Anda di halaman 1dari 10

PERATURAN HONDA DBL 2014

EAST JAVA SERIES - SOUTH REGION


SMA


A. PERATURAN UMUM

1. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
2. Panitia berhak menginterpretasikan peraturan sesuai persepsi panitia.
3. Semua peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region wajib mengikuti
semua proses acara sesuai ketetapan panitia.
4. Panitia berwenang penuh menerima dan menolak peserta Honda DBL 2014 East Java
Series - South Region.
5. Peraturan permainan yang digunakan dalam Honda DBL 2014 East Java Series -
South Region adalah peraturan FIBA 2012. Dan peraturan pertandingan yang
digunakan telah disesuaikan dengan peraturan Honda DBL 2014 East Java Series -
South Region.
6. Waktu dan tempat Pertandingan:
Honda DBL 2014 East Java Series - South Region akan dilaksanakan pada 30
Agustus 16 September 2014.
Honda DBL 2014 East Java Series - South Region akan dilaksanakan di GOR
Bimasakti Malang.
7. Peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region adalah ofisial, pemain,
jurnalis, dan tim Dance Competition Honda DBL 2014 East Java Series - South Region.
Peserta baik pemain, ofisial, jurnalis dan tim Dance Competition tidak boleh merangkap
sebagai pemain maupun ofisial tim lain, jurnalis tim lain, tim Dance Competition lain, tim
3X3 Competition, petugas pertandingan, dan panitia. Kecuali untuk ofisial, boleh
merangkap pada tim yang sama dari sekolahnya (sebagai ofisial tim cewek dan ofisial
tim cowok sekolah yang sama).
8. Honda DBL 2014 East Java Series di Jawa Timur terbagi dalam dua kawasan, North dan
South. Garis lurus pembaginya diambil dari kota Jombang. Peserta Honda DBL 2014
East Java Series - South Region adalah sekolah yang ada di bawah garis tengah tersebut.
Peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region meliputi Malang, Tulungagung,
Kediri, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Jember.
9. Champion Honda DBL 2014 East Java Series - South Region akan bertanding melawan
Champion Honda DBL 2014 East Java Series - North Region di DBL ARENA pada 20
September 2014.
10. Peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region wajib memakai ID Card.
11. Selain peserta yang bertanding, fotografer, jurnalis, panitia, dan petugas pertandingan
Honda DBL 2014 East Java Series - South Region yang sedang bertugas, dilarang
memasuki lapangan pertandingan.
12. Seluruh peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region dilarang membawa
barang yang bertentangan dengan sponsor Honda DBL 2014 East Java Series - South
Region ke dalam lapangan pertandingan. Misal: bola, tas, minuman, coaching board
berlogo, dll.
13. Peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region wajib mengontrol
suporternya.




B. PERATURAN KHUSUS

I. SISTEM DAN WAKTU PERTANDINGAN
1. Sistem pertandingan yang digunakan pada Honda DBL 2014 East Java Series - South
Region adalah sistem setengah kompetisi. Untuk playoff, semifinal, dan final
menggunakan sistem gugur.
2. Penentuan grup menggunakan sistem drawing.
3. Champion Honda DBL 2013 South Region secara otomatis masuk grup A.
4. Sistem drawing grup Honda DBL 2014 East Java Series - South Region sebagai berikut:
a. Posisi A1 akan ditempati juara Honda DBL 2013 East Java Series-South Region.
b. Juara grup Honda DBL 2013 East Java Series-South Region yang lain akan drawing
untuk menentukan posisi B1-H1 untuk tim putra dan putri.
c. Bila tim yang menjadi juara grup tahun lalu tidak ikut serta dalam Honda DBL 2014
East Java Series- South Region, maka untuk menentukan posisi B1-H1 akan
digantikan oleh runner-up grup tahun lalu.
d. Posisi selain A1-H1 akan ditentukan secara drawing oleh tim-tim basket peserta
lainnya.
5. Untuk babak playoff:
a. Tim yang berhak lolos ke babak playoff adalah juara di masing-masing grup tim
putra dan tim putri.
b. Di babak playoff juara grup A akan berhadapan dengan juara grup B, juara grup C
akan bertemu dengan juara grup D, begitu seterusnya.
6. Sistem permainan:
a. Kuarter pertama dan kedua, setiap tim yang bertanding WAJIB memainkan seluruh
pemain yang terdaftar di scoresheet. Jumlah minimal pemain yang WAJIB terdaftar
di scoresheet adalah 7 orang. Tim dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama
wajib bermain pada quarter pertama, dan kelompok kedua wajib bermain pada
quarter kedua. Pergantian pemain hanya boleh dilakukan pada anggota kelompok
tersebut. Kelompok yang sudah bermain pada quarter pertama, dilarang bermain
pada quarter kedua, dan sebaliknya. Kelompok yang bermain pada quarter pertama
(tip-off) wajib berjumlah minimal 5 orang. Durasi miminal pemain untuk bermain
pada kelompoknya masing-masing adalah 2 menit.
b. Tidak memberikan kesempatan bermain bagi pemain yang terdaftar di scoresheet
pada kuarter pertama dan kedua merupakan sebuah Technical Foul. Technical Foul
dibebankan kepada pelatih untuk setiap pemain yang tidak bermain dan
hukumannya dilaksanakan di akhir quarter pertama dan atau kedua. Technical Foul
juga akan dibebankan kepada pelatih untuk setiap pemain yang tidak bermain
minimal 2 menit, dan hukumannya dilaksanakan di akhir quarter pertama dan atau
kedua.
c. Durasi bermain untuk pemain yang terdaftar maksimal 16 orang adalah 5 menit dari
total seluruh pertandingan penyisihan grup yang dijalankan timnya.
d. Technical Foul akan dibebankan kepada pelatih untuk setiap pemain yang tidak
memenuhi durasi bermain selama 5 menit dari total seluruh pertandingan
penyisihan grup yang dijalankan timnya. Pelaksanaan hukuman Technical Foul akan
dilaksanakan pada quarter kedua pertandingan ketiga atau pertandingan terakhir
timnya di babak penyisihan grup. Setiap tim bebas menjalankan sistem
permainannya di kuarter ketiga dan keempat.







