Berdasarkan Pasal 56 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa:

!" #etia$ orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan $ertolongan
%ang akan diberikan ke$adan%a setelah menerima dan memahami in&ormasi mengenai
tindakan tersebut se'ara lengka$(
2" )ak menerima atau menolak sebagaimana dimaksud $ada a%at !" tidak berlaku $ada:
a( Penderita $en%akit %ang $en%akitn%a da$at se'ara 'e$at menular ke dalam
mas%arakat %ang lebih luas*
b( Keadaan seseorang yang tidak sadarkan diri *
'( +angguan mental berat(
Berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 200, tentang Praktek Kedokteran disebutkan bahwa:
Pasal ,5 a%at ! "
#etia$ tindakan kedokteran atau kedokteran gigi %ang akan dilakukan oleh dokter atau dokter
gigi terhada$ $asien harus menda$atkan $ersetu-uan(
Pen-elasan Pasal ,5 a%at ! "
Pada $rinsi$n%a %ang berhak memberikan $ersetu-uan atau $enolakan tindakan medis adalah
$asien %ang bersangkutan( Namun. a$abila $asien %ang bersangkutan berada di bawah
$engam$uan (under curatele) $ersetu-uan atau $enolakan tindakan medis da$at diberikan oleh
keluarga terdekat antara lain suami/istri. a%ah/ibu kandung. anak0anak kandung atau saudara0
saudara kandung(
1alam keadaan gawat darurat. untuk men%elamatkan -iwa $asien tidak diperlukan
persetujuan( Namun. setelah pasien sadar atau dalam kondisi yang sudah
nemungkinkan. segera diberikan penjelasan dan dibuat persetujuan(
1alam hal $asien adalah anak0anak atau orang %ang tidak sadar. maka $en-elasan diberikan
ke$ada keluargan%a atau %ang mengantar( 2$abila tidak ada yang mengantar dan tidak ada
keluarganya sedangkan tindakan medis harus dilakukan maka $en-elasan diberikan ke$ada
anak %ang bersangkutan atau pada kesempatan pertama $asien sudah sadar(
Berdasarkan Permenkes 34 Nomor 290/56NK6#/P63/444/2007 tentang Persetu-uan Tindakan
Kedokteran disebutkan bahwa:
Pasal 2
!" #emua tindakan kedokteran %ang akan dilakukan terhada$ $asien harus menda$at
$ersetu-uan(
2" Persetu-uan sebagaimana dimaksud $ada a%at !" da$at diberikan se'ara tertulis mau$un
lisan(
3" Persetu-uan sebagaimana dimaksud $ada a%at !" diberikan setelah $asien menda$at
$en-elasan %ang di$erlukan tentang $erlun%a tindakan kedokteran dilakukan(
Pasal ,
!" Dalam keadaan gawat darurat . untuk men%elamatkan -iwa $asien dan/atau men'egah
ke'a'atan tidak di$erlukan $ersetu-uan tindakan kedokteran(
2" Ke$utusan untuk melakukan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud $ada a%at !"
di$utuskan oleh dokter atau dokter gigi dan di'atat di dalam rekam medik(
3" 1alam hal dilakukann%a tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud $ada a%at !" dokter
atau dokter gigi wa-ib memberikan penjelasan sesegera mungkin ke$ada $asien setelah
pasien sadar atau ke$ada keluarga terdekat(
Berdasarkan Pasal !3 #K Pengurus Besar 4katan 1okter 4ndonesia Nomor 22!/PB/2(,/0,/2002
tentang Penera$an Kode 6tik Kedokteran 4ndonesia disebutkan bahwa setia$ 1okter wa-ib
melakukan $ertolongan darurat sebagai suatu tugas $erikemanusiaan. ke'uali bila ia %akin ada
orang lain bersesia dan mam$u memberikann%a(
!( Berdasarkan Pasal , a%at !" dan 2" Permenkes 34 Nomor 290/56NK6#/P63/444/2007 tentang
Persetu-uan Tindakan Kedokteran sebagaimana tersebut di atas. maka dalam keadaan darurat
1okter da$at memberikan ke$utusan untuk melakukan tindakan kedokteran untuk
men%elamatkan -iwa $asien dan/atau men'egah ke'a'atan. kemudian men'atatn%a ke dalam
rekam medik( 1okter memiliki kewa-iban untuk memberikan $en-elasan mengenai tindakan
kedokteran %ang telah dilakukan sesegera mungkin setelah $asien %ang bersangkutan sadar(
1i sam$ing itu. berdasarkan Pasal !3 #K Pengurus Besar 4katan 1okter 4ndonesia Nomor
22!/PB/2(,/0,/2002 tentang Penera$an Kode 6tik Kedokteran 4ndonesia. 1okter memiliki
kewa-iban untuk melakukan $ertolongan darurat suatu tugas $erikemanusiaan. ke'uali bila ia
%akin ada orang lain bersesia dan mam$u memberikann%a(
2( Berdasarkan Pasal 56 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pen-elasan Pasal ,5
UU Nomor 29 Tahun 200, tentang Praktek Kedokteran sebagaimana tersebut di atas. maka
dalam keadaan darurat atau $asien tidak sadarkan diri dan untuk men%elamatkan -iwa $asien
tidak di$erlukan $ersetu-uan tindakan kedokteran atau informed consent(
1alam hal tidak ada %ang mengantar dan tidak ada keluargan%a sedangkan tindakan medis
harus dilakukan maka $en-elasan diberikan $ada kesem$atan $ertama $asien sadar untuk
dibuat $ersetu-uan(