Anda di halaman 1dari 31

I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia masih masuk
dalam 10 negara dengan beban Tuberkulosis (TB) terbanak di dunia!Total
kasus baru TB dila"orkan sebanak #$0 ribu "er tahun dan "re%alensi sekitar
&'0 ribu "er tahun, se"erti dila"orkan oleh Organisasi (BB untuk Kesehatan
Dunia (WHO) dalam Global Report 2011! )ementara data Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) kasus TB di Indonesia kira*kira sudah men+a"ai ,00
ribu kasus ang terla"orkan setia" tahun, dengan angka kematian akibat TB
aitu sebesar -./100!000!
Besar dan luasna "ermasalahan akibat TB mengharuskan semua "ihak
untuk da"at berkomitmen dan beker0asama dalam melakukan "enanggulangan
TB! Kerugian ang diakibatkanna sangat besar, bukan hana dari as"ek
kesehatan semata teta"i 0uga dari as"ek sosial mau"un ekonomi!Dengan
demikian TB meru"akan an+aman terhada" +ita*+ita "embangunan
meningkatkan kese0ahteraan rakat se+ara meneluruh!Karenana "erang
terhada" TB berarti "ula "erang terhada" kemiskinan, ketidak"rodukti1an, dan
kelemahan akibat TB!
)ebagai mahasis2a kedokteran sudah seharusna da"at mem"ela0ari
lebih dalam mengenai TB dan ikut beker0asama dalam menanggulangi
TB!Dengan adana "raktik la"angan ini, mahasis2a bisa menda"at ilmu dan
"engalaman lebih banak dengan melakukan anamnesis, "emeriksaan 1isik,
serta "emeriksaan s"utum "ada "asien TB!)elain itu, mahasis2a 0uga da"at
mengenal "ermasalahan kasus TB "ada masarakat, serta da"at men+oba
mengungka"kan "ermasalahan beserta solusina ke"ada tenaga medis ang
bertanggung 0a2ab "ada daerah tersebut!
B. Tujuan
1! Mahasis2a mam"u mengenal "ermasalahan sistem res"irasi di komunitas
se+ara dini sehingga mahasis2a da"at memberikan 1eedba+k ke"ada
"re+e"tor tentang hara"an*hara"an ang dibutuhkan!
-! Mahasis2a mam"u melakukan 3clinical thinking: from data to plan3
setelah mengum"ulkan in1ormasi baik dari +atatan medik,anamnesis
"asien, "emeriksaan 1isik dan laboratorium "enun0ang sederhana!
,! Mahasis2a mam"u dalam me*reviewhistorical information dengan
mem"erhatikan 4
a! The goal of the visit! Tu0uan dari kun0ungan rumah ke "asien dan
lingkungan disekitarna!
b! Menilai isu ang masih men0adi masalah kesehatan!
+! (engobatan ang sedang di0alankan
d! Hasil "emeriksaan BT5
C. Manfaat
1! Meningkatkan kemam"uan mahasis2a dalam membentuk "ola "ikir
6clinical thinking: from data to plan
-! Meningkatkan kemam"uan mahasis2a dalam melakukan anamnesis
ke"ada "asien
,! Meningkatkan kemam"uan mahasis2a dalam melakukan "emeriksaan
1isik "aru
#! Meningkatkan kemam"uan mahasis2a dalam melakukan "emeriksaan
s"utum BT5
$! Mahasis2a da"at mengetahui keadaan "ermasalahan TB di masarakat
II
DASAR TEORI
A. Definisi
Tuberkulosis(TB7 atau TB) adalah suatu "enakit in1eksi ang disebabkan
oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa ! (enebab "enakit ini adalah bakteri
kom"leks M+oba+terium tuber+ulosis ! M+oba+teria termasuk dalam 1amili
M+oba+teria+eae dan termasuk dalam ordo 5+tinom+etales! kom"leks
M+oba+terium tuber+ulosis meli"uti M! tuber+ulosis , M! bo%is, M! a1ri+anum, M!
mi+roti, dan M! +anettii! Dari bebera"a kom"leks tersebut, M! tuber+ulosis
meru"akan 0enis ang ter"enting dan "aling sering di0um"ai! Bakteri ini meru"akan
bakteri basil ang sangat kuat sehingga memerlukan 2aktu lama untuk
mengobatina! Bakteri ini lebih sering mengin1eksi organ "aru * "aru ('08)
dibandingkan bagian lain tubuh manusia (Masrin, -009)!
B. Etilgi
Mycobacterim tberclosis adalah "enebab tuberkulosis "aru dan in1eksi
tuberkulosis lainna, dengan +iri*+iri sebagai berikut (:au+i et al!, -009) 4
1! Bentuk basil atau batang
-! 5erobik (dengan kadar oksigen ang ti"is)
,! Memiliki ukuran , ;m < 0,$ ;m
#! Tidak bers"ora
$! Tidak bersim"ai
&! Dinding sel mengandung li"id
.! Tahan asam dan ker0a bakterisidal antibiotika, karena kandungan li"id "ada dinding
selna
9! M! Tberclosis mengandung banak antigen dan determinan antigenik ang
dimiliki mikobakterium lain sehingga da"at menimbulkan reaksi silang
'! Tumbuh se+ara obligat aerob
10! Da"at tumbuh "ada suhu ,0*#0
o
7 dan suhu o"timum ,.*,9
o
7, kuman akan mati
"ada suhu &0
o
7 selama 1$*-0 menit!
Mycobacterim tberclosis termasuk dalam 1amili Mycbacteriaceae dan dalam
ordo "ctinomycetales! Dari s"esies "atogenik ang termasuk dalam Mycobacterim
tberclosis kom"leks, agen ang "aling sering dan "enting ber"eran dalam
ke0adian "ernakit manusia adalah Mycobacterim tberclosis (:au+i et al!, -009)!
C. E!i"e#ilgi
Di"erkirakan sekitar se"ertiga "enduduk dunia telah terin1eksi oleh
M+oba+terium tuberkulosis!(ada tahun 1''$, di"erkirakan ada ' 0uta "asien
TB baru dan , 0uta kematian akibat TB diseluruh dunia!Di"erkirakan '$8
kasus TB dan '98 kematian akibat TB didunia, ter0adi "ada negara*negara
berkembang! Demikian 0uga, kematian 2anita akibat TB lebih banak dari
"ada kematian karena kehamilan, "ersalinan dan ni1as!(De"kes, -011)
=ambar 1!! 5ngka Insidens TB didunia (WHO, -00')
)ekitar .$8 "asien TB adalah kelom"ok usia ang "aling
"rodukti1 se+ara ekonomis (1$*$0 tahun)! Di"erkirakan seorang "asien
TB de2asa, akan kehilangan rata*rata 2aktu ker0ana , sam"ai #
bulan! Hal tersebut berakibat "ada kehilangan "enda"atan tahunan
rumah tanggana sekitar -0*,08! >ika ia meninggal akibat TB, maka
akan kehilangan "enda"atanna sekitar 1$ tahun! )elain merugikan
se+ara ekonomis, TB 0uga memberikan dam"ak buruk lainna se+ara
sosial stigma bahkan diku+ilkan oleh masarakat! (ada tahun 1''0*an,
situasi TB didunia semakin memburuk, 0umlah kasus TB meningkat
dan banak ang tidak berhasil disembuhkan, terutama "ada negara
ang dikelom"okkan dalam -- negara dengan masalah TB besar (high
burden +ountries)! Menika"i hal tersebut, "ada tahun 1'',, WHO
men+anangkan TB sebagai kedaruratan dunia (global emergen+)
(WHO, -00')
Hasil angka "en0aringan sus"ek "er "ro%insi "ada tahun -009
sd -010 (tri2ulan 1) da"at dilihat "ada table 1
table 1 TB I?DO?@)I5, -010
Berdasarkan tabel angka "en0aringan sus"ek "er"ro%insi tahun
-009*-010 (tri2ulan1)tersebut menggambarkan bah2a terda"at 1# "ro%insi
ang mengalami"eningkatan angka "en0aringan sus"ek, aitu (ro%insi ?angroe
5+eh Darussalam,)umatera Atara,>ambi,Bangka Belitung, Bengkulu, Banten,
>a2aBarat,Kalimantan )elatan, )ula2resi Atara, =orontalo, )ula2esi
)elatan, ?usa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Atara dan (a"ua Barat!
(eningkatan angka "en0aringan sus"ek mem"unai range 9*1-, "er
100!000 "enduduk! (ro%insi dengan "eningkatan angka "en0aringan sus"ek
terendah adalah (ro%insi Maluku (1-, "er 100!000 "enduduk) dan tertinggi
adalah (ro%insi )umatera Atara (9 "er 100!000 "enduduk), (TBI?DO?@)I5,
-010)
a. Penegakan "iagnsis
5"abila di+urigai seseorang tertular "enakit TB7, maka bebera"a hal
ang "erlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah!
1! 5namnesis 4
Dilakukan untuk mengetahui adana ge0ala utama dan ge0ala
tambahan atau tidak!=e0ala res"iratorik sangat ber%ariasi, ada ang
menun0ukkan(berat tidakna tergantung lesi) dan ada 0uga ang tidak
menun0ukkan ge0ala! Bila bronkus belum terlibat dalam "roses
"enakit mungkin "asien tidak menun0ukkan ge0ala batuk(iritasi
bronkus),ang nantina akan memi+u mekanisme "engeluaran dahak!
(D@(K@),-011)!
-! (emeriksaan :isik
(ada a2al "erkembangan TB sangat sulit men+ari kelainan "ada
"emeriksaan 1isik (:au+i etal#-009)4
a) )uara ronkhi karena obstruksi "arsial bronkus
b) )uara na1as am1ormik "ada daerah ang berongga
+) Demam
d) Bemas
e) (u+at
1) 7lubbing 1inger(0arang)
(D@(K@),-011)
,! (emeriksaan laboratorium
Diagnosis TB7 "aru "ada orang de2asa da"at ditegakkan dengan
ditemukanna BT5 "ada "emeriksaan dahak )e2aktu*(agi*
)e2aktu()()) se+ara mikrosko"is (D@(K@),-011)4
) (se2aktu)4 dahak dikum"ulkan "ada saat sus"ek TB
datangberkun0ung "ertama kali! (ada saat "ulang, sus"ek memba2a
sebuah "ot dahak untuk mengum"ulkan dahak "agi "ada hari kedua!
( ((agi)4 dahak dikum"ulkan di rumah "ada "agi hari kedua,
segerasetelah bangun tidur! (ot dahak diba2a dan diserahkan sendiri
ke"ada"etugas di A(K!
) (se2aktu)4 dahak dikum"ulkan di A(K "ada hari kedua, saat
menerahkan dahak "agi!
(engambilan , s"esimen dahak masih diutamakan dibanding
dengan -s"esimen dahak mengingat masih belum o"timalna 1ungsi
sistem danhasil 0aminan mutu eksternal "emeriksaan laboratorium!
Klasi1ikasi berdasarkan hasil "emeriksaan dahak mikrosko"is,
keadan ini terutama ditu0ukan "ada TB (aru4
1) Tuberkulosis "aru BT5 "ositi1!
a) )ekurang*kurangna - dari , s"esimen dahak )()
hasilna BT5"ositi1!
b) 1 s"esimen dahak )() hasilna BT5 "ositi1 dan 1oto
toraks dadamenun0ukkan gambaran tuberkulosis!
+) 1 s"esimen dahak )() hasilna BT5 "ositi1 dan biakan
kuman TB"ositi1!
d) 1 atau lebih s"esimen dahak hasilna "ositi1 setelah ,
s"esimendahak )() "ada "emeriksaan sebelumna
hasilna BT5 negati1 dan tidak ada "erbaikan setelah
"emberian antibiotika non O5T!
-) Tuberkulosis "aru BT5 negati1
Kasus ang tidak memenuhi de1inisi "ada TB "aru BT5
"ositi1!Kriteria diagnostik TB "aru BT5 negati1 harus
meli"uti4
a) (aling tidak , s"esimen dahak )() hasilna BT5
negati%e
b) :oto toraks abnormal sesuai dengan gambaran
tuberkulosis!
+) Tidak ada "erbaikan setelah "emberian antibiotika non
O5T, bagi"asien dengan HIC negati1!
d) Ditentukan (di"ertimbangkan) oleh dokter untuk diberi
"engobatan!
(D@(K@),-011)!
#! (emeriksaan(enun0ang
a! A0i Tuber+ulin(Mantou<)
(ada anak, u0i tuberkulin meru"akan "emeriksaan
"aling berman1aat untuk menun0ukkan sedang/"ernah terin1eksi
Mikobakterium tuberkulosa dan sering digunakan dalam
D)+reening TB7D!@1ekti1itas dalam menemukan in1eksi TB7
dengan u0i tuberkulin adalah lebih dari '08!
(enderita anak umur kurang dari 1 tahun ang
menderita TB7 akti1 u0i tuberkulin "ositi1 1008, umur 1E-
tahun '-8, -E# tahun .98, #E& tahun .$8, dan umur &E1-
tahun $18! Dari "ersentase tersebut da"at dilihat bah2a
semakin besar usia anak maka hasil u0i tuberkulin semakin
kurang s"esi1ik!
5da bebera"a +ara melakukan u0i tuberkulin, namun sam"ai
sekarang +ara mantou< lebih sering digunakan! Bokasi
"enuntikan u0i mantou< umumna "ada F bagian atas lengan
ba2ah kiri bagian de"an, disuntikkan intrakutan (ke dalam
kulit)! (enilaian u0i tuberkulin dilakukan #9E.- 0am setelah
"enuntikan dan diukur diameter dari "embengkakan (indurasi)
ang ter0adi!
1! (embengkakan
(Indurasi)
4 0E#mm,u0i mantou< negati1!
5rti klinis 4 tidak ada in1eksi
Mikobakterim tberklosa!
-! (embengkakan
(Indurasi)
4 ,E'mm,u0i mantou< meragukan!
Hal ini bisa karena kesalahan teknik,
reaksi silang denganMikobakterim
atipik atau setelah %aksinasi B7=!
,! (embengkakan
(Indurasi)
4 G 10mm,u0i mantou< "ositi1!
5rti klinis 4 sedang atau "ernah
terin1eksi Mikobakterim
tberklosa!
b! Hes"ons terhada" "engobatan O5T
Bila dalam - bulan menggunakan obat O5T
terda"at "erbaikan klinis akan menun0ang atau
mem"erkuat diagnosis TB7!
(emeriksaan lain ang bias digunakan adalah
analisa +airan "leura dan histo"atologi 0aringan,
"emeriksaan darah dimana B@D biasana meningkat,
teta"i tidak da"at digunakan sebagai indi+ator ang
s"esi1ik "ada TB(biasana untuk TB ekstra"aru)!
(D@(K@),-011)!
$. Penatalaksanaan
Menurut (D(I (-00&), "engobatan tuberkulosis terbagi men0adi - 1ase
aitu 1ase intensi1 (-*, bulan) dan 1ase lan0utan # atau . bulan! (aduan obat
ang digunakan terdiri dari "aduan obat utama dan tambahan!
5! Obat 5nti Tuberkulosis (O5T)
Obat ang di"akai4
1! >enis obat utama (lini 1) ang digunakan adalah4
Hi1am"isin
I?H
(iraIinamid
)tre"tomisin
@tambutol
-! Kombinasi dosis teta" (:i<ed dose +ombination), kombinasi
dosis teta" ini terdiri dari 4
@m"at obat antituberkulosis dalam satu tablet, aitu
ri1am"isin 1$0 mg, isoniaIid .$ mg, "iraIinamid #00
mg dan etambutol -.$ mg dan
Tiga obat antituberkulosis dalam satu tablet, aitu
ri1am"isin 1$0 mg, isoniaIid .$ mg dan "iraIinamid
#00 mg!
,! >enis obat tambahan lainna (lini -)
Kanamisin
Kuinolon
Obat lain masih dalam "enelitian J makrolid, amoksilin
K asam kla%ulanat
Deri%at ri1am"isin dan I?H
B! Dosis O5T
Hi1am"isin ! 10 mg/ kg BB, maksimal &00mg -*,L/ minggu atau
BB M &0 kg 4 &00 mg BB #0*&0 kg 4 #$0 mg BB N #0 kg 4 ,00
mg Dosis intermiten &00 mg / kali
I?H $ mg/kg BB, maksimal ,00mg, 10 mg/kg BB , L
seminggu, 1$ mg/kg BB - L semingggu atau ,00 mg/hari untuk
de2asa! lntermiten 4 &00 mg / kali
(iraIinamid 4 1ase intensi1 -$ mg/kg BB, ,$ mg/kg BB , L
seminggu, $0 mg /kg BB - L semingggu atau 4 BB M &0 kg 4
1$00 mg BB #0*&0 kg 4 1 000 mg BB N #0 kg 4 .$0 mg
@tambutol 4 1ase intensi1 -0mg/kg BB, 1ase lan0utan 1$ mg/kg
BB, ,0mg/kg BB ,L seminggu, #$ mg/kg BB - L seminggu
atau 4 BB M&0kg 4 1$00 mg BB #0 *&0 kg 4 1000 mg BB N #0
kg 4 .$0 mg! Dosis intermiten #0 mg/ kgBB/ kali
)tre"tomisin41$mg/kgBB atau BB M&0kg 4 1000mg BB #0 * &0
kg 4 .$0 mg BB N #0 kg 4 sesuai BB
Kombinasi dosis teta"
Hekomendasi WHO 1''' untuk kombinasi dosis teta", "enderita
hana minum obat ,*# tablet sehari selama 1ase intensi1,
sedangkan 1ase lan0utan da"at menggunakan kombinasi dosis -
obat antituberkulosis se"erti ang selama ini telah digunakan
sesuai dengan "edoman "engobatan! (ada kasus ang menda"at
obat kombinasi dosis teta" tersebut, bila mengalami e1ek
sam"ing serius harus diru0uk ke rumah sakit / 1asiliti ang
mam"u menanganina!
7! @1ek )am"ing O5T 4
)ebagian besar "enderita TB da"at menelesaikan "engobatan
tan"a e1ek sam"ing! ?amun sebagian ke+il da"at mengalami e1ek
sam"ing, oleh karena itu "emantauan kemungkinan ter0adina e1ek
sam"ing sangat "enting dilakukan selama "engobatan! @1ek sam"ing
ang ter0adi da"at ringan atau berat, bila e1ek sam"ing ringan dan
da"at diatasi dengan obat simtomatik maka "emberian O5T da"at
dilan0utkan!
Hegimen obat ang diberikan "ada kasus TB7 adalah sebagai
berikut4
K5T@=OHI K5)A)
(5?DA5?
OB5T
I
TB "aru BT5 KJ BT5 *J
Besi luas
TB luar "aru berat
-HHO@/#HH atau
-HHO@/&H@ atau
-HHO@/#H,H,
II
Kambuh
=agal (engobatan
,HHO@/&HH atau
-HHO@) lalu
sesuai hasil u0i
resistensi atau
-HHO@)/1HHO@
/$H,H,@,
>ika alergi
stre"tomisin
da"at digantikan
dengan
kanamisin
III
TB "aru BT5 negati1
minimal
TB luar "aru kasus
ringan
-HHO/#HH atau
&HH@ atau
-HHO/#H,H,
IC
Kronik )esuai hasil u0i
resistensi atau H
seumur hidu"
C
MDH )esuai u0i
resistensi atau K
kuinolon atau H
seumur hidu"
D! (@?=OB5T5? )A(OHTI: / )IM(TOM5TIK
(engobatan ang diberikan ke"ada "enderita TB "erlu
di"erhatikan keadaan klinisna! Bila keadaan klinis baik dan tidak
ada indikasi ra2at, da"at ra2at 0alan! )elain O5T kadang "erlu
"engobatan tambahan atau su"orti1/simtomatik untuk meningkatkan
daa tahan tubuh atau mengatasi ge0ala/keluhan!
1! (enderita ra2at 0alan
a! Makan makanan ang bergiIi, bila diangga" "erlu da"at
diberikan %itamin tambahan ("ada "rinsi"na tidak ada larangan
makanan untuk "enderita tuberkulosis, ke+uali untuk "enakit
komorbidna)
b! Bila demam da"at diberikan obat "enurun "anas/demam
+! Bila "erlu da"at diberikan obat untuk mengatasi ge0ala batuk,
sesak na"as atau keluhan lain!
-! (enderita ra2at ina"
a! Indikasi ra2at ina" 4 TB "aru disertai keadaan/kom"likasi sbb 4
* Batuk darah ("ro1us)
* Keadaan umum buruk
* (neumotoraks
* @m"iema
* @1usi "leura masi1 / bilateral
* )esak na"as berat (bukan karena e1usi "leura)
TB di luar "aru ang mengan+am 0i2a 4
* TB "aru milier
* Meningitis TB
b! (engobatan su"orti1 / simtomatik ang diberikan sesuai dengan
keadaan klinis dan indikasi ra2at
@! T@H5(I (@MB@D5H5?
lndikasi o"erasi
1! Indikasi mutlak
a! )emua "enderita ang telah menda"at O5T adekuat
teta"i dahak teta" "ositi1
b! (enderita batuk darah ang masi1 tidak da"at diatasi
dengan +ara konser%ati1
+! (enderita dengan 1istula bronko"leura dan em"iema
ang tidak da"at diatasi se+ara konser%ati1
-! lndikasi relati1
a! (enderita dengan dahak negati1 dengan batuk darah
berulang
b! Kerusakan satu "aru atau lobus dengan keluhan
+! )isa ka%iti ang meneta"!
Tindakan In%asi1 ()elain (embedahan) meli"uti bronkosko"i,
"ungsi "leura, dan "emasangan W)D (Water )ealed Drainage)!
:! KHIT@HI5 )@MBAH
a) BT5 mikrosko"ik negati1 dua kali ("ada akhir 1ase intensi1 dan
akhir "engobatan) dan telah menda"atkan "engobatan ang
adekuat
b) (ada 1oto toraks, gambaran radiologik serial teta" sama/
"erbaikan
+) Bila ada 1asiliti biakan, maka kriteria ditambah biakan negati1
=! @C5BA5)I (@?=OB5T5?
@%aluasi "enderita meli"uti e%aluasi klinik, bakteriologik,
radiologik, dan e1ek sam"ing obat, serta e%aluasi keteraturan berobat!
a! @%aluasi klinik4
(enderita die%aluasi setia" - minggu "ada 1 bulan "ertama
"engobatan selan0utna setia" 1 bulan! @%aluasi 4 res"ons
"engobatan dan ada tidakna e1ek sam"ing obat serta ada
tidakna kom"likasi "enakit! @%aluasi klinik meli"uti
keluhan , berat badan, "emeriksaan 1isik!
b! @%aluasi bakteriologik (0 * - * & /')4
Tu0uan untuk mendeteksi ada tidakna kon%ersi dahak!
(emeriksaan P e%aluasi "emeriksaan mikrosko"ik dilakukan
sebelum "engobatan dimulai, setelah - bulan "engobatan
(setelah 1ase intensi1), dan "ada akhir "engobatan! Bila ada
1asiliti biakan 4 "emeriksaan biakan (0 * - E &/')
+! @%aluasi radiologik (0 * - E &/')4
(emeriksaan dan e%aluasi 1oto toraks dilakukan "ada sebelum
"engobatan, setelah - bulan "engobatan dan "ada akhir
"engobatan
d! @%aluasi e1ek sam"ing se+ara klinik4
Bila mungkin sebaikna dari a2al di"eriksa 1ungsi hati,
1ungsi gin0al dan darah lengka"! :ungsi hatiJ )=OT,)=(T,
bilirubin! :ungsi gin0al 4 ureum, kreatinin, dan gula darah, dan
asam urat untuk data dasar "enakit "enerta atau e1ek
sam"ing "engobatan! 5sam urat di"eriksa bila menggunakan
"iraIinamid! (emeriksaan %isus dan u0i buta 2arna bila
menggunakan etambutol! (enderita ang menda"at
stre"tomisin harus di"eriksa u0i keseimbangan dan
audiometri! (ada anak dan de2asa muda umumna
tidakdi"erlukan "emeriksaan a2al tersebut!
e! @%alusi keteraturan berobat
Qang tidak kalah "entingna selain dari "aduan obat ang
digunakan adalah keteraturan berobat! Diminum / tidakna
obat tersebut! Dalam hal ini maka sangat "enting "enuluhan
atau "endidikanmengenai "enakit dan keteraturan berobat
ang diberikan ke"ada "enderita, keluarga dan lingkungan!
Ketidakteraturan berobat akan menebabkan timbulna
masalah resistensi!
Qang "aling "enting adalah e%aluasi klinik kemungkinan
ter0adi e1ek sam"ing obat! Bila "ada e%aluasi klinik di+urigai
terda"at e1ek sam"ing, maka dilakukan "emeriksaan
laboratorium untuk memastikanna dan "enanganan e1ek
sam"ing obat sesuai "edoman! (enderita TB ang telah
dinatakan sembuh teta" die%aluasi minimal dalam - tahun
"ertama setelah sembuh untuk mengetahui ter0adina
kekambuhan! Qang die%aluasi adalah mikrosko"ik BT5
dahak dan 1oto toraks! Mikrosko"ik BT5 dahak ,,&,1- dan -#
bulan setelah dinatakan sembuh! @%aluasi 1oto toraks &, 1-,
-# bulan setelah dinatakan sembuh!
H. (rognosis
(rognosis umumna baik 0ika in1eksi terbatas di "aru, ke+uali
0ika in1eksi disebabkan oleh strain resisten obat atau "asien berusia
lan0ut dengan debilitas atau mengalami gangguan kekebalan ang
beresiko tinggi menderita tuberkulosis milier!
I! Kom"likasi
)etelah diketahui bah2a TB "aru terutama menerang "aru*
"aru, kerusakan "aru*"aru meru"akan salah satu kom"likasi ang
"aling sering, dan mungkin menebabkan kegagalan "aru*
"aru!Kom"likasi TB "aru antarana ialah gangren "aru!)elain dari"ada
itu ditemukan 0uga trombosis %askular dan arteritis!Kom"likasi
%askular ang berlaku di"erlukan untuk "engembangan gangren "aru
(0urnal 7H@)T)! Dalam kasus*kasus di mana "enakit ini tidak diobati
atau dalam kasus di mana ia belum diobati te"at "ada 2aktu dan dalam
+ara ang te"at, "enakit ini bisa men0adi sangat serius bahkan
mengan+am na2a! Dalam kasus se"erti itu, ia bisa menebar ke
bagian lain dari tubuh, sehingga membuat "engobatan lebih sulit,
terutama 0ika menebar ke tulang, karena kerusakan "ada sendi diikuti
dengan rasa sakit sangat mungkin harus dialami kemudian! )elain itu
ter0adi 0uga "neumotoraks dan e1usi "leura (De"artemen Kesehatan
He"ublik Indonesia, -00$)!
Tuberkulosis di luar "aru ter0adi akibat tuberkulosis "aru
sebagai kom"likasina! =in0al dan kelen0ar getah bening adalah situs
ang "aling umum untuk tuberkulosis ang berkembang di luar "aru*
"aru! Tuberkulosis 0uga da"at mem"engaruhi tulang, otak, rongga
"erut, membran sekitar 0antung ("eri+ardium), sendi ("inggul dan
lutu), dan organ re"roduksi!Dalam sebuah in1eksi TB "aru, bakteri
mungkin merebak dari "aru*"aru ke kelen0ar getah bening ang
mengalirkan "aru*"aru! >ika "ertahanan alami tubuh da"at
mengendalikan in1eksi, ia "ergi tidak lebih 0auh, dan bakteri men0adi
akti1! ?amun, anak*anak ang sangat muda memiliki "ertahanan
lemah, dan di dalamna, kelen0ar getah bening ini akan men0adi +uku"
besar untuk menekan tabung bronkial, menebabkan batuk nakal dan
mungkin "aru*"aru runtuh! Kadang*kadang, bakteri menebar sam"ai
"embuluh getah bening ke kelen0ar getah bening di leher!In1eksi "ada
kelen0ar getah bening di leher da"at menembus kulit dan "embuangan
nanah (@d2ard, -00.)!
Tuberkulosis ang mengin1eksi sela"ut otak (TB meningitis)
adalah berbahaa!Meningitis adalah kom"likasi ang tak terelakkan
dalam kasus*kasus ketika TB "aru menebar ke otak!Di 5merika
)erikat dan negara*negara ma0u lainna, meningitis TB "aling sering
ter0adi di kalangan orang tua atau orang dengan sistem kekebalan ang
lemah! Di negara*negara berkembang, meningitis TB ang "aling
umum di antara anak*anak se0ak lahir sam"ai usia $! Tuberkulosis 0uga
da"at mengin1eksi otak itu sendiri,membentuk massa ang disebut
tuberkuloma! Tuberkuloma ini da"at menebabkan ge0ala se"erti sakit
ke"ala, ke0ang, atau kelemahan otot! Keseriusan "enakit ini tersirat
melalui 1akta bah2a ia da"at menebar ke seluruh tubuh, dan dalam
kasus se"erti itu, mengarah "ada kegagalan gin0al, hati dan bahkan
0antung, ang meru"akan alasan untuk hasil ang 1atal ang
berhubungan dengan kom"likasi ini (Tahaoglu, -011)!
(ada TB7 "erikarditis, ter0adi kebo+oran +airan ke dalam ruang
antara "erikardium dan 0antung!@1ek ini membatasi kemam"uan
0antung untuk memom"a dan menebabkan urat leher bengkak dan
kesulitan berna1as!Di bagian dunia dimana TB adalah umum,
"erikarditis TB adalah "enebab umum dari gagal 0antung (Tahaoglu,
-011)!
Tuberkulosis usus ter0adi terutama di negara*negara
berkembang!In1eksi ini mungkin tidak menimbulkan ge0ala a"a"un
teta"i da"at menebabkan "embengkakan 0aringan abnormal di "erut
(Tahaoglu, -011)!
III
%ASUS
I&
PEMBAHASAN
'. Hasil Ana#nesis
a! Hi2aat (enakit )ekarang
Ba"ak Harianto mengeluhkan batuk ang sudah lama tidak
sembuh*sembuh dan kambuh*kambuhan 0uga terutama "ada malam hari!
)esak na"as dan batuk dirasakan beliau mengganggu karena suara
tenggorok men0adi serak! Teta"i saat ini batuk sudah mulai berkurang
keluhan lain "un sudah tidak dirasakan lagi, teta"i terkadang masih ada
rasa sesak ang dirasakan di bagian dada!
=e0ala batuk banak ditemukan "ada kasus tuberkulosis! Batuk
ang "ertama kali ter0adi karena adana iritasi "ada bronkus! Dan untuk
selan0utna, batuk di"erlukan untuk membuang dahak ang mengandung
"roduk*"roduk radang keluar! Karena terlibatna bronkus "ada setia"
"enakit tidak sama, mungkin sa0a batuk baru ada setelah "enakit
berkembang dalam 0aringan "aru akni setelah berminggu*minggu atau
berbulan*bulan "eradangan bermula! )i1at batuk dimulai dari batuk kering
(non*"rodukti1) kemudian setelah timbul "eradangan men0adi "rodukti1
(menghasilkan s"utum)! Keadaan ang lan0ut beru"a batuk darah karena
terda"at "embuluh darah ang "e+ah! Kebanakan batuk darah "ada
tuberkolosis ter0adi "ada ka%itas, teta"i da"at 0uga ter0adi "ada ulkus
dinding bronkus (Hani, -00&J (ri+e dan Wilson, -01-)!
(enakit tuberkolosis bersi1at radang ang menahun! =e0ala
malaise sering ditemukan beru"a anoreksia, tidak ada na1su makan, badan
makin kurus (berat badan turun), sakit ke"ala, meriang, neri otot,
keringat malam dan lain*lain! =e0ala malaise ini makin lama makin berat
dan ter0adi hilang timbul se+ara tidak teratur (Hani, -00&J (ri+e dan
Wilson, -01-)! (ada saat anamnesis "asien, tidak ada ge0ala "enerta
demam, kemungkinan karena kondisi "asien ang sedang baik karena
ge0ala ini bukan meru"akan ge0ala teta"! ?amun, da"at di0um"ai berat
badan semakin turun! ?amun, se+ara keseluruhan "rogresi%itas membaik
karena sedang dalam masa "engobatan dengan O5T!
b! Hi2aat (enakit Dahulu
Ba"ak Harianto sebelumna "ernah men0alani "engobatan O5T
kategori 1 dan telah dinatakan sembuh atau "engobatan lengka" namun
didiagnosa kembali dengan BT5 "ositi1 (a"usan atau kultur) di
(uskesmas (atikra0a! Oleh karena itu kemungkinan bah2a Ba"ak
Wasman tergolong kategori kasuskambuh karena ang dimaksud dengan
"asien tuberkulosis kasus kambuh adalah "asien tuberkulosis ang telah
men0alani "engobatan dan telah dinatakan sembuh atau "engobatan
lengka", didiagnosis kembali dengan BT5 "ositi1 melalui "emeriksaan
a"usan dan kultur (De"kes HI, -00&)!
Kambuhna kasus ini karena kuman Mycobacterim tberclosis
da"at bersi1at dorman (meneta" di dalam tubuh) dalam 0angka 2aktu
lama selama bebera"a tahun ((ri+e dan Wilson, -01-)!
+! Hi2aat (enakit Keluarga
Ba"ak Harianto sehari*hari tinggal dengan istrina, Ibu
Mismulati, ketiga anakna dan bersama dengan Ibu dari istrina (Ibu
Mertua Ba"ak Harianto)! )atu*satuna anggota keluarga ang kontak
dengan beliau adalah istrina maka di"utuskan untuk memeriksa sam"el
s"utum istrina 2alau"un tidak memiliki ge0ala ang sama dengan Ba"ak
Harianto! Ibu Mismulati "un mengutarakan bah2a beliau hana sedang
tidak enak badan karenan ke+a"ean! Ta"i kamu memutuskan untuk
memeriksa s"utum istrina karena "enularan Mycobacterim tberclosis
melalui udara dan dro"let riskan men0adi "enebab "enakit bagi Ibu
Mismulati karena ham"ir seluruh akti%itas ang beliau 0alani bersama
(ak Harianto!
d! Bingkungan Humah
Dari hasil anamnesis dan "engamatan, tam"ak lingkungan rumah
Ba"ak Harianto mendukung sebagai "en+etus ter0adina TB "aru
dimana tam"ak area ruang tamu tam"ak lembab udara di dalam rumah
0uga lembab dan gela"!Bantai 0uga masih menggunakan semen!
Humahna 0uga terletak di "inngir 0alan tem"at le2atna kendaraan*
kendaraan bermotor banak "olusi udara disana!
e! Bingkungan (eker0aan Dahulu
Ba"ak Harianto adalah seorang "eker0a meubel, sehari*hari
beliau ke meubel tem"atna beker0a dan ter"a"ar risiko debu dan "olutan
dari asa" kendaraan kemudian membuat Ba"ak Harianto 0adi batuk*
batuk! ?amun, saat kami tanakan tidak ada kerabat ker0a beliau ang
mengalami ge0ala ang sama dengan beliau!
1! =aa Hidu"
=aa hidu" Ba"ak Harianto sebelum terdiagnosis TB "ositi1
mendukung ge0ala klinis ang beliau rasakan sekarang! Beliau duluna
adalah seorang "erokok!
Merokok diketahui mengganggu e1ekti%itas sebagian mekanisme
"ertahanan res"irasi! (roduk asa" rokok diketahui merangsang
"embentukan mukus dan menurunkan "ergerakan silia! Dengan demikian
ter0adi "enimbunan mukus dan "eningkatan risiko "ertumbuhan bakteri!
Batuk*batuk ang ter0adi "ada "ara "erokok adalah usaha untuk
mengeluarkan mukus kental ang sulit dikeluarkan melalui saluran na"as
(Orme, -00#)!
Tuberkulosis dan merokok meru"akan masalah kesehatan ang
berhubungan erat! )ebuah "enelitian di 7a"e To2n, 51rika )elatan,
menun0ukkan bah2a "erokok akti1 "una risiko tinggi terkena "enakit
"erna"asan ang salah satuna adalah TB dan "erokok "asi1 mem"unai
ke+enderungan "osti1 terin1eksi ham"ir lima kali dibandingkan dengan
orang ang tidak "ernah merokok atau kontak dengan "erokok! )elain itu,
TB "ada "erokok lebih +e"at menular dibandingkan TB "ada bukan
"erokok (Orme, -00#)!
(. Hasil Pe#eriksaan )isik
(ada "emeriksaan 1isik, tam"ak na1as ang dangkal dan +e"at
(taki"nea) dan ketika "al"asi ada "embesaran lim1enodi su"ra+la%i+ular dan
%o+al 1remitus!
Tem"at kelainan lesi "asien TB "aru biasana terletak "ada bagian
a"eks "aru, bila di+urigai adana in1iltrat ang agak luas, maka biasana
terdengar suara na1as bron+hial "ada saat auskultasi dan redu" "ada saat
"erkusi, namun suara redu" tidak dida"atkan "ada "asien ini! >adi dengan kata
lain suara na1as bron+hial dida"atkan karena adana gangguan "ada bagian
a"eks "aru dengan in1iltrat ang agak luas dimana suara dasar "aru normal
adalah %esikuler (5min, -00&)!
inna! (aru ang sehat men0adi lebih hi"erin1lasi! 5"abila 0aringan
1ibrotik amat luas akni lebih dari setengah 0umlah 0aringan "aru*"aru, akan
ter0adi "enge+ilan daerah aliran darah "aru dan selan0utna meningkatkan
tekanan arteri "ulmonalis diikuti ter0adina tanda*tanda kor "ulmonal dan
gagal 0antung kanan salah satuna aitu taki"nea (5min, -00&)!5dana
kemungkinan in1iltrat "ada "aru menebabkan %olume udara ang dida"atkan
"aru "ada saat "roses %entilasi men0adi berkurang karena adana masa "ada
"aru! )elain itu, "arenkim "aru ang 0adi 1okus in1eksi men0adi tidak
1ungsional sehingga menimbulkan gangguan restrikti1 "aru!(adahal, tubuh
membutuhkan %olume udara sekian banak ang tidak da"at di"enuhi hana
dengan sekali "erna"asan! Antuk memenuhi %olume oksigen ang seharusna
dida"atkan tubuh maka kom"ensasi tubuh adalah beru"a na"as +e"at! ?amun
"erlu "emeriksaan lebih lan0ut untuk menegakkan diagnosis!
*. Hasil !e#eriksaan !enunjang
Dari "emeriksaan "enun0ang beru"a "emeriksaan laboratorium s"utum
BT5 ang diambil dari s"utum se2aktu, "agi, dan se2aktu baik dari Ba"ak
Harianto sendiri mau"un Ibu Mismulati, istri ba"ak Harianto, karena
Ba"ak Harianto dalam keseharianna tinggal bersama istri, maka kami
memutuskan untuk memeriksa sam"el s"utum istrina dengan tu0uan untuk
mengetahui a"akah istrina memiliki s"utum "ositi1 0uga atau tidak! Antuk
hasil s"utum Ba"ak Harianto, dida"atkan hasil K1/ */ * dari hasil tersebut
da"at disim"ulkan bah2a Ba"ak Harianto masih tergolong TB BT5 (K) hal
ini ter0adi karena Ba"ak Harianto sendiri masih dalam masa "engobatan
dengan 2aktu 1bulan sehingga masih ditemukan bakteri Mycobacterim
tberclosis dalam s"utum Ba"ak Harianto!
)edangkan untuk Ibu Mismulati, istri Ba"ak Harianto dihasilkan */
*/ *! Maka da"at disim"ulkan bah2a Ibu Mismulati sehat dan tidah ter"a"ar
oleh bakteri Mycobacterim tberclosis!
+. Penegakan Diagnsis %asus
Dari hasil anamnesis dan "emeriksaan 1isik da"at disim"ulkan bah2a
anggota keluarga Ba"ak Harianto kemungkinan ada ang men0adi sus"ek
karena memiliki salah satu ge0ala dan tanda klinis TB7 aitu berkeringat
malam hari! (ada "emeriksaan "enun0ang "un ditemukan s"utum "ositi1 1 (K)
"ada s"utum se2aktu keluarga "asien!?amun, masih harus dibuktikan dengan
"emeriksaan "enun0ang tambahan beru"a "emeriksaan s"utum ulang atau
"emeriksaan radiologis!Antuk Ba"ak Harianto kemungkinan masih
menderita TB7 karena "ada anamnesis dan "emeriksaan 1isik terda"at batuk,
sesak na"as, dada pects e<+a%atum, dan suara bron+hial saat auskultasi!(ada
"emeriksaan s"utum hasilna "un menun0ukkan s"utum "ositi1 1 (K) "ada
s"utum "agi dan s"utum se2aktu hari kedua!
(enegakan diagnosis "ada "asiensaat (raktik Ba"angan ini dilakukan
dengan anamnesis, "emeriksaan 1isik, dan "emeriksaan "enun0ang beru"a tes
s"utum!
&
%ESIMPULAN
(enakit terkait res"irasi saat ini sangat banak di masarakat, salah satuna
ang masih men0adi masalah besar adalah Tuberkulosis!
(enebab "enakit tuberkulosis adalah Mikobakterim tberklosis!
Orang ang beresiko terkena tuberkulosis adalah orang ang tinggal di
lingkungan ang lembab, kondisi imunitas tubuh ang lemah, dan orang ang
ter"a"ar langsung dengan "enderita tuberkulosis akti1!
=e0ala "enakit tuberkulosis ang khas diantarana batuk ang tidak sembuh*
sembuh dan kambuh terutama di malam hari, terkadang disertai sesak na"as,
dan 0uga malaise!
Tuberkulosis da"at disembuhkan dengan "engobatan ang dikombinasi, lama,
dan tidak boleh ter"utus, karena bakteri "enebab tuberkulosis meru"akan
bakteri ang mudah resisten terhada" obat*obatan!
DA)TAR PUSTA%A
Kumar C!, 7otran H!)!, Hobbins )!B! -01,! Buku 50ar (atologi Hobbins, @d! ., Col!
-! @=74 >akarta
De"artemen Kesehatan He"ublik Indonesia, -00$!(edoman ?asional
(enanggulangan Tuberkulosis!@disi ke*'! >akarta!
Tahaoglu, K!, 5ta+, =!, )e%im, T!, -011! The management o1 antituber+ulosis drug*
indu+ed he"atoto<i+it! $th edition! 7IB5 (harma+euti+als 7om"an4
&$E&'!
@d2ard, 7!, -00.! The imunolog o1 m+oba+terial disease! 5m He% Hes"irator
Disease, 1,# (#)4 10&-*10.1!
(ersatuan Dokter (aru Indonesia ((D(I)! -00&! (edoman (enatalaksanaan TB
(Konsensus TB)! Tersedia "ada link
htt"4//klik"d"i!+om/konsensus/Lsi"/tb!"d1 Diakses "ada -& Maret -01#
De"kes, -00., (@DOM5? (@?=OB5T5? D5)5H DI (A)K@)M5)! >akarta,
a%ailable
at 4htt"4//222!de"kes!go!id/do2nloads/doen-009/"uskesmasR-00.!"d1
De"kes, -011, (enanggulangan TB7, >akarta, a%ailable
at 4htt"4//222!s+ribd!+om/do+/1&1-.,'''/D@(K@)*HI*?@W*(edoman*
?asional*(enanggulangan*TB7*-011
WHO , -00', Tuber+ulosis 7ontrol , 5%ailable at 4
htt"4//222!2ho!int/tb/"ubli+ations/globalRre"ort/-00'/en/
D@(K@),-011! (edoman ?asional (enanggulangan Tuberkulosis!
>akarta4De"artemen Kesehatan He"ublik Indonesia!
:au+i 5), Kas"er DB,Bongo DB,Braun2ld @,Hauser )B,>ameson >B,et al! -009!
$arrison%s principles of internal medicine#1&
th
'd! (hiladel"hia4M+gra2*
Hill
Orme IM! -00#! The Batent Tuber+ulosis Ba+illus! (nt ) Tberc *ng +is! $4 $9'*',!
Hani, 5!-00&!Buku 50ar Ilmu (enakit Dalam >ilid II @disi IC! >akarta4 (usat
(enerbitan De"artemen Ilmu (enakit Dalam :akultas Kedokteran
Ani%ersitas Indonesia!
(ri+e, )!5! dan Wilson, B!M! -01-! (ato1isiologi4 Konse" klinis "roses*"roses
"enakit! >akarta4 Buku Kedokteran @=7!
5min, Oulki1li dan Bahar, 5sril! -00&! Buku 50ar Ilmu (enakit Dalam >ilid II @disi
IC! >akarta4 (usat (enerbitan De"artemen Ilmu (enakit Dalam :akultas
Kedokteran Ani%ersitas Indonesia!
De"kes HI! -00&! (edoman ?asional (enanggulangan Tuberkulosis @disi -! >akarta 4
De"kes

Anda mungkin juga menyukai