Anda di halaman 1dari 26

ARTIKEL HIBAH BERSAING

Produksi Keratinase Termostabil dari Bacillus licheniformis KA-08 Amobil dan


Alikasin!a "ntuk Ba#an Pen!amak Kulit
Ant#oni A$ustien dan %etria Rilda
ABSTRAK
Tela# dilakukan enelitian tentan$ roduksi keratinase termostabil dari Bacillus
licheniformis KA-08 amobil& Sumber keratinase adala# Bacillus licheniformis KA-08
isolat sumber air anas Amba!an Sumatera Barat& 'umla# sel ditentukan berdasarkan
metode total late (ount )TP*+, akti-itas en.im ditentukan menurut metoda Brandelli
dan Ri//el !an$ dimodi/ikasi, en$ukuran kadar rotein menurut metode Lo0r!&
1timisasi roduksi keratinase ada kondisi 2 0aktu anen en.im 30 4am inkubasi,
keratinase bersi/at termostabil dan indukti/ den$an induser keratin, su#u inkubasi 2
50
0
*, H medium 8, a$itasi 675 rm, inokulum 58, $lukosa 68 seba$ai sumber
karbon, kalium nitrat 68 seba$ai sumber nitro$en& 1timisasi ekstrinsik daat
menin$katkan roduksi samai 66 kali& Produksi keratinase termostabil den$an
men$$unakan sel amobil maksimum di#asilkan ada 69 4am inkubasi, den$an kondisi
konsentrasi al$inat 38, 4umla# butiran al$inat 300 butir dan en$$unaan berulan$
samai : kali&
Kata kunci : keratinase, termostabil, sel amobil, Bacillus licheniformis KA-08, TP*&
6
I. PENDAHULUAN
Protease meruakan en.im !an$ alin$ entin$, karena ;08 dari #asil roduksi
industri en.im di seluru# dunia adala# rotease )Rao et al., 6::8+& Keratinase
termasuk kelomok en.im rotease !an$ daat men$#idrolisis keratin, se#in$$a
memainkan eranan entin$ dalam industri en!amakan kulit )Sun dan Lee, 9006+&
<iseluru# dunia dierkirakan ba#0a 365 4uta kulit diroduksi setia ta#unn!a den$an
bia!a en$ola#an limba#n!a sebesar "S< 6 4uta er #ari )=a(edo et al&, 9005+&
Pen$#ilan$an bulu se(ara en.imatik dalam en!amakan kulit tela# diertimban$kan
seba$ai suatu alternati/ untuk men$#indari en$$unaan sul/it !an$ bersi/at ra(un dan
menimbulkan olusi )Ra4u et al. 6::;+&
Permasala#an utama !an$ serin$ timbul ada bidan$ industri adala# si/at en.im
muda# rusak ada su#u kamar, #arus disiman ada su#u renda#, karena itu en.im
#arus ditan$ani se(ara k#usus !an$ memerlukan bia!a relati/ ma#al& Alikasi en.im
dalam bioteknolo$i memerlukan en.im !an$ ta#an ter#ada su#u tin$$i, se#in$$a #al
ini akan menin$katkan en$unaan bakteri termo/ilik )Su#artono, 6:8:+& Bakteri
Bacillus mendaat er#atian utama dalam bioteknolo$i sebab relati/ muda# untuk
isolasi dari berba$ai ma(am lin$kun$an dan mamu untuk tumbu# dalam media
sintetik&)'o#n-esl! dan Naik, 9006+& A$ustien et al. )900;+, melaorkan Bacillus s&
KA-08 )Bacillus licheniformis KA-08+ termo/ilik !an$ diisolasi dari sumber air anas
alin$ otensial men$#asilkan keratinase dan bersi/at termostabil&
"ntuk memroduksi en.im !an$ memun!ai akti-itas !an$ tin$$i se#in$$a daat
di$unakan dalam alikasin!a, maka #arusla# dilakukan otimisasi ada mikroba
)=abrouk et al., 6:::> Haki dan Raks#it, 9003+& Produksi en.im den$an !an$
memiliki akti-itas en.im tin$$i dan dalam 4umla# !an$ besar, daat dilakukan
melalui teknolo$i amobilisasi sel bakteri den$an /ermentor !an$ oerasionaln!a
terkontrol )Bes#a!, 9003> ?an$ dan S#i#, 6:::+&
Bertitik tolak dari uraian di atas, maka akan dilakukan enelitian roduksi
keratinase termostabil dari Bacillus licheniformis KA-08 termo/ilik !an$ meruakan
$alur lokal dan alikasi dari keratinase termostabil !an$ di#asilkann!a untuk ba#an
en!amak kulit&
9
II. TUJUAN PENELITIAN

Tu4uan enelitian adala# 2
6& =en$eta#ui kondisi otimisasi roduksi keratinase termostabil untuk
mendaatkan akti-itas en.im !an$ alin$ tin$$i&
9& =en$eta#ui roduksi keratinase termostabil dari Bacillus licheniformis KA-08
amobil ada skala labu ko(ok &
III. METODE PENELITIAN

