kandidat pengasuh agar mengetahui sifat
kepribadiannya, penampilan, kebersihan dan mengisi formulir aplikasi untuk
mengetahui kualifikasi yang diinginkan.
Lalu wawancara kandidat satu per satu dengan menanyakan pengalaman, hobi dan
apakah mereka menyukai anak-anak. Anda juga harus melakukan verifikasi
terhadap kandidat pengasuh yang direferensikan. Hal ini karena banyak risiko
yang terlibat dalam bisnis ini. Oleh karena itu, Anda harus cek dan verifikasi
terhadap formulir pendaftaran dan aplikasi yang sudah diisi oleh calon pengasuh.
D. Keterampilan yang Harus Diperhatikan
Untuk merekrut pengasuh ada sejumlah keterampilan yang harus dimiliki.
Menjadi hal utama yaitu menyukai dan peduli terhadap anak-anak. Dua hal itu
menjadi kualitas yang dimiliki pengasuh yang baik. Selain itu, pengasuh itu dapat
diandalkan dan dipercaya.
Tak hanya itu saja, ia juga diharapkan dapat memberikan motivasi dan memberi
kontribusi terhadap perbaikan dan perkembangan anak. Pengasuh tersebut juga
dapat bersikap disiplin dan komunikatif.
E. Melakukan Pemeriksaan Latar Belakang
Anda tidak ingin merusak reputasi dengan mempekerjakan orang yang salah
untuk pekerjaan itu. Oleh karena itu, pastikan Anda untuk memiliki orang handal
agar menyelidiki latar belakang calon pengasuh. Selain itu, Anda juga dapat
memeriksa latar belakang kriminal seseorang lewat Kepolisian.
Untuk memastikan, Anda juga dapat meminta calon pengasuh agar mengisi
catatan kriminal bila memiliki catatan kriminal. Anda juga harus memberitahukan
kepada calon kandidat mengenai pemeriksaan latar belakangnya.
F. Aplikasi Klien
Serupa dengan formulir aplikasi pengasuh, Anda sebaiknya membuat formulir
aplikasi klien. Formulir aplikasi untuk klien ini agar mengetahui rincian tentang
anggota keluarga, usia anak-anak dan agar dapat mengetahui apakah pengasuh
diperlukan untuk waktu penuh dan part time.
Lalu bila pengasuh perlu bepergian ke luar negeri dengan keluarga juga harus
disebutkan dalam aplikasi. Bila anak membutuhkan bantuan khusus juga harus
disebutkan dalam aplikasi.
G. Membuat kontrak
Anda harus membuat dua kontrak yaitu satu untuk pengasuh dan untuk klien.
Anda harus mempersiapkan kontrak ini setelah berkonsultasi dengan pengacara
Anda.
Dalam kontrak pengasuh harus mencakup informasi seperti durasi kerja,
pembayaran dan tugas. Sedangkan kontrak klien akan mencakup persyaratan
pembayaran, syarat dan ketentuan lainnya.
H. Pengaturan Tarif
Anda akan harus mengatur tingkat yang sesuai dengan kebutuhan klien. Jika
diperlukan, Anda dapat memasukkan jumlah jam per minggu untuk pengasuh
yang dibutuhkan dan masa kerja.
Adapun kriteria untuk menentukan tarif antara lain seperti jam kerja full time atau
tidak, jumlah jam kerja, total jumlah anak, umur anak, anak-anak yang
membutuhkan bantuan khusus, pekerjaan rumah tangga, dan transportasi anak.
(liputan6/bn)


Saat ini untuk mendirikan jasa penitripan anak (baby daycare) memerlukan izin
seperti membuat PAUD,yakni mengajukan permohonan izin ke dinas pendidikan
kabupaten/kota melalui sub dinas pendidikan luar sekolah kabupaten/kota dengan
melengkapi persyaratanuntuk pengajuan izin pendirian TPA/KOBER, antara lain ;
1. Persetujuan dan rekomendasi dari desa/kelurahan setempat.
2. dikmas kecamatan
3. Melampirkan copy akte pendirian/yayasan yang dibuat dihadapan notaries
4. Photo copy izin usaha yayasan (NPWP,TDP,HO,dsb)
5. KTP pengurus/pengelola yayasan
6. Daftar tenaga pendidik beserta copy ijazah atau sertifikasi tenaga pendidik
tsb
7. Suratr keterangan kondisi perlengkapan pendidikan
8. dan sarana perlengkapan pendidikan




Share: Twitter | Facebook | Follow Us | Mail

Anda mungkin juga menyukai