e. Tim yang bertanding wajib menerapkan man to man defense selama
pertandingan. Man to man defense digunakan ketika pemain penyerang sudah
memasuki frontcourt-nya. Untuk 2 menit terakhir di kuarter 4, tim boleh
menerapkan man to man defense full court. Technical foul akan dibebankan
kepada pelatih yang tidak menerapkan man to man defense, hukumannya
dilaksanakan saat itu juga.
7. Waktu pertandingan Honda DBL 2014 East Java Series - South Region selain
semifinal dan final menggunakan 4x10 menit kotor, dengan 2 menit terakhir di kuarter
keempat menggunakan waktu bersih.
8. Waktu pertandingan untuk final dan semifinal menggunakan waktu bersih.
9. Shot clock yang digunakan adalah 24 detik.
10. Jatah time out untuk masing-masing tim adalah 4 kali dalam 1 pertandingan dan dapat
digunakan kapan saja. Peraturan ini berlaku untuk seluruh pertandingan. Jatah 1 kali
time out adalah 30 detik, kecuali semifinal dan final. Waktu time out di semifinal dan
final adalah 60 detik. Ketika time out, waktu pertandingan akan berhenti.
11. Jika pertandingan seri, maka akan diberikan overtime selama 5 menit kotor, dengan 2
menit terakhir bersih. Khusus semifinal dan final menggunakan overtime 5 menit bersih.
Overtime akan dilakukan sampai ada pemenang.
12. Untuk setiap overtime, masing-masing tim mendapat jatah 1 kali time out selama 30
detik, kecuali semifinal dan final. Waktu time out untuk overtime semifinal dan final
adalah 60 detik. Ketika time out, waktu pertandingan akan berhenti.
13. Toleransi keterlambatan pertandingan 10 menit dari jadwal yang telah ditetapkan
panitia.

II. KLASEMEN
Untuk menentukan urutan peringkat klasemen ditetapkan sebagai berikut:
1. Urutan peringkat di setiap grup ditentukan oleh jumlah nilai yang diperoleh setiap tim
dari semua pertandingan dalam grup.
2. Jumlah nilai yang bisa diraih:
Menang nilai 2
Kalah nilai 1
Kalah karena diskualifikasi nilai 0
3. Tim dengan nilai terbanyak menempati peringkat teratas. Sedangkan tim dengan nilai
paling sedikit menempati posisi paling bawah.
4. Jika ada dua tim dengan nilai sama, berlaku head-to-head. Jika ada tiga tim atau lebih
dengan nilai sama, berlaku goal average yang dihitung dari semua pertandingan dalam
grup tersebut. Jika goal average masih sama maka akan dilihat dari total poin
memasukkan yang dicetak dari semua pertandingan.

