SEMARANG OLEH: DWI HANDAYANI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2012 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA LAPORAN PENDAHULUAN A. Masala U!a"a Perubahan isi pikir : waham #. Pr$s%s !%r&a'()*a "asala 1. P%)+%r!(a) Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas yang salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya klien (1). Gangguan isi pikir dapat diidentifikasi dengan adanya waham. Waham atau delusi adalah ide yang salah dan bertentangan atau berlawanan dengan semua kenyataan dan tidak ada kaitannya degan latar belakang budaya (Morgon1!!"). #anda dan ge$ala a. Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya (tentang agama kebesaran %uriga keadaan dirinya) berulang kali se%ara berlebihan tetapi tidak sesuai dengan kenyataan b. Klien tampak tidak memper%ayai orang lain %uriga bermusuhan %. #akut kadang panik d. #idak tepat menilai lingkungan & realitas e. 'kspresi tegang mudah tersinggung 2. P%)*%,a, Penyebab se%ara umum dari waham adalah gannguan konsep diri : harga diri rendah. (arga diri rendah. Waham dipengaruhi oleh fa%tor pertumbuhan dan perkembangan seperti adanya penolakan kekerasan tidak ada kasih sayang pertengkaran orang tua dan aniaya. Waham dapat di%etuskan oleh tekanan isolasi pengangguran yang disertai perasaan tidak berguna putus asa tidak berdaya. #anda dan ge$ala: ) Perasaan yang negatif terhadap diri sendiri termasuk hilangnya per%aya diri dan harga diri Merasa gagal men%apai keinginan (#im *irektorat Keswa )+++). ,asa bersalah terhadap diri sendiri Merendahkan martabat Gangguan hubungan sosial Per%aya diri kurang Men%ederai diri. -. A.(,a! -kibat dari waham klien dapat mengalami kerusakan komunikasi .erbal. #anda dan ge$ala: Pikiran tidak realistik flight of ideas kehilangan asosiasi pengulangan kata/kata yang didengar dan kontak mata yang kurang. -kibat yang lain yang ditimbulkannya adalah beresiko men%ederai diri orang lain dan lingkungan. #anda dan ge$ala: Klien mengatakan ben%i atau kesal pada seseorang. Klien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya $ika sedang kesal atau marah. ,iwayat perilaku kekerasan atau gangguan $iwa lainnya. Mata merah wa$ah agak merah. 0ada suara tinggi dan keras bi%ara menguasai: berteriak men$erit memukul diri sendiri&orang lain. 'kspresi marah saat membi%arakan orang pandangan ta$am. Merusak dan melempar barang/barang. /. P$$) "asala 1 Kerusakan komunikasi Kerusakan komunikasi verbal verbal Resiko tinggi mencederai diri, orang Resiko tinggi mencederai diri, orang lain dan lingkungan lain dan lingkungan Perubahan isi Perubahan isi pikir: waham pikir: waham Core problem Core problem D. Masala .%0%ra1a!a) 'a) 'a!a *a)+ 0%rl2 '(.a&( 1. Masalah keperawatan : a.,esiko tinggi men%ederai diri orang lain dan lingkungan b.Kerusakan komunikasi : .erbal %.Perubahan isi pikir : waham d.Gangguan konsep diri : harga diri rendah. ). *ata yang perlu dika$i : a.,esiko tinggi men%ederai diri orang lain dan lingkungan 1). *ata sub$ektif Klien memberi kata/kata an%aman mengatakan ben%i dan kesal pada seseorang klien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya $ika sedang kesal atau marah melukai & merusak barang/barang dan tidak mampu mengendalikan diri )). *ata ob$ektif Mata merah wa$ah agak merah nada suara tinggi dank eras bi%ara menguasai ekspresi marah pandangan ta$am merusak dan melempar barang/ barang. b.Kerusakan komunikasi : .erbal 1). *ata sub$ektif Klien mengungkapkan sesuatu yang tidak realistik )). *ata ob$ektif 2light of ideas kehilangan asosiasi pengulangan kata/kata yang didengar dan kontak mata kurang %.Perubahan isi pikir : waham 1). *ata sub$ektif : Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya ( tentang agama kebesaran ke%urigaan keadaan dirinya) berulang kali se%ara berlebihan tetapi tidak sesuai kenyataan. )). *ata ob$ektif : 3 Gangguan konsep diri: Gangguan konsep diri: harga diri harga diri rendah rendah Klien tampak tidak mempunyai orang lain %uriga bermusuhan merusak (diri orang lain lingkungan) takut kadang panik sangat waspada tidak tepat menilai lingkungan & realitas ekspresi wa$ah klien tegang mudah tersinggung. d.Gangguan konsep diri: harga diri rendah 1). *ata sub$ektif Klien mengatakan saya tidak mampu tidak bisa tidak tahu apa/apa bodoh mengkritik diri sendiri mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri )). *ata ob$ektif Klien terlihat lebih suka sendiri bingung bila disuruh memilih alternati.e tindakan ingin men%edaerai diri& ingin mengakhiri hidup E. D(a+)$sa K%0%ra1a!a) a. Perubahan isi pikir : waham b. Gagguan konsep diri : harga diri rendah F. R%)3a)a K%0%ra1a!a) D(a+)$sa I: Perubahan isi pikir : waham T2&2a) 2"2" : Klien tidak ter$adi kerusakan komunikasi .erbal T2&2a) .2s2s : 1. Klien dapat membina hubungan saling per%aya dengan perawat #indakan : 1.1.4ina hubungan. saling per%aya: salam terapeutik perkenalkan diri $elaskan tu$uan interaksi %iptakan lingkungan yang tenang buat kontrak yang $elas topik waktu tempat). 1.).5angan membantah dan mendukung waham klien: katakan perawat menerima keyakinan klien 6saya menerima keyakinan anda6 disertai ekspresi menerima katakan perawat tidak mendukung disertai ekspresi ragu dan empati tidak membi%arakan isi waham klien. 1.1.7akinkan klien berada dalam keadaan aman dan terlindungi: katakan perawat akan menemani klien dan klien berada di tempat yang aman gunakan keterbukaan dan ke$u$uran $angan tinggalkan klien sendirian. 1.3.8bser.asi apakah wahamnya mengganggu akti.itas harian dan perawatan diri 9 ). Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki #indakan : ).1. 4eri pu$ian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis. ).). *iskusikan bersama klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini yang realistis. ).1. #anyakan apa yang biasa dilakukan kemudian an$urkan untuk melakukannya saat ini (kaitkan dengan akti.itas sehari / hari dan perawatan diri). ).3. 5ika klien selalu bi%ara tentang wahamnya dengarkan sampai kebutuhan waham tidak ada. Perlihatkan kepada klien bahwa klien sangat penting. 1. Klien dapat mengidentifikasikan kebutuhan yang tidak terpenuhi #indakan : 1.1. 8bser.asi kebutuhan klien sehari/hari. 1.). *iskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi baik selama di rumah maupun di rumah sakit (rasa sakit %emas marah). 1.1. (ubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dan timbulnya waham. 1.3. #ingkatkan akti.itas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukan waktu dan tenaga (buat $adwal $ika mungkin). 1.9. -tur situasi agar klien tidak mempunyai waktu untuk menggunakan wahamnya. 3. Klien dapat berhubungan dengan realitas #indakan : 3.1. 4erbi%ara dengan klien dalam konteks realitas (diri orang lain tempat dan waktu). 3.). :ertakan klien dalam terapi akti.itas kelompok : orientasi realitas. 3.1. 4erikan pu$ian pada tiap kegiatan positif yang dilakukan klien 9. Klien dapat menggunakan obat dengan benar #indakan : 9.1. *iskusikan dengan kiten tentang nama obat dosis frekuensi efek dan efek samping minum obat. 9.). 4antu klien menggunakan obat dengan priinsip 9 benar (nama pasien obat dosis %ara dan waktu). 9.1. -n$urkan klien membi%arakan efek dan efek samping obat yang dirasakan. 9.3. 4eri reinfor%ement bila klien minum obat yang benar. ;. Klien dapat dukungan dari keluarga #indakan : ; ;.1. *iskusikan dengan keluarga melalui pertemuan keluarga tentang: ge$ala waham %ara merawat klien lingkungan keluarga dan follow up obat. ;.). 4eri reinfor%ement atas keterlibatan keluarga D(a+)$sa II: gangguan konsep diri : harga diri rendah T2&2a) 2"2" Kien dapat mengendalikan waham. T2&2a) .2s2s 1. Klien dapat membina hubungan saling per%aya. 1.1. 4ina hubungan saling per%aya dengan menerapkan prinsip komunikasi terapeutik: :apa klien dengan ramah se%ara .erbal dan non.erbal Perkenalkan diri dengan sopan #anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien 5elaskan tu$uan pertemuan 5u$ur dan menepati $an$i #un$ukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya 4eri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien ). Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. ).1. *iskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien. ).). (indarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien. ).1. <tamakan memberi pu$ian yang realistik. 1. Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan. 1.1. *iskusikan kemampuan yang masih dapat dilakukan. 1.). *iskusikan kemampuan yang dapat dilan$utkan penggunaannya. 3. Klien dapat meren%anakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 3.1. ,en%anakan bersama klien akti.itas yang dapat dilakukan setiap hari. 3.). #ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien. 3.1. 4eri %ontoh %ara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien lakukan. 9. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kemampuannya. 9.1. 4eri kesempatan pada klien untuk men%oba kegiatan yang telah diren%anakan. 9.). *iskusikan pelaksanaan kegiatan dirumah ;. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada. = ;.1. 4eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang %ara merawat klien dengan harag diri rendah. ;.). 4antu keluarga memberiakn dukungan selama klien dirawat. ;.1. 4antu keluarga menyiapkan lingkungan rumah. DAFTAR PUSTAKA 1. ->i> , dkk. Pedoman asuhan keperawatan $iwa. :emarang: ,:5* *r. -mino Gondoutomo. )++1 ). Keliat 4udi -. Proses keperawatan kesehatan $iwa. 'disi 1. 5akarta: 'G?. 1!!! 1. #im *irektorat Keswa. :tandart asuhan keperawatan kesehatan $iwa. 'disi 1. 4andung: ,:5P.)+++ 3. #ownsend M.?. *iagnosa keperawatan pada keperawatan psikiatri@ pedoman untuk pembuatan ren%ana keperawatan. 5akarta: 'G?. 1!!" 9. AAAA..Pelatihan asuhan keperawatan pada klien gangguan $iwa. :emarang. )+ B )) 0o.embr )++3. unpublished "