Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bumi kita ini tidak rata, melainkan terdiri dari berbagai macam relief
permukaan bumi, baik di daratan maupun di lautan. Menurut para ahli, keragaman
bentuk permukaan bumi ini disebabkan oleh dua kekuatan, yaitu tenaga endogen dan
tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari
dalam bumi, sedangkan Tenaga eksogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang
berasal dari luar bumi. Tenaga endogen bersumber dari magma yang bersifat
membangun (konstruktif). Tenaga ini meliputi tektonisme, vulkanisme dan gempa bumi.
Tenaga eksogen merupakan tenaga yang bersifat merusak kulit bumi. Factor-faktor yang
berpengaruh terhadap tenaga eksogen ini meliputi air, angin, makhluk hidup, sinar
matahari, dan gletser. edua tenaga ini menghasilkan rupa muka bumi yang beraneka
ragam bentuknya baik di daratan maupun dasar laut
!aratan merupakan bentuk muka bumi yang paling banyak dihuni oleh
manusia. ita ketahui bah"a manusia tinggal di lingkungan yang beragam. #ebagian
dari mereka tinggal di pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi dan sebagian lainnya
tinggal di pantai yang datar atau di "ilayah perbukitan.
$ada pembahasan kali, akan mengulas tentang dataran, yang merupakan slah
satu contoh bentuk muka bumi di daratan. %da dua dataran yaitu dataran tinggi dan
dataran rendah. eduanya memiliki banyak perbedaan, tetapi pada pembahasan kali ini
lebih difokuskan pada dataran tinggi. !i sini akan dibahas pengertian, cirri-ciri, keadaan
udara atau iklim, kandungan mineral, dan potensi alam yang dapat dikembangkan pada
dataran tinggi.
B. Rumusan Masalah
!ari latar belakang yang telah diuraikan dapat dirumuskan beberapa
permasalahan berikut ini.
1. %pa itu dataran tinggi&
2. Bagaimana ciri-ciri dari dataran tinggi&
3. Bagaimana amplitudo, iklim serta kandungan mineral dataran tinggi&
4. %pa sa'a potensi alam yang bisa dimanfaatkan di dataran tinggi&
5. %pa itu plateau& %pa sa'a 'eisnya&
C. Tujuan
%dapun tu'uan penyusunan makalah ini adalah untuk(
1. Men'elaskan pengertian dari dataran tinggi
2. Men'elaskan ciri-ciri dataran tinggi
3. Men'elaskan amplitudo, iklim serta kandungan mineral dataran tinggi
4. Menyebutkan potensi-potensi alam yang bisa dimanfaatkan di dataran tinggi
5. Men'elaskan perbedaan plateau dengan dataran tinggi
6. Men'elaskan 'enis-'enis plateau
BAB II
PEMBAHASAN
KENAMPAKAN DATARAN TINGGI:

A. Pengertan
!ataran tinggi adalah dataran yang terletak pada ketinggian )** m dpl.
!ataran tinggi 'uga kadang disebut $lateau atau $lato. !ataran tinggi itu terbentuk
sebagai hasil erosi yaitu peristi"a pengikisan bahan padatan contohnya sedimen
tanah, batuan, dan partikel lainnya, akibat transportasi angin,air, atau es, karakteristik
hu'sn,creep pada tanahdan material lain di ba"ah pengaruh gravitasi atau oleh
makhluk hidup semisal he"an yang membuat liang, dalam hal ini disebut bie-erosi
dan 'uga sebagai hasil sedimentasi yaitu proses pengendapan material transport oleh
media air, angin, cekungan. !ataran tinggi bisa 'uga ter'adi oleh bekas aldera luas
yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.
!ataran Tinggi adalah !ataran luas yang letaknya di daerah tinggi atau
pegunungan disebut dataran tinggi. !ataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan
sedimentasi. !ataran tinggi dinamakan 'uga plato (plateau), misalnya !ataran Tinggi
!ekkan, !ataran Tinggi +ayo, !ataran Tinggi !ieng, !ataran Tinggi Malang, atau
!ataran Tinggi %las. !ataran tinggi bisa 'uga ter'adi oleh bekas aldera luas, yang
tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Misalnya !ataran Tinggi !ieng
(,a"a Tengah) yang diduga oleh proses seperti itu.
-#edimentasi adalah suatu proses pengendapan material . .ang ditransport oleh medi
aair, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. !elta yang terdapat di mulut-
mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut
oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di
tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin.