III. TIM
1. Setiap sekolah hanya boleh mendaftarkan satu tim putra dan satu tim putri.
2. Setiap tim WAJIB mendaftarkan minimal 10 orang pemain.
3. Setiap tim dapat mendaftarkan maksimal 16 orang pemain, tetapi yang dapat
didaftarkan pada scoresheet setiap pertandingan adalah maksimal 12 orang pemain.
4. Setiap tim WAJIB memainkan seluruh pemainnya yang terdaftar di pertandingan
penyisihan grup, sesuai dengan Peraturan Khusus pasal I Sistem dan Waktu
Pertandingan Poin 6c.
5. Setiap tim WAJIB mendaftarkan 4 orang ofisial, yaitu Manajer, Pelatih, Medis dan Guru
Pendamping. Tim juga diperbolehkan mendaftarkan 1 orang ofisial tambahan
dengan jabatan Asisten pelatih.
6. Setiap tim WAJIB memiliki minimal DUA set kostum basket (lihat peraturan kostum).




7. Setiap tim WAJIB Menyertakan file foto tim berwarna dengan menggunakan kostum
basket (ekstensi JPG).
8. Keberatan terhadap daftar nama pemain dan ofisial dapat disampaikan paling lambat 2
(dua) hari setelah Technical Meeting. Panitia akan melakukan verifikasi atas terjadinya
keberatan, sampai batas waktu keabsahan daftar pemain dan ofisial ditetapkan.
9. Batas waktu keabsahan daftar nama pemain dan ofisial akan ditetapkan panitia
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah Technical Meeting. Daftar pemain dan ofisial
yang telah ditetapkan adalah sah dan tidak dapat diganggu gugat.
10. Setiap tim harus datang ke venue pertandingan dan mendaftar ulang paling lambat satu
jam sebelum jadwal yang telah ditentukan oleh panitia Honda DBL 2014 East Java
Series - South Region.

IV. PEMAIN
1. Pemain Honda DBL 2014 East Java Series - South Region adalah pelajar asli dari
sekolah yang bersangkutan. Tidak boleh merangkap sebagai ofisial, tim dance
competition, jurnalis, petugas pertandingan, dan panitia Honda DBL 2014 East Java
Series - South Region.
2. Pelajar pindahan dari sekolah lain di tingkat SMA/sederajat dilarang mengikuti Honda
DBL 2014 East Java Series - South Region.
3. Pemain Honda DBL 2014 East Java Series - South Region bukan merupakan pemain
profesional. Definisi pemain profesional menurut Honda DBL 2014 East Java Series -
South Region adalah:
a. Pemain yang menerima segala macam pembayaran atau janji pembayaran untuk
bertanding dalam bentuk apapun dan dari siapapun (baik sekolah, klub, agen
olahraga, ataupun dari perorangan atau instansi yang terkait dengan klub, sekolah
ataupun agen olahraga).
b. Pemain yang menyepakati kontrak atau kerjasama baik secara verbal atau tertulis
dari siapapun pihak-pihak yang mengikat (baik sekolah, klub, agen olahraga, atau
lainnya).
c. Pemain yang menerima fasilitas penunjang seperti misalnya transportasi,
akomodasi, ataupun fasilitas dalam bentuk apapun, dari pihak-pihak yang mengikat
(baik sekolah, klub, agen olahraga, atau yang lainnya).
4. Peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region WAJIB menyerahkan
rincian biaya pendidikan yang dikeluarkan secara resmi oleh sekolah
bersangkutan.
5. Pemain Honda DBL 2014 East Java Series - South Region diperkenankan
menerima beasiswa dengan ketentuan:
a. Beasiswa yang diterima maksimal 40 persen dari seluruh biaya pendidikan di
sekolah bersangkutan, yang dihitung selama pemain bersekolah di sekolah
tersebut. Kategori beasiswa ditentukan menurut Definisi DBL Indonesia.
b. Seluruh Pemain Honda DBL 2014 East Java Series - South Region penerima
beasiswa, WAJIB menjalani proses verifikasi yang dilakukan oleh DBL
Indonesia. Bila pemain atau sekolah yang bersangkutan menolak proses
verifikasi, DBL Indonesia berhak melarang pemain atau sekolah yang
bersangkutan mengikuti Honda DBL 2014 East Java Series - South Region
6. Honda DBL 2014 East Java Series - South Region tidak untuk pemain Kobatama, PBL,
Kobanita, IBL, NBL Indonesia, WNBL Indonesia, PON, dan Timnas Senior Indonesia
(baik yang sedang terdaftar atau pernah terdaftar di tahun-tahun sebelumnya).
7. Pemain Honda DBL 2014 East Java Series - South Region adalah pelajar kelas X
dan XI tahun ajaran 2013-2014 ketika terdaftar di masa pendaftaran Honda DBL