3.1. Uji keratinolitik Bacillus licheniformis KA!"
"4i keratinolitik dilakukan menurut metode ?a0r.kie0i(. )@riedri(# et al. 6:::+&
Biakkan Bacillus licheniformis KA-08 dari stok mirin$ TB den$an men$$unakan
4arum ose di inokulasikan ada (a0an etri berisikan medium TB, H 8,0 !an$
men$andun$ 68 teun$ bulu a!am& Kemudian diinkubasi ada su#u 50
0
* selama A
#ari& 'ika terbentuk .ona benin$ disekitar koloni bakteri berindikasi B. licheniformis
KA-08 ositi men$#asilkan keratinase& Pen$ukuran akti-itas sesi/ik en.im
dilakukan ter#ada B. licheniformis KA-08 !an$ berindikasikan en$#asil keratinase
den$an modi/ikasi dari metode Brandelli dan Ri//el )9005+&
3
3.#. Pro$il k%r&a 'ert%()%*an )akteri +an akti&ita, keratina,e
Pro/il kur-a ertumbu#an dan akti-itas keratinase dilakukan untuk menentukan
ro/il ertumbu#an bakteri dan enentuan 0aktu en$isolasian keratinase&
Setela# dilakukan erema4aan bakteri ada medium TB, dilakukan embuatan
inokulum den$an en$inokulasian 6 ose dari biakkan ke dalam 50 ml medium
roduksi dan diinkubasi ada 50
0
*, 650 rm selama A8 4am& Kemudian
diinokulasikan seban!ak 68 inokulum )60
7
selBml+ ada 900 ml medium
roduksi& Samlin$ dilakukan den$an (ara seba$ai berikut seban!ak 6 ml kultur
diiet dari medium roduksi setia inter-al 9 4am selama A8 4am& <itentukan
oulasi sel bakteri den$an metode Ctotal late (ountC dan di u4i akti-itas
sesi/ik en.im& <ibuat $ra/ik ro/il ertumbu#an bakteri den$an akti-itas
sesi/ik keratinase&
3.3 Pro+%k,i keratina,e
"ntuk ertumbu#an sel bakteri dan roduksi keratinase dilakukan menurut
metode El-Re/ai et al. )9005+ !an$ dimodi/ikasi& =edium basal untuk roduksi
keratinase er liter men$andun$ Na*l 5&0 $> K
9
HP1
A
0,3> KH
9
P1
A
0,3> =$*l& ;
H
9
1 0&6 $, teun$ bulu a!am 60 $> <iatur men4adi H 7,5& Seban!ak 50 ml media
ada 950 ml Erlenme!er !an$ tela# disterilisasi ada otokla/ ada 696
o
* selama 65
menit& <iinokulasikan inokulum 68 )60
7
selBml+, diinkubasi ada s#aker 650 rm
su#u 50
0
* selama 0aktu tertentu )0aktu anen+&
3.-. Uji akti&ita, keratina,e
Penentuan akti-itas keratinase dilakukan menurut metode Brandelli dan Ri//el
)9005+ !an$ tela# dimodi/ikasi& Seban!ak 600 Dl larutan en.im ditamba#kan kedalam
tabun$ reaksi !an$ berisikan A00 El keratin 60 m$Bml )dalam bu//er 0,6 = /os/at H
7&5+& *amuran tersebut diinkubasi ada ;0
0
* selama 6 4am& Reaksi en.imatik
di#entikan den$an enamba#an 6,95 ml 608 asam trikloro asetat )T*A+& Prosedur
!an$ sama dilakukan untuk larutan standar tirosin 5 mmolBl dan blanko berua air
sulin$& Pada blanko, en.im ditamba#kan setela# direaksikan den$an T*A& *amuran
A
diinkubasi ada su#u kamar selama 90 menit, kemudian disentri/u$asi ada ke(eatan
60000 F$ selama 90 menit& Seban!ak 0,375 ml suernatan diinda#kan kedalam
tabun$ !an$ bersi#, kemudian ditamba#kan 6,95 ml 0,5 = Na
9
*1
3
dan 0,95 ml 6 N
rea$en @olin-*io(alteuGs& Absorbansi diba(a ada H 578 nm&
Akti-itas en.im daat ditentukan den$an rumus 2
Satu unit akti-itas en.im dide/inisikan seba$ai 4umla# en.im !an$ daat men$#asilkan
satu Emol roduk tirosin er 4am ada kondisi en$ukuran.
3... Penent%an ka+ar 'rotein en/i( +an akti&ita, ,'e,i$ik en/i(
Penentuan kadar rotein en.im dilakukan menurut menurut metode Lo0r! )6:56+&
Akti-itas sesi/ik en.im adala# akti-itas en.im)"nitBml+ B kadar rotein )m$B ml+&
Satuan akti-itas sesi/ik en.im 2 "nitBm$&

3.1.0. Uji ,ta)ilita, en/i( 'a+a ,%*% 0!
!
1
Pen$u4ian stabilitas rotease dan keratinase ter#ada su#u, dilakukan menurut
'o#n-esl! dan Naik )9006+& Larutan en.im dianaskan ada su#u ;0
0
* selama 90
4am, setia inter-al 6 4am diambil 500 El larutan en.im dan dilakukan u4i akti-itas
sesi/ik en.im&
3.2. Pen3ar%* in+%,er ter*a+a' akti&ita, keratina,e
Penentuan en$aru# 4enis dan konsentrasi induser ter#ada akti-itas en.im
dilakukan den$an (ara membuat -ariasi konsentrasi induser mulai 0,6> 0,5> 6,0 dan 6,5
8 ada keratin, teun$ bulu a!am dan teun$ bulu sai, serta medium roduksi tana
induser seba$ai kontrol& Kemudian ada masin$-masin$ erlakuan dilakukan
enentuan akti-itas sesi/ik en.im&
3.". Pen3ar%* ,%*%4 'H +an a3ita,i 'a+a (e+i%( 'ro+%k,i ter*a+a'
akti&ita, keratina,e.
5
Akti-itas )"nitBml+
I
)A
(onto#
- A
blanko
+
J
)@aktor en$en(eran+
)A
standar
- A
blanko
+ )?aktu reaksi+
Penentuan en$aru# su#u, H dan a$itasi ada medium roduksi en.im untuk
memerole# en.im den$an akti-itas !an$ tin$$i dilakukan den$an membuat -ariasi
su#u inkubasi mulai dari su#u kamar )30+, A5, 50, 55 dan ;0
0
*& Kemudian 4u$a
dibuat -ariasi H medium roduksi dari H ;, 7, 8, : dan 60 serta -ariasi a$itasi dari
600, 695, 650, 675 dan 900 rm& Kemudian ada masin$-masin$ erlakuan dilakukan
enentuan akti-itas sesi/ik en.im&
3.5. Pen3ar%* inok%l%( ter*a+a' akti&ita, en/i(.
Penentuan en$aru# konsentrasi inokulum untuk memroduksi rotease
dilakukan den$an (ara membuat -ariasi konsentrasi inokulum mulai 6, 5, 60 8&
Kemudian ada masin$-masin$ erlakuan dilakukan enentuan akti-itas sesi/ik
en.im&

3.1!. Pen3ar%* ,%()er kar)on +an nitro3en 'a+a (e+i%( 'ro+%k,i
ter*a+a' akti&ita, en/i(
Penentuan en$aru# sumber karbon dan nitro$en ada medium roduksi en.im
ter#ada akti-itas en.im dilakukan den$an (ara membuat -ariasi konsentrasi 0,6> 0,5>
6,0> 6,5 dan 98 dari sumber karbon seerti $lukosa, laktosa, maltosa, asam sitrat dan
Filosa be$itu 4u$a den$an sumber nitro$en seerti ekstrak kedele, natrium nitrat,
kalium nitrat, amas kedele, amonium klorida dan amonium sul/at ada medium
roduksi en.im& Kemudian ada masin$-masin$ erlakuan dilakukan enentuan
akti-itas sesi/ik en.im&