- aldera adalah fitur vulkanik yang terbentuk dari 'atuhnya tanah setelah letusan
vulkanik.
- /rosi adalah peristi"a pengikisan padatan
!ataran tinggi (disebut 'uga plateau atau plato) diidentifikasikan sebagai relief
daratan yang relative landai dengan ketinggian antara 0**-1*** m di atas permukaan
air laut. !ataran tinggi terbentuk sebagai hasilerosi dan sedimentasi. Beberapa dataran
tinggi antara lain !ataran Tinggi !ekkan, !ataran Tinggi +ayo, !ataran Tinggi
!ieng, !ataran Tinggi Malang, dan !ataran Tinggi %las. !ataran tinggi bisa 'uga
ter'adi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.
!ataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah !ataran Tinggi
!ieng di ,a"a Tengah.
!ataran tinggi digambarkan dengan menggunakan symbol area kuning atau cokelat
muda. $ada peta topografi, penggambaran dataran tinggi digambarkan dengan garis
kontur yang agak 'arang, namun memiliki angka penun'uk kontur yang besar ( antara
0**-1*** meter )
B. !r"!r Dataran Tngg
2klim !ataran Tinggi 2klim ini terdapat di dataran tinggi dengan ciri-ciri, adalah
sebagai berikut(
a. %mplitudo suhu harian dan tahunan besar3
b. 4dara kering,
c. 5engas (kelembaban udara) nisbi sangat rendah3 dan
d. ,arang turun hu'an
2klim !ataran Tinggi, iklim ini mengalami perubahan suhu harian dan
tahunan, takanan rendah, sinar matahari terik dan hanya mengandung sedikit uap air.
Menurut ,unghuhn dataran tinggi dalam pembagian daerah iklim termasuk
!aerah sedang,tinggi tempat 6** 7 18** m dari permukaan laut. #uhu 009 -1),19:.
Tanamannya seperti padi, tembakau, teh, kopi, cokelat, kina, dan sayur-sayuran.
C. Am#ltu$% Dataran Tngg
%mplitudo suhu atau simpangan suhu adalah perbedaan suhu yang ter'adai
akibat adanya penurunan dan kenaikan suhu rata-rata suatu tempat dalam hal ini
adalah dataran tinggi.
$ada dataran tinggi suhu rata-rata berkisar 18;0* 9: di siang hari dan di
malam harihanya 1* 9:, bahkan pada pagi hari suhu udara dapat sedikit ekstrim
dengan suhu bisa mencapai * 9: yang memunculkan embun beku.
D. Iklm Dataran Tngg
1. U$ara Kerng Dataran Tngg
4ntuk mengetahui daerah-daerah basah, kering, panas, atau dingin dapat
digunakan data unsur cuaca. !aerah basah dan kering dipengaruhi oleh banyak
sedikitnya curah hu'an. :urah hu'an daerah basah biasanya tinggi, di atas <.**
mm=tahun. :ontoh daerah basah adalah dataran tinggi #umatera Barat,
alimantan Tengah, $ulau Bali, Bogor, $ulau 5ombok, dan dataran tinggi 2rian
,aya. :urah hu'an daerah kering rendah, yaitu kurang dari 1.** mm=tahun.
Misalnya daerah padang rumput di >usa Tenggara dan sekitar palu dan lu"uk di
#ula"esi Tengah.
4dara yang mengandung uap air bergerak naik ke atas pegunungan.
%kibat penurunan suhu, udara tersebut terkondensasi dan turunlah hu'an pada
lereng yang berhadapan dengan arah datangnya angin. 4dara ini terus bergerak ke
atas akhirnya turun ke sisi lereng di belakangnya, tetapi tidak lagi mengandung
uap air. #isi lereng yang di lalui udara kering disebut daerah bayangan hu'an.
:ontoh angin Fohn di pegunungan %lpina, %ngin Bohorok di Bukit Barisan
(#umatera), %ngin musim barat !aya di pegunungan pantai barat 2ndia, dan
%ngin $asat Tenggara di pegunungan pantai timur Brasil.