2014 East Java Series - South Region. Pelajar kelas XII tahun ajaran 2013-2014
dilarang ikut.
8. Pelajar yang pernah tidak naik kelas dilarang mengikuti Honda DBL 2014 East Java
Series - South Region.
9. Khusus Honda DBL 2014 East Java Series - South Region, apabila pelajar kelas X
dan XI yang telah terdaftar pada masa pendaftaran Honda DBL 2014 East Java
Series - South Region tidak naik kelas, maka pelajar yang bersangkutan tidak
berhak mengikuti Honda DBL 2014 East Java Series - South Region. Dan jika
dikarenakan hal tersebut mengakibatkan tim kurang dari jumlah minimal
bertanding (7 orang) maka tim akan didiskualifikasi.
10. Umur maksimal pemain Honda DBL 2014 East Java Series - South Region adalah 18
tahun per 1 Juli 2014 (lahir setelah atau pada 1 Juli 1996).
11. Nilai rapor terakhir (nilai kognitif) pemain Honda DBL 2014 East Java Series - South
Region untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika jika
dirata-rata harus lebih dari atau sama dengan 6 (rata-rata 6). Tidak boleh ada nilai 4
di tiga mata pelajaran tersebut.
12. Tiap peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region wajib menyertakan:
a. Fotokopi Kartu Pelajar yang masih berlaku/fotokopi halaman identitas diri di rapor.
b. Fotokopi Rapor SMA sejak awal tahun ajaran pertama.
c. Fotokopi STTB SMP (STTB asli wajib ditunjukkan ketika mendaftar).
d. Surat rekomendasi dari pihak sekolah yang bersangkutan.
e. File pas foto (ekstensi JPG yang sudah diberi nama lengkap beserta jabatan) baik
pemain maupun ofisial.
f. Formulir pendaftaran dalam bentuk cetak dan soft copy (CD).
g. Fotokopi akte kelahiran.
13. Peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region tidak diperbolehkan
memakai tato (baik permanen maupun temporary), tindik, dan sebagainya.

V. OFISIAL
1. Ofisial tim WAJIB terdiri dari 4 (EMPAT) orang, yaitu Manajer, Pelatih, Guru
Pendamping dan Medis. Tim juga dapat mendaftarkan 1 orang ofisial tambahan
dengan jabatan Asisten Pelatih yang menjadi bagian dari ofisial tim. Yang
dimaksud ofisial adalah:
a. Manajer
Orang yang bertugas sebagai penghubung antara tim dan panitia (dalam artian
segala sesuatu yang berhubungan dengan tim dan panitia). Penunjukan manajer
sepenuhnya diserahkan kepada tim yang bersangkutan. Manajer harus berusia
minimal 18 tahun per 1 Juli 2014 (lahir sebelum atau pada tanggal 1 Juli 1996).
b. Pelatih
Orang yang bertugas untuk melatih tim. Pelatih WAJIB berlisensi kepelatihan
minimal C (yang masih berlaku). Penunjukan pelatih sepenuhnya diserahkan kepada
tim yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus pelajar SMA atau lebih
rendah. Pelatih harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2014 (lahir sebelum
atau pada tanggal 1 Juli 1996).
c. Medis
Bertanggung jawab pada kesehatan anggota tim. Penunjukan medis sepenuhnya
diserahkan kepada tim yang bersangkutan.
d. Guru pendamping
Orang yang bertanggung jawab atas tindakan tim dan suporternya. Penunjukan guru
pendamping diserahkan pada tim yang bersangkutan. Dengan syarat guru tersebut