3.11. Pro+%k,i keratina,e 'a+a ,kala la)% ko6ok
Produksi keratinase dari sel bebas B. licheniformis KA-08 dilakukan ada skala
labu ko(ok den$an men$a(u dari #asil otimasi dalam memroduksi en.im !an$
memun!ai akti-itas !an$ tin$$i& <ari larutan en.im !an$ di#asilkan dilakukan
enentuan akti-itas sesi/ik en.im&
3.1#. A(o)ili,a,i ,el B. licheniformis KA!" ter*a+a' 'ro+%k,i en/i(
;
Produksi en.im den$an amobilisasi sel men$$unakan teknik en4ebakan dilakukan
menurut Adinara!a et al. )9005+&
)6+ Amobilisasi sel den$an men$$unakan al$inat
<isiakan larutan Na-Al$inat 38 !an$ tela# disterilisasi ada otokla/ ada 696
o
*
selama 65 menit& Kemudian di(amurkan 9 ml susensi sel dan larutan al$inat,
distirer selama 60 menit& Selan4utn!a larutan al$inat dan susensi sel di masukkan ke
dalam syringe steril dan se(ara erla#an dikeluarkan dari syringe ke dalam 0ada#
!an$ berisikan 0,9 = *a*l
9
se#in$$a terbentuk butiran al$inat& Butiran al$inat
disiman ada A
o
* selama 6 4am dan di(u(i den$an air steril seban!ak 3 kali&
)9+ Produksi en.im den$an amobilisasi sel
Produksi keratinase termostabil dari B. licheniformis KA-08 !an$ tela#
diamobilisasi den$an al$inat dilakukan ada skala labu ko(ok& Butiran al$inat di
masukkan ke dalam labu ukuran 500 ml !an$ berisikan 900 ml medium roduksi
en.im& Produksi en.im dilakukan den$an men$a(u dari #asil otimasi& <iinkubasi
selama 9A 4am den$an setia inter-al 3 4am dilakukan samlin$ dan ditentukan
akti-itas sesi/ik en.im, se#in$$a akan dierole# 0aktu anen en.im den$an akti-itas
sesi/ik en.im dan akti-itas total en.im&
3.13. E$ek kon,entra,i 'en3e()an +an j%(la* )%tiran al3inat ter*a+a'
'ro+%k,i keratina,e.
E/ek konsentrasi dan 4umla# butiran en$emban al$inat ter#ada roduksi en.im
den$an amobilisasi sel dilakukan menurut Bes#a! )9003+&
Prosedur ker4a sama den$an lan$ka# 3&69& #an!a dibuat -ariasi konsentrasi
en$emban al$inat2 9> 9,5> 3,0> 3,5 dan A8& Serta -ariasi 4umla# butiran al$inat2 600,
900, 300, A00, 500 dan ;00 butir& Larutan en.im diisolasi ada berdasarkan 0aktu
anen, kemudian ditentukan akti-itas sesi/ik en.im&

3.1-. Pen33%naan )er%lan3 ,el B. licheniformis KA!" a(o)il +ala(
(e('ro+%k,i en/i(.

7
Pen$$unaan berulan$ sel B. licheniformis KA-08 amobil dalam memroduksi
en.im dilakukan menurut Adinara!a et al. )9005+&
Prosedur ker4a sama den$an lan$ka# 3&6&9&63& den$an 4umla# butiran en$emban
al$inat dan konsentrasi al$inat !an$ terbaik& Larutan en.im diisolasi ada berdasarkan
0aktu anen, kemudian ditentukan akti-itas sesi/ik en.im dan akti-itas en.im total&
Selan4utn!a sel amobil di(u(i 3 kali den$an men$$unakan larutan Na*l 0,858,
kemudian dimasukkan medium !an$ baru untuk memroduksi en.im kembali,
selan4utn!a en.im dianen kembali dan sel amobil di(u(i kembali&

I7. HASIL DAN PEMBAHASAN
-.1. Uji keratinolitik +an karakteri,tik Bacillus licheniformis KA!"
Pen$u4ian keratinolitik ter#ada Bacillus licheniformis KA-08, menun4ukkan
Bacillus licheniformis KA-08 ositi/ men$#asilkan keratinase ekstraseluler& Hal ini
ditandai den$an adan!a .ona benin$ di sekitar koloni Bacillus licheniformis KA-08&
Terbentukn!a .ona benin$ di sekitar koloni mikroor$anisme ada medium adat
!an$ men$andun$ keratin, #al ini disebabkan mikroor$anisme men$#asilkan
keratinase dan disekresikan ada medium dan men$#idrolisis substrat keratin se#in$$a
men!ebabkan medium di sekitar koloni keli#atan benin$ )@reidri(# et al., 6:::+&
-.#. Pro$il 'ert%()%*an Bacillus licheniformis KA!" +an akti&ita, keratina,e
Pertumbu#an bakteri !an$ (eat dimulai ada 9 4am inkubasi samai ada 30 4am
inkubasi )/ase eksonensial+, selan4utn!a ertumbu#an bakteri men$alami statis
samai ada 3; 4am )/ase stasioner+, ak#irn!a oulasi bakteri men$alami enurunan
ada 4am ke 38 inkubasi& Keratinase ekstraseluler di#asilkan sel bakteri dimulai ada
A 4am inkubasi dan di#asilkan se(ara maksimum ada 30 4am inkubasi den$an
akti-itas sesi/ik en.im 0,3: "Bm$&)Gambar 6+&
8
4
5
6
7
8
9
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46
Waktu (Jam)
L
o
g


j
u
m
l
a
h


s
e
l
/
m
l
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
A
k
t

t
a
s

s
"
e
s

k

e
$
%

m

(
&
/
m
g
)
'o"ulas
(e)at$ase
Gambar 6& Pro/il ertumbu#an Bacillus licheniformis KA-08
dan akti-itas keratinase
Keratinase di#asilkan selama /ase eksonensial dan maksimum ada /ase eksonensial
!an$ dierlambat dan dia0al /ase stationer& Hal ini menun4ukkan ba#0a rotease
dari Bacillus licheniformis KA-08 termasuk metabolit rimer& =enurut *rue$er dan
*rue$er )6:8A+, metabolit rimer di#asilkan mikroor$anisme ada saat ertumbu#an
eksonensial dan metabolit sekunder di#asilkan ada /ase stationer& Gambar 6 4u$a
menun4ukkan akti-itas rotease dan keratinase masi# relati/ konstan samai A8 4am,
#al ini menun4ukkan en.im tersebut berindikasi tidak men$alami autolisis& Hal !an$
berbeda ditun4ukkan ole# ro/il en$#asilan keratinase dari Bacillus licheniformis @K
6A termotoleran, !an$ men$alami autolisis )Suntornuk et al., 9005+&
-.3. Uji ,ta)ilita, keratina,e ter*a+a' ,%*%
Akti-itas sesi/ik keratinase din!atakan dalam akti-itas sisa )8+ !aitu rasio
akti-itas sesi/ik ada a0al inkubasi ada su#u ;0
0
* ter#ada akti-itas sesi/ik en.im
ada 0aktu inkubasi tertentu& Selan4utn!a akti-itas ini dialurkan ter#ada -ariasi
0aktu inkubasi&
:
90
92
94
96
98
100
102
0 5 10 15 20 25 30
Waktu $ku*as (jam)
A
k
t