!aerah-daerah yang 'arang turun hu'an adalah di daerah pedalaman
benua. Misalnya, #ahara, %rabia, pedalaman $ersia, Turkestan, +obi, Tibet, :hili
4tara, %ustralia bagian barat, %frika #elatan, dan di sebagian daerah subtropis
2. Kelem&a&an U$ara Dataran Tngg
elembapan adalah konsentrasi uap air di udara atau kapasitas udara
untuk menampung uap air. $ada dataran tinggi, udara dan suhu 'uga akan
mempengaruhi kelembaban udara di daerah tersebut. arena tingkat udara yang
terbilang kering dan suhu yang dapat mencapai *
*
: maka tak mengherankan 'ika
konsentrasi kelembapan udara pada dataran tinggi 'uga rendah.
3. !urah Hujan Ren$ah Dataran Tngg
$ada dataran tinggi curah hu'an yang dihasilkan lebih rendah
dibandingkan dengan dataran rendah dengan alasan sebagai berikut(
a) Faktor garis lintang, garis lintang adalah salah satu yang mempengaruhi
banyak sedikitnya curah hu'an. #emakin rendah garis lintang semakin tinggi
curah hu'an yang dihasilkan, karena pada garis lintang rendah suhu akan 'auh
lebih tinggi dibandingkan geris lintang lebih tinggi, hal itulah yang
menyebabkan penguapan yang tinggi pada garis lintang rendah dan
penguapan yang tinggi mengakibatkan curah hu'an yang tinggi. %tau
semakin tinggi garis lintang maka akan menyebabkan suhu yang rendah dan
semakin rendah garis lintangnya akan menyebabkan suhu yang lebih tinggi.
#uhu yang lebih tinggi banyak dari pada dataran tinggi. #uhu yang lebih
tinggilah yang men'adi pembeda antara daerah tinggi terhadap potensi curah
hu'an yang diturunkan.
b) etinggian tempat, semakin tinggi suatu tempat maka kuantitas hu'an pun
akan semakin rendah dengan alasan bah"a suhu yang rendah akan
mengurangi penuapan di tempat tersebut
c) ,arak dari sumber penguapan, dekat dengan sumber penguapan maksunya
lebih dekat dengan laut. arena laut adalah sumber paling utama pada
penguapan yang men'adi sumber hu'an. $ada daerah tinggi sumber
penguapan lebih 'auh dari pada daerah dataran rendah sementara angin yang
memba"a uap air akan men'atuhkan volumenya sesegara mungkin, maka
dari itu tempat rendah 'auh akan lebih banyak terkena hu'an.
d) $erbedaan suhu daratan dan lautan, perbedaan suhu pada daratan dengan
lautan termasuk yana mempengaruhi kuantitas atau banyaknya curah hu'an
yang diturunkan. 2ni karena perbedaan suhu antar elemen itu akan
memperkaya hasil penguapan yang akan dihasilkan.
e) 5uas daerah, semakin luas daerah akan semakin tinggi curah hu'an yang
diturunkan. $ada dataran tinggi daerah relatif kecil apabila dibandingkan
dengan dataran rendah. Maka tidak mengherankan 'ika pada daerah dataran
rendah curah hu'an akan lebih tinggi.
4. U$ara Dngn D Dataran Tngg
4dara pada ketinggian men'adi lebih dingin, karena tekanan di tempat
lebih tinggi adalah lebih rendah. +as atau udara mengembang pada tekanan yang
rendah. arena gas mengembang, maka molekul bergerak lebih lambat. arena
temperatur adalah ukuran seberapa cepat gerak molekul, maka temperatur di
daerah tinggi akan men'adi lebih rendah. Bisa 'uga diperbandingkan dari kondisi
proses adibatik. Misalkan ada dua paket(parcel) udara pada tekanan dan
temperatur yang sama. #atu di letakkan di dataran rendah dan satu di dataran
tinggi. #ebagaimana kita ketahui udara bertekanan lebih tinggi di daerah ba"ah.
E. Kan$ungan Mneral
#alah satu contoh dataran tinggi di 2ndonesia adalah !ataran Tinggi !ieng.
andungan mineralnya berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut.
$enelitian dilakukan dengan mengambil contoh batuan, brine, limbah padatan
brine berupa slurry, slurry gel, lumpur ka"ah dan air panas untuk mengetahui potensi
dan peluang pemanfaatan mineral ikutan pada lapangan dan manisfestasi panas bumi.