harus berasal dari sekolah yang bersangkutan (dibuktikan dengan surat
rekomendasi sekolah)
e. Asisten Pelatih
Merupakan ofisial tambahan yang tidak wajib didaftarkan oleh tim. Asisten
pelatih adalah orang yang bertugas membantu pelatih tim yang bersangkutan.
Penunjukan Asisten pelatih sepenuhnya diserahkan kepada tim yang
bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus pelajar SMA atau lebih
rendah. Asisten Pelatih harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2014 (lahir
sebelum atau pada tanggal 1 Juli 1996).
2. Ofisial wajib berpakaian rapi ketika menemani tim bertanding di Honda DBL 2014
East Java Series - South Region. Yang dimaksud rapi adalah:
a. Laki-Laki:
Berpakaian formal. Mengenakan sepatu pantofel hitam dan berkaus kaki hitam
polos (sepatu tertutup, bukan selop atau sandal). Kemeja berkerah tanpa motif
(lengan pendek atau panjang) maksimal bersaku satu, mengenakan dasi (bukan dasi
kupu-kupu), mengenakan celana panjang kain berwana hitam polos tanpa motif
(bukan jins atau kargo). Jika mengenakan sabuk, harus sabuk berwarna hitam polos
tanpa motif, formal dan rapi. Untuk pertandingan pertama opening dan pertandingan
final wajib mengenakan jas berwarna hitam polos tanpa motif. Tidak boleh
mengenakan tutup kepala (topi, peci, dll) dan kacamata gelap.
b. Perempuan:
Berpakaian formal. Mengenakan sepatu pantofel hitam (sepatu tertutup, bukan selop
atau sandal). Jika mengenakan kaus kaki, harus berwarna hitam polos. Kemeja
berkerah tanpa motif (lengan pendek atau panjang) maksimal bersaku satu.
Diperbolehkan mengenakan blazer polos (optional, bukan jaket atau cardigan).
Mengenakan celana panjang kain berwarna hitam polos tanpa motif (bukan jins atau
kargo) atau rok kain warna hitam polos tanpa motif. Jika mengenakan sabuk, harus
sabuk berwarna hitam polos tanpa motif, formal dan rapi. Untuk pertandingan
pertama opening dan final wajib pakai blazer berwarna hitam polos tanpa motif.
Boleh mengenakan busana safari polos, tetapi tetap menggunakan bawahan bewarna
hitam polos tanpa motif. Tidak boleh mengenakan kacamata gelap dan tutup kepala
kecuali jilbab polos tanpa motif.
3. Ofisial yang WAJIB hadir pada waktu pertandingan minimal berjumlah 2 orang. Salah
satunya harus pelatih atau manajer. Jika jumlah minimal ofisial (2 orang) tidak bisa
dipenuhi, maka tim tersebut akan dikenai sanksi (lihat peraturan pelanggaran dan
sanksi).
4. Ofisial yang dapat berdiri di bench area memberikan instruksi kepada timnya
selama timnya bertanding hanyalah satu orang saja.
5. Segala hal yang berkaitan dengan tim dan panitia hanya akan disampaikan melalui
manajer. Jika manajer berhalangan hadir, maka posisinya hanya dapat digantikan oleh
pelatih.
6. Ofisial sebuah tim tidak diperbolehkan merangkap sebagai peserta, panitia, dan
petugas pertandingan Honda DBL 2014 East Java Series - South Region (wasit,
pengawas pertandingan, koordinator wasit, petugas meja, petugas statistik, ataupun
orang yang berhubunganq dengan perangkat pertandingan lainnya).

VI. TIM DANCE COMPETITION
1. Anggota tim Dance Competition adalah pelajar asli SMA/sederajat dari sekolah yang
bersangkutan. Tidak boleh merangkap sebagai pemain, ofisial, petugas pertandingan,
dan panitia Honda DBL 2014 East Java Series - South Region.




2. Tim Dance Competition wajib mendampingi dan tampil di semua pertandingan yang
dimainkan tim basketnya. Jumlah Tim Dance Competition yang WAJIB tampil adalah
minimal 8 orang.
3. Peraturan untuk Tim Dance Competition akan dibahas secara khusus di Technical
Meeting Dance Competition.