t
a
s

s

s
a

(
+
)
Gambar 9& Akti-itas keratinase ter#ada su#u ;0
0
*&
Gambar 9 menun4ukkan ro/il keratinase memun!ai kestabilan !an$ tin$$i
ter#ada ada su#u ;0
0
* selama 30 4am inkubasi, #al ini ditun4ukkan den$an akti-itas
sisa keratinase !an$ teta konstan 600 8 samai 95 4am inkubasi dan ada 30 4am
inkubasi akti-itas en.im daat dierta#ankan den$an akti-itas sisa keratinase sebesar
:78&
@enomena ini menun4ukkan ba#0a keratinase dari Bacillus licheniformis KA-08
bersi/at termostabil, #al ini karena samai 30 4am inkubasi akti-itas keratinase masi#
terukur ada su#u ;0
0
* dan akti-itas en.im lebi# tin$$i dari 0aktu aru# akti-itas
en.im& =enurut ba#0a N$ dan Keneal! )6:8;+, en.im termostabil adala# akti-itas
en.im !an$ masi# terukur setela# en.im diinkubasi ada su#u ;0
0
* atau lebi# selama
0aktu tertentu&
-.-. Pen3ar%* in+%,er ter*a+a' akti&ita, keratina,e
Bacillus licheniformis KA-08 memiliki kemamuan men$#asilkan keratinase ada
medium roduksi !an$ men$andun$ induser keratin, teun$ bulu a!am dan teun$
bulu sai )Gambar 3+&
60
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
Akt!tas
s"es#k
ke)at$ase
(&/mg)
A , - . / 0 1 2 3 J ( L 4
3$5use)
Gambar 3& Pen$aru# induser ter#ada akti-itas keratinase
Keteran$an 2 A I Keratin 0,68> B I Keratin 0,58> * I Keratin 6,08> <I Keratin 6,58>
E I Teun$ bulu a!am 0,68> @ I Teun$ bulu a!am 0,58> GI Teun$ bulu a!am 68>
H I Teun$ bulu a!am 6,58> I I Teun$ bulu sai 0,68> ' I Teun$ bulu sai 0,58>
KI Teun$ bulu sai 68> L I Teun$ bulu sai 6,58 dan = I kontrol )tana induser+
Namun Bacillus licheniformis KA-08 tidak men$#asilkan keratinase ada medium
roduksi tana induser& Hal ini berarti keratinase ekstraseluler dari Bacillus
licheniformis KA-08 bersi/at indukti/& Keratinase dari Bacillus megaterium @7-6
menun4ukkan si/at indukti/ )Son et al., 900A+, sedan$kan en.im ende$radasi keratin
dari Bacillus pumilis @3-A di#asilkan tana adan!a induser bulu a!am !an$
men$indikasi en.im bersi/at konstituti/ )Son et al., 9008+& Bacillus licheniformis
P?<-6, Bacillus cereus B5es. dan Bacillus s& A5, memiliki kemamuan mensintesis
keratinase dari medium !an$ men$andun$ bulu a!am )*#en$ et al., 6::5, Rod.ie0i(.
dan Laba, 9008, <aroit et al., 900: =ikroor$anisme ende$radasi makromolekul
keratin, umumn!a memroduksi keratinase 4ika diinduksi ole# adan!a substrat keratin
)Guta dan Ramnani, 900;+& Gambar 3 4u$a menun4ukkan ba#0a emberian induser
keratin 68 ada medium roduksi men$#asilkan keratinase den$an akti-itas alin$
tin$$i !aitu 0,59 "Bm$& Induser keratin 68 men$#asilkan akti-itas keratinase dari
Brevibacillus agri A-03 alin$ tin$$i )A$ustien, 900:+&
-... Pen3ar%* ,%*% ink%)a,i ter*a+a' akti&ita, keratina,e
Keratinase daat di#asilkan den$an rentan$ su#u !an$ luas antara su#u 30
0
* K ;0
0
* dan akti-itas en.im maksimum di#asilkan ada su#u 50
0
* den$an akti-itas
66
keratinase 0,59 "Bm$ )Gambar A+& Kondisi seerti ini Bacillus licheniformis KA-08
san$at otensi men$#asilkan en.im termostabil& Bacillus licheniformis meruakan
mikroor$anisme !an$ san$at otensial di$unakan seba$ai sumber en.im untuk
de$radasi bulu, karena bersi/at termo/ilik !an$ daat #idu ada su#u tin$$i 50-;5
0
*&
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
30 45 50 55 60
6uhu $ku*as (
0
-)
A
k
t

t
a
s

s
"
e
s

k

k
e
)
a
t

$
a
s
e

(
&
/
m
g
)
Gambar A& Pro/il su#u inkubasi ter#ada akti-itas sesi/ik
keratinase ada H medium 7,5&

Hal !an$ berbeda dilaorkan El-Re/ai et al. )9005+, roduksi keratinase
maksimum dari Bacillus pumilus @: di#asilkan den$an su#u inkubasi 55
0
*,
memberikan akti-itas en.im !an$ tin$$i&
-.0. Pen3ar%* 'H (e+i%( ter*a+a' akti&ita, keratina,e
Bakteri !an$ ditumbu#kan ada rentan$ H medium roduksi en.im mulai dari H ;
samai H 60, daat men$#asilkan keratinase den$an akti-itas sesi/ik en.im !an$ berbeda&
H medium !an$ otimum untuk memroduksi keratinase maksimum adala# medium
roduksi H 8 den$an akti-itas sesi/ik keratinase 0,7A "Bm$ )Gambar 5+&
69
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
6 7 8 9 10
"2
A
k
t

t
a
s

s
"
e
s

k

k
e
)
a
t

$
a
s
e

(
&
/
m
g
)
Gambar 5& Pro/il H medium ter#ada akti-itas keratinase
ada su#u 50
0
*&
Kondisi /ermentasi meruakan /aktor entin$ untuk en$#asilan en.im& Bacillus
s& !an$ ditumbu#kan ada lin$kun$an alkali men$#asilkan en.im roteolitik !an$
alkali lebi# tin$$i dibandin$kan bila bakteri tersebut ditumbu#kan ada lin$kun$an
netral )Gla.er dan Nakaido, 6::5+& Hal !an$ berbeda dilaorkan Rao dan Narasu
)9007+, ba#0a H otimum untuk memroduksi en.im dari Bacillus firmus 7798
!an$ di$unakan seba$ai ba#an en!amak kulit adala# ada H :,0&
-.2. Pen3ar%* a3ita,i ter*a+a' akti&ita, keratina,e
A$itasi beren$aru# ter#ada en$#asilan keratinase, -ariasi a$itasi memberi
en$aru# ter#ada roduksi keratinase& Produksi keratinase dari Bacillus licheniformis
KA-08 den$an a$itasi 675 rm memiliki akti-itas sesi/ik keratinase alin$ tin$$i
!aitu 0,88 "Bm$ )Gambar ;+&
63
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
Akt!tas s"es#k
ke)at$ase (&/mg)
100 125 150 175 200
Agtas ()"m)
Gambar ;& Histo$ram en$aru# a$itasi ter#ada akti-itas keratinase