?asil analisis umumnya menun'ukan kandungan :u, $b, @n, %g, :d, %s, #b, %u, ?g
pada batuan tidak memperlihatkan nilai yang signifikan kecuali pada 1 conto
kandungan :u mencapai 86A part per million (ppm) dan ?g lebih dari 0<8* part per
billion (ppb) pada beberapa conto.
andungan unsur tembaga (:u), timbal($b), seng(@n), dan emas(%u) pada
batuan tidak menun'ukan nilai yang signifikan. ?anya 1 conto lempung yang berasal
dari a"ah :andradimuka menun'ukan kandungan :u 86A ppm, dan ?g dari ketiga
ka"ah dapat mencapai ribuan ppb.
.ang menarik adalah kandungan emas (%u) pada limbah padatan (slurry) dari
#umur ):, menun'ukan kandungan sebesar 10)< ppb. #ementara kandungan emas
dari conto slurry dan slurry gel dari sumur lainnya bervariasi antara BB ppb 7 6)C ppb.
%pabila produksi slurry pada ka"asan tersebut diperkirakan mencapai 168 ton=bulan,
dan kandungan rata-rata emas adalah *,A)) ppm, maka dapat dihasilkan logam emas
sekitar )C,) gram=bulan.
#elain unsur yang disebut di atas, boron merupakan unsur yang 'uga dapat
diperoleh dari air panas bumi. Boron merupakan bahan industri (pembuatan serat
gelas yang di'adikan insulasi, dsb), namun boron 'uga merupakan salah satu unsur
pencemar lingkungan. $$ no. C0 tahun 0**1 menyebutkan bah"a konsentrasi boron
maksimal adalah 1 mg=l. !ari sisi kesehatan, boron berfungsi untuk meningkatkan
kiner'a dan efisiensi tubuh dalam penggunaan mineral kalsium dan magnesium.
:ampuran neodymium dengan boron dan iron 'uga digunakan untuk membuat magnet
permanen pada komputer, telephon, peralatan musik, dan lainnya.
!engan menggunakan diagram segitiga dapat diketahui bah"a air ka"ah
#ileri, #ikidang dan :andradimuka tersusun oleh anion utama #D
A
, sehingga dapat
dikatagorikan sebagai tipe air panas sulfat. $enelitian yang pernah dilakukan bah"a
air ka"ah yang mengandung sulfat dengan menambahkan batu kapur (:a:D
<
) dapat
menghasilkan gipsum sintetis.
Brine, slurry, slurry gel, air panas dan batuan dari lapangan atau manifestasi
panas bumi, merupakan sumber mineral yang berpotensi untuk diusahakan. Dleh
karena itu, diperlukan penelitian lebih lan'ut untuk mengindentifikasi kuantitas dan
kualitas mineral tersebut. >amun, harus diperhatikan bah"a mineral-mineral yang
terkandung dalam brine, slurry, slurry gel, dan air panas selain dapat dimanfaatkan,
'uga berpotensi sebagai pencemar lingkungan.
F. P%tens Alam Dataran Tngg
1. K%n$s alam $ataran Tngg
#ebagai daerah yang 'auh dari hiruk-pikuk kehidupan kota, dataran tinggi atau
pegunungan masih memiliki keasrian alam, kehidupan flora dan fauna serta adat
istiadat yang masih ter'aga. ondisi tersebut ter'adi karena belum banyaknya
kebudayaan dan modernisasi yang masuk ke daerah pegunungan
2. P%tens Alam Dataran Tngg
!aerah pegunungan dapat dikatakan sebagai daerah tertinggal karena letak
geografinya yang tinggi dan 'auh dari daerah lain sehingga menyulitkan untuk
dikembangkan. !iantara kesulitan itu adalah minimya transportsi dan komunikasi.
>amun apabila kita telusur lebih 'auh ternyata ada potensi yang tersimpan pada
dataran tinggi, diantaranya adalah sebagai daerah utama potensi pertanian,
perkebunan, peternakan, dan pari"isata.
3. P%tens Pertanan Dataran Tngg
Ealaupun pada teorinya daerah dataran tinggi 'arang terdapat hu'an namun hal
itu tak lantas membuat daerah pegunungan men'adi daerah tandus, sebab meskipun
'arang turun hu'an tanah didaerah pegunungan sangatlah subur karena ter'aganya
kandungan tanah oleh suhu dan kelembapan udara yang rendah. #ebagai potensi
pertanian, pegunungan memiliki hasil yang 'auh lebih baik. !iantara hasil pertanian
tersebut adalah sayur-sayuran, ubi-ubian, dan tanaman pala"i'a lainnya.
4. P%tens Perke&unan Dataran Tngg
$erkebunan adalah lahan yang di peruntukan untuk hasil-hasil pertanian
dengan umur tanaman dan panen yang lebih lama. !aerah dataran tinggi, lahan yang
masih belum terpakai adalah salah satu potensi daerah perkebunan selain faktor lain
yaitu kekhasan pada tanaman yang ditanam. :ontoh tanaman perkebunan yang
memiliki kekhasan adalah apel dan teh yang sangat cocok pada daerah suhu redah.
5. P%tens Peternakan Dataran Tngg
!aerah yang cukup dingin pada dataran tinggi sangatlah cocok untuk tempat
peternakan, terutama peternakan sapi baik perah maupun potong 'uga peternakan
babi. ?al itu karena pada daerah pegunungan, masih banyak tersedianya pakan hi'au
tenak maupun sumber air yang melimpah. !an alasan lain karena pada daerah yang
cukup dingin, ternak akan cenderung lebih banyak makan dari pada ternak di daerah
yang suhunya lebih tinggi. #erta pada babi ia bersifat homoiformis yaitu peka akan
suhu tinggi maupun rendah.
6. P%tens Par'sata Dataran Tngg
#ama halnya dengan daerah pantai atau perkotaan, dataran tinggi memiliki
potensi "isata yang tak kalah baik bahkan bisa dikatakan lebih unggul, ini karena
pada dataran tinggi kita akan menemukan hal yang 'auh berbeda dibandingkan dengan
kebanyakan orang yang hidup didataran rendah. !iantara potensi "isata tersebut
antara lain adalah perbedaan suasana dan tantangan, kebudayaan, ketenangan 'uga
keasrian alam yang masih ter'aga.
7. Keh$u#an Mas(arakat
!engan masih asrinya alam pegunungan dan belum banyaknya kebudayaan
yang masuk, masyarakat dataran tinggi masih kental akan adat istiadatnya. !engan
keasrian alam tersebut, masyarakat lebih cenderung beker'a sebagai petani ataupun
peternak.
8. Mata #en)aharan mas(arakat $ $ataran tngg
#ebagai daerah yang memiliki potensi alam yang men'an'ikan, dataran tinggi
menyediakan banyak hal untuk digunakan sebagai mata pencaharian. !iantara mata
pencaharian tersebut adalah sebagai berikut(
a. $eternak
$eternak daerah dataran tinggi mempunyai iklim yang cukup dingin. ondisi
demikian cocok untuk memelihara ternak. misalnya sapi perah, kambing, kelinci,
ayam pedaging dan ayam petelur.
b. $etani
Banyak 'uga penduduk dataran tinggi yang men'adi petani, namun 'enis
tanamannya berbeda dengan dataran rendah. $etani di dataran tinggi biasanya
menanam pala"i'a, sayur-mayur dan bunga. selain itu, ada 'uga petani yang
bertanana berupa perkebunan, misalnya teh, kopi, cengkeh, pala dan buah-buahan.
c. $eker'a=buruh perkebunan
!idaerah dataran tinggi biasanya terdapat perkebunan besar. Banyak penduduk
dataran tinggi yang beker'a sebagai buruh perkebunan. Misalnya buruh di
perkebunan teh, kopi da ncengkeh
d. $eker'a pertukangan
$eker'a pertukangan ialah orang-orang yang beker'a membuat rumah. %da dua
macam tukang yaitu tukang batu dan tukang kayu. peer'aan tukang batu anatara
lain membuat tembok, pendasi, dan memasang tekel. tukang kayu membuat pintu
dan 'endela.
e. $edagang
$edagang dataran tinggi membeli hasil daerah dataran tinggi seperti sayur-
sayuran, buah-buahan, kopi, cengkeh dan pala. #elain itu mereka menyediakan
beras dan barang-barang kebutuhan yang tidak dihasilkan daerah dataran tinggi.
G. Plateau
$lateau seharusnya merupakan dataran tinggi dengan lapisan horisontal meskipun
dalam pengertian a"am tidaklah demikian. $lateau mempunyai relief yang tinggi
dengan lembah-lembah dalam, dan dataran mempunyai relief rendah dengan lembah-
lembah dangkal. :ontoh plateau yaitu $lateau +uiana dari batuan kompleF3 plateau
$iodmont dan $lateau 5auransia di %merika #erikat berdiri dari batuan kristalin yang
terganggu.