VII. KOSTUM
1. Setiap tim WAJIB memiliki sendiri (bukan pinjaman) minimal DUA kostum basket yang
sudah disetujui oleh panitia Honda DBL 2014 East Java Series - South Region. Satu
dominan putih dan satu dominan warna lain. Definisi dominan ditentukan panitia (80
persen).
2. Kostum harus seragam baik desain, nomor, nama identitas sekolah dan nama punggung.
Misalnya, jika dalam satu tim, salah satu kostum pemain mencantumkan nomor pada
bawahan, maka kostum pemain lain juga harus mencantumkan nomor pada bawahan.
3. Kostum harus mencantumkan nama atau identitas sekolah di bagian dada dan harus
berhubungan dengan nama atau julukan sekolah. Misalnya : SMAN 3 (Trisma) atau
STAG yang artinya SMA Santa Agnes. Nama atau julukan pada kostum harus
TERLIHAT JELAS dan memiliki warna yang kontras dengan warna kostum.
4. Celana wajib 2,5 cm di atas lutut, bukan digulung atau dinaikkan (semua bagian lutut
harus terlihat). Panitia berhak melarang pemain yang melanggar untuk bertanding.
5. Kostum atasan WAJIB dilengkapi nomor. Nomor pada atasan ada di depan dan
belakang. Nomor pada atasan harus terlihat dengan jelas, baik di depan maupun di
belakang. Nomor bebas, dari 00 sampai 99.
6. Setiap pemain hanya boleh menggunakan satu nomor. Misalnya pemain atas nama
Illosa Nathania menggunakan kostum nomor 8, maka pemain tersebut harus
menggunakan nomor 8 di semua jenis kostum yang digunakan timnya. Setelah
Technical Meeting nomor pemain yang terdaftar tidak dapat diubah.
7. Tim yang namanya disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan wajib memakai
kostum dengan warna dominan putih.
8. Kostum WAJIB dilengkapi emblem Honda DBL 2014 yang dijahit di dada sebelah kiri.
Jika ada logo sekolah atau yayasan yang menaungi sekolah, harus ditempatkan di dada
sebelah kanan. Selain logo sekolah atau yayasan yang menaungi sekolah atau logo
sponsor Honda DBL 2014 East Java Series - South Region tidak diperbolehkan
dipasang di kostum.
9. Kostum tidak boleh mencantumkan sponsor yang bertentangan dengan sponsor Honda
DBL 2014 East Java Series - South Region, dalam bentuk apa pun. Jika ada, harus
dihilangkan atau ditutupi permanen.
10. Jika kostum mencantumkan nama pemain di punggung, maka nama yang tertulis di
kostum harus merupakan bagian dari nama asli pemain, dengan penulisan yang sesuai
dengan STTB atau akte kelahiran. Misalnya nama Illosa Nathania. Yang boleh tertulis
adalah Illosa atau Nathania. Tidak boleh menggunakan Losa, Thania, atau potongan kata
lainnya maupun nama panggilan. Salah satu bagian kata boleh disingkat, misalnya I.
Nathania atau Illosa N.
11. Baju dalaman berlengan hanya boleh digunakan oleh pemain yang berjilbab.
Pemakaian kostum basket (atasan dan bawahan), jilbab, dan baju dalaman
berlengan harus seragam (model dan warna) dengan rekan setimnya. Warna
jilbab dan baju dalaman berlengan harus sama (putih atau hitam polos).
12. Sleeve juga termasuk baju dalaman, warnanya harus putih/hitam polos. Kalau dalam
satu tim ada lebih dari satu pemain yang mengenakan sleeve, warnanya harus sama
(putih atau hitam semua). Sebelum bertanding harus ada persetujuan dari panitia.





13. Setiap tim diperbolehkan menggunakan kostum pemanasan dengan ketentuan:
a. Dilarang mencantumkan logo sponsor yang bertentangan dengan sponsor
Honda DBL 2014 East Java Series - South Region.
b. Kostum pemanasan satu tim harus seragam baik bentuk maupun desain.
14. Ketika bertanding, pemain wajib mengenakan sepatu basket (definisi sepatu
basket ditentukan oleh panitia).
15. Pemain wajib mengenakan kaus kaki warna putih atau hitam polos, bisa berlogo DBL
atau NBL Indonesia atau berlogo sponsor Honda DBL 2014 East Java Series - South
Region, serta wajib terlihat. Warna kaus kaki dalam satu tim harus sama.
16. Pada saat pertandingan berlangsung, peserta Honda DBL 2014 East Java Series -
South Region dilarang menggunakan gelang dalam bentuk apa pun. Untuk headband
dan handband, hanya boleh memakai yang polos, berlogo DBL atau NBL Indonesia, atau
sponsor Honda DBL 2014 East Java Series - South Region.
17. Semua kostum yang dipakai dalam pertandingan harus ditunjukkan dan mendapat
persetujuan panitia Honda DBL 2014 East Java Series - South Region ketika Technical
Meeting.
18. Panitia berhak melarang penggunaan kostum yang tidak sesuai dengan peraturan
Honda DBL 2014 East Java Series - South Region.