=enurut Kumar dan Taka$i )6:::+, a$itasi meruakan /aktor !an$ entin$ dalam
en$#asilan en.im, karena a$itasi akan beren$aru# ter#ada #omo$enitas nutrisi,
kultur dan en!ediaan oksi$en ada medium& A$itasi 900 rm ada roduksi
keratinase men!ebabkan akti-itas sesi/ik keratinase renda# )0,78 "Bm$+, #al ini
kemun$kinan disebabkan ada kondisi tersebut ada medium roduksi lebi# ban!ak
terdaat bui#, se#in$$a bakteri tidak maksimum men$#asilkan keratinase& =enurut
Stanbur! dan ?#itaker )6:8A+, bui# !an$ ditimbulkan ada medium akibat a$itasi
!an$ tin$$i daat men!ebabkan enurunan roduk /ermentasi&
-.". Pen3ar%* kon,entra,i inok%l%( ter*a+a' akti&ita, keratina,e
Bacillus licheniformis KA-08 !an$ ditumbu#kan ada medium roduksi en.im
den$an -ariasi konsentrasi inokulum 6, 5 dan 60 8, memberikan akti-itas sesi/ik
keratinase !an$ ber-ariasi ula )Gambar 7+&
Hal ini kemun$kinan disebabkan konsentrasi inokulum memberikan en$aru#
ter#ada roduksi en.im& Konsentrasi inokulum meruakan /aktor !an$ san$at
entin$ untuk ertumbu#an sel dan embentukan roduksi en.im )*ai et al., 9008+&
Konsentrasi inokulum 58, meruakan konsentrasi inokulum !an$ otimum untuk
men$#asilkan keratinase !an$ alin$ tin$$i& Pada konsentrasi inokulum 58, akti-itas
sesi/ik keratinase 6,89 "Bm$&
6A
7a*
0
0.4
0.8
1.2
1.6
2
Akt!tas
s"es#k e$%m
(&/mg)
1 5 10
(o$se$t)as $okulum (+)
Gambar 7& Histo$ram en$aru# konsentrasi inokulum ter#ada akti-itas keratinase

S#a/ee et al. )9005+, melaorkan ba#0a enin$katan roduksi rotease den$an
men$$unakan konsentrasi inokulum !an$ sesuai& Konsentrasi inokulum 58 dari
Bacillus licheniformis @K A; termotoleran meruakan konsentrasi !an$ terbaik dalam
men$#asilkan keratinase )Suntornuk dan Suntornuk, 9003+& Pen$$unaan konsentrasi
inokulum !an$ lebi# ke(il )68+ men!ebabkan roduksi en.im menurun !an$ daat
dili#at dari akti-itas sesi/ik keratinase, 0,88 "Bm$& =enurut S#a/ee et al. )9005+, 4ika
di$unakan konsentrasi inokulum !an$ lebi# ke(il, men!ebabkan 4umla# en.im !an$
disekresikan 4u$a berkuran$& Konsentrasi inokulum !an$ lebi# besar )7,58+, 4u$a
menun4ukkan roduksi en.im menurun, !an$ terli#at dari akti-itas sesi/ik keratinase
6,95 "Bm$& Konsentrasi inokulum !an$ lebi# besar daat men$akibatkan oksi$en
terlarut men4adi berkuran$ dan ter4adin!a enin$katan kometisi akan nutrisi )S#a/ee
et al., 9005+&
-.5. Pen3ar%* ,%()er kar)on ter*a+a' akti&ita, keratina,e
Pemberian $lukosa 68 ada medium roduksi memiliki akti-itas keratinase !an$
alin$ tin$$i !aitu 3,89 "Bm$, kemudian diikuti emberian Laktosa 0,58 )3,00
"Bm$+, =altosa 0,58 )9,78 "Bm$+ dan emberian asam sitrat 98 ada medium
roduksi men$#asilkan akti-itas keratinase !an$ alin$ ke(il, 0,06 "Bm$ )Tabel 6+&
Tabel 6& Rata-rata akti-itas sesi/ik keratinase )"Bm$+ ada 4enis dan
konsentrasi sumber karbon !an$ berbeda&
Konsentrasi
0,68 0,5 8 6,0 8 6,5 8 9,0 8
65
Sumber karbon
Glukosa 6,:0 9,95 3,89 9,5; 9,00
Laktosa 9,00 3,00 9,;5 6,78 6,09
=altosa 6,:9 9,78 9,00 6,39 0,78
Asam sitrat 0,05 0,60 0,65 0,05 0,06
Jilosa 6,85 9,65 9,00 6,59 6,00
Glukosa 68 meruakan sumber karbon alin$ baik dalam men$#asilkan keratinase
termostabil dari Brevibacillus agri A-03 )A$ustien, 900:+& Glukosa meruakan
sumber karbon dan ener$i !an$ alin$ baik ba$i keban!akan bakteri terutama dari
$enus Bacillus )Kumar dan Taka$i, 6:::+& Beberaa eneliti melaorkan asam sitrat
men$#ambat ertumbu#an mikroor$anisme melalui en$k#elatan ion di-alen dari
medium, se#in$$a ke#ilan$an ion di-alen akan #ilan$ ada medium ertumbu#an
)Nadeem et al., 9008+& Pemberian $lukosa di atas 68 men$#asilkan keratinase den$an
akti-itas en.im !an$ lebi# renda#, #al ini berarti $lukosa bersi/at anabolik reresor&
Konsentrasi $lukosa !an$ tin$$i daat mendukun$ ertumbu#an dan biomassa
mikroor$anisme, akan tetai daat menekan roduksi en.im ada konsentrasi $lukosa
di atas 68& )Kalis., 6:88+&
-.5. Pen3ar%* ,%()er nitro3en ter*a+a' akti&ita, keratina,e
Pemberian KN1
3
den$an konsentrasi 68 seba$ai sumber nitro$en ada roduksi
en.im men$#asilkan akti-itas sesi/ik keratinase alin$ tin$$i !aitu A,35 "Bm$,
sedan$kan emberian sumber nitro$en amonium sul/at den$an konsentrasi 98
men$#asilkan akti-itas sesi/ik keratinase alin$ ke(il )Tabel 9+&
=enurut A$ustien )900:+, emberian KN1
3
atau NaN1
3
ada medium roduksi
en.im men$#asilkan akti-itas sesi/ik keratinase alin$ tin$$i dibandin$kan den$an
emberian amonium klorida atauun amonium sul/at& Ke#adiran amonium sul/at dan
amonium klorida dalam medium daat menekan ertumbu#an dan biosintesis en.im
!an$ diakibatkan adan!a eleasan amoniak !an$ (uku (eat dari sumber nitro$en
anor$anik se#in$$a H men4adi lebi# renda# )Nadem et al., 9008+&
6;
Tabel 9& Rata-rata akti-itas sesi/ik keratinase )"Bm$+ ada
4enis dan konsentrasi sumber nitro$en !an$ berbeda&
Sumber
nitro$en
Konsentrasi
0,68 0,5 8 6,0 8 6,5 8 9,0 8
KN1
3
6&86 9&;; A,35 3&88 9&:9
NaN1
3
6&39 9,05 A,05 3&65 9&3A
NH
A
*l 6&69 6,56 3,89 3,35 6,;0
)NH
A
+
9
S1
A
0,58 6,39 3,95 6,08 0,5A
Lebi# renda#n!a akti-itas sesi/ik keratinase ada konsentrasi sumber nitro$en di
atas 68, #al ini didu$a akibat dari lebi# ban!akn!a sumber nitro$en ada medium
roduksi se#in$$a men$#ambat biosintesis keratinase& =enurut Su#artono )6::6+,
roduksi rotease dalam medium dien$aru#i ole# konsentrasi sumber nitro$en !an$
terdaat dalam medium roduksi&
-.1!. Akti&ita, keratina,e 'a+a kon+i,i o'ti(i,a,i 'a+a ,kala la)% ko6ok
Akti-itas sesi/ik keratinase dari B. licheniformis KA-08 ada kondisi sebelum
otimisasi adala# 0,3: "Bm$ dan setela# dilakukan otimisasi akti-itas sesi/ik
keratinase men4adi A,35 "Bm$& Hal ini berarti otimisasi ekstrinsik !an$ dilakukan
ter#ada Bacillus licheniformis KA-08 menin$katkan roduksi keratinase 66 kali&
Tabel 3& Akti-itas sesi/ik keratinase ada kondisi sebelum dan setela#
otimisasi&
Kondisi Akti-itas sesi/ik
keratinase )"Bm$+
Penin$katan akti-itas
)kali+
Sebelum otimisasi 0,3:
Setela# otimisasi A,35 66,65
<ilaorkan ba#0a otimisasi medium roduksi rotease dari Bacillus licheniformis
menin$katkan roduksi en.im 60 kali dibandin$kan den$an men$$unakan medium
basal )=abrouk et al., 6:::+&
-.11. Pro+%k,i keratina,e +en3an a(o)ili,a,i ,el
Amobilisasi sel Bacillus licheniformis KA-08 men$$unakan metode en4ebakan
den$an *a-al$inat seba$ai en$emban untuk memroduksi keratinase,
67
memerli#atkan roduksi keratinase maksimum di#asilkan ada 69 4am inkubasi,
den$an akti-itas sesi/ik :,95 "Bm$ )Gambar 8+&
0
2
4
6
8
10
0 3 6 9 12 15 18 21 24
Waktu (jam)
A
k
t

