Anda di halaman 1dari 12

BAB V PENENTUAN HARGA

TRANSFER
TRANSFER PRICING
Sasaran Penentuan Harga
Transfer
Memberikan informasi yang relevan kepada masing-masing
unit usaha untuk menentukan penyesuaian yang optimum
antara biaya dan pendapatan perusahaan

Menghasilkan keputusan yang bertujuan sama, sistem
harus dirancang agar keputusan yang meningkatkan laba
unit usaha juga akan meningkatkan laba perusahaan

Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari tiap usaha

Sistem harus mudah dimengerti dan dikelola

Pengertian Harga Transfer
Harga transfer adalah nilai yang diberikan kepada suatu
transfer barang dan jasa dalam suatu transaksi dimana
setidaknya ada satu pusat laba yang terlihat di dalamnya

Prinsip dasar harga transfer : harga transfer harus sama
dengan harga yang dipatok seandainya produk tersebut
terjual kepada konsumen luar atau dibeli dari pemasok luar.

Situasi ideal dalam penentuan harga transfer :
- orang-orang yang kompeten
- Atmoosfer yang baik
- Satuan harga pasar
- Kebebasan memperoleh sumber daya
- Informasi penuh
- negosiasi





Hambatan dalam memperoleh sumber daya
Pasar yang terbatas
Keberadaan kapasitas internal membatasi pengembangan penjualan
eksternal
Jika suatu perusahaan merupakan produsen tunggal dari produk yang
terdeferensiasi tidak ada sumber dari luar
Jika suatu perusahaan telah melakukan investasi yang besar, maka
cenderung tiidak menggunakan sumber dari luar, kecuali harga di luar
mendekati biaya variabel perusahaan.

Kelebihan dan kekurangan kapasitas industri
Pusat laba penjualan tidak dapat menjual produknya ke pasar bebas
padahal memiliki kapasitas berlebih
Pusat laba pembelian tidak dapat memperoleh produk yang diperlukan dari
pihak luar sementara pusat laba penjualan menjual produknya kepada
pihak luar.


Metode Penentuan Harga
Transfer

1. Harga Transfer bersarkan biaya

Jika harga kompetitif tersedia, maka suatu harga
transfer dapat ditentukan berdasarkan biaya
ditambah laba
Basis biaya standar, maka dibutuhkan insentif
yang ketat dan meningkatkan standar tersebut
Mark up laba
Apa yang menjadi dasar mark up tersebut
Tingkat laba yang diperoleh

Penentuan Harga Transfer

2. Biaya Tetap dan Laba Upstream
Pusat laba yang menjual produk ke pihak luar
mungkin tidak menyadari adanya jumlah biaya tetap
dan laba upstream yang terkandung dalam harga
pembelian internal, yang akan meningkatkan laba
perusahaan.
Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah
tersebut :
- persetujuan di antara unit usaha
- dua langkah penentuan harga
cara ini adalah membuat harga transfer meliputi
dua jenis biaya, yaitu:
- untuk setiap unit yang terjual pembebanan
biaya berdasarkan biaya vaiabel standar
dari produksi,
- pembebanan biaya berkala, dibuat sama
dengan biaya tetap yang berhubungan
dengan fasilitas yang disediakan untuk unit
pembeli
Penentuan Harga Transfer
3. Pembagian Laba
Cara :
Produk tersebut ditransfer ke unit pemasaran pada biaya
variabel standar
Setelah produk terjual unit usaha membagi kontribusi yang
dihasilkan dimana perhitungannya adalah harga penjualan
dikurangi biaya variabel produksi dan pemasaran

Adapun masalah teknis yang dihadapi pada metode ini adalah :
- Argumen mengenai cara pembagian kontribusi di antara dua
pusat laba
- Membagi laba rata diantara pusat laba tidak memberikan
informasi yang tepat mengenai profitabilitas masing-masing
pusat laba
- Kontribusi yang ad a tidak akan dialokasikan sampai
penjualan selesai dilakukan, maka kontribusi unit produksi
tergantung pada kemampuan unit pemasaran untuk menjual
seharga penjualan aktual.
Penentuan Harga Transfer
4. Dua Bentuk Harga
dalam metode ini pendapatan unit produksi akan dikreditkan
pada saat harga jual di luar dan unit pembelian dibebankan biaya
sebesar total biaya standar. Selisihnya dibebankan ke dalam
akun kantor pusat dan tereliminasi ketika laporan keuangan unit
usaha dikonsolidasikan

Kelemahan metode ini adalah :
Jumlah laba unit usaha akan lebih besar dari laba
perusahaan secara keseluruhan
Sistem ini menciptakan suatu ilusi bahwa unit usaha akan
menghasilkan uang , sementara perusahaan secara
keseluruhan mengalami kerugian karena debit ke kantor
pusat
Sistem ini memicu unit usaha hanya berkonsentrasi pada
transfer internal
Terdapat tambahan pembukuan yang terlibat dalam
pendebitan akun kantor pusat setiap kali ada transfer dan
kemudian mengeliminasi akun ini ketika laporan keuangan
dikonsolidasi


Penentuan Harga Jasa
Terdapat dua jenis harga jasa :

Transfer untuk pusat servis dimana unit
penerima harus menerimanya tetapi
minimal dapat mengendalikan jumlah
yang digunakan meski hanya sebagian

Transfer untuk pusat servis dimana unit
usaha dapat memutuskan apakah akan
menggunakan atau tidak

Pengendalian atas jumlah jasa
Ada tiga teori mengenai pengendalian
jumlah jasa yang digunakan dalam suatu
unit bisnis
Sebuah unit usaha harus membayar
biayavariabel standar untuk jasa yang
diberikan
Harga yang sama dengan biaya variabel
standar ditambah porsi yang cukup memadai
atas biaya tetap standar atau disebut sebagai
biaya penuh (full cost)
Suatu harga yang sama dengan harga pasar
,atau full cost ditambah dengan margin laba

Pilihan penggunaan jasa

Pihak manajemen mungkin memutuskan bahwa
unit-unit usaha dapat memilih apakah akan
menggunakan unit servis sentral atau tidak.

Jika pelayanan internal tidak kompetitif
dibandingkan dengan penyedia jasa dari luar maka
ruang lingkup dari aktifitas mereka akan
dikontrakkan sepenuhnya di dapat dari luar
perusahaan
Administrasi Harga Transfer
Negosiasi
pada sebagian besar perusahaan, unit usaha menegosiasikan harga
transfer satu sama lain sehingga harga transfer tidak ditentukan oleh
kelompok staf sentral
Alasannya adalah :
- kepercayaan bahwa dengan membuat suatu harga jual dan
menentukan harga pembelian yang cocok merupakan salah
satu fungsi manajemen lini
- jika kantor pusat mengontrol penentuan harga, maka
kemampuan manajer lini untuk memperbaiki profitabilitas
akan berkurang
- banyak harga transfer yang harus melibatkan penilaian subyektif
pada tingkat tertentu
Arbitrase dan penyelesaian konflik
sebuah prosedur harus ada untuk menyelesaikan pertikaian harga
transfer atau disebut sebagai arbitrase harga transfer pada tingkat
formalitas yang luas.
Dapat dilakukan dengan beberapa cara :
- forcing ( memaksa)
- smoothing ( membujuk )
- bargaining ( menawarkan )
- problem solving ( pemecahan masalah )

Klasifikasi produk
Produk kelas I, meliputi seluruh produk dimana manajemen senior
ingin mengontrol sourcing
Produk kelas II, meliputi seluruh produk lainnya

Anda mungkin juga menyukai