VIII. PELANGGARAN DAN SANKSI
1. Commissioner DBL, Pengawas Pertandingan, atau Panitia (Komisi Pertandingan), bisa
menjadi saksi terhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan (pelanggaran nonverbal
dan verbal) dan memiliki hak penuh mengambil keputusan. Pelanggaran yang terjadi di
lapangan akan diproses setelah pertandingan. Sanksi yang diberikan adalah dikeluarkan
dari turnamen.
2. Tim yang saat pertandingan datang terlambat melebihi toleransi keterlambatan
dianggap kalah dengan skor 0-20. Tim akan dikeluarkan dari turnamen. Jika
pertandingan sudah dimulai dan terdapat pemain atau ofisial dari tim bersangkutan
datang, maka dia tidak diperkenankan masuk lapangan pertandingan.
3. Tim yang tidak dilengkapi minimal 7 (tujuh) pemain dan 2 ofisial (lihat peraturan
ofisial), dianggap kalah 0-20 dan dikeluarkan dari turnamen. Jika anggota Tim Dance
Competition yang hadir kurang dari 8 orang, maka setiap satu orang yang kurang akan
digantikan oleh 2 (DUA) pemain basket yang ditunjuk oleh tim lawan. Jika karena hal
tersebut jumlah pemain basket menjadi kurang dari 7 (tujuh) pemain, maka tim akan
dinyatakan kalah 0-20 dan dikeluarkan dari turnamen. Pemain basket yang ditunjuk tim
lawan untuk menjadi Tim Dance Competition, wajib mendampingi tim basketnya di
pinggir lapangan bersama Tim Dance Competition selama pertandingan dan harus ikut
tampil bersama tim dance di tengah lapangan.
4. Tim dengan kostum yang tidak sesuai peraturan kostum (pasal VII), dinyatakan kalah 0-
20 dan dikeluarkan dari turnamen.
5. Apabila pelatih dikeluarkan wasit karena akumulasi Technical Foul yang diterimanya,
maka pelatih akan dikeluarkan dari lapangan pertandingan. Jika tim yang bersangkutan
lolos ke babak selanjutnya, pelatih dapat mendampingi timnya untuk pertandingan
selanjutnya.
6. Apabila pemain atau ofisial dikeluarkan wasit karena disqualifying foul atau akumulasi
unsportsmanlike foul sesuai dengan peraturan permainan FIBA (eject), maka pemain
atau ofisial yang bersangkutan akan dikeluarkan dari turnamen. Jika tim yang
bersangkutan lolos ke babak selanjutnya, pemain atau ofisial yang bersangkutan tidak
dapat mengikuti pertandingan selanjutnya.
7. Jika terjadi perkelahian baik di dalam maupun di luar lapangan pertandingan, akan
dikenakan sanksi sebagai berikut:




a. Perkelahian perorangan (melibatkan 2 orang), maka kedua pemain tersebut
dikeluarkan dari turnamen.
b. Perkelahian massal (melibatkan lebih dari 2 orang), maka kedua tim akan
dikeluarkan dari turnamen.
8. Seluruh peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region baik pemain, ofisial
maupun tim Dance Competition, dan suporter dilarang menghina (secara verbal atau
non verbal) kepada wasit, panitia, petugas pertandingan, dan peserta lain Honda DBL
2014 East Java Series - South Region. Pelanggar pasal ini akan dikenai sanksi
dikeluarkan dari turnamen.
9. Jika terbukti suporter tim berbuat keonaran, maka sanksi yang diberlakukan kepada
tim adalah dikeluarkan dari turnamen.
10. Pelanggaran yang berkaitan dengan manipulasi peserta Honda DBL 2014 East Java
Series - South Region yang terjadi baik selama masa verifikasi maupun setelah masa
verifikasi akan diproses dan apabila terbukti, dapat dikenakan sanksi dikeluarkan dari
turnamen maupun skorsing tidak boleh mengikuti DBL, yang akan ditetapkan
kemudian.
11. Setelah batas maksimal verifikasi (H+7 TM) selesai, segala pelanggaran yang berkaitan
dengan manipulasi peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region tidak akan
merubah hasil pertandingan.
12. Bagi tim yang menyatakan pengunduran diri dari Honda DBL 2014 East Java Series -
South Region setelah menyerahkan daftar nama dan ofisial akan dianggap
dikeluarkan dari turnamen.
13. Semua tim yang dikeluarkan dari turnamen, diskualifikasi, maupun tim yang tidak
memenuhi syarat bertanding akan dikenakan sanksi denda sebesar Rp 500.000,- (lima
ratur ribu rupiah) dan dapat dijatuhkan sanksi skorsing tidak boleh mengikuti DBL
dalam jangka waktu yang ditentukan kemudian. Tim juga akan mendapatkan
pemberitaan negatif di Radar Malang.
14. Semua tim yang dikeluarkan dari turnamen, diskualifikasi, maupun tim yang tidak
memenuhi syarat bertanding, segala pencapaian prestasi baik secara tim maupun
individu di Honda DBL 2014 East Java Series - South Region akan dicabut.

IX. PROTES
1. Kapten tim yang mengajukan protes wajib menandatangani scoresheet dahulu.
2. Protes harus dilakukan secara formal dan tertulis, serta diketahui dan ditandatangani
oleh ofisial dan kapten tim yang melakukan protes. Batas waktu pengajuan protes
maksimal 1 x 24 jam setelah kejadian.
3. Protes yang diajukan (dalam bentuk apa pun) tidak akan mengubah hasil pertandingan.

X. GANGGUAN
Apabila terjadi gangguan-gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan,
maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 30 menit. Jika setelah 30 menit
gangguan belum dapat diatasi, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
1. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-10 atau sebelumnya pada quarter pertama,
maka pertandingan akan diulang seluruhnya.
2. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 quarter kedua atau sesudahnya sampai
dengan quarter ketiga, maka pertandingan akan diteruskan dengan sisa waktu yang
tersedia.
3. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 atau sesudahnya pada quarter keempat, maka
pertandingan dianggap selesai dan skor dianggap sah.




4. Apabila terjadi gangguan pada overtime, maka pertandingan dianggap selesai dan skor
dianggap sah. Bila terjadi skor sama, maka pertandingan overtime akan diulang
seluruhnya dan skor diteruskan.

XI. PEMOGOKAN
1. Kompetisi bola basket Honda DBL 2014 East Java Series - South Region ini pada
dasarnya tidak boleh dihentikan karena suatu pemogokan.
2. Apabila karena sesuatu sebab pertandingan berhenti, wasit akan memberikan waktu
paling lama 5 menit kepada kapten tim yang sedang bertanding. Jika waktu 5 menit
tersebut sudah dilalui dan tim yang dimaksud masih tetap melakukan pemogokan,
maka tim tersebut akan dikenai sanksi diskualifikasi.

XII. FORCE MAJEUR
Keadaan force majeur adalah segala sesuatu yang terjadi di luar kehendak manusia yaitu,
sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia berhak menentukan penggunaan
alasan force majeur dalam interpretasi peraturan Honda DBL 2014 East Java Series - South
Region. Mobil mogok bukan termasuk force majeur.

XIII. TAMBAHAN
1. Peraturan bisa berubah dan bertambah sesuai kebutuhan panitia. Apabila ada
perubahan, akan dipublikasikan, ditempel di venue, atau diterbitkan di koran.
2. Semua peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region wajib bersedia jika
panitia meminta untuk menjadi peserta supporting event.
3. Semua peserta Honda DBL 2014 East Java Series - South Region wajib bersedia jika
panitia meminta untuk memberikan ulasan di media (cetak maupun elektronik).
4. Champion Honda DBL 2014 East Java Series - South Region berhak mendapatkan
hadiah sepatu dari League.
5. Hadiah sepatu bagi ofisial hanya diberikan kepada ofisial tim yang mendampingi timnya
minimal sebanyak dua kali.
6. Ofisial yang mendampingi lebih dari satu tim (cowok dan cewek) hanya dapat sepasang
sepatu.
7. Akan dipilih Honda MVP (Most Valuable Player) DBL 2014 East Java Series dan
League DBL First Team dan Second Team Honda DBL 2014 East Java Series.
Nominasi Honda MVP (Most Valuable Player) DBL 2014 East Java Series dan
League DBL First Team dan Second Team Honda DBL 2014 East Java Series wajib
hadir ketika pengumuman Honda MVP (Most Valuable Player) DBL 2014 East Java
Series dan League DBL First Team dan Second Team Honda DBL 2014 East Java
Series. Pengumuman akan dilakukan di final Honda DBL 2014 East Java Series.
8. Pemilihan Honda MVP (Most Valuable Player) DBL 2014 East Java Series dan
League DBL First Team dan Second Team Honda DBL 2014 East Java Series adalah
kewenangan penuh panitia (Komisi Pertandingan), dan keputusan panitia terhadap
pemilihan Honda MVP (Most Valuable Player) DBL 2014 East Java Series dan
League DBL First Team dan Second Team Honda DBL 2014 East Java Series tidak
dapat diganggu gugat.
9. Honda MVP (Most Valuable Player) DBL 2014 East Java Series dan League DBL
First Team dan Second Team Honda DBL 2014 East Java Series akan mengikuti DBL
Camp 2014 bersama pelatih dan pemain internasional di Surabaya.
10. Honda MVP (Most Valuable Player) DBL 2014 East Java Series dan League DBL
First Team dan Second Team Honda DBL 2014 East Java Series memiliki
kesempatan terpilih sebagai DBL Indonesia All-Star Team dan mengikuti pertandingan
internasional di Surabaya dan luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai