4.1 Rencana Terapi Diet (ND) 4.1.1 Tujuan Intervensi Tujuan intervensi dari terapi diet ini, yaitu: 1. Memberikan makanan tinggi protein untuk memenuhi kecukupan gizi. 2. Mengurangi asupan cairan untuk mengurangi odem. 3. Memberikan makanan rendah Natrium dan tinggi kasium untuk memperbaiki kondisi hipertensi. !. Memberikan edukasi dan konseing untuk merubah periaku atau poa hidup sehat. 4.1. S!arat Diet "yarat diet pada ibu hami dengan preecampsia adaah : 1. #nergi dan semua zat gizi cukup, daam keadaan berat makanan diberikan secara berangsur sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan. $enambahan energi tidak meebihi 3%% kka dari makanan atau diet sebeum hami. 2. &aram diberikan rendah sesuai dengan berat'ringannya retensi garam atau air. 3. $rotein (1 gram anjuran )*+ atau 1,(,2g'kg--. !. .emak diberikan berupa berupa emak tidak jenuh tungga dan emak tidak jenuh ganda. (. /itamin cukup, /it 0, -, 1, dan #. 2. Minera terutama kasium minima 1 gram dan maksima 2 gram bagi ibu dengan intake kasium yang rendah, minera ain seperti seenium, magnesium, dan zinc diberikan cukup meaui makanan dan supementasi dari susu khusus ibu hami. 3. -entuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan pasien. 4. 1airan diberikan 2(%% m sehari pada saat ooguria, cairan dibatasi dan disesuaikan dengan cairan yang dibutuhkan tubuh. 4.1." #er$itun%an &e'utu$an Ener%i (an )at *i+i -erat badan yang digunakan untuk menentukan kebutuhan yaitu menggunakan berat badan yang tertimbang kini. 5umus harris benedict: 6 2(( 7 89,2 : -- 8kg; ; 7 81,4 : T- 8cm; ; < 8!,3 : =; 6 2(( 7 89,2 : 23; 7 81,4 : 1(4; < 8!,3 : 32; 6 2(( 7 2!3,!2 7 1(9,4 < 129,2 6 1244,4 kka >ebutuhan energi 6 ?" 85ingan 6 1,3;, ?0 85ingan 6 1,2; 6 8-## : @aktor stress : @aktor akti@itas; 7 kebutuhan energi ibu hami 6 81244,4 : 1,3 : 1,2; 7 3%% ka 6 231%,(24 kka 23%% kka >ebutuhan zat gizi: >arbohidrat 6 2(A : kebutuhan energi 6 2(A : 23%% kka 6 1!9( kka : ! 6 333, 3( gr .emak 6 2%A : kebutuhan energi 6 2%A : 23%% kka 6 !2% kka : 9 6 (1 gr $rotein 6 81,( : --; , 82 : --; 6 1,( : 23 , 2 : 23 6 1%%,( gr , 13! gr 4.1.4 ,enis Diet (Sesuai #enuntun Diet)- Bentu. /a.anan- Cara #e0'erian Benis diet yang diberikan seama pasien menjaani raCat inap adaah jenis Diet $reekampsia 8D$; E dengan tota kaori 1%32 kka. Diet preekampsia diberikan kepada pasien dengan preekamsi berat. Makanan ini diberikan daam bentuk cair yang terdiri dari susu dan sari buah dan juga di tambahkan putih teur sebagai sumber energi protein. Makanan diberikan daam bentuk cair karena pasien mengaami kesadaran menurun, mua, muntah dan nyeri ambung. Bumah cairan diberikan paing sedikit 1(%% m sehari perora dan kekurangannya diberikan parentera. Makanan ini kurang energi dan zat gizi karenanya hanya diberikan seama 1,2 hari. "eanjutnya pasien diberi Diet $reekampsia EE sebagai makanan perpindahan dari diet preekamsi E dimana pasien membaik dari penanganan preekampsia berat atau preekampsia ringan yang di raCat inap. Makanan ini diberikan daam bentuk unak perora, cukup energi, dan zat gizi ain. Bumah >aori yang disarankan 12%! kka dan diet rendah garam E 8!%%,2%% mg Na;. Makanan ini diberikan dengan cara perora. $emberian diet pada pasien dianjutkan dengan pemberian Diet $reekampsia EEE sebagai perpindahan dari diet preekampsia EE dan E kepada pasien dengan preekampsia ringan. Makanan ini mengandung protein tinggi dan diberikan daam bentuk unak atau biasa perora. Makanan ini cukup semua zat gizi, jumah energi harus disesuaikan dengan kenaikan -- yang boeh ebih dari 1 >g tiap buan. . Bumah kaori yang disarankan F2124 kka dengan pemberian garam 2 g natrium atau !,2 g garam dapur. 4.1.1 /enu Sesuai S!arat Diet (*una.an Stan(ar( #2rsi) a. Diet $reekampsia E untuk 2 hari Waktu Jenis Menu Standar t Porsi Bahan Berat Karbohidrat Lemak Protein Vitamin (mg) Mineral (mg) gram kkal gram kkal gram kkal Tiami n Vitamin C Kalsiu m Foso r Besi !atriu m "ukul #$%% Teh manis & gls teh % % % % % % % % % % % % % gula '( ')$( *+ % % % % % % &$'( %$'( %$%'( % "ukul %,$%% Susu bumil & gls susu '( &$-( - %$, -$' %$)-( &$( % % ,$( ( %$%( )$-( Min.ak ikan &/' sdm min.ak ikan &% % % &% *% % % % % % % % % "ukul &%$%% Jus al"ukat & gls al"ukat &%% -$- )%$, #$( (,$( %$* )$# %$%( %$&) &% '% %$* ' gula '( ')$( *+ % % % % % % &$'( %$'( %$%'( % "ukul &)$%% Susu bumil & gls susu '% &$+ ($# %$#+ ($-# %$) &$' % % #$, + %$%+ ) & min.ak 0aitun & sdm min.ak 0aitun &% % % &% *% % % % % % % % % "ukul &#$%% Sari "e"a.a & gls "e"a.a '%% '+$+ *-$# % % & + %$%, &(# +# '+ )$+ , Min.ak 0aitun & sdm min.ak 0aitun &% % % &% *% % % % % % % % % "ukul &,$%% Sari 1ambu bi1i & gls 1ambu bi1i &(% &,$) -)$' %$+( +$%( &$)( ($+ %$%) &)%$( '& +' &$#( % gula '( ')$( *+ % % % % % % &$'( %$'( %$%'( % "ukul '%$%% Sari 1eruk & gls 1eruk manis '(% ', &&' %$( +$( '$'( * %$' &''$( ,'$( (-$( & % Susu bumil & gls susu '% &$+ ($# %$#+ ($-# %$) &$' % % #$, + %$%+ %
Pengaruh Suplementasi Fruktosa Terhadap Profil Glukosa Darah Dan Profil Libida Darah Pasiendiabetes Mellitus Tipe 2 (Single Case Multiple Treatment Experimental Study)