KENAMPAKAN PLATEAU

,enis-'enis plateau adalah sebagai berikut (
a. Plateau Mu$a
Merupakan daerah dengan lapisan horisontal dan dibanyak tempat terkikis
dalam oleh sungai. Gelief besar dan ini merupakan perbedaan dari dataran. !aerah
plateau dapat tinggi terhadap sekitarnya dan dibatasi oleh ga"ir3 atau dapat pula
lebih muda dari pegunungan disebelahnya. $ada daerah arid atau semiarid
lembah-lembah di plateau benbentuk canyon yaitu lembah yang dalam, ter'al dan
terdiri dari singkapan batuan seluruhnya, khususnya pda batuan keras. $ada
batuan lunak lembah lebih miring dan pan'ang. ?ulu lembah didaerah plateau
beriklim gurun berbentuk amfiteater, dan tidak berbentuk ta'am atau runcing
seperti pada daerah lembah. ?al tersebut disebabkan karena proses pembentukan
lembah bukan karena pengikisan air tetapi karena pelapukan=desintegrasi. Dleh
adanya banyak kekar H kekar vertical maka canyon didaerah gurun 'uga vertical
dan berkelok menyudut.
b. Plateau De'asa
$ada kenampakan umum maka pegunungan plateau terlihat septerti halnya
pegunungan biasa dengan bukit-bukit, lembah, aliran sungai, dst. $engertian
plateau hanya tampak pada kedudukan lapisan batuannya yang horiIontal.
Terdapat kecenderungan bah"a puncak-puncak bukitnya sebagian besar pada
ketinggian yang hampir sama pula. $lateau de"asa pada daerah lembah pada
umumnya menun'ukkan bukit-bukit dengan bentuk membundar dengan puncak
hampir datar. Tebingnya sering berundak karena melingkar bukit pengikisian
terpilah oleh adanya lapisan-lapisan keras dan lunak. Tebing-tebing ter'al sering
berhutan atau berbelukar lebat pada daerah arid, puncak-puncak bukit sering ta'am
dengan tebing ter'al.
$lateau yang terdiri dari batuan keras sering bertekstur kasar dengan arti
bah"a 'arak sungai satusama lain ber'auhan, puncak-puncaknya datar dan lebar3
pada batuan yang lunak cenderung didapati morfologi bertekstur halus dengan
'arak sungai berdekatan dan punggunya sempit, dan menghasilkan topografi bad
lands. $ada plateau yang terdiri dari batuan keras dan bekekar, sering di'umpai
sungai=lembah lembah berpola tegak lurus atau 'a'aran gen'ang satusama lain.
5embah-lembah tersebut dapat sempit dan dalam dan punggungannya merupakan
blok-blok terpisah satusama lain oleh lembah lembah lurus dan sempit dan disebut
rockcity.
c. Plateau Tua
4mumnya merupakan daerah dataran yang luas oleh pengikisan dengan
lapisan horiIontal dan disebut paneplane pula. Bukit-bukit sisa erosi, yang 'uga
berstruktur horiIontal disebut mesa, dapat 18*-0** meter tingginya. !imensi yang
lebih kecil dinamakan butte, dan 'ika berbentuk lebih sempit, tinggi seperti pilar-
pilar disebut pinnacles atau needles. Dleh pengangkatan, sebuah plateau dapat
mengalami perema'aan (re'uvenation) dengan ciri-ciri adanya incised meander,
terus teras yang lebar dikiri kanan lembah hasil perema'aan yang disebut
esplanade atau benches.
d. Plateau La*a
$lateau ini terdiri dari banyak lapisan aliran lava, umumnya lava basalt yang
encer pada mulanya, yang mengalir berurutan dalam "aktu yang berbeda sau
menyusul lainnya. #ering berselingan dengan abu gunung api, pelapukan lava,
endapan danau, endapan sungai. Banyak lava berpori karena vesikuleir dengan
ada perselingan dengan endapan kedap air maka sering didapati air tanah, mata
air, dsb. 5embah - lembah sungaidi daerah ini sering ter'al atau berbentuk undak
karena kerasnya lava dan adanya kekar. Mataair panas, sesar, kerucut gunung api,
dapat pula berasosiasi dengan plateau lava. $lateau tersesarkan atau plateau
terganggu (broken or "arped plateau) kebanyakan plateau mengalami gangguan
oleh sesar, lipatan atau bahkan berubah dan tertrobos intrusi.
Beberapa contoh plateau antara lain plateau :olorado dan plateau Massuri
(%#), beberapa bagian dari pegunungan #elatan ,a"a, plateau #ukandana
(lampung)
As#ek Ek%n%m Plateau
Banyak $lateau berpotensi mineral non-logam yang berasosiasi dengan batuan
sedimen seperti lempung untuk keramik, batu pasir kuarsa untuk gelas, batu gamping
untuk pekapuran dan semen, lignit dan batu bara untuk energi, fosfat dan air tanah.
,ika dibandingkan dengan daerah dataran kaki gunung apai, maka air tanah di daerah
plateau sering lebih sukar didapat.
BAB III
KESIMPULAN
1. !ataran tinggi merupakan dataran yang terletak pada ketinggian )** m dpl. !ataran
tinggi 'uga kadang disebut $lateau atau $lato, terbentuk sebagai hasil erosi yaitu
peristi"a pengikisan bahan padatan.
2. :iri-ciri dataran tinggi( %mplitudo suhu harian dan tahunan besar, 4dara kering, 5engas
(kelembaban udara) nisbi sangat rendah3 dan ,arang turun hu'an.
3. %mplitudo suhu atau simpangan suhu adalah perbedaan suhu yang ter'adai akibat adanya
penurunan dan kenaikan suhu rata-rata suatu tempat.
4. 2klim dataran tinggi meliputi( udara kering, kelmbaban udara, curah hu'an rendah, udara
dingin.
5. Berdasarkan hasil penelitian di !ataran Tinggi !ieng dengan mengambil contoh batuan,
brine, limbah padatan brine berupa slurry, slurry gel, lumpur ka"ah dan air panas,
umumnya dataran tinggi memiliki kandungan :u, $b, @n, %g, :d, %s, #b, %u, ?g
6. $otensi alam yang dapat dimanfaatkan di dataran tinggi meliputi( potensi pertanian,
potensi perkebunan, potensi peternakan, potensi "isata.
7. $lateau merupakan dataran tinggi dengan lapisan horisontal. $lateau mempunyai relief
yang tinggi dengan lembah-lembah dalam, dan dataran mempunyai relief rendah dengan
lembah-lembah dangkal. ,enis-'enis plateau(
H $lateau Muda( daerah dengan lapisan horisontal dan dibanyak tempat terkikis dalam
oleh sungai.
H $lateau !e"asa( pada daerah lembah pada umumnya menun'ukkan bukit-bukit
dengan bentuk membundar dengan puncak hampir datar.
H $lateau Tua( 4mumnya merupakan daerah dataran yang luas oleh pengikisan dengan
lapisan horiIontal dan disebut paneplane pula.
H $lateau 5ava( terdiri dari banyak lapisan aliran lava, umumnya lava basalt yang
encer pada mulanya, yang mengalir berurutan dalam "aktu yang berbeda sau
menyusul lainnya.
DA+TAR PUSTAKA
atili, ,. %. 1B6<. +eologi. ,akarta( !epartemen 4rusan Gesearch >asional
5egget, G. F., 1B60, Geology and Engineering, Mc +ra" ?ill Book :ompany, >e" .ork.
5obeck, %. . 1B<B. +eomorphology %n 2ntroduction to the study of landscapes. >e" .ork(
Mc+ra"-?ill Book :ompany
>oor,!'auhari. 0*11. Geologi Untuk Perencanaan. Bogor( +raha 2lmu
Thornbury, E.!., 1B6B, Principles of Geomorphology, ,ohn Eilley J #ons, >e" .ork
@ainul 2ttihad %min dkk, 1BC6, Geografi Regional Indonesia,!epartemen $endidikan
dan ebudayaan, 4niversitas Terbuka.
http(==sitsarhan.blogspot.com=0*1<=*1=dataran-tinggi-di-indonesia.html
http(==inikampusku.blogspot.com=0*10=*8=iklim-dataran-tinggi.html
http(==reliefmukabumi.blogspot.com=
http(==tenagaeksogen*1<.files."ordpress.com=0*1<=*<=images-C.'pg
http(==""".esdm.go.id=berita=artikel=86-artikel=<1B<-mineral-ikutan-pada-lapangan-panas-
bumi-di-dataran-tinggi-dieng.html

Anda mungkin juga menyukai