Anda di halaman 1dari 32

TUMOR PARU

Blok 12
OLEH :
Dr.B.R.HERTATY.SIAHAAN,MPd
( PATOLOGI ANATOMI FK UKI )

KARSINOMA BRONKHOGENIK
.90 95 % dari semua Tumor Paru

.penyebab tersering kematian karena
kanker pada pria dan wanita


PATOGENESIS
Merokok telah terbukti sebagai faktor etiologik
yang paling penting dan umum dalam
perkembangan terjadinyan kanker paru

- Secara Statistik
tidak terlihat jelas hubungan antara
frekwensi kanker paru dan jumlah bungkus
dan lamanya merokok
- Secara klinis
kelainan hiperplastik & atipik dapat terlihat
pada epitel bronkhus perokok
dan sekitar kanker bronkhus
- Secara Eksperimental
terdapat sejumlah karsinogen yang telah
diketahui ditemukan pada asap rokok
mis : polisiklik aromatik hidrokarbon

tetapi masih belum memungkinkan
merangsang terjadinya
kanker bronkhogenik dengan cara inhalasi
pada binatang percobaan
FAKTOR ETIOLOGI LAIN
1. Pemaparan terhadap radiasi
2. Asbestos
3. Polusi udara
4. Bahan yang terhirup pada saat kerja
mis : nikel, arsen, krom
5. Mekanisme genetik melibatkan onkogen
dominan dan hilangnya gen supresor tumor
Klasifikasi Histologik
Karsinoma Bronkhogenik
1.Karsinoma Sel Skuamosa ( Epidermoid )
2.Adenokarsinoma
- Bronkhial ( asiner, papiler, padat )
- Bronkioloalveolar
3.Karsinoma Sel Kecil
- Sel bulir
- Sel Intermedial
- Campuran
4.Karsinoma Sel Besar
5.Kombinasi Karsinoma Sel Skuamosa & Adenokarsinoma

1.Karsinoma Sel Skuamosa ( Epidermoid )
- mempunyai hubungan paling erat dengan
merokok
- sering terjadi didalam atau dekat hilus paru
- sering ditemukan pada pria
Mikroskopik
- neoplasma berkeratin berdiferensiasi
baik sampai tumor anaplastik dengan
beberapa fokus berdiferensiasi
2.Adenokarsinoma
- paling sering ditemukan pada wanita
- sering dihubungkan dengan merokok
- sering berupa masa diperifer

Mikroskopik :
- khas pembentukan kelenjar dengan
produksi musin
3.Karsinoma Sel Kecil
- paling ganas
- berupa tumor sentral atau hilus
- sangat kuat hubungannya dengan merokok
Mikroskopik :
- khas sel kecil
- mirip gandum
- sitoplasma sedikit dalam sarang atau
kelompokan
- tanpa organisasi skuamosa atau glandular
4.Karsinoma Sel Besar
- menggambarkan karsinoma sel skuamosa
berdiferensiasi buruk / adenokarsinoma
- kadang kadang menunjukkan gambaran
histologik yang aneh ( sel datia, sel jernih,
varian sel berbentuk kumparan )
Gambaran Klinis :
Batuk
Berat badan menurun
Sakit dada
Sesak napas
Ketahanan hidup 5 tahun secara
keseluruhan ialah sekitar 9 %

Operasi reseksi tumor soliter ( bukan sel kecil )
memberikan sedikit peningkatan ketahanan
hidup ( 30 40 % 5 tahun ) pada sejumlah
kecil penderita dengan penyakit terbatas
Karsinoma sel kecilhampir selalu bermetastasis
sewaktu didiagnosa sehingga menghalangi
kemungkinan intervensi pembedahan.
Responsif terhadap Kemoterapi tetapi akhirnya
akan residif.
Pada jenis yang lain respon terhadap
kemoterapi mengecewakan.
SINDROMA PARA NEOPLASTIK
- Terkait dengan karsinoma bronkhogenik
- Sering berasal dari dilepaskannya hormon
ADH ( sindrom pelepasan hormon anti
diuretik yang tidak memadai )
ACTH ( Sindroma Cushing )
Parathormon / PGE ( Hiperkalsemia )
Kalsitonin ( Hipokalsemia )
Gonadotropin ( ginekomastia )
Serotonin ( Sindrom Karsinoid )
SINDROMA PARA NEOPLASTIK LAINNYA
MELIPUTI :
- Miopati
- Neuropati perifer
- Akantosis nigrikans
- Osteoartropati pulmoner hipertrofik
( jari tabuh dan lain lain )
Karsinoma Bronkiolo Alveolar
suatu bentuk Adenokarsinoma

yang khusus yang berasal dari daerah
bronkioloalveolar terminal,

hampir selalu dibagian perifer paru



Makroskopik :
- nodul tunggal
- multipel
- konsolidasi difus dengan tumor

Histo Patologik :
- sel tumor yang tinggi,
- kolumnar,
- sering menghasilkan musin,
- yang terdapat disepanjang septum alveolus yg
masih utuh,
- membentuk tonjolan papil dalam rongga
Klinis :
- =
- tidak ada kaitan dengan rokok

PROGNOSA :
- relatif baik setelah reseksi pada nodul
soliter tetapi kurang baik bila tumor difus

KARSINOID BRONKHIAL
- Meliputi 1 5 % dari semua tumor paru
- Ditandai oleh differensiasi neuroendokrin
- Operasi reseksi menyembuhkan pada
- 90 95 % kasus
- 10 % lebih agresif, menunjukkan invasi
lokal atau penyebaran jauh

KARSINOID BRONKHIAL
MAKROSKOPIK
- Tumor biasanya intrabronkhus
- Mengandung banyak pembuluh darah
- Massa polipoid 3 4 cm

KARSINOID BRONKHIAL
MIKROSKOPIK
- Tersusun dari sel bulat,kecil,uniform dalam
sarang sarang
- Tersusun berbaris baris memanjang menyerupai
karsinoid usus
- Kadang kadang tumor menunjukkan Atipia,
mitosis, pleomorfi


TUMOR LAIN
HAMARTOMA :
- Relatif sering, jinak, noduler,
- Terdiri atas tulang rawan dan campuran
jaringan mesenkhim lainnya
TUMOR MEDIASTINUM :
- Berasal dari struktur lokal atau mungkin
menunjukkan penyakit metastatik

TUMOR SEKUNDER PARU :
- Sering ditemukan
- Penyebarannya Limfatik & Hematogen
- massa / nodul berbatas tegas
TUMOR MEDIASTINUM
Mediastinum Superior
- Limfoma
- Timoma
- Lesi Tyroid
- Karsinoma Metastatik
- Tumor Paratyroid



Mediastinum Anterior
- Timoma
- Teratoma
- Limfoma
- Lesi Tyroid
- Tumor Paratyroid

Mediastinum Posterior
- Tumor neurogenik
- Limfoma
- Hernia Gastroenterik

Mediastinum Medius
- Kista Bronkogenik
- Kista perikardial
- Limfoma

TUMOR PLEURA
Paling umum ialah metastasis dari paru,
payudara, ovarium, atau organ lain
Metastasis sering menyebabkan efusi maligna
yang mengandung sel tumor yang dapat
dideteksi pada pemeriksaan sitologi
TUMOR PADA SALURAN NAPAS ATAS
KARSINOMA NASOFARING
- Penyebab EBV
- EBV menginfeksi pejamu dengan mula mula
bereplikasi di epitel nasofaring, kemudian
menginfeksi limfosit B di Tonsil
- 3 varian histologik
1. karsinoma sel skuamosa keratinisasi
2. karsinoma sel skuamosa non keratinisasi
3. karsinoma tidak berdifferensiasi
Karsinoma tak berdifferensiasi
- paling erat kaitannya dengan EBV
- ditandai dengan sel epitel besar dengan batas
tak jelas dan nukleolus eosinofilik yang
mencolok
Karsinoma Nasofaring menginvasi secara lokal,
menyebar ke KGB leher dan bermetastasis
ketempat jauh
Karsinoma Nasofaring
- menginvasi secara lokal,
- menyebar ke KGB leher dan
- bermetastasis ketempat jauh
- Tumor ini cenderung Radiosensitif

Anda mungkin juga menyukai