t
a
s

s
"
e
s

k

k
e
)
a
t

$
a
s
e

(
&
/
m
g
)
(e)at$ase
Gambar 8& Produksi keratinase dari sel Bacillus licheniformis KA-08 amobil&
Hal !an$ berbeda dierli#atkan ole# Brevibacillus agri A-03 termo/ilik !an$
diamobilisasi den$an en$emban al$inat !an$ men$#asilkan keratinase termostabil
maksimum ada 68 4am inkubasi )A$ustien, 900:+& Produksi keratinase den$an teknik
amobil sel, tidak #an!a memiliki akti-itas sesi/ik en.im !an$ lebi# tin$$i ):,95
"Bm$+ dibandin$kan den$an roduksi keratinase den$an men$$unakan sel bebas
) A,35 "Bm$+, 4u$a 0aktu roduksi keratinase den$an teknik amobil sel lebi# (eat )69
4am+ dibandin$kan 4ika roduksi keratinase den$an sel bebas )30 4am+& Keuntun$an
men$$unakan sel amobil dalam roduksi en.im adala# menin$katkan akti-itas en.im
)Gala..o dan Baile!, 6::0+ dan mereduksi 0aktu roduksi en.im )Luintana dan
<alton, 6:::+&
-.1#. Pen3ar%* kon,entra,i al3inat ter*a+a' akti&ita, en/i(
Al$inat den$an konsentrasi 38 daat men$#asilkan keratinase alin$ tin$$i,
den$an akti-itas sesi/ik en.im :,95 "Bm$ )Gambar :+&
68
0
2
4
6
8
10
Akt!tas
s"es#k
ke)at$ase
(&/mg)
2.0+ 2.5+ 3.0+ 3.5+ 4.0+
(o$se$t)as alg$at
Gambar :& Histo$ram en$aru# konsentrasi al$inat ter#ada akti-itas keratinase
Adan!a erbedaan masin$-masin$ erlakuan ter#ada akti-itas sesi/ik en.im,
kemun$kinan disebabkan konsentrasi al$inat daat memen$aru#i si/at /isik dan ori
dari en$emban *a-al$inat& Butiran al$inat den$an konsentrasi !an$ renda#
men!ebabkan butiran relati/ lunak dan memun$kinkan (eat ter4adi kebo(oran 4ika
dibandin$kan den$an al$inat den$an konsentrasi tin$$i sedan$kan koe/isien di/usi
$lukosa menurun den$an enin$katan konsentrasi al$inat )Bes#a!, 9003+& *a-al$inat
den$an konsentrasi 38, memun!ai diameter ori !an$ maksimal )Hannoun dan
Ste#anooulus, 6:85+&
-.13. Pen3ar%* j%(la* )%tiran al3inat ter*a+a' akti&ita, en/i(
'umla# butiran al$inat seban!ak 300 bua# daat men$#asilkan keratinase alin$
tin$$i, den$an akti-itas sesi/ik en.im :,95 "Bm$ )Gambar 60+&
0
2
4
6
8
10
Akt!tas s"es# k
ke)at$ase (&/mg)
100 200 300 400 500 600
Jumlah alg$at (*ut))
Gambar 60& Histo$ram en$aru# 4umla# butiran al$inat ter#ada akti-itas keratinase&
6:
Adan!a erbedaan masin$-masin$ erlakuan ter#ada akti-itas sesi/ik en.im, ini
kemun$kinan disebabkan 4umla# butiran al$inat daat memberi e/ek ter#ada sel
untuk men$#asilkan en.im&Bes#a! )9003+, melaorkan ba#0a enin$katan 4umla#
butiran daat menin$katkan roduksi en.im !an$ maksimum, sedan$kan 4umla#
butiran di atas 4umla# !an$ otimum men!ebabkan reduksi ter#ada erole#an en.im&
-.1-. Pro+%k,i keratina,e +ari ,el )e)a, +an ,el a(o)il.
Produksi keratinase den$an men$$unakan sel bebas Bacillus licheniformis KA-
08 men$#asilkan akti-itas sesi/ik keratinase sebesar A,35 "Bm$, sedan$kan 4ika
men$$unakan Bacillus licheniformis KA-08 amobil, akti-itas keratinase men4adi :,95
"Bm$& Pen$$unaan sel amobil men!ebabkan ter4adin!a enin$katan roduksi
keratinase seban!ak 9,63 kali )Tabel A&+
Tabel A& Produksi keratinase men$$unakan sel bebas dan sel amobil&
Akti-itas sesi/ik
keratinase )"Bm$+
Penin$katan )kali+
Sel bebas A,35
Sel amobil :,95 9&63
Penin$katan roduksi keratinase dari Bacillus licheniformis KA-08, menun4ukkan
en$emban al$inat san$at sesuai di$unakan seba$ai en4ebak sel untuk memroduksi
en.im& =enurut Luiros et al. )6::5+, en4ebakan sel dalam butiran al$inat umumn!a
alin$ sesuai ba$i -iabilitas sel se#in$$a akti-itas sel san$at tin$$i& Rao et al. )9008+,
melaorkan ba#0a roduksi en.im dari Bacillus circulans amobil menin$kat sebesar
6,5 kali&
-.1.. Pen33%naan )er%lan3 ,el a(o)il
Pen$$unaan berulan$ sel Bacillus licheniformis KA-08 amobil den$an en$emban
al$inat untuk men$#asilkan keratinase den$an akti-itas relati/ masi# 6008 setela#
di$unakan seban!ak : kali& Namun ter4adi enurunan roduksi keratinase ada
90
en$$unaan sel amobil ada siklus ke 60 den$an akti-itas relati/ men4adi :08,
selan4utn!a ter4adi enurunan roduksi en.im ada siklus ke 66 )akti-itas relati/ 758+
dan siklus ke 69 akti-itas relati/ tin$$al 508& )Gambar 66+&
0
20
40
60
80
100
Akt!tas
)elat# (+)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6klus amo*l (kal)
Gambar 66& Pen$$unaan berulan$ sel Bacillus licheniformis KA-08 amobil&
Adinara!a et al. )9005+ melaorkan ba#0a en$$unaan berulan$ sel amobil
Bacillus subtilis PE-66 den$an en$emban al$inat dalam roduksi rotease alkali,
akti-itas en.im masi# 6008 setela# : kali en$$unaan&
7. KESIMPULAN DAN SARAN
5&6& Kesimulan
<ari enelitian !an$ tela# dilakukan daat disimulkan,
6& Bacillus licheniformis KA-08 men$#asilkan keratinase maksimum ada 4am ke 30
inkubasi den$an akti-itas sesi/ik keratinase 0,3: "Bm$, en.im bersi/at indukti/
dan termostabil&
9& 1timisasi ekstrinsik menun4ukkan, keratinase di roduksi ada kondisi keratin 68
seba$ai induser, medium roduksi H 8, su#u inkubasi 50
0
*, a$itasi 675 rm,
inokulum 58, sumber karbon $lukosa 68 dan sumber nitro$en KN1
3
68&
3& Produksi keratinase den$an kondisi otimisasi ada skala labu ko(ok memiliki
akti-itas sesi/ik keratinase A,35 "Bm$ den$an enin$katan akti-itas seban!ak 66
kali dibandin$kan den$an roduksi keratinase sebelum dilakukan otimisasi&
96
A& Produksi keratinase men$$unakan sel Bacillus licheniformis KA-08 amobil, en.im
maksimum di#asilkan ada 69 4am inkubasi den$an akti-itas sesi/ik keratinase
:,95 "Bm$&
5& Kondisi roduksi keratinase den$an sel amobil adala# konsentrasi al$inat 38,
4umla# butiran al$inat 300 butir dan en$$unaan berulan$ seban!ak : siklus&
5&9& Saran-saran
<ari enelitian !an$ tela# dilakukan, disarankan 2
6& Perlu dilakukan enelitian enin$katan skala roduksi )Cs(ale uC+ den$an
men$$unakan /ermentor 6 L dan 60 L&
9& <iteliti lebi# lan4ut tentan$ karakterisasi arsial keratinase
3& Perlu diteliti tentan$ otensi alikasi keratinase seba$ai en!amak kulit&
DA8TAR PUSTAKA
Adinara!ana, K&, B& '!ot#i and P& Ellaia#& 9005& Produ(tion o/ alkaline rotease 0it#
immobili.ed (ells o/ Bacillus subtilis PE-66 in -arious matri(es b! entrament
te(#niMue& AAPS Pharmacology Science Technology, 6, 3:6-3:7&
A$ustien, A& 900:& Isolasi, Optimisasi dan Amobilisasi Brevibacillus agri A-03 dari
Sumber Air anas Sumatera Barat enghasil rotease Al!ali dan "eratinase
#ermostabil Serta Apli!asinya& <isertasi& "ni-ersitas Pad4ad4aran& Bandun$&

A$ustien, A&, %& Nur#a!ati, L&N& "din dan P& Aditia0ati& 900;& Produksi En.im
Keratinase dari Bacillus s& Asal Sumber Air Panas Amba!an Sumatera
Barat& =akala# ada Pertemuan Ilmia# Ta#unan, PER=I, Solo&

Bes#a!, "& 9003& Produ(tion o/ alkaline rotease b! #eredinobacter turnirae (ells
immobili.ed in (a-al$inate beads& African Journal of Biotechnology, 2, 3, ;0-
;5&
Brandelli, A& and A& Ri//el& 9005& Produ(tion o/ an eFtra(ellular keratinase /rom
$hryseobacterium s& $ro0in$ on ra0 /eat#ers& Electronic Journal of
Biotechnology, , 6& 6-7&
99
*ai, *&, B& Lou and J& N#en$& 9008& Keratinase rodu(tion and keratin de$radation
b! mutant strains o/ Bacillus subtilis& Journal of !he"iang #ni$ersity
Science B. %, ;0-;7&
*#en$, S&?&, H&=& ?u, S&?& S#en, H& Taka$i, =& Asano and %&*& Tsai&6::5&
Produ(tion and (#ara(teri.ation o/ keratinase o/ a /eat#er de$radin$
Bacillus licheniformis P?<-6& Bioscience, Biotechnology an& Bioche'
mistry, (%, 993:-99A3&
*rue$er, ?& and A& *rue$er& 6:8A& A #e%t Boo! of Industrial &icrobiology& Ed&
T&<& Bro(k, Sinauer Asso(iates In(& Ne0 %ork&
<aroit& <&'& A&P&@& *orrea and A& Brandelli& 900:& Keratinol!ti( otential o/ a no-el
Bacillus s& PA5 isolated /rom t#e Ama.on basin /is# iaractus
mesopotamicus& )nternational Bio&eteriration * Bio&egra&ation, )in ress+,
6-;&
El-Re/ai, H&A&, =&A& Abdelnab!, A& Gabala, =&H& El-Arab! and A&@&A& @atta#&
9005& Imro-ement o/ t#e ne0l! isolated Bacillus pumilus @H: kerati-
nol!ti( a(ti-it!& Process Biochemistry, +,, 9395-9339&
@riedri(#, '&> H& GradisOar, <& =andin and '&P& *#aumont& 6:::& S(reenin$ /un$i /or
s!nt#esis o/ keratinol!ti( en.!mes& -etters in A..lie& /icro0iology, 2,
9, 697-630&
Gala..o, '&L& and '&E& Baile!& 6::0& Gro0in$ Saccharomyces cerevisiae in (al(ium
al$inate beads indu(es (ell alterations t#at a((elerate $lu(ose (on-ersion to
et#anol& Biotechnology Bioengineering, 16, A67-A9;&
Gla.er, A&N& and H& Nikaido& 6::5& =i(robial en.!me in 2 =i(robial Te(#nolo$!,
@undamentals o/ alied mi(robiolo$!& ?&H& @reeman and *oman!& Ne0
%ork&
&Guta, R& and P& Ramnani& 900;& =i(robial keratinase and t#eir rose(ti-e
ali(ation2 an o-er-ie0& A..lie& /icro0iology Biotechnology, 2,, 6, 96-33&
Haki, G&<& and S&K& Raks#it& 9003& <e-eloments in industriall! imortant
t#ermostable en.!me2 a re-ie0& Journal Bioresource Technology, %& 67-3A&
Hannoun, B&'&= and G& Ste#anooulos&6:85& <i//usion (oe//i(ients o/ $lu(ose and
et#anol in (ell /ree and (ell-o((uied (al(ium al$inate membranes&
Biotechnology an& Bioengineering, 2, 89:-835&
93
'o#n-esl!, B and G&R& Naik& 9006& Stud! on rodu(tion o/ t#ermostable alkalin
rotease /rom t#ermo#ili( and alkali#ili( Bacillus s& 'B:: in a (#emi(all!
de/ined medium& Journal Process Biochemistry, 12, 63:-6AA&
Kalis., H&=& 6:88& &icrobial proteinases& in2 Bio(#emi(al En$ineerin$ and Bio-
te(#nolo$!, Ed& @iet(#er, A&, Srin$er& Berlin&
Kumar, *&G& and H&Taka$i& 6:::& =i(robial alkaline roteases /rom a bioindustrial
-ie0oint& Biotechnology A&$ance, 32, 5;6-5:A&
Lo0r!, 1&H&, N&'& Rosebrou$#, A&L& @arr and R&'& Randal& 6:56& Protein measurement
0it# t#e @olin #enol rea$ent& Journal Biology 4hemistry., 3%1, 9;5-975&
=abrouk, S&S&, A&=& Has#em, N&=&A& El-S#a!eb, A& =&S& Ismail and A&@& A& @ata#&
6:::& 1timi.ation o/ alkalin rotease rodu(ti-it! b! Bacillus licheniformis
AT** 96A65& Bioresource Technology, 6%, 655-65:&
=a(edo, A&'&, ?&1&B& da Sil-a, R& Ga-a, <& <riemeier, '&A&P& HenriMues and *&
Termi$noni& 9005& No-el keratinase /rom Bacillus subtilis S6A eF#ibitin$
remarkable de#airin$ (aabilities& A..lie& an& En$ironmental /icro0iology,
23,6, 5:A-5:;&
Nadeem, =&, '&I& La.i, S& Bai$ and L& A& S!ed& 9008& E//e(t o/ medium (omosition
on (ommer(iall! imortant alkaline rotease rodu(tion b! Bacillus
licheniformis N-9& 5oo& Technology Biotechnology, +6, A, 388-3:A&
N$, T&K& and ?&R& Keneal!& 6:8;& Industrial Application of #hermostable 'n-
(ymes& <i dalam Bro(k, T&<& )Editor+& T#ermo#ile& General =ole(ular
and Alied =i(robiolo$!& 'o#n ?ile!, Ne0 %ork&
Luintana, =&G& and H& <alton& 6:::& Biotrans/ormation o/ aromati( (oumunds b!
immobili.ed ba(terial strain in barium-al$inat& Journal En6yme an&
/icro0ial Technology, 2+, 939-93;&
LuirPs *&, L&A& Gar(Qa and =& <Qa.& 6::;& T#e e-olution o/ t#e stru(ture o/ (al(ium
al$inate beads and (ell leaka$e durin$ rotease rodu(tion& Process Bio'
chemistry, 13, 8, 863-899&
Ra4u, A&A&> N&K& *#andrababu> N& Sami-elu> *& Rose dan N&=& Rao& 6::;& E(o-
/riendl! en.!mati( de#airin$ usin$ eFtra(ellular roteases /rom a Bacillus
se(ies isolate& Journal of the American -eather 4hemical Association, %3,
665-66:&
Rao, *#&S&, S&S& =ad#a-endra, R&R& Sreeni-as, P&'& Hobbs and R&S& Prakas#am& 9008&
Studies on imro-in$ t#e immobili.ed bead reusabilit! and alkaline rotease
9A
rodu(tion b! isolated immobili.ed Bacillus circulans )=T**;866+ usin$
o-erall e-aluation (riteria& A..lie& Biochemistry Biotechnology, 3(,, 6, ;5-
83&
Rao, K& and =&L& Narasu& 9007& Alkaline rotease /rom Bacillus firmus 7798& A/ri(an
Journal of Biotechnology, 6, 96, 9A:3-9A:;&
Rod.ie0i(. and ?& Laba& 9008& Biode$radation o/ /eat#er keratin b! Bacillus cereus
in ure (ulture and (omost& Electronic Journal Agricultural #ni$ersities, 33,
9&
S#a/ee, N&, S&N& Aris, R&N&N&A& Ra#man, =& Basri and A&B& Sale#&, 9005& 1timi.a-
tion o/ en-ironmental and nutritional (onditions /or t#e rodu(tion o/ alkaline
rotease b! a ne0l! isolated ba(terium Bacillus cereus strains 6A;& Journal
A..lie& Sciences 7esearch. 3, 6, 6-8&
Son, H&'&, H&*& Park and H&S& Kim& 9008& Nutritional re$ulation o/ keratinol!ti( a(-
ti-it! in Bacillus pumilis. Biotechnology -etters, 1,4 A;6-A;5&
Son, H&'&, G&T& Park and %&G& Kim& 900A& Produ(tion o/ a keratinol!ti( rotease b! a
/eat#er-de$radin$ ba(terium, Bacillus megaterium @7-6& Korea Journal
/icro0iology, +,, A3-A8&
Stanbur!, P&@& and A& ?#itaker& 6:8A& rinciples of )ermentation #echnology&
Per$amon Press, 1F/ord&
Su#artono, =&T& 6:8:& 'n(im dan Biote!nologi, PA" Bioteknolo$i IPB& Bo$or&
Su#artono, =&T& 6::6& rotease, PA" Bioteknolo$i IPB& Bo$or&
Sun, H&'& and H&K& Lee& 9006& *#ara(teri.ation o/ a keratinol!ti( serine rotease /rom
Bacillus subtilis KS-6& Journal Protein 4hemistry, 2,,6;5-6;:&
Suntornsuk, ?& and L& Suntornsuk& 9003& @eat#er de$radation b! Bacillus s& @K
A; in submer$ed (ulti-ation& Bioresource Technology, 6, 3, 93:-9A3&
Suntornsuk, ?&, '& Ton$4un, P& 1nnim, H& 1!ama, K& R& Kanok(ai, T& Kusamran and
K& 1da& 9005& Puri/i(ation and (#ara(teri.ation o/ keratinase /rom
t#ermotolerant /eat#er de$radin$ ba(terium& 8orl& Journal /icro0io'logy
Biotechnology, 23, 666-667&
?an$, '&'& and '&*&H& S#i#& 6:::& @ermentation rodu(tion o/ keratinase /rom B.
licheniformis P?<-6 and a re(ombinant B. subtilis @<B-9:& Journal of
)n&ustrial /icro0iology an& Biotechnology, 22, ;08-;6;&
95

9;

Anda mungkin juga menyukai