Anda di halaman 1dari 5

HAM

Adalah hak-hak dasar manusia, yaitu :


hak hidup
hak merdeka atau bebas
hak milik
hak dasar lainnya yg melekat pd diri
pribadi manusia

Sejarah HAM
Abad 13 di Inggris raja John Lackland (1199-1216)
memerintah dg sewenang-wenang,
melahirkan Magna Charta (1215) : jaminan
perlindungan thd hak-hak kaum bangsawan dan
Gereja.

Tahun 1628 di Inggris raja Charles I bertentang
dg parlemen melahirkan Petition of Rights :
pajak dan hak istimewa seizin parlemen dan
siapapun tidak boleh ditangkap tanpa tuduhan
yg sah.

Tahun 1689 di Inggris raja Willem III
menandatangani Bill of Rights, perpindahan
kekuasaan dr raja ke parlemen.

Teori John Locke tentang HAM ( manusia sbg
makhluk sosial melekat hak-hak asasi yg
diberikan oleh alam, hak hidup, hak
kemerdekaan, dan hak milik = life, liberty, and
property) mempengaruhi Declaration of
Independence Amerika Serikat (1776).

Montesquieu menyusun teori Trias Politica,
konsepsi pemisahan kekuasaan legislatif,
eksekutif dan yudikatif. Rakyat Prancis
bersemangat memperjuangkan hak-hak
asasinya.

Komisi HAM PBB melahirkan pernyataan
sedunia tentang HAM berupa Universal
Daclaration of Human Rights ( 10 Desember
1948)

Terdapat dua paham dlm
penerapannya :
1. Paham bersifat Universal :
Berlaku kapan saja, di mana saja, dan bagi siapa saja.

2. Paham bersifat Kontekstual :
berlaku menurut budaya/ adat istiadat setempat.

Anda mungkin juga